Anda di halaman 1dari 6

UAS Mata Pelajaran Perancang Dan Pengembangan Kurikulum

Nama : Annisa Warohmah

Bidang Studi : Pendidikan Luar Biasa

Jawaban :

1. Visi dan Misi SLB YPPA Autisma Padang


Visi mencerminkan profil dan cita-cita sekolah, dengan mengarahkan langkah-
langkah strategis (Misi) sekolah. Untuk mencapai visi tersebut perlu dilakukan suatu misi
berbentuk kegiatan panjang dengan arah yang jelas. Adapun visi dan misi SLB YPPA
Autisma Padang :
Visi

“Mewujudkan peserta didik yang bertaqwa, bermartabat, mandiri dan berwawasan


inklusif”.

Misi

a. Mewujudkan peserta didik yang bertaqwa


b. Mewujudkan peserta didik yang bermartabat
c. Mewujudkan peserta didik yang memiliki kemandirian
d. Mewujudkan peserta didik untuk dapat sekolah ke sekolah regular
e. Mewujudkan peserta didik yang berwawasan inklusif

2. Tujuan Lembaga

Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan Pendidikan Nasional adalah


meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Kurikulum disusun oleh
satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah/madrasah/. Sekolah/madrasah sebagai unit
penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa
depan. Adapun tujuan SLB YPPA Autisma Padang yaitu :

a. Menyiapkan organisasidan menajemen yang unggul dan kompetitif.


b. Menyiapkan KBM yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan anak berkebutuhan
khusus.
c. Menyiapkan guru dan pegawai agar mampu memberikan Standar Pelayanan
Minimal.
d. Menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai dan sesuai dengan standar
pelayanan bagi anak berkebutuhan khusus.
e. Menyiapkan SDM dan kualitas pembinaan peserta didik agar menjadi produktif,
mandiri, dan mampu berperan serta dalam kehidupan masyarakat.
f. Menyiapkan peserta didik agar mampu mainstreaming ke sekolah regular dan mampu
beradaptasi di lingkungan sekolah regular.

3. Landasan Kurikulum
SLB YPPA Autisma Padang masih menerapkan kurikulum 2013. Dalam setiap
pengembangan kurikulum pasti ada landasan-landasan yang digunakan. Berikut ini
landasan-landasan yang digunakan dalam pengembangan kurikulum 2013.
1. Landasan Filosofis
a. Filosofis pancasila yang memberikan berbagai prinsip dasar dalam pembangunan
Pendidikan.
b. Filosofis pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik,
kebutuhan peserta didik, dan masyarakat.
Dari sumber lain menjelaskan mengenai landasan filosofis kurikulum 2013 sebagai
berikut:

a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa, kehidupan masa kini dan membangun
landasan kehidupan masa depan.
b. Pendidikan adalah proses pewarisan dan pengembangan budaya.
c. Pendidikan memberikan dasar bagi untuk peserta didik berpartisipasi dalam
membangun kehidupan masa kini.
d. Pendidikan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki peserta didik.
e. Pendidikan adalah proses pengembangan jatidiri peserta didik.
f. Pendidikan menempatkan peserta didik sebagai subjek yang belajar.
2. Landasan yuridis
Beberapa landasan yuridis dari Undang-Undang sebagai berikut:
a. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
b. UU nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
c. UU no. 17 tahun 2005 tentang rencana pembangunan jangka panjang nasional,
beserta segala ketentuan yang dituangkan rencana pembangunan jangka menengah
nasional, dan
d. Peraturan pemerintah no. 19 tahun 2005 tentang standart nasional pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan PP no. 19 tahun 2005 tentang standart nasional
pendidikan
3. Landasan Konseptual
Beberapa landasan konseptual adalah sebagai berikut:
a. Relevansi Pendidikan
b. Kurikulum berbasis kompetensi dan karakter
c. Pembelajaran kontekstual
d. Pembelajaran aktif
e. Penilaian yang valid, utuh dan menyeluruh

4. Rancangan Pembelajaran UbD


Pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas IX Autis dengan Kompetensi
Dasar :
3.3 Mengenal sikap bersyukur kepada Allah;
4.3. Mencontohkan perilaku bersyukur sebagai cerminan Q.S Ibrahim ayat 7
Diterapkan contoh penerapan rancangan pembelajaran UbD yang disajikan sebagai
berikut :

Tahap 1 : Menentukan hasil yang dicapai

Established Goals (Tujuan Utama)


menunjukkan sikap santun dan menghargai teman di sekolah melalui gambar
Essential Question (Pertanyaan Penting)
Bagaimana perilaku santun di sekolah dengan contoh mengucapkan salam

Understanding (Pemahaman)
a. Bersyukur ditampilkan melalui perkataan dan perbuatan.
b. Bersyukur melalui perkataan dengan mengucapkan
“alhamdulillahirrobbilalamin”
c. Bersyukur melalui perbuatan ditampilkan dengan praktik-praktik beribadah
kepada Allah Swt.
d. Perintah tersebut termuat di dalam al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7.
e. Berdasarkan firman Allah yang termuat pada al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7,
Allah swt memerintahkan manusia untuk bersyukur kepadaNya. Jika manusia
mau bersyukur kepadaNya, maka Allah Swt akan menambah nikmat untuk
hamba tersebut. Namun jika manusia tidak mau bersyukur maka Allah akan
menimpakan azabnya.
f. Contoh perilaku bersyukur kepada Allah sesuai yaitu : Berdoa sesudah makan,
berdoa sesudah belajar, membayar infaq, dan lain-lain.
g. Contoh perilaku tidak bersyukur kepada Allah sesuai yaitu : Membuang
makanan karena tidak menyukainya, bermalas-malasan, membuang sampah
sembarangan, dan lain-lain.
Knowledge (Pengetahuan) Skill (Kemampuan)
a. Bersyukur adalah rasa berterima a. Menentukan contoh perilaku yang
kasih kepada Allah Swt mencerminkan bersyukur kepada
Allah.
b. Menentukan contoh perilaku yang
tidak mencerminkan bersyukur
kepada Allah
Tahap 2 : Menentukan Bukti yang diharapkan
a. Can Explain b. Can Interpretation b. Can apply
(menjelaskan) (menginterpretasi) (menerapkan)
Dapat menjelaskan apa • Dapat menyebutkan Dapat mempraktikkan
yang dimaksud dengan contoh perilaku yang kebiasaan perilaku
bersyukur kepada Allah. mencerminkan bersyukur kepada Allah
bersyukur kepada Allah
• Dapat menyebutkan
contoh perilaku yang
tidak mencerminkan
bersyukur kepada Allah
Kriteria hasil pemahaman dinilai berdasarkan
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) dan PR (Pekerjaan Rumah)
Tahap 3 Langkah-langkah pembelajaran (2x35’)
Kegiatan pembelajaran menggunakan pedoman WHERE TO
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyampaikan pokok bahasan dan tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari yaitu getaran. –Where
2. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dalam proses
kegiatan belajar. –Where
3. Guru melakukan demonstrasi dengan memperagakan sikap bersyukur kepada
Allah dan memperagakan sikap tidak bersyukur kepada Allah. Setelah
melakukan peragaan guru mengajukan pertanyaan kepada siswa “manakah
sikap yang mencerminkan bersyukur kepada Allah? Apa yang dimaksud dengan
beryukur kepada Allah?” – Hook, exhibit

Kegiatan Inti
4. Guru merangkum dan menyimpulkan jawaban siswa. Setelah itu, guru
menjelaskan konsep bersyukur kepada Allah. –Rethink, Equip
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok untuk menganalisis gambar yang
mencerminkan sikap bersyukur dan gambar yang tidak mencerminkan beryukur
kepada Allah. –Organize
6. Siswa berdiskusi dengan teman kelompok untuk mengisi lembar kerja peserta
didik (LKPD). –Explore
7. Dari kegiatan diskusi yang sudah dilakukan, guru dan siswa berdiskusi
mengenai konsep beryukur kepada Allah serta pentingnya bersyukur kepada
Allah. –Revisit, Rethink
8. Guru memberikan latihan soal untuk dikerjakan oleh tiap siswa dilakukan
individu –Equip, experience
9. Guru membahas latihan soal. Apabila ada siswa yang belum memahami
jawaban soal, guru kembali memberikan penjelasan. –Rethink, evaluate

Kegiatan Penutup
10. Guru membagi kertas berupa latihan soal untuk dikerjakan di rumah sebagai
PR. –Equip
11. Guru membimbing siswa untuk menyampaikan pemahaman yang telah
dipelajari pada pertemuan hari ini. –Exhibit and evaluate

Anda mungkin juga menyukai