KELAS 1, 4, & 6
NAMA SEKOLAH : SD NEGERI PATI LOR 01
STATUS SEKOLAH : NEGERI
ALAMAT : Jl. R. A. KARTINI NO. 22 A
DESA/KELURAHAN : PATI LOR
KECAMATAN : PATI
PROPINSI : JAWA TENGAH
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
A. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Catur Rahayu Septyarini, S.Pd
Institusi : SDN Pati Lor 01
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Topik/Bab 6 : Indonesiaku Kaya Budaya
Materi Pokok : Pengenalan tema: Indonesia kaya budaya
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD) Semester : II (Genap)
Fase / Kelas : B / IV (Empat) Alokasi Waktu : 2 JP
Tahun Pelajaran : 2022/2023 Jumlah Pertemuan : 1
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Demonstrasi & Penugasan
Model Pembelajaran : Keterampilan Proses (Process Skill)
Target Peserta Didik : Peserta Didik Reguler/Tipikal
Karakteristik PD : Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar
Jumlah Peserta Didik : Jumlah yang disarankan 20 – 30 peserta didik
✓ Bernalar kritis : Memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan
Profil Pelajar Pancasila : ✓ Gotong royong : Melakukan kegiatan bersama-sama dengan
sukarela
✓ Kreatif : Menghasilkan karya dan gagasan yang orisinal
1. Komputer/laptop, proyektor, jaringan internet***
2. Buku Guru bagian Ide Pengajaran
Sarana & Prasarana :
3. Permainan tradisional.
4. Persiapan lokasi untuk permainan tradisional.
B. Komponen Inti
1. Capaian Pembelajaran
Pada Fase B peserta didik mengidentifikasi keterkaitan antara pengetahuan-pengetahuan yang
baru saja diperoleh serta mencari tahu bagaimana konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam dan
Sosial berkaitan satu sama lain yang ada di lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-hari.
Penguasaan peserta didik terhadap materi yang sedang dipelajari ditunjukkan dengan
menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya peserta
didik mengusulkan ide/menalar, melakukan investigasi/ penyelidikan/ percobaan,
mengomunikasikan, menyimpulkan, merefleksikan, mengaplikasikan dan melakukan tindak
lanjut dari proses inkuiri yang sudah dilakukannya.
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian
IPAS (sains tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta didik dapat membuat simulasi
dan sosial) menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk
hidup. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan
pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya
dengan upaya pelestarian makhluk hidup.
Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan
bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mengidentifikasi
sumber dan bentuk energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi
dalam kehidupan sehari-hari (contoh: energi kalor, listrik, bunyi, cahaya).
Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-
hari, mendemonstrasikan berbagai jenis gaya dan pengaruhnya terhadap
arah, gerak dan bentuk benda. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya
siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air.
Di akhir fase ini, peserta didik menjelaskan tugas, peran, dan tanggung
jawab sebagai warga sekolah serta mendeskripsikan bagaimana interaksi
sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah. Peserta didik
mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi
masyarakat.
Peserta didik mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi
tempat tinggalnya pada peta konvensional/digital. Peserta didik
mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan
lokal dan upaya pelestariannya.
Peserta didik mengenal keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah (baik
tokoh maupun periodisasinya) di provinsi tempat tinggalnya serta
menghubungkan dengan konteks kehidupan saat ini. Peserta didik mampu
membedakan antara kebutuhan dan keinginan, mengenal nilai mata uang
dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan
nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Keterampilan 1. Mengamati
proses Di akhir fase ini, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa
secara sederhana dengan menggunakan pancaindra dan dapat mencatat
hasil pengamatannya.
2. Mempertanyakan dan memprediksi
Dengan menggunakan panduan, peserta didik mengidentifikasi
pertanyaan yang dapat diselidiki secara ilmiah dan membuat prediksi
berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan.
Dengan panduan, peserta didik membuat rencana dan melakukan
langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan
mengutamakan keselamatan. Peserta didik menggunakan alat bantu
pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi
Mengorganisasikan data dalam bentuk tabel dan grafik sederhana untuk
menyajikan data dan mengidentifikasi pola. Peserta didik
membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi dan
memberikan alasan yang bersifat ilmiah.
5. Mengevaluasi dan refleksi
Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada.
Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan.
6. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan dan tertulis dalam
berbagai format.
2. Tujuan Pembelajaran
1. Melakukan aktivitas yang berkaitan dengan tema pembelajaran sebagai perkenalan.
2. Mengetahui apa yang ingin dan akan dipelajari di bab ini.
3. Membuat rencana belajar.
3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
1. Peserta didik melakukan aktivitas yang berkaitan dengan tema pembelajaran sebagai
perkenalan.
2. Peserta didik mengetahui apa yang ingin dan akan dipelajari di bab ini.
3. Peserta didik membuat rencana belajar.
4. Pemahaman Bermakna
Pada bab ini, peserta didik akan mempelajari tentang keragaman budaya dan kearifan lokal di
daerahnya masing-masing. Peserta didik juga diharapkan mengetahui manfaat dan pelestarian
keragaman budaya di Indonesia. Dari pemahaman ini peserta didik mampu menerapkan nilai-
nilai toleransi terhadap perbedaan dan keragaman yang ada di lingkungannya. peserta didik
juga dapat mengupayakan pelestarian kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari. peserta didik
menyadari akan kekayaan budaya di lingkungannya sehingga timbul rasa bangga untuk
mengaplikasikan nilai-nilai kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari. peserta didik dapat
menggali informasi untuk memahami faktor penyebab keberagaman di lingkungannya.
5. Pertanyaan Esensial
Apa saja kebiasaan unik dan kebudayaan yang terdapat di lingkungan sekitarmu? (di kegiatan
inti)
6. Asessmen
• Asesmen Formatif
Individu dan kelompok (Peforma)
• Asessmen Sumatif
Peserta didik secara berkelompok membuat persiapan dan kegiatan parade kebudayaan.
7. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (10 Menit)
1. Guru mengkondisikan kelas dan melakukan absensi
2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
3. Guru melakukan apersepsi.
4. Guru memberikan Pertanyaan materi yang akan dipelajari.
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
1. Di awal permulaan lakukan permainan tradisional daerah masing-masing, seperti: dakon,
egrang, lompat tali, dsb.
2. Setelah melakukan permainan, diskusikanlah mengenai permainan tradisional beserta
daerahnya dengan media kertas tempel di depan kelas.
3. Setelah itu, tanyakan mengenai “apa saja kebiasaan unik dan kebudayaan yang terdapat
di lingkungan sekitar kalian?”
4. Lalu guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik “Berasal dari manakah orang tua
kalian?”
5. Setelah peserta didik menjawab dengan jawaban yang variatif, ajak peserta didik untuk
menceritakan tentang bahasa yang mereka gunakan di rumah. Untuk memancing, cobalah
menceritakan terlebih dahulu tentang bahasa daerah yang sering dipakai guru saat di
rumah.
6. Gali lebih jauh jawaban peserta didik dengan bertanya beberapa kebiasaan orang tua yang
dilakukan secara turun temurun. Atau bertanya kebiasaan yang menjadi ciri khas keluarga
mereka masing-masing saat momen tertentu. Misal ada yang menjawab membuat rendang
saat hari raya, guru bisa bertanya “termasuk apa makanan, dan bahasa yang berbeda
disebutkan oleh anakanak?”, “Apa saja kebiasaan dan kebudayaan yang terdapat di
keluarga kalian?”
7. Menampilkan power point mengenai kebiasaan warisan dan budaya turun temurun di
lingkungan sekitarnya
8. Membuat visualisasi jawaban peserta didik di papan tulis. Contoh: Kebiasaan masyarakat
dilakukan terus-menerus secara turun temurun budaya/kearifan lokal
9. Sampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam bab ini dan elaborasikan
dengan apa yang ingin diketahui peserta didik mengenai kearifan lokal, keragaman
budaya dan manfaat serta pelestarian budaya Indonesia.
8. Refleksi
1. Apa kebiasaan masyarakat yang masih terlihat di lingkungan kalian?
Bervariasi, bisa penggunaan bahasa daerah, tradisi adat istiadat.
2. Apa manfaat dan fungsi kearifan lokal yang ada di daerah kalian?
Bervariasi, bisa memberikan pandangan dan nilai nilai bermanfaat untuk menjalankan
kehidupan.
3. Bagaimana sikap kalian terhadap perbedaan kearifan lokal yang ada?
Bervariasi, bisa menghargai perbedaan yang ada, toleransi terhadap perbedaan, dsb.
4. Bagaimana cara melestarikan kebiasaan masyarakat yang unik agar tetap lestari?
Bervariasi, bisa menggunakan produk lokal, mempromosikan kebiasaan masyarakat,
mengambil nilai-nilai positif dari kebiasaan masyarakat, dsb.
5. Apa yang akan kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari setelah mempelajari kearifan
lokal ini?
Bervariasi, bisa menerapkan hal-hal positif yang bermanfaat seperti minum jamu,
memakai pakaian batik dan lain-lain.
C. Lampiran
Bahan Bacaan Guru, Peserta Didik, dan internet
Lembar Kerja Peserta Didik
Rubrik Penilan
Glosarium
Daftar Pustaka
Fitri, Amalia dkk. (2021).Buku Panduan Guru dan siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Kelas 4. Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Nama :
No absen :
2. Apa manfaat dan fungsi kearifan lokal yang ada di daerah kalian?
Jawab :
4. Bagaimana cara melestarikan kebiasaan masyarakat yang unik agar tetap lestari?
Jawab :
5. Apa yang akan kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari setelah mempelajari kearifan
lokal ini?
Jawab :
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Institusi : SDN Pati Lor 01
Kelas / Semester : IV (Empat) / II (Genap)
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
SBdP
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Memahami reklame. 3.1.1 Mengidentifikasi reklame (poster)
berdasarkan ciri-ciri reklame.
4.1 Membuat reklame. 4.1.1 Memberikan penilaian atas reklame yang
dibuat teman.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi pentingnya sikap kerja keras
dalam keberagaman ekonomi dengan benar.
2. Melalui kegiatan berdiskusi, siswa mampu menuliskan potensi dan usaha yang perlu
dilakukan terkait dengan keberagaman ekonomi dengan tepat.
3. Melalui kegiatan mengamati poster teman, siswa mampu mengidentifikasi reklame (poster)
berdasarkan ciri-ciri reklame yang baik dengan benar.
4. Melalui kegiatan mengamati poster teman, siswa mampu memberikan penilaian atas
reklame yang dibuat teman dengan tepat.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, Integritas
D. MATERI PEMBELAJARAN
▪ Pengrajin Garut yang Menembus Dunia
▪ Poster
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru mengucapkan salam dan mengajak semua siswa berdo’a 10 menit
menurut agama dan keyakinan masing-masing. (Religius)
Seluruh siswa menyanyikan lagu “Indonesia Raya”.
(Nasionalisme)
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Pembiasaan membaca 15 menit. (Literasi)
Guru menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang ”Globalisasi”.
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan. (Communication)
Inti Guru menyampaikan bahwa era globalisasi membawa banyak 70 menit
manfaat bagi masyarakat dunia. Warga dunia mempunyai banyak
kesempatan untuk mengembangkan dirinya. Mang Samad adalah
seorang pengusaha yang berhasil mencapai kesuksesan.
(Communication)
Guru meminta siswa membaca teks tentang Pengrajin Garut yang
Menembus Dunia.
Siswa membaca teks tersebut dengan membaca dalam hati. Siswa
akan duduk secara berkelompok. Satu kelompok terdiri atas 5
siswa. Dalam kelompoknya siswa mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan di Buku Siswa. (Collaboration)
Guru menunjuk beberapa kelompok untuk menyampaikan
pendapatnya. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan
kelompoknya di depan kelas. Siswa lain bisa memberikan
pertanyaan atau memberikan pendapatnya.
Siswa menuliskan potensi dan hal yang ingin dikembangkan pada
tabel yang ada di buku siswa. (Mandiri)
Siswa secara berpasangan mendiskusikan pola pada gambar di
Buku Siswa kemudian siswa mengisi tabel pengamatan. (Gotong
Royong)
Berdasarkan tabel pengamatan, siswa menjawab pertanyaan pada
Buku Siswa.
Siswa saling menukarkan jawabannya dengan temannya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Siswa memilih pasangan secara acak. Siswa mempresentasikan
poster yang dibuatnya kepada teman pasangannya. Siswa saling
memberikan komentar atas poster yang dibuat oleh temannya.
Siswa menuliskan pendapatnya pada tabel yang ada di buku
siswa. (Mandiri)
Di akhir pembelajaran guru terus memotivasi siswa untuk kreatif,
dan kerja keras supaya siap menghadapi era globalisasi.
(Creativity and Innovation)
Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa.
Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan
panduan yang terdapat pada lampiran buku guru.
Penutup Guru Bersama dengan siswa membuat kesimpulan / rangkuman 15 menit
hasil belajar selama sehari .(Integritas)
Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi yang telah
dipelajari.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
Guru melakukan penilaian hasil belajar.
Guru menyanyikan lagu daerah “Soleram” Bersama-sama siswa.
Guru mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing untuk mengakhiri kegiatan belajar
mengajar. (Religius)
Keterangan :
SM : Sudah Membudaya
MB : Mulai Berbudaya
PB : Perlu Bimbingan
Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang sesuai !
Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku
Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................
2 ...................
3 ...................
Dst ...................
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes
Jenis tes : Tertulis (Terlampir)
Bentuk tes : Pilihan Ganda
1) PPKn
a. Potensi diri
Baik sekali Baik Cukup
Kriteria
(4) (3) (2)
Menjelaskan 3 potensi Menjelaskan 2 potensi Menjelaskan 1 potensi
Potensi yang dimiliki
dengan sesuai fakta, dengan sesuai fakta, dengan sesuai fakta,
Menjelaskan 3 potensi
yang perlu Memenuhi 2 dari 3 Memenuhi 1 dari 3
Hal yang perlu
dikembangkan dari diri kriteria yang kriteria yang
dikembangkan
dengan terperinci, diharapkan. diharapkan.
sesuai fakta, dan logis.
Menuliskan 3 usaha Menuliskan 2 usaha Menuliskan 1 usaha
Usaha mengembangkan untuk mengembang untuk mengembang untuk mengembang
kan diri dengan benar. kan diri dengan benar. kan diri dengan benar.
Total Nilai Siswa
Penilaian (Skoring): x 100
Total Nilai Maksimal
2) SBdP: Kemampuan siswa memberikan kometar poster teman bisa ditulis pada catatan
anekdot.
4. Remedial
Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa.
5. Pengayaan
Siswa bisa mengomentari lagi reklame yang dia temukan di sepanjang jalan.
A. MATERI PEMBELAJARAN
1) PPKn
Bacaan tentang Mang Samad seorang pengusaha yang berhasil mencapai kesuksesan.
Sekarang ini, siapa yang tak kenal Mang Samad, pengrajin sandal kulit dari Garut? Ia sering
sekali diundang di berbagai acara temu wirausaha untuk menjadi pembicara dan pemberi
motivasi bagi para wirausahawan muda. Memang, kerja keras Mang Samad patut dicontoh.
Tak banyak wirausahawan kecil seperti dirinya yang bisa berkembang hingga terkenal di
mancanegara.
Dulu, Mang Samad hanyalah seorang penjaja sandal kulit keliling. Ia berjalan dari desa ke
desa, kemudian memberanikan diri beberapa minggu sekali pergi ke Jakarta untuk menjajakan
sandal kulit yang diambilnya dari pabrik. Dari pengalamannya menjajakan dagangan, ia jadi
tahu keinginan pembeli. Ia jadi tahu model seperti apa yang menjadi favorit pembeli. Ternyata
semakin rumit bentuk jalinan kulit sebuah sandal, apalagi untuk laki-laki, justru tidak
diminati. Bentuk sederhana dan klasik tetap menjadi favorit pembeli, namun kualitas kulit
dan jahitan sandal menjadi hal yang utama.
Merasa tak puas jika hanya menjajakan, Mang Samad pun belajar untuk membuat sandal.
Keterampilan dasar memproses dan menjahit kulit sudah Mang Samad miliki, karena desa
tempatnya tinggal merupakan desa pengrajin sandal. Mang Samad hanya memperluas
keterampilannya dengan belajar membuat pola sandal, belajar mengenal aneka bahan, lalu
menambahkan pengetahuan minat pembeli dari pengalamannya berjualan. Mang Samad
mulai bereksperimen dengan berbagai model sandal buatannya sendiri. Ia mencoba membuat
sedikit, kemudian menitipkan di toko atau ke temannya yang berkeliling. Ketika laku, ia
membuat lagi, mencoba model yang baru, mencoba warna yang baru, lalu begitu seterusnya.
Hingga satu saat, ia tidak bisa lagi memenuhi permintaan pembeli dengan tenaganya sendiri.
Maka, mulailah Mang Samad mencari pegawai yang bisa membantunya. Dari satu-dua
pegawai, sekarang sudah lebih dari sepuluh pegawai yang bekerja membantunya. Ia tak
pernah jauh-jauh mencari pegawai. Hanya dari orang-orang dekat di lingkungan tempat
tinggalnya. Ia ingin kemajuan usahanya dirasakan juga oleh lingkungan terdekatnya. Semakin
maju usahanya, semakin maju juga tingkat penghidupan pegawai yang bekerja membantunya.
Mang Samad tidak saja menaikkan taraf hidupnya, tetapi juga membantu memajukan taraf
hidup masyarakat di lingkungannya.
Belajar yang tak pernah henti, membuat usaha yang dirintis Mang Samad terus berkembang.
Berbeda dengan produk sandal Garut yang model dan bahannya tak berubah dari waktu ke
waktu. Mang Samad sering memperhatikan model sandal di majalah dan model sandal merek
luar negeri yang dijual di toko. Ia pun secara berkala mengeluarkan model baru. Walaupun
model yang dibuatnya sederhana, ia selalu menggunakan bahan yang terbaik serta teknik
jahitan
yang kuat. Dengan demikian sandal buatannya tahan lama.
Suatu ketika, datang kesempatan bagi wirausahawan kecil di Garut untuk ikut
memperkenalkan produk khasnya di sebuah pameran produk karya Indonesia di Jakarta.
Mang Samad berusaha keras untuk ikut dalam pameran ini. Ia bahkan mencari informasi
bagaimana membuat brosur produk yang menarik. Ia juga bekerja sama dengan temannya
yang pandai bertukang untuk membuat tampilan area pamer yang berbeda.
Ternyata usaha Mang Samad tidak sia-sia. Brosur produk yang informatif, area pamer yang
menarik, serta kualitas produk yang baik membuat stan sandal kulit Mang Samad ramai
didatangi pengunjung pameran. Tidak hanya sandal yang dijualnya laris manis, Mang Samad
juga didekati oleh beberapa importir dari luar negeri yang tertarik dengan produknya. Hanya
dari satu pameran, produk Mang Samad sudah dikenal oleh banyak kalangan.
Sekarang produk sandal buatannya sudah menembus ke pasar mancanegara. Model yang
sederhana dengan kualitas bahan dan jahitan yang baik membuat sandal buatannya disukai
banyak kalangan di luar negeri. Tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya, bagi
keluarganya, atau bagi pekerjanya. Produk sandal kulit buatan Mang Samad dari Garut
membuat Indonesia makin dikenal, membuat Indonesia makin bangga dengan kerja keras
anak negerinya. Sandal kulit Garut dapat mengharumkan nama Indonesia dan turut
memajukan perekonomian bangsa.
2) SBdP
Poster
Syarat Poster yang Baik
1. Tulisan yang ada di dalam poster harus jelas dan mudah terbaca.
2. Susunan kalimat dalam poster harus singkat, padat, dan jelas.
3. Poster dilengkapi dengan gambar yang menarik.
B. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Power Point (PPT)
C. PENILAIAN
1) Lembar Kerja Peserta Didik 1
a. Kisi-kisi Penyusunan LKPD 1
Bentuk No.
Kompetensi Dasar Indikator Soal
Soal Soal
3.3 Menelaah 3.3.1 Disajikan narasi teks yang Isian 1
keberagaman sosial, berkaitan dengan kewirausahaan,
budaya, dan ekonomi siswa mampu menyebutkan tokoh
masyarakat. utama berdasarkan jenis usahanya
dengan tepat.
3.3.2 Disajikan narasi teks yang Isian 2
berkaitan dengan kewirausahaan,
siswa mampu menceritakan proses
awal mula berdirinya usaha pelaku
pada teks dengan tepat.
3.3.3 Disajikan narasi teks yang Isian 3
berkaitan dengan kewirausahaan,
siswa mampu menceritakan proses
berkembangnya usaha pelaku pada
teks dengan tepat.
3.3.4 Disajikan narasi teks yang Isian 4
berkaitan dengan kewirausahaan,
siswa mampu menyebutkan
keberhasilan pencapaian tokoh
pada teks dengan benar.
3.3.5 Disajikan narasi teks yang Isian 5
berkaitan dengan kewirausahaan,
siswa mampu menyebutkan sikap
yang dimiliki oleh pelaku/ tokoh
pada teks dengan tepat.
3.3.8 Disajikan narasi teks yang Isian 6
berkaitan dengan kewirausahaan,
siswa mampu menyebutkan
dampak dari keberhasilan pelaku/
tokoh pada teks dengan tepat.
b. LKPD 1
c. Kunci Jawaban
1. Seorang pengrajin sandal kulit dari Garut.
2. Awalnya, Mang Samad adalah penjual sandal kulit keliling dari desa ke desa.
Beberapa minggu sekali ia menjajakan sandal kulit yang diambilnya dari pabrik ke
Jakarta.
Ia kemudian mencoba membuat sandal kulit sendiri dan menjualnya dengan
menitipkan ke toko atau temannya.
3. Ketika produknya laku, ia terus mencoba model yang baru, mencoba warna yang baru.
Kemudian ia mencari pegawai dengan mengajak orang-orang di lingkungannya untuk
membantunya. Usaha Mang Samad pun terus berkembang. Ia pun secara berkala
mengeluarkan model baru dengan bahan terbaik dan jahitan yang kuat.
Suatu ketika, melalui pameran produk karya Indonesia di Jakarta, produk Mang
Samad mampu menarik beberapa importir dari luar negeri. Sekarang produk sandal
Mang Samad berhasil menembus pasar mancanegara.
4. Mang Samad berhasil membuat usahanya maju dan sukses bahkan mampu menembus
pasar mancanegara.
Selain itu, ia juga berhasil mengharumkan nama Indonesia.
5. Memproses dan menjahit kulit menjadi sandal dengan pola dan kualitas yang bagus
serta mampu menganalisa peluang.
6. Kerja keras, terus belajar, dan selalu berinovasi. Kesuksesan terwujud dari kerja keras
tanpa henti. Ketika mendapat hambatan, hendaknya menjadi pembelajaran.
Hal yang juga penting adalah inovasi, karena dengan inovasi kita bisa mencari tahu
minat konsumen sehingga usaha bisa terus berkembang.
7. Ekonomi Mang Samad meningkat. Ia juga merasa bermanfaat bagi orang lain karena
melalui usahanya, ia juga membantu menaikkan taraf hidup masyarakat di
lingkungannya.
b. Mintalah satu temanmu untuk memberikan pendapat tentang postermu. Temanmu bisa
menuliskan pada tabel berikut.
Apakah slogan Apakah bahasa Apakah ilustrasinya Apakah tata letak
mudah dimengerti? yang digunakan menarik dan dan tulisannya
sudah baik dan mudah diingat? sudah baik?
mudah dimengerti?
c. Rubrik Penilaian
Baik sekali Cukup Perlu
Baik
Kriteria Bimbingan
87< A ≤100 76< B ≤87 65≤ C ≤76 D<65
Kesesuaian Komentar Komentar Komentar Komentar
komentar terhadap karya terhadap karya terhadap karya terhadap karya
terhadap karya teman sudah teman sudah teman sudah teman kurang
teman sangat sesuai. sesuai. cukup sesuai. sesuai.
Keberanian Siswa sudah Siswa sudah Siswa sudah Siswa kurang
siswa dalam sangat berani berani cukup berani berani
berkomentar berkomentar di berkomentar di berkomentar di berkomentar di
depan kelas. depan kelas. depan kelas. depan kelas.
Percaya diri Siswa sangat Siswa percaya Siswa cukup Siswa kurang
percaya diri diri percaya diri percaya diri
menyampaikan menyampaikan menyampaikan menyampaikan
komentar di komentar di komentar di komentar di
depan kelas. depan kelas. depan kelas. depan kelas.
3) Evaluasi Peserta Didik
a. Kisi-kisi Penyusunan Evaluasi
Bentuk No.
Kompetensi Dasar Indikator Soal
Soal Soal
3.3 Menelaah keberagaman 3.3.1 Disajikan sebuah ilustrasi teks, Pilihan 1
sosial, budaya, dan siswa mampu menyebutkan hasil Ganda
ekonomi masyarakat. usaha pelaku/tokoh dalam teks
dengan tepat.
3.3.2 Siswa mampu meidentifikasi Pilihan 2
manfaat penggunaan produk dalam Ganda
negeri dengan tepat.
3.3.3 Siswa mampu meidentifikasi Pilihan 3
manfaat yang diperoleh dari adanya Ganda
globalisasi dengan tepat.
3.3.4 Siswa mampu mengidentifikasi Pilihan 4
ketrampilan yang dimiliki pengrajin Ganda
sendal kulit dengan tepat.
3.3.5 Disajikan iustrasi sederhana, siswa Pilihan 5
mampu menyebutkan keuntungan Ganda
dari keberagaman jenis usaha
ekonomi dengan benar.
3.1 Memahami reklame. 3.1.1 Disajikan sebuah gambra poster, Pilihan 6
siswa mampu mengetahui tujuan Ganda
poster dengan tepat.
3.1.2 Siswa mampu mengidentifikasi Pilihan 7
kalimat poster yang baik dan benar Ganda
dengan tepat.
3.1.3 Siswa mampu menunjukkan tempat Pilihan 8
pemasangan poster dengan tepat. Ganda
3.1.4 Disajikan beberapa data, siswa Pilihan 9
mampu menyebutkan data unsur- Ganda
unsur poster dengan tepat.
3.1.5 Disajikan sebuah gambar poster Pilihan 10
sederhana, siswa mampu Ganda
menunjukkan kegunaan dari bagian
poster dengan benar.
d. Soal Evaluasi
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban benar!
1. Dalam cerita “Pengrajin Garut yang Menembus Dunia”, Mang Samad adalah seorang
pengusaha ….
a. Tas punggung c. Keranjang rotan
b. Sandal kulit d. Ukiran kayu
2. Menggunakan produk dalam negeri dapat ….
a. Menaikkan jumlah pengangguran
b. Meningkatkan kesejahteraan pegawai
c. Mengurangi produksi lokal
d. Meningkatkan impor barang
3. Manfaat yang diperoleh siswa dengan adanya globalisasi adalah ….
a. Mudah membeli aksesoris dari luar negeri.
b. Mudah menjual barang dagangan ke luar negeri.
c. Dapat menggunakan komputer untuk belajar.
d. Mudah meniru budaya dari luar negeri.
4. Berikut ini keterampilan yang harus dimiliki pengrajin sandal kulit, kecuali ....
a. Membuat pola sandal c. Memakai sandal
b. Menjahit kulit d. Mengenali bahan
5. Keberagaman jenis usaha ekonomi menimbulkan keragaman sosial dalam masyarakat.
Berikut merupakan keuntungan dari kondisi ini, kecuali ....
a. Meningkatnya kesejahteraan warga masyarakat
b. Semakin eratnya rasa persatuan dan kesatuan warga
c. Timbulnya rasa tak mau peduli terhadap sesama
d. Tumbuhnya sikap saling menghargai sesama warga
6. Tujuan poster pada gambar adalah….
Gambar 1.1 Pembiasaan berbaris dan kuis interaktif sebelum masuk ruangan kelas