Anda di halaman 1dari 24

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
SEKOLAH DASAR
KELAS V
PROFIL PELAJAR PANCASILA

Oleh :
Kelompok PPL I SDN 004/IV Kota Jambi
Safinatun Najah (A2G123271)
Putri Fadillah (A2G123316)
Rian Mansi Ramdani (A2G123317)
Ulfa Yusra (A2G123318)
Zilvad Larozza (A2G123328)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS JAMBI
2024
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Kelompok PPL SDN 004/IV Kota Jambi
Institusi : SDN 004/IV Kota Jambi
Tahun Penyusunan : 2023/2024
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewernegaraan
Fase/Kelas : B/IV (Empat)
Bab/Tema : 4 (Empat)
Materi : 1. Contoh sikap dan perilaku yang menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
2. Contoh sikap dan perilaku yang membahayakan keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Alokasi Waktu : 2JP
B. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, Bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia,
Berkebhinekaan global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreatif.
C. SARANA DAN PRASARA
 Buku panduan guru dan siswa
 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
 Proyektor
 Laptop
 Media Gambar
D. TARGET PESERTA DIDIK
 Reguler
E. JUMLAH PESERTA DIDIK
 28 Orang
F. METODE PEMBELAJARAN
 Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Demonstrasi, & Penugasan
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Value Clarification Technique (VCT) (Analisis Nilai)
KOMPONEN INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
 Peserta didik mampu menampilakan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk
keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di indonesia yang terikat persatuan
dan kesatuan.
B. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Melalui video pembelajaran, peserta didik dapat menganalisis arti penting keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan benar.
 Melalui media gambar tempel, peserta didik dapat membandingkan contoh sikap
menjaga dan merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tepat.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apakah kepanjangan dari NKRI?
 Apakah kalian pernah melihat teman kalian berkelahi? Apa yang kalian lakukan?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal
1. Guru memberikan salam dan secara acak memberikan kesempatan kepada salah satu
peserta didik untuk memimpin berdoa bersama sebelum pembelajaran dilaksanakan.
2. Guru mengkondisikan kelas siap belajar.
3. Guru mengajak peserta didik berdiri untuk menyanyikan lagu wajib nasional untuk
membangkitkan semangat nasionalisme peserta didik.
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
5. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini, kemudian
dilanjutkan dengan mengutarakan pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan
dengan makna dan macam-macam norma untuk mengecek pengetahuan awal peserta
didik.
Kegiatan Inti
(1). Penentuan Stimulus
6. Guru memberikan pertanyaan “Apa kepanjangan dari NKRI”? “Apa kalian pernah
melihat teman kalian berkelahi? Apa yang kalian lakukan?”
7. Setelah peserta didik menjawab dengan jawaban yang variatif, ajak peserta didik
menceritakan tentang pengalamannya melihat teman berkelahi.
(2). Penyajian Stimulus
8. Peserta didik dikelompokkan kedalam beberapa kelompok yang terdiri atas 3-4 orang.
9. Guru memersiapkan video yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
menayangkannya melalui proyektor.
10. Selanjutnya, guru mempersilakan kepada setiap peserta didik di kelompoknya
masing-masing untuk menyimak tayangan video yang disampaikan oleh guru.
(3). Penyimpulan Penentuan Posisi atau Pilihan
11. Setelah penayangan video, guru menyampaikan pertanyaan terkait tayangan video
untuk merangsang peserta didik menyampaikan pendapatnya. Alternatif pertanyaan
yang dapat diajukan, diantaranya: sebagai berikut:
(a) Peristiwa apa yang terjadi dalam gambar atau video tersebut?
(b) Siapakah tokoh-tokoh yang ada dalam video atau gambar tersebut?
(c) Bagaimana suasana yang tampak dalam video atau gambar tersebut?
(d) Sikap atau perilaku seperti apakah yang harus kalian teladani dari tokoh-tokoh
yang ada dalam video atau gambar tersebut?
12. Guru menugaskan setiap kelompok yang sudah dibentuk untuk melakukan
investigasi terhadap perilaku masyarakat di lingkungan sekolah yang berkaitan
dengan sikap atau perilaku yang dapat merusak keutuhan NKRI.
(4). Menguji Alasan Melalui Argumentasi Siswa
13. Guru mempersilakan kepada setiap kelompok peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya tentang video tersebut berdasarkan pertanyaan-pertanyaan di atas.
(5). Pengarahan (Simpulan Siswa atau Kelompok dan Pengarahan Guru)
14. Kemudian, guru mengklarifikasi masalah dengan cara memberikan tanggapan atas
pendapat setiap kelompok serta mengarahkannya ke konsep atau materi pembelajaran.
15. Guru mengarahkan setiap kelompok untuk mencatat setiap temuan mereka.
16. Setelah setiap kelompok menyelesaikan investigasinya, guru mengarahkan peserta
didik untuk duduk berkelompok sesuai dengan kelompoknya untuk mempresentasikan
hasil investigasi kelompok.
17. Guru mempersilakan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil investigasinya
secara bergiliran yang kemudian diikuti dengan pemberian tanggapan dari kelompok
lainnya.
18. Guru memberikan ulasan terhadap jalannya presentasi/diskusi dikaitkan dengan
materi pembelajaran.
19. Untuk memperkuat pemahaman peserta didik, guru memberikan lembar aktivitas
yang harus dikerjakan oleh peserta didik secara individual.
(6). Tindak Lanjut
20. Guru memberikan lembar aktivitas peserta didik yang harus dikerjakan secara
berkelompok.
21. Guru mempersilakan setiap kelompok untuk mempresentasikan lembar aktivitas yang
dikerjakannnya secara berkelompok
Kegiatan Penutup
22. Guru mengapresiasi seluruh pemaparan pengalaman aktivitas yang disampaikan oleh
setiap peserta didik
23. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi pembelajaran mengenai materi
pembelajaran pada pertemuan ini.
24. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan
kesimpulan.
25. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan kepada
peserta didik lain untuk memimpin berdoa bersama setelah selesai pembelajaran
E. REFLEKSI
Guru
 Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan antusias?
 Kesulitan apa yang dialami?
 Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses belajar Peserta Didik?
Peserta Didik
 Bagaimana persaanmu setelah melaksanakan pembelajaran hari ini?
 Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari ini?
 Apakah kamu mengalami kesulitan dalam belajar?
F. ASESMEN/PENILAIAN
Asessmen Diagnostik
Mengetahui arti pentingnya keutuhan NKRI dan contoh perilaku yang menjaga dan
merusak keutuhan NKRI.
Asessmen formatif
Menguraikan arti pentingnya keutuhan NKRI dan membedakan contoh perilaku yang
menjaga dan merusak keutuhan NKRI di kehidupan sehari-hari.
Asessmen Sumatif
Peserta didik mampu membandingkan contoh perilaku yang menjaga dan merusak
keutuhan NKRI pada LKPD yang telah diberikan oleh guru kemudian peserta didik
mempresentasikan hasil karyanya.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


Perilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia

Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus selalau dijaga dengan menjaga
ketahanan bangsa dan negara. Ketahanan adalah kekuatan hati, kekuatan fisik, dan
kesabaran diri. Ketahanan nasional merupakan kekuatan, kemampuan, dan daya tahan
negara dalam menghadapi tantangan, ancaman, dan gangguan yang datang dari dalam
maupun dari luar negeri yang dapat membahayakan bangsa dan negara. Oleh karena itu,
masyarakat Indonesia harus selalu menjaga ketahanan fisik dan jiwa agar terhindar dari
perpecahan. Ancaman yang dapat menimbulkan perpecahan, di antaranya adalah
perselisihan antarsuku bangsa atau agama, pelanggaran hukum, perebuatan kekuasaan,
tindakan sewenang-wenang, rasa dendam dan iri hati, pergaulan bebas, dan sebagainya.
Hal-hal itulah yang yang kita hindari agar kerukunan hidup bermasyarakat dapat terjaga
dan tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan salah satu
kewajiban dari setiap warga negara Indonesia, termasuk kalian. Sebagai seorang peserta
didik, kalian tidak dibebaskan dari kewajiban tersebut. Selain sebagai kewajiban,
menjaga keutuhan negara juga merupakan hak bagi setiap warga negara. Sikap menjaga
keutuhan negara dapat kalian tampilkan dalam kehidupan sehari-hari baik kehidupan di
rumah, di sekolah, masyarakat, ataupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Berikut ini beberapa contoh perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam berbagai lingkungan kehidupan.
1. Dalam Kehidupan di Rumah, di antaranya sebagai berikut:
a. Rukun dengan anggota keluarga yang lain, misalnya rukun dengan saudara.
b. Menjaga nama baik keluarga ketika bergaul dengan orang lain.
c. Tidak memaksakan kehendak kepada anggota keluarga yang lain.
d. Menghargai perbedaan pendapat.
e. Saling menghormati dan menyayangi dengan anggota keluarga yang lain.
2. Dalam Kehidupan di Sekolah, di antaranya sebagai berikut:
a. Rukun dengan teman.
b. Tidak membedakan-bedakan teman dalam bergaul.
c. Menghargai dan menghormati pendapat teman.
d. Menghormati guru.
e. Saling tolong dan saling berbagi dengan teman.
3. Dalam Kehidupan di Masyarakat, di antaranya sebagai berikut:
a. Saling menghormati dengan anggota masyarakat lainnya.
b. Ikut serta dalam kegiatan gotong royong.
c. Menolong tetangga yang tertimpa musibah.
d. Tidak memaksakan kehendak kepada anggota masyarakat lainnya.
e. Menghormati dan menghargai hak orang lain.
4. Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, di antaranya sebagai berikut:
a. Melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menghormati dan menghargai keberadaan suku bangsa lain.
c. Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Tidak membeda-bedakan suku, agama, dan daerah.
e. Mau bekerja keras untuk membangun bangsa.

C. GLOSARIUM
Bhinneka tunggal ika: Semboyan bangsa Indonesia, bahwa dalam semua perbedaan yang
tampak terdapat kesamaan- kesamaan yang menyatukan.
Dasar negara: Kaidah pokok dalam penyelenggaran negara yang bersumber dari sistem
nilai dan pandangan hidup negara, yang mempunyai kedudukan yang istimewa, kuat dan
tidak akan hancur selama negara yang bersangkutan masih kokoh berdiri.
Gotong royong: Kerja bersama untuk kepentingan bersama atau sebagai bentuk tolong
menolong yang dilakukan secara sukarela.
Identitas: Ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang yang terbentuk dari pengahayatan nilai-
nilai kebiasaan dan budayanya.
Idiologi: Kumpulan ide-ide atau gagasan yang mengandung keyakinan dan mendorong
perubahan untuk suatu upaya perbaikan situasi masyarakat.
Keberagaman: Perbedaan-perbedaan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan: Keseluruhan hasil cipta, rasa, karsa dalam bentuk bahasa, seni, ekonomi,
teknologi, ekspresi beragama, cara kerja, dan sistem.
Nasionalisme: Paham tentang bangsa yang mengandung kesadaran tentang cinta dan
semangat tanah air, memiliki rasa kebanggan sebagai bangsa dan memelihara kehormatan
bangsa.
Negara: Suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia-manusia yang berada di bawah
suatu pemerintahan yang sama.
Negara kesatuan: Negara berdaulat yang diselenggarakan sebagai satu kesatuan tunggal,
di mana pemerintah pusat adalah yang tertinggi dan satuan-satuan subnasionalnya hanya
enjalankan
kekuasaan-kekuasaan yang dipilih oleh pemerintah pusat untuk didelegasikan.
Nilai: Sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai hakikatnya, sifat-sifat yang penting
atau berguna bagi kemanusiaan.
Norma: Aturan yang mengikat warga suatu kelompok masyarakat.
Patriotisme: Sikap cinta tanah air yang mendorong mampu berkorban untuk kepentingan
kemajuan bangsa dan negara.
Pelajar Pancasila: Perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang
memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan
enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Warga negara: Seseorang yang menurut undang-undang menjadi anggota resmi dari
sebuah negara.

Mengetahui Jambi, Februari 2024


Kepala Sekolah Guru Kelas
INSTRUMEN PENILAIAN

A. Penilaian Pengetahuan
1. Kisi-Kisi Soal Evaluasi Pengetahuan
Kisi-Kisi Penyusunan Soal Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas IV Fase B
Jenis Sekolah : Sekolah Dasar
Jumlah Soal : 10 Butir
Muatan Pelajaran : PPKn
Materi : Contoh Sikap Menjaga dan Merusak Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Essay
Penyusun : Kelompok PPL 1 SDN 004/IV Kota Jambi
Alokasi Waktu : 2 JP

Bentuk Tingkat Kesukaran


No. Indikator Pencapaian Kompetensi Ranah Kognitif Indikator Soal Nomor Soal
Soal Mudah Sedang Sukar
1. Dalam mengamati video C4 Disajikan beberapa PG 1 √
pembelajaran, peserta didik dapat pernyataan, peserta
menganalisis arti penting keutuhan didik dapat
Negara Kesatuan Republik menganalisis arti
Indonesia dengan benar. penting keutuhan
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
dengan benar
Disajikan sebuah PG 1 √
masalah, peserta
didik dapat
menganalisis arti
penting keutuhan
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
dengan benar.
Disajikan sebuah Essay 2 √
masalah, peserta
didik dapat
menganalisis arti
penting keutuhan
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
dengan benar.
2. Melalui media gambar tempel, C5 Disajikan sebuah PG 1 √
peserta didik dapat membandingkan pernyataan, peserta
contoh sikap menjaga dan merusak didik dapat
keutuhan Negara Kesatuan membandingkan
Republik Indonesia dengan tepat. contoh sikap
menjaga dan
merusak keutuhan
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
dengan tepat
Disajikan sebuah PG 2 √
masalah, peserta
didik dapat
membandingkan
contoh sikap
menjaga dan
merusak keutuhan
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
dengan tepat
Disajikan sebuah Essay 3 √
masalah, peserta
didik dapat
membandingkan
contoh sikap
menjaga dan
merusak keutuhan
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
dengan tepat
ASESMEN SUMATIF
Nama : Fase :B
Hari/Tanggal : Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : IV / 2 Materi : Arti Pentingnya NKRI, Contoh Sikap
Menjaga dan Merusak Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Soal Pilihan Ganda
1. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Memajukan kesejahteraan umum
2) Mencerdaskan kehidupan bangsa
3) Menciptakan persaingan dunia
4) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
5) Tidak menghargai perbedaan
Pilihlah pernyataan diatas yang bukan termasuk tujuan dari Negara Kesatuan republik
Indonesia adalah...
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 5
d. 4 dan 1
2. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah salah satu kewajiban
sebagai warga negara Indonesia. Penting sebagai warga negara dapat memajukan
bangsanya. Supaya dapat menjadi bangsa yang maju dan terus berkembang dengan baik,
maka seluruh warga negara Indonesia harus memiliki sikap....
a. Bersatu dan bergotong royong
b. Beradu pendapat dan selalu berdebat
c. Berlomba dan memicu konflik
d. Bergotong royong memberontak
3. Andi merupakan salah satu peserta didik kelas III di SDN Suka Maju. Andi salah satu
peserta didik yang berprestasi di sekolahnya. Tidak hanya itu, Andi dikenal sebagai
orang yang rajin sekolah, selalu disiplin mengikuti peraturan sekolah, ramah dengan guru
dan teman-teman, serta menjaga kerukunan dengan teman-temannya. Sikap yang
dimiliki Andi tersebut merupakan sikap yang patut dicontoh. Dari sikap Andi tersebut
mana yang mencerminkan perilaku menjaga keutuhan NKRI...
a. Melanggar peraturan sekolah
b. Memelihara kerukunan dengan seluruh teman
c. Membolos sekolah
d. Memilih-milih teman
4. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Berkelahi dengan teman
2) Gotong royong membersihkan lingkungan sekolah
3) Belajar dengan rajin
4) Disiplin
5) Tidak mendengarkan guru
Pernyataan tersebut merupakan contoh kehidupan di sekolah yang mencerminkan upaya
menjaga keutuhan NKRI. Berdasarkan contoh tersebut pilih yang paling tepat…….
a. (1) dan (3)
b. (2) dan (4)
c. (3) dan (5)
d. (1) dan (5)
5. Setiap warga negara harus menghindari perilaku yang dapat membahayakan keutuhan
negara Indonesia. Contoh sikap dan perilaku yang membahayakan keutuhan NKRI di
lingkungan berbangsa dan bernegara adalah…….
a. Merusak fasilitas umum
b. Membuang sampah pada tempatnya
c. Mematuhi peraturan lalu lintas
d. Menjaga kebersihan lingkungan

Soal Essay
1. Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat perlu untuk dijaga dan
dipertahankan oleh setiap warga negaranya. Berdasarkan pertanyaan tersebut mengapa
hal tersebut perlu dilakukan?
2. Sebagai warga negara Indonesia, harus tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Dalam menjaga keutuhan tersebut ada beberapa hal yang harus
dihindari agar keutuhan NKRI tetap terjaga. Sebutkan beberapa hal yang dimaksud
tersebut?
3. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan salah satu kewajiban
dari setiap warga negara Indonesia, termasuk kalian. Sebagai seorang peserta didik,
kalian tidak dibebaskan dari kewajiban tersebut. Selain sebagai kewajiban, menjaga
keutuhan negara juga merupakan hak bagi setiap warga negara. Sebutkan sikap menjaga
keutuhan negara yang ada dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?
Sekolah merupakan bentuk proses pendidikan yang dapat menghasilkan peserta didik
berkualitas. Salah satunya peserta didik dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta
tanah airnya dibuktikan melalui berbagai kegiatan yang menjaga keutuhan NKRI.
4. Sebutkan beberapa kegiatan di sekolah yang dapat menumbuhkan rasa kerukunan antar
peserta didik?
5. Berikanlah 5 contoh sikap Anda sebagai peserta didik untuk mewujudkan upaya menjaga
keutuhan NKRI di sekolah?

Kunci Jawaban
Soal Pilihan Ganda
1. c. 3 dan 5
2. a. Bersatu dan Bergotong Royong
3. b. Memelihara kerukunan dengan seluruh teman
4. d. (1) dan (5)
5. a. Merusak fasilitas umum
Soal Essay
1. Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat perlu untuk dijaga dan
dipertahankan agar negara Indonesia dapat terus bersatu dan tidak terpecah belah.
Sehingga rakyat Indonesia selalu merasa aman dan damai dalam menjalani kehidupan
bermasyarakat
2. Hal-hal yang perlu dihindari agar keutuhan NKRI tetap terjaga diantaranya adalah
sebagai berikut:
 Tawuran
 Bertengkar dengan teman
 Mengejek daerah lain
 Menghina adat daerah lain
 Tidak mau berteman dengan orang lain daerah
3. Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, di antaranya sebagai berikut:
a. Melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menghormati dan menghargai keberadaan suku bangsa lain.
c. Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Tidak membeda-bedakan suku, agama, dan daerah.
e. Mau bekerja keras untuk membangun bangsa.
4. Kegiatan-kegiatan di sekolah yang dapat memupuk rasa kerukunan antar peserta didik
diantaranya adalah kerja bakti sekolah, kerja kelompok, piket kelas bersama, upacara
hari senin, dan masih banyak lagi.
5. Contoh-contoh sikap sebagai wujud upaya untuk menjaga keutuhan NKRI di sekolah,
yaitu sebagai berikut:
 Mau berteman dengan semua orang meskipun berbeda daerah
 Saling menghargai kebudayaan daerah teman lainnya
 Memiliki toleransi yang berbeda agama
 Menghindari perkelahian, pertengkaran dan tawuran antar peserta didik
 Melakukan diskusi kelompok untuk menyelesaikan tugas kelompok
 Bersedia membantu teman yang sedang kesulitan
 Bersedia melakukan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah

ASESMEN/PENILAIAN
Penilaian Sikap
Penilaian Sikap dilaksanakan melalui Observasi.
Rubrik Penilaian Sikap
Kriteria
Aspek
No Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
Pengamatan
4 3 2 1
1. Religius Selalu Sering Terkadang Tidak
(Beriman, mengucapkan mengucapkan mengucapkan mengucapkan
bertaqwa salam, berdo’a salam, berdo’a salam, berdo’a salam, tidak
kepada sebelum dan sebelum dan sebelum dan berdoa sebelum
Tuhan Yang sesudah sesudah sesudah dan sesudah
Maha Esa melakukan melakukan melakukan melakukan
dan sesuatu, dan sesuatu, dan sesuatu, dan sesuatu, dan tidak
Berakhlak mengucapkan mengucapkan bersyukur mengucapkan
Mulia) syukur syukur syukur
2. Berkebhine Selalu Sering Terkadang Tidak menghargai
kaan Global menghargai menghargai dan menghargai dan dan memiliki
dan memiliki memiliki sikap memiliki sikap sikap tolerasni
sikap tolerasni tolerasni tolerasni terhadap berbagai
terhadap terhadap terhadap perbedaan
berbagai berbagai berbagai
perbedaan. perbedaan perbedaan
3. Gotong Selalu bekerja Sering bekerja Terkadang Tidak bekerja
royong sama dengan sama dengan bekerja sama sama dengan
teman, selalu teman, sering dengan teman, teman, tidak
membantu membantu terkadang membantu
teman yang teman yang membantu teman yang
kesulitan, dan kesulitan, dan teman yang kesulitan, dan
selalu sering berdiskusi kesulitan, dan tidak berdiskusi
berdiskusi dengan teman terkadang dengan teman
dengan teman untuk berdiskusi untuk
untuk memecahkan dengan teman memecahkan
memecahkan masalah untuk masalah
masalah memecahkan
masalah
4. Bernalar Selalu Sering Terkadang Tidak
Kritis menghargai menghargai menghargai menghargai
pendapat pendapat pendapat pendapat
temannya, dan temannya, dan temannya, dan temannya, dan
dapat dapat dapat tidak dapat
memperoleh memperoleh memperoleh memperoleh
informasi informasi informasi tetapi informasi
dengan dengan tidak dapat dengan benar.
mengolah mengolah mengolah
informasi informasi informasi
dengan sebaik- dengan baik. dengan benar.
baiknya
5. Kreatif Selalu Sering Terkadang Tidak
memberikan memberikan ide, memberikan ide, memberikan ide,
ide, selalu sering membuat terkadang tidak membuat
membuat karya dari buah membuat karya karya dari buah
karya dari pikiran sendiri, dari buah pikiran pikiran sendiri,
buah pikiran dan sering sendiri, dan dan tidak
sendiri, dan mempresentasik terkadang mempresentasik
selalu an karya dengan mempresentasik an karya dengan
mempresentasi cara yang unik an karya dengan cara yang unik
kan karya dan berbeda cara yang unik dan berbeda
dengan cara dan berbeda
yang unik dan
berbeda
6. Mandiri Selalu tidak Sering tidak Terkadang tidak Bergantung pada
bergantung bergantung pada bergantung pada orang lain, tidak
pada orang orang lain, orang lain, menyampaikan
lain, selalu sering terkadang pendapat dengan
menyampaikan menyampaikan menyampaikan inisiatif sendiri,
pendapat pendapat dengan pendapat dengan dan tidak
dengan inisiatif sendiri, inisiatif sendiri, mampu
inisiatif dan sering dan terkadang mengelola waktu
sendiri, dan mampu mampu dengan baik
selalu mampu mengelola waktu mengelola waktu
mengelola dengan baik dengan baik
waktu dengan
baik

Lembar Observasi Penilaian Sikap


Hari/Tanggal :
Aspek Aspek Aspek
Aspek Aspek Aspek Nilai
Nama Berkhebine- Gotong Bernalar Skor
Religius Kreatif Mandiri Akhir
kaan Global Royong Kritis

Perhitungan Nilai Akhir :


Nilai = Jumlah Skor Total/16 X 100

Penilaian Pengetahuan
Penilaian Pengetahuan dilaksanakan melalui tes tertulis.
Rubrik Penilaian Pengetahuan
Bentuk Nomor Skor
Penskoran
Soal Soal Perolehan
Pilihan 1, 2, 3, Peserta didik menjawab dengan benar diberi skor 1 1
Ganda 4, 5 Peserta didik salah menjawab diberi skor 0
Essay 1, 2 Peserta didik menjawab hasil analisis arti penting 3
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
benar diberi skor 3
Peserta didik menjawab hasil analisis arti penting
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ada
unsur benar diberi skor 2
Peserta didik salah menjawab hasil analisis arti penting
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia diberi
skor 1
Peserta didik tidak menjawab diberi skor 0
3, 4, 5 Peserta didik menjawab hasil membandingkan contoh 3
sikap menjaga dan merusak keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia dengan tepat diberi skor 3
Peserta didik menjawab hasil membandingkan contoh
sikap menjaga dan merusak keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia ada unsur benar diberi skor 2
Peserta didik salah menjawab hasil membandingkan
contoh sikap menjaga dan merusak keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia diberi skor 1
Peserta didik tidak menjawab diberi skor 0

Lembar Penilaian Pengetahuan


No. Nama Skor Pilihan Skor Essay Total Skor
Ganda
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dst.

Perhitungan Nilai Akhir :


Nilai = Jumlah Skor Perolehan/20 X 100

Penilaian Keterampilan
Penilaian Keterampilan dilaksanakan melalui observasi
Rubrik Penilaian Keterampilan
Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Bimbingan
(1)
Kerapihan Hasil pekerjaan Hasil pekerjaan Hasil pekerjaan Hasil pekerjaan
Penulisan ditulis dengan ditulis dengan ditulis dengan ditulis dengan
rapi dan bersih rapi dan minim cukup rapi dan kurang rapi dan
tanpa ada coretan cukup banyak banyak coretan
coretan penulisan coretan penulisan
penulisan penulisan
Kesesuaian isi atau Pembuatan Pembuatan Pembuatan Pembuatan
gagasan hasil kerja hasil kerja hasil kerja hasil kerja tidak
sesuai antara sebagian besar sebagian kecil sesuai dengan
gambar dan sesuai dengan sesuai dengan gambar dan
peran yang gambar dan gambar dan peran yang
ditentukan peran yang peran yang ditentukan
ditentukan ditentukan
Keterampilan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
dalam hasil pekerjaan hasil pekerjaan hasil pekerjaan hasil pekerjaan
Mempresentasikan dengan bahasa dengan bahasa dengan kurang dengan tidak
hasil yang santun yang santun santun tetapi santun dan
dan sesuai dan sebagian cukup sesuai tidak sesuai
dengan konten besar sesuai dengan konten dengan konten
dengan konten
Lembar Penilaian Keterampilan
Keterampilan
Kesesuaian
Kerapihan dalam Nilai
No. Nama Isi atau Skor
Penulisan Mempresenta Akhir
Gagasan
sikan Hasil
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dst.

Perhitungan Nilai Akhir :


Nilai = Jumlah skor perolehan/12 X 100

Anda mungkin juga menyukai