Anda di halaman 1dari 38

BEBERAPA HAL PENTING

TENTANG INDIKATOR KINERJA


PENGERTIAN INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan
atau kualitatif yang menggambarkan tingkat
pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang
ditetapkan

Indikator kinerja harus mrupakan sesuatu yang


akan dihitung dan diukur serta digunakan untuk
menilai tingkat kerja
FUNGSI INDIKATOR KINERJA
• Memperjelas apa, berapa dan kapan suatu
program/kegiatan dilaksanakan
• Memperjelas siapa yang bertanggungjawab dan
yang melaksanakan indikator dimaksud
• Menciptakan konsensus yang dibangun bersama
oleh pihak terkait untuk menghindari kesalahan
interprestasi selama pelaksanaan kegiatan dan
falam menilai kinerjanya
• Membangun dasar untuk pengukuran, analisis
dan evaluasi kinerja organisasi/unit kerja.
KRITERIA INDIKATOR KINERJA YANG BAIK
• Spesifik (specific)  IK dapat menggambarkan
sesuai dengan kespesifikasian dari hasil
program dan kegiatan yang akan diukur
(Kualitas pendidikan diukur dengan Angka
Kelulusan, APK, APM)
• Dapat diukur (Measurable)  IK dapat diukur
secara obyektif baik yang bersifat kualitatif
maupun kuantitatif. Jika ada dua pihak atau
lebih mengukur hasilnya akan sama
KRITERIA INDIKATOR KINERJA YANG
BAIK
• Dapat dicapai (Attainable)  IK dalam lingkup
kendali sesuai tupoksi dan mampu menydiakan
datanya secara tepat dan akurat
• Sesuai dengan kinerja atau hasil yang diukur
(Relevan)  IK Harus menggambarkan sedekat
mungkin kesesuaiannya dengan hasil apa yang
akan diukur (Output-IK Output, Outcome-IK
Outcome)
KRITERIA INDIKATOR KINERJA YANG
BAIK
• Berjangka waktu tertentu (Time Bound) IK
mempertimbangkan periode waktu tertentu
pencapaiannya
• Dapat dipantau dan dikumpulkan (Trackable) 
dapat ditelusur secara jelas sumber datanya
TYPE INDIKATOR KINERJA
• Kualitatif: menggunakan skala (misal: baik, cukup, kurang)
• Kuantitatif absolut: menggunakan angka absolut (misal: 30
orang, 80 unit)
• Persentase: menggunakan angka persentase (misal: 50%,
100%)
• Rasio: membandingkan angka absolut dengan angka absolut
lainyang terkait (misal: rasio jumlah guru dibandingkan
jumlah murid)
• Rata-rata: angka rata-rata dari suatu populasi atau total
kejadian (misal: rata-rata biaya pelatihan per peserta dalam
suatu diklat)
• Indeks: angka patokan dari bebarapa variabel kejadian
berdasarkan suatu rumus tertentu (misal: inedeks harga
saham, indeks pebangunan manusia)
Contoh Rumusan Indikator Kinerja Kurang Baik

Tersedianya pengembangan database kependudukan (%)

Validitas data kependudukan


Terwujudnya kelancaran pelaksanaan pengawasan dan pengendalian internal
perlindungan dan konservasi Sumber Daya Hutan (%)
Penertiban dan pengawasan lalu lintas (tahun)

Meningkatnya faktor keselamatan lalulintas laut (kali)

Pemahaman masyarakat tentang pencegahan kebakaran (%)

Terwujudnya koordinasi internal jajaran pemerintahan kota/kabupaten (%)


Berfungsinya dokumen perencanaan pembangunan sebagai scuan SKPD dan
sektoran (%
Terlaksananya program dan kegiatan (%)

Meningkatnya pelayanan masyarakat (%)


Contoh Rumusan Indikator Kinerja Baik
Angka rata-rata lama sekolah
Rata-rata usia harapan hidup
Indeks pembangunan gender
Rasio KDRT
Persentase kekerasan terhadap anak yang tertangani
Persentase balita gizi buruk
Cakupan imunisasi kab/kota dengan desa/kel UCI
Jumlah PMKS
Jumlah produksi hasil hutan
Persentase jalan kondisi baik
JENIS INDIKATOR KINERJA
• Masukan/input: adalah segala sesuatu yag dibutuhkan dalam
rangka menghasilkan keluaran/outputs
• IK Input: ukuran yang menggambarkan penggunaan inputs
• Keluaran/output: adalah segala sesuatu berupa produk/jasa
(fisik dan atua non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan
suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang
digunakan
• IK Keluaran/Output: ukuran yang menggambarkan
keluaran/outputs yang dihasilkan dari suatu kegiatan
• Kasil/outcome: adalah segala sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya keluaran/outputs atau manfaat dari
keluaran/outputs kegiatan/program. Outcome dapat
dikelompokkan dalm terdiri dari (i) immediatelli outcome/jk
pendek, (ii) intermediate outcome/ jk menengah, (iii) ultimate
outcome/jk panjang
• IK outcome : ukuran yang menggambarkan outcomes yang
dihasilkan karena adanya outputs kegiatan/program
HIRARKI INDIKATOR KINERJA DALAM PERENCANAAN KINERJA
Where do we want to Outcome, IK
be/What does OUTCOMES/IMPACT outcome, Target
government want to
achieve
Tujuan/Sasaran strategis

Output How to get there/how Output


group/outcome does it achieve this group/outcome

Output /IK
output/target

Output Output Output Output

Kegiatan

Sub Output / IK
Sub Sub Sub
sub output/target
Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub Sub
output output output output output output output output output output output output

Sub kegiatan

input input input input input input Inutput / IK sub input input input input input input
input/target
INFORMASI INDIKATOR KINERJA
(MINIMAL)
NO INPUT, INDIKATOR PENJELASAN
OUTPUT, KINERJA INDIKATOR KINERJA
OUTCOMES INPUT, OUTPUT, (Formulsi pengukuran,
OUTCOMES tipe penghitungan,
sumber data)
Pernyataan dari Indicator kinerja - Formulsai
Input, Output, (menggambarkan penghitungan
outcome sebuah ukuran - Tipe penghitungan
(menggambarkan yang baik dari Target
suatu yang akan pernyataan kolom - Sumber data
diukur) I) indicator kinerja
diperoleh
CONTOH
N INPUT, OUTPUT, INDIKATOR KINERJA PENJELASAN INDIKATOR KINERJA
O OUTCOMES INPUT, OUTPUT, (Formulsi pengukuran, tipe penghitungan,
OUTCOMES sumber data)
• Input • IK Input • Formulasi penghitungan
• Sumber daya yang • Jumlah dana, SDM • Tipe penghitungan target
digunakan • Sumber data indicator diperoleh
• IK output • Dihitung berdasar jumlah produksi bibit yang
• Output • Jumlah produksi bibit dihasilkan peternak pada tahun tertentu. Tipe
• Meningkatnya ikan non kumulatif. Laporan bidang ……..
usaha • Jumlah produksi bibit • Dihitung berdsarkan luas kolam yang
• pengembangan udang dibangun/diperbaiki pada tahun tertentu. Tipe
budidaya bibit • Luas kolam perikanan non kumulatif. Laporan bidang ……..
• Peningkatan yang dibangun • Dihitung berdasarkan panjang saluran yang
kolam rakyat • Panjang saluran irigasi dibangun/diperbaiki pada tahun tertentu. Tipe
• Meningkatnya perikanan yang non kumulatif. Laporan bidang ……..
kualitas kelompok dibangun/diperbaiki • Dihitung berdasarkan jumlah kelompok usaha
usaha perikanan • Jumlah kelompok usaha yang tel;ah di bina. Tipe non kumulatif. Laporan
budidaya yang dibina bidang ……..
• Dihitung berdasarkan jumlah hasil
• Outcomes produksi/luas lahan pada tahun tertentu. Tipe
• Meningkatnya non kumulatif. Laporan bidang ……..
produksi dan • IK Outcome • Dihitung berdasarkan jumlah produksi
produktivitas • Angka produktivitas perikanan darat + produksi perikanan laut pada
sumber daya perikanan darat tahun tertentu. Tipe non kumulatif. Laporan
bahari bidang ……..
INDIKATOR
KINERJA

Perencanaan
strategis

Perencanaan
kinerja tahunan

Pelapora kinerja Penganggaran


kinerja
Indikator kinerja
merupakan
unsure penting
akuntabilitas
Pengukuran Kontrak kinerja kinerja
kinerja
HAKEKAT IKU

• Indikator kinerja utama merupakan


indikatoryang paling menentukan (strategis)
bagi kelangsungan hidup suatu organisasi
• Indikator kinerja utama merupakan indikator
kinerja yang dipilih dari sekian banyak indikator
keinerja yang dimiliki organisai tersebut
LATAR BELAKANG

• Masih banyak instansi pemerintah pusat maupun daerah


belum memiliki seperangakat indikator kinerja yang
digunakan untuk mengukur keberhasilannya
• Banyak instansi pemerintah/satker yang melaporkan
kinerjanya hanya berdasar realisasi DIPA  yang
dilaporkan barang/jasa yang dibeli, bukan barang/jasa
yang dihasilkan
• Pelaporan di tingkat kementerian/pemda hanya
mengkompilasi output kegiatan unit organisasi/satker
TUJUAN PENETAPAN INDIKATOR
KINERJA UTAMA

• Untuk memperoleh informasi kinerja yang


penting dan diperlukan dalam melakukan
manajemen kinerja secara baik
• Untuk memperoleh ukuran keberhasilan
yang digunakan bagi perbaikan kinerja
dan peningkatan akuntabilitas kinerja
SIAPA YANG MENETAPKAN PENETAPAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
• Mentri/Pimpinan lembaga  untuk tingkat
kementerian/lembaga, unit eselon I dan unit
mandiri
• Sekjen Lembaga Tinggi/Lembaga lain  untuk
tingkat lembaga, unit eselon I dan unit mandiri
• Gub/Bup/Wali  untuk tingkat Prov/Kab/Kota,
SKPD dan unit kerja mandiri
KUALITAS INDIKATOR KINERJA UTAMA
YANG DITETAPKAN
• Harus selaras antar tingkatan unit organisasi
• Indikator kinerja utama pad tingkat Kementerian
Negara/Departemen/LPND/pemerintah Provinsi/Pe,erintah
Kabupaten/Pemerintah Kota sekurang-kurangnya
menggunakan indikator hasil (outcome) sesuai dengan
kewenangan, tugas dan fungsi
• Indikator kinerja utama pada unit organisasi setingkat eselon
I menggunakan indikator hasil (outcome)
• Indikator kinerja utama pada unit organisasi setingkat eselon
II/SKPD/Unit kerja mandiri sekurang-kurangnya
menggunakan indikator keluaran (output)
KESELARASAN IKU

PEMERINTAH
DAERAH RPJMD
Sasaran,
strategi
dan
indikator
SEKRETARIAT BADAN-BADAN DINAS-DINAS kinerja
RENSTRA
DAERAH SKPD
HIERARKI IKU

R
PEMDA P Tujuan/Sasaran Strategi PEMDA (OUTCOME)

J (IKU Outcome)
IKU
M
PEMDA)
D
Sasaran Strategi SKPD Sasaran Strategi SKPD Sasaran Strategi SKPD

R (IK Outcome) (IK Outcome) (IK Outcome)


PEMDA
E
IKU N Output kegiatan Output kegiatan
PEMDA) S (IK output) (IK output)
T
R
A Sub Sub Sub Sub Sub Sub
Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
(sub (sub (sub (sub (sub (sub
output) output) output) output) output) output)
CONTOH

ANGKA HARAPAN HIDUP


PEMDA

IKU
PEMDA
Persentase balita Angka kematian
dengan gizi buruk karena penyakit
dalam

SKPD

IKU
Jmlh balita Jmlh Jmlh Kec Jmlh
SKPD
yang pengadaan yang pengadaan
mendapat makanan mendapat cairan
tambahan gizi untuk balita fogging fogging
PERTIMBANGAN DALAM PENYUSUNAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
• Dokumen perencanaan (RPJM, RENSTRA, Kebijakan
umum dan dokumen strategis lainnya yang relevan)
• Bidang kewenangan, tugas dan fungsi
• Kebutuhan informasi kinerja untuk penyelenggaraan
akuntabilitas kinerja
• Kebutuhan data statistik pemerintah
• Kelaziman pada bidang tertentu
• Melibatkan pemangku kepentingan (Stakeholders)
dari instansi pemerintah yang bersangkutan
• Kriteria indikator kinerja
• Sumber pengumpulan data kinerja
PEMBINAAN DAN KOORDINASI
Pimpinana Instasi pemerintah
• Melakukan pembinaan dalam pengembangan
dan penetapan kinerja utama di lingkungan
masing-masing
• Melakukan koordinasi untuk pengintegrasian
sistem pengkuran kinerja sisem administrasi
pemerintah yang lainnya, baik perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, penata isahaan dan
pertanggngjawaban

Kementerian negara PAN


• Melakukan koordinasi dan pemantauan dalam
pengemangan dan penetapan IKU
PENGEMBANGAN IKU

• Menggunakan prinsip-prinsip kehati-hatian;


kecermatan; keterbukaan dan transparansi

• Pengaturan di lingkungan Instansi Pemeriantah


ditetrapkan oleh pimpinan instansi pemerintah
ybs berpedoman kepada Permen ini
PROSES PENETAPAN INDIKATOR KINERJA TAMA
IDENTIFIKASI TUJUAN/SASARAN
STRATEGIS ORGANISASI

IDENTIFIKASI DAN PAHAMI OBSERVASI AN BUAT BAGAN ALUR


PROSES PROSES
Pertimbangkan bidang kewenangan
tugas pokok dan fungsi organisasi.
SUSUN DAFTAR INDIKATOR Harapan stake holder
KINERJA
RPJM, Renstra, arah kebijakan
umum, strategi penting
Kriteria indikator kinerja yang PEMILIHAN INDIKATOR KINERJA
baik Kebutuhan informasi untuk
pengelolaan keuangan dan kinerja

Keperluan statistik pemerintah dan


Pertimbangkan sumber IDENTIFIKASI DATA DAN SUMBER dunia internasional
pengumpulan data DATA
Kebutuhan informasi untuk
akuntabilitas
PENETAPAN FORMAL DAN
PENGINTEGRASAN DALAM PROSES
MANAJEMEN KINERJA
Sasaran (outcomes)
Meningkatnya kualitas hidup penyandang masalah kesejahteraan sosial sesuai
harkat dan martabat:
IK Sasaran (outcomes):
- % penurunan jumlah lanjut usia yang terlantar
- % penurunan jumlah anak yang terlantar
- Jumlah penyandang cacat yang meningkat keterampilannya
- % penurunan kasus narkoba
- % cakupan ASKESgakin

Bag Sos Setda Dinas Transmigrasi dan Kesos


IK Outputs IK Outputs:
Database askeskin yang - Jumlah penyandang cacat yang mendapat
akurat pelatihan ketrampilan
Jumnlah penyaluran kartu - Jumlah panti-panti sosial yang
ASKEAS masyarakat miskin mendapatkan pembinaan
Jumlah pelayanan - Jumlah bantuan biaya operasional
administrasi bidang pelayanan lanjut usia jompo dalam panti
kesejahteraan sosial sesuai - Jumlah bimbingan sosial pencegahan
standar penyalahgunaan narkoba
- Jumlah pembinaan orang terlantar

IKU dinas Transmigrasi dan Kesos?


Sasaran (outcomes)
Meningkatnya produksi dan produktivitas sumberdaya bahari
IK Sasaran (outcomes):
- Jumlah produksi perikanan (ton)
- Nilai produksi perikana (RP/Juta)
- Produktivitas perikanan budidaya (Ton/Ha)

BAPPEDA Dinas perikanan dan kelautan


IK Outputs IK Outputs:
Master plan pengelolaan - Database kealutan perikanan kabupaten yang akurat
sumber daya pesisir - Jumlah bantuan bibiat udang kepada kelompok
Rencana definitid petambak dan petani budidata perikanan
sumberdaya air - Panjang saluran air tambak dan kolam yang dipelihara
- Jumlah sarana dan prasarana pembenihan perikanan
- Jumlah sarana dan prasarana gudang perikanan
- Jumlah sarana dan prasarana pengolahan perikanan
- Jumlah sarana dan prasarana pelabuhan perikanan
- Jumlah sarana dan prasarana operasional TPI
- Jumlahnkelompok binaan pemberdayaan ekonomi
masyarakat pesisir
- Jumlah kelompok nelayan uang dibantu
- Jumlah penyelenggaraan pameran industri bahan

IKU dinas perikanan dan kealutan?


Sasaran (outcomes)
Berkembangnya perekonomian masyarakat melalui sektor industri
kecil/kerajinan/koperasi
IK Sasaran (outcomes):
- % peningkatan pendapatan pengrajin/pengusaha kecil
- % peningkatan pendapatan koperasi IKU
- % peningkatan jumlah produksi hasil kerajinan/usha kecil

Dinas Kperasi, Perindustrian dan Perdagangan


IK Outputs:
- Jumlaj sentra usaha kecil yang terbentuk
- Jumlah fasilitas manajrmrn ussaha terhadap asosiasi dan koperasi
- Jumlah kelembagaan koperasi yang dibina
- Pengembangan kelompok simpan pinjam
- Jumlah UKM dengan BUMN/BUMD/Dunia usaha swasta

IKU Dinas Kperasi, Perindustrian dan Perdagangan?


FORMAT IKU (minimal)
1. Nama Organisai :
2. Tugas dan Kewajiban :
3. Fungsi :
4. Indikator Kinerja Utama :

No Sasaran Indikator kinerja Penjelasan


strategis (formulasi pengukuran, tipe penghitungan ,sumber data

Terwujudnya Persentase instansi yang Formulasi penghitungan (jumlah instansi yang


kualitas menerapkan Pelayana menerapkan PTSP) jumlah instansi)*100%tipe
pelayanan Terpadu Satu Pintu penghitungan kumulatif
publik (UPTSP) Sumber data: lap hasil penilaian palyanan publik deputi
bidang pelayanan publik

Skor IKM baik Formulasi penghitungan : (jumlah instansi dengan skor,


IKM baik)
PENGINTEGRASIAN DALAM SISTEM
MANAJEMEN KERJA
Penggunaan
Indikator Kinerja
Utama
Perencanaan
strategis

Perencanaan kinerja
tahunan

Pelaporan Penganggaran
kinerja kinerja

Pengukuran dan Penetapan kinerja


valuasi kineja
PENGINTEGRASIAN IKU DALAM
DOKUMEN SAKIP BARU (SK LAN
239)
Form RS TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN

SASARAN
KETERANGAN

URAIAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM

1 2 3 4 5 6

IKU

Form RKT
SASARAN KEGIATAN KET

INDIKATOR PROGRAM INDIKATOR


URAIAN TARGET URAIAN SAT TRGT
KINERJA KINERJA

1 2 3 4 5 6 7 8 9

IKU
Form RKT SASARAN KEGIATAN KET

INDIKATO PROGRAM INDIKATO


URAIAN TARGET URAIAN SAT TRGT
R KINERJA R KINERJA

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Form PK
PROGRAM SASARAN IK OUTPUT IK OUTCOME ANGGARAN

URAIAN TRGT URAIAN TARGET

1 2 3 4 5 6 7

IKU
IKU
PROGRAM SASARAN IK OUTPUT IK OUTCOME ANGGARA
Form PK URAIAN TRGT URAIAN TARGET N

1 2 3 4 5 6 7

Form PPS Form PKK

PROGRAM KEGIATAN
SASARAN

URAIAN INDIKAT TARGET REALISAS %


URAIAN INDIKATOR SAT TRGT REALISA %
KINERJA SI PENCAP
OR I PENCAPA
AIAN
KINERJA IAN
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5

IKU IKU
PENGINTEGRASIAN IKU DALAM
DOKUMEN SAKIP BARU
(PERMENPAN 29)
RENSTRA
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3)
IKU
RENCANA
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA
(1) (2) (3) TAHUNAN
IKU
PENETAPAN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA
(1) (2) (3)
IKU
PENGUKU
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % RAN
KINERJA
(1) (2) (3) (4) (4)
IKU
IKU

IKU

IKU

IKU

Anda mungkin juga menyukai