Anda di halaman 1dari 19

INFORMASI

UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun Pandra Oktum Zalmi M. Pd
Institusi SMP Pembangunan Laboratorium UNP
Tahun Pelajaran 2022/2023
Jenjang Sekolah SMP
Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas VII
Fase D
Elemen Bhineka Tunggal Ika
Capaian Peserta didik mampu menerima keragaman dan perubahan budaya sebagai suatu
Pembelajaran kenyataan yang ada didalam kehidupan masyarakat dan menanggapi secara
proporsional terhadap kondisi yang ada dilingkungan sesuai dengan peran dan
kebutuhan yang ada dimasyarakat.
Alokasi Waktu 3 x 40 menit

B.KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik telah mengetahui nilai penting kebhinnekaan.
2. Peserta didik telah memahami tata cara menjaga kebhinnekaan.
3. Peserta didik telah mampu menerapkan nilai-nilai kebhinnekaan dalam kehidupan sehari-hari.

C.PROFIL PELAJAR PANCASILA


Bertaqwa kepada Melaksanakan pembelajaran yang diawali dengan berdoa dan berserah diri
Tuhan Yang Maha kepada Tuhan Yang Maha Esa
Esa
Bergotong royong Bekerjasama mencari informasi lebih tentang materi yang diberikan dalam
kelompok
Mandiri Melakukan proses brainstorming pada kegiatan awal
pembelajaran.
Bernalar Kritis Mengembangkan dan mengaitkan materi dalam kehidupan sehari-hari.
Kreatif Mengembangkan potensi lingkungan sekitar sesuai dengan budaya lokal.

Berkhebinekaan Menyerap keunggulan budaya lain sebagai penunjang dalam kemajuan budaya
Global lokal.
D. SARANA DAN PRASARANA
Media Teh Es Kawan (Teka teki silang kewarganegaraan), Canva, Aplikasi Youtube,
Internet, Laptop dan Proyektor.
Sumber Belajar  Buku Paket Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2021
 https://drive.google.com/file/d/1Fgq_QQL6ane_766BwvYjzzYD27DAQErl/
view?usp=drivesdk (Mind Mapping dari Canva)
 https://youtu.be/ByPuEJr6Zw4 (lingkungan fisik di Kepulauan Natuna)
 https://youtu.be/FmsPWMr-M70 (Flora dan fauna di Indonesia)
 https://youtu.be/gNLmkxAhoCc (lingkungan sosial di Kota Padang.
 https://dosengeografi.com/lingkungan-fisik/ (Contoh lingkungan fisik).
 https://ditsmp.kemendikbud.go.id/menjaga-lingkungan-hidup-dengan-
melakukan-enam-langkah-pelestarian/ (cara menjaga lingkungan fisik).
 https://www.gramedia.com/literasi/apa-itu-flora-dan-fauna/amp/ (Konsep
umum flora dan fauna)
 https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/flora-fauna-dan-alam-benda-
2/ (manfaat flora bagi kehidupan).

E. TARGET PESERTA DIDIK


1. Peserta didik berkemampuan rendah

2. Peserta didik reguler

3. Peserta didik berkemampuan tinggi

(Diatas ialah tiga jenis kemampuan peserta didik yang ada di SMP Pembangunan UNP)

F. MODEL PEMBALAJARAN

Model :Discovery learning


Pendekatan :Saintifik
Metode : Games, Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan.

KOMPONEN
INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengenal lingkungan sekitar.
B. INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
 Setelah mengamati PPT mengenai lingkungan fisik, flora fauna dan lingkungan sosial, Peserta didik
dapat menjelaskan materi lingkungan sekitar (Peserta didik kemampuan rendah)
 Setelah menonton video, peserta didik mampu membuat ringkasan mengenai lingkungan fisik, flora
fauna dan lingkungan fisik (Peserta didik Reguler).

 Setelah berdiskusi dan membaca buku dari berbagai sumber, peserta didik dapat menelaah pentingnya
mengenal dan menjaga lingkungan sekitar (Peserta didik tinggi)

C.PEMAHAMAN BERMAKNA

 Peserta didik dapat mengenali bentuk lingkungan fisik di kepulauan Natuna.

 Peserta didik dapat memahami persebaran flora dan fauna di indonesia.

 Peserta didik dapat memahami bentuk lingkungan fisik di Kota Padang.


D.PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa yang ananda ketahui mengenai lingkungan fisik, flora dan fauna serta lingkungan sosial ?
 Mengapa kita perlu menjaga lingkungan fisik, flora dan fauna serta lingkungan sosial ?
 Sebutkan bentuk dari lingkungan fisik, flora dan fauna serta lingkungan sosial di Indonesia?
 Kenapa kita perlu menjaga lingkungan sosial seperti kampung Cina di Kota Padang.

E.PERSIAPAN PEMBELAJARAN
 Guru menyiapkan alat peraga teka teki silang kewarganegaraan sebagai media pembelajaran.
 Guru merencanakan asessmen yang akan dipergunakan dalam pembelajaran ini.
 Guru melakukan penilaian diagnostik melalui pertanyaan pemantik kepada peserta didik.
 Mempersiapkan link youtube mengenai lingkungan fisik, flora dan fauna serta lingkungan
sosial ?

 Guru mempersiapkan laptop dan proyektor didalam kelas.


F.KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1

Pendahuluan
(10 menit) 1. Guru bersama peserta didik memberi dan menjawab salam serta menyampaikanya.
2. Guru menanyakan kabar secara acak kepada peserta didik terutama bagi mereka yang tidak
hadir pada pertemuan sebelumnya.
3. Guru menyuruh berdoa yang dipimpin oleh peserta didik yang tercepat datang ke moving
class PPKn.
4. Guru mengkondisikan peserta didik dengan mengecek kelengkapan peralatan mengajarnya
buku paket, buku tulis, pena dan menyingkarkan hal-hal yang akan mengganggu peserta
didik selama proses pembelajaran.
5. Mengecek kehadiran peserta didik dengan cara menanyakan siapa yang tidak hadir lalu guru
menuangkannya kedalam buku absen.
6. Guru mencairkan suasana dengan berpantun:
“kesungai memancing ikan gabus
Yang didapat malah ikan sepat
Kalau belajar PKn dengan bagus
Pastilah kalian jadi siswa hebat”.

7. Peserta didik menyanyikan lagu dari sabang sampai marauke


(https://youtu.be/jY8H0yFu4VI).
8. Guru Memberikan pertanyaan pemantik:
Siswa kemampuan rendah Siswa kemampuan reguler Siswa kemampuan tinggi
 Apa yang diketahui  Jelaskan contoh  Bagaimana usaha
mengenai lingkungan lingkungan fisik, flora ananda dalam menjaga
fisik, flora fauna dan lingkungan fisik, flora
fauna dan lingkungan
lingkungan sosial ? fauna dan lingkungan
sosial ? fisik agar terhindar dari
ancaman kerusakan ?
Keterangan:
Pertanyaan pemantik diatas merupakan bentuk penerapan konsep TaRL pada siswa yang
berkemampuan rendah, reguler dan tinggi.

9. Guru Menjelaskan tujuan pembelajaran.


10. Menanyakan kepada peserta didik terkait materi yang sudah dipelajari tentang menjaga nilai
penting kebhinnekaan (Communication-4C).
11. Peserta didik bertanya jawab dengan guru berkaitan
Materi sebelumnya ( Collaboration-4C).
Inti
Stimulasi 1. Guru membuka sumber belajar berupa mind mapping canva dan link youtube mengenai
(15 menit) menghargai lingkungan dan budaya lokal.

Visual Audio Audio-visual


Guru menyajikan Guru menyajikan materi Guru menyajikan
materi dari mind melalui penjelasan materi menggunakan
mapping canva didepan kelas dengan video dari youtube:
https://drive.google.c cara bercerita.  https://youtu.be/B
om/file/d/1Fgq_QQL yPuEJr6Zw4
6ane_766BwvYjzzY  https://youtu.be/F
D27DAQErl/view?us msPWMr-M70
p=drivesdk  https://youtu.be/g
NLmkxAhoCc

Keterangan:
Materi yang disajikan kedalam tiga bentuk diatas bertujuan untuk mengakomodasi
kemampuan siswa dalam menerima materi tersebut.

2. Semua siswa memperhatikan penjelasan materi baik melalui mind mapping canava,
video youtube ataupun dengan cara bercerita dari Guru.
3. Guru membagi peserta didik berkelompok dengan mempertimbangkan peserta didik
yang juara 1, 2 dan 3 harus dipisah dalam kelompok. Kelompok dibagi menjadi 4 yang
beranggotakan 7 orang perkelompok terdiri dari:
Ketua Siswa yang mempunyai kemampuan memimpin
Sekretaris Siswa yang mempunyai kemampuan menulis dengan rapi
Moderator Siswa yang mempunyai kemampuan berbicara didepan umum
Penyaji Siswa yang mempunyai kemampuan berbicara dan cerdas
menjelaskan materi.
Tiga anggota Siswa yang mempunyai kemampuan siap selalu membantu.
Keterangan:
Pembagian kelompok diatas berdasarkan kemampuan yang dimiliki siswa agar mereka
bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.

Problem 4. Guru dan peserta didik membahas hal yang perlu dipersiapkan untuk mengenal
Statement lingkungan sekitar.
(15 menit) 5. Guru membagikan media pembelajaran Teh Es Kawan yang berisi kumpulan
pertanyaan yang harus didiskusikan didalam kelompok oleh peserta didik.
6. Setiap kelompok menerima satu Teh Es Kawan dan mengerjakan pertanyaan yang
terdapat dalam media pembelajaran tersebut.
Data
Collection 7. Peserta didik yaitu ketua kelompok menginstruksikan:
(40 menit)  Sekretaris untuk menuangkan jawaban kedalam kolom yang telah tersedia di media
pembelajaran Teh Es Kawan.
 Moderator dan Penyaji mempersiapkan diri untuk menampilkan hasil jawaban dari
Teh Es Kawan.
 Semua anggota kelompok secara bersamaan mencari jawaban dari media
pembelajaran Teh Es Kawan tadi.
Data
Processing 8. Peserta didik boleh mencari jawaban tersebut di buku cetak, mind mapping canva dan
(20 menit) sumber lain yang relevan.
9. Setiap sekretaris di masing-masing kelompok mencatat jawaban dan menyeleksi
jawaban yang dianggap paling benar.
Verification
(10 menit) 10. Peserta didik lain dalam kelompok yang sama juga turut membuat jawaban dari
pertanyaan tersebut.
11. Peserta didik yaitu moderator dan penyaji melakukan presentasi didepan kelas atas
jawaban dari pertanyaan yang telah didapatkan tadi.
12. Anggota turut membantu mempresentasikan jawaban didepan kelas.
Penutup
Generalizati 13. Peserta didik disuruh merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini, dengan mengajukan
on beberapa pertanyaan refleksi;
(10 menit) a. Apa yang telah kamu pelajari hari ini?
b. Apa yang kalian sukai dalam pembelajaran hari ini?
c. Apa yang belum kalian pahami?

14. Peserta didik membuat kesimpulan pembelajaran dan guru memberikan penguatan..
15. Guru menutup pembelajaran hari ini dengan berdoa.
G. ASESMEN
Asesmen Formatif Melakukan post tes dan pree tes kepada peserta didik,
penilian antar teman, refleksi dan penilaian diri
Asesmen Sumatif Presentasi tugas dan tes tertulis
a) Komptensi yang dinilai
1) Kompetensi sikap yang menunjukkan bertakwa pada Tuhan YME, bernalar kritis, dan
mandiri.
2) Kompetensi pengetahuan: kemampuan untuk menganalisis urgensi pelestarian nilai tradisi,
kearifan lokal dan budaya.
3) Kompetensi keterampilan: Kemampuan kerja dalam kelompok/diskusi serta kemampuan
menyampaikan gagasan dengan tepat.
b) Bagaimana assesmen dilakukan
1) Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi/ mengamati sikap peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Penilaian pengetahuan melalui teka teki silang kewarganegaraan.
3) Penilaian keterampilan melalui kinerja di dalam kelompok

c. Kriteria Penilaian
1) Penilaian Sikap
Kriteria Sikap Rata-
rata
Nam Nilai
NO Bertakwa
a Berkhebi
pada Bergotong Bernalar Kreati
Mandiri nnekaan
Tuhan Royong Kritis f
Global
YME

Pedoman Penskoran:
4 = Sangat baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
2) Penilaian Pengetahuan
Bila jawaban sangat sempurna diberi skor 4
Bila jawaban sempurna diberi skor 3
Bila jawaban kurang sempurna diberi skor 2
Bila jawaban tidak sempurna diberi skor 1

3) Penilaian Keterampilan
Kriteria Keterampilan
Mampu Mampu Mampu
menyampaikan mengomunikasi merespons
Rata-rata
No Nama hasil diskusi kan ide dan pertanyaan
nilai
kelompok secara gagasan dengan yang pada
tegas dan lugas terarah dan sesi
sistematis diskusi

Pedoman Penskoran:
4 = Sangat baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
H.PENGAYAAN DAN REMEDIAL
 Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang menguasai materi ini dengan sangat
baik,yaitu dengan cara memberikan ragam soal yang tingkatannya lebih tinggi.
 Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik,
yaitu dengan cara memberikan pengulangan materi dasar serta materi spesifik yang
kurang dikuasai dan menurutkan tingkat kesukaran dari pertanyaan yang diberikan
Oleh peserta didik.(Materi pengayaan dan remedial terlampir)
 0 - 40% (Belum mencapai, remedial diseluruh bagian)
 41 – 65% (belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan)
 66 – 85% (Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial)
 86 – 100% (Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih).

I.REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU


A. REFLEKSI PESERTA
 Apakah Ananda merasakan manfaat dalam pembelajaran hari ini?
 Pada bagian mana dari materi ini yang mudah Ananda pahami?
 Pada bagian mana dari materi ini yang Ananda rasakan masih sulit?
 Hal apa yang akan Ananda lakukan untuk memperbaiki hasil belajar?
B. REFLEKSI GURU
 Apakah model pembelajaran yang Saya gunakan sesuai dengan materi dan
karakteristik peserta didik?
 Apakah semua peserta didik nyaman belajar dalam kelompoknya?

 Bagaimana kesesuaian durasi waktu dan tujuan belajar yang ingin dicapai pada
pembelajaran ini?

 Hal apa saja yang harus saya perbaiki dalam proses pembelajaran hari ini?
LAMPIRAN
A. MATERI PEMBELAJARAN
Mengenal Lingkungan Sekitar
Lingkungan fisik umumnya mempengaruhi jenis flora dan fauna- nya, atau tumbuhan dan
hewan. Wilayah atau lingkungan tertentu akan dihuni oleh flora dan fauna, tertentu pula.
Lingkungan fisik juga dapat mempengaruhi perilaku masyarakatnya. Masyarakat disuatu wilayah
dapat memiliki budaya dan perilaku yang berbeda dengan masyarakat daerah lain karena
lingkungan fisiknya berbeda. Masyarakat dengan budaya dan perilaku masing-masing itulah
lingkungan sosial yang juga perlu diperhatikan.

1) Lingkungan Fisik
a) Konsep Umum
Lingkungan fisik yang mudah diperhatikan adalah menyangkut kawasan pesisir
atau daratan. Daerah pesisir adalah yang dekat dengan laut. Biasanya berupa daerah
datar dengan tanah berpasir. Sedangkan wilayah daratan yang dimaksudkan adalah
daerah yang agak jauh dari laut.
Daratan dapat berupa dataran rendah maupun dataran tinggi atau pegunungan.
Di pegunungan, wilayahnya juga dapat berupa gunung dan lembah yang landai.
Namun dapat juga berupa tebing tebing yang terjal.

b) Cara Menjaga Lingkungan Fisik


Pertama, tidak membuang sampah sembarangan. Kedua, menghemat energi
dengan cara mematikan lampu disiang hari atau tidak sedang digunakan. Selain itu,
penghematan energi dilakukan dengan menghemat pemakaian BBM. Ketiga,
menanam pohon kembali sebab saat ini terus berkurang lingkungan hijau yang
nantinya akan berakibat terancamnya lingkungan fisik baik bagi manusia maupun
habitat hewan. Keempat, menggunakan produk daur ulang misalnya memanfaatkan
kardus bekas menjadi wadah tempat penyimpanan (
https://ditsmp.kemendikbud.go.id/menjaga-lingkungan-hidup-dengan-melakukan-
enam-langkah-pelestarian/ )
c) Contoh Lingkungan Fisik
Pertama tanah, digunakan untuk lahan pertanian dan sebagai bahan baku untuk
diproduksi serta sebagai habitat hewan. Misalnya diproduksi menjadi bahan baku batu
bara, genteng dan keramik. Kedua iklim dan cuaca berperan dalam bidang pertanian
misalnya negara yang beriklim tropis cocok untuk usaha pertanian karena udaranya
yang panas dan mendapatkan curah hujan sepanjang tahun. Ketiga pohon memiliki
manfaat yaitu membersihkan udara dari partikel yang mencemari udara dan untuk
mengendalikan banjir dan bencana seperti beragam tsunami. Keempat air memiliki
manfaat untuk kebutuhan pokok yaitu minum dan sebagai kebutuhan sekunder seperti
mandi, mencuci dan masak. Kelima rumah yaitu sebagai tempat berteduh, berlindung
dan melakukan interaksi dengan keluarga. Keenam jalan raya memiliki manfaat
sebagai penghubung antara jalan satu dengan jalan yang lain serta untuk digunakan
untuk alat transportasi ( https://dosengeografi.com/lingkungan-fisik/ ).

2) Flora dan Fauna


a) Konsep Umum
Flora adalah semua jenis tumbuhan atau tanaman yang ada didunia. Flora
memiliki jenis yang sangat banyak dan beragam. Bahkan jumlahnya tidak terhitung
lagi. Beragam tumbuhan dan hewan tersebar diseluruh muka bumi baik didaratan
maupun dilaut. Fauna merupakan segala jenis hewan yang hidup didunia dan fauna
juga memiliki banyak kelompok yang beragam tiap daerah (
https://www.gramedia.com/literasi/apa-itu-flora-dan-fauna/amp/ )

b) Jenis Flora dan Fauna


Di pantai selatan Jogja, daun-daun pohon cemara laut membentuk lorong
semacam gua. Daerah itu lalu dikenal sebagai gua cemara. Ada daerah yang memiliki
pohon beringin putih. Beringin dalam bahasa Jawa adalah wringin.
Maka daerah itu disebut Wringin Putih. Tentu ada yang unik di setiap daerah.
Jenis bunga di berbagai daerah bisa berbeda-beda. Ada daerah yang banyak bunga
flamboyannya. Ada daerah yang subur saat ditanami bunga bougenvil. Ada desa yang
mengembangkan kebun mawar. Setiap jenis bunga itu dapat memberi keunikan pada
masing-masing daerah.

Jenis-jenis hewan juga dapat menjadi ciri suatu daerah. Ikan bilis misalnya,
hanya dikenal di beberapa tempat saja seperti di Danau Singkarak, Sumatra, Barat.
Ikan pesut menjadi ciri khas Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Jalak putih ada di
Bali Lalu, di beberapa tempat ada serangga khas. Daerah Bantimurung Sulawesi
Selatan terkenal dengan kupu-kupunya.
Bukan hanya hewan langka yang perlu diperhatikan. He- wan yang dianggap
biasa saja juga dapat menjadi keunikan daerah sekitar. Kerbau mung kin dianggap
ternak biasa saja di suatu desa. Namun kegiatan naik kerbau atau memandikan kerbau
di sungai dapat menjadi kegiatan menarik buat warga Jainya. Melestarikan flora dan
fauna khas masing-masing akan meningkatkan daya tarik ling kungan kalian masing-
masing.
c) Manfaat Flora untuk Kehidupan
Pertama, sebagai pemasok oksigen sebab seluruh makhluk hidup membutuhkan
oksigen untuk bertahan hidup. Kedua, sebagai sumber makanan. Ketiga, penyimpanan
cadangan air didalam tanah. Keempat, penghasil kayu dan menahan longsor. Kelima,
menjaga kesuburan tanah sebab tumbuhan yang mati menghasilkan menghasilkan
humus menjadikan keseimbangan ph tanah serta menjaga tanah tetap subur (
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/flora-fauna-dan-alam-benda-2/ )

3) Lingkungan Sosial
a) Konsep Umum
Lingkungan sosial terdiri dari masyarakat dan lingkungan tempat tinggalnya. Ada
masyarakat yang kuat mengikuti adat tertentu serta memiliki tokoh yang kuat pula. Ada
masyarakat yang tidak menganut adat khusus. Kegiatan bersama masyarakat yang ini
bukan berupa adat melainkan kegiatan bersama lainnya.
Lingkungan tempat tinggal antardaerah juga dapat berbeda. Perhati- kan lebih
cermat, apa yang beda dengan lingkungan tempat tinggal kalian dengan lingkungan di
daerah lainnya? Sekarang banyak kampung dan desa mengembangkan keunikan masing-
masing. Ada kampung warna-warni, kampung lampion, dan lain-lainnya.
Ada juga hal khusus yang terkait dengan kegiatan warganya. Misalnya kampung
hidroponik karena banyak warga di situ banyak yang menanam sayur secara hidroponik.
Atau kampung lele karena banyak warganya yang beternak ikan lele. Di kampung batik
tentu banyak warganya mengembangkan usaha batik.
Tempat yang menjadi kegiatan bersama masyarakat juga beragam. Sebagi- an di
lapangan pemukiman, ada yang di taman-taman, di balai pertemuan warga, bahkan juga
di rumah ibadah. Masing-masing dapat dibuat indah hingga menyenangkan semua warga
yang beraktivitas.
b) Contoh Lingkungan Sosial di Kota Padang
Beberapa tempat yang bisa dijadikan contoh lingkungan sosial dikota Padang
seperti Pasar raya, Kampung China yang terletak di Pondok, Kampung Nias yang
terletak disekitaran jembatan siti nurbaya, Kampung Jawa yang terletak disekitaran
pantai Gajah, kampung Batak juga terletak disekitaran pantai gajah air tawar kota
Padang.
B. LKPD
Terlampir
C. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
 Buku Guru dan Siswa PPKn Kelas VII.
 Artikel di Internet.

C. GLOSARIUM
 Agama, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia
dan manusia serta lingkungannya.
 Dinamisme, kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau kekuatan yang
dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam mempertahankan
hidup.
 Disintegrasi, keadaan yang ada dalam masyarakat dalam situsi ketidakaturan, hal ini di
dasari pada memudarnya norma dan nilai yang sudah ada.
 Diskriminasi, pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara berdasarkan warna
kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan sebagainya.
 Demokrasi, adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak
yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
 Komoditas, sesuatu benda nyata yang relatif mudah diperdagangkan, dapat diserahkan
secara fisik, dapat disimpan untuk suatu jangka waktu tertentu dan dapat dipertukarkan
dengan produk lainnya dengan jenis yang sama, yang biasanya dapat dibeli atau dijual
oleh investor melalui bursa berjangka.
 Komunikasi, pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih
sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
 Konflik, ekspresi pertikaian antara individu dengan individu lain, kelompok dengan
kelompok lain karena beberapa alasan.
 Kearifan Lokal,pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi
kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam
menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka.
 Miniatur, tiruan sesuatu dalam skala yang diperkecil.
 Motivasi, dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untk
melakukan sesuatu tindakan dengan tujuan tertentu.
 Nilai Tradisi,sebagai tingkah laku dan perbuatan manusia yang selalu berlanjut dari satu
generasi kepada generasi berikutnya.
 Optimisme, sikap yang selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal.
 Ras, golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan.
 Suku bangsa, sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya dan terikat oleh
kesadaran dan identitas budaya.
D.DAFTAR PUSTAKA

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2021, Buku Guru


Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2021, Buku Siswa


Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia

3. https://ditsmp.kemendikbud.go.id/menjaga-lingkungan-hidup-dengan-melakukan-enam-
langkah-pelestarian/

4. https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/flora-fauna-dan-alam-benda-2/

5. https://www.gramedia.com/literasi/apa-itu-flora-dan-fauna/amp/

6. https://dosengeografi.com/lingkungan-fisik/
BAGIAN I
LAMPIRAN 1:
Media Pembelajaran
Teh Es Kawan (Teka Teki Silang Kewarganegaraan)
Link File: https://drive.google.com/drive/folders/1EGStPC9BjUL-ynGL-0FSy4pr5n2QK2hG
LAMPIRAN II:
Lembar Kerja Peserta Didik
Dari Teh Es Kawan
LAMPIRAN III:
BAGIAN DUA
Lembar Kerja Peserta Didik berbasis TaRL

Anda mungkin juga menyukai