Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SUMATERA UTARA
KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS MEDAN

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS MEDAN


NOMOR : W2. IMI.IMI.1.UM.01.01- TAHUN 2019

TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGENDALIAN GRATIFIKASI
KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS TPI MEDAN

Menimbang : a. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Imigrasi


Kelas I Khusus TPI Medan Nomor W2. IMI.IMI.1.UM.01.01- 0546
TAHUN 2019 telah dibentuk Unit Pengendalian Gratifikasi Kantor
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan;
b. Bahwa dalam melaksanakan tugasnya Unit Pengendalian
Gratifikasi perlu didukung dengan standar operasional yang jelas
dan terstruktur;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan b perlu menetapkan Keputusan Kepala Kantor Imigrasi
Kelas I Khusus TPI Medan tentang Standar Operasional Prosedur
Pengendalian Gratifikasi.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan


Pemerintah yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3851);
2. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3874) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Unang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4150);
3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi RI (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 137, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4250);
4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4916);
5. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1473);
6. Keputusan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
Nomor : W2.IMI.IMI.1.UM.01.01-0546 TAHUN 2019 tentang
Pembentukan Tim Pengendali Gratifikasi Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus TPI Medan.

Memperhatikan : 1. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokasi Nomor 120 Tahun 2006 tentang perubahan
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 94 Tahun 2005 tentang Pedoman
Umum Koordinasi, Monitoring, dan Evaluasi Pelaksanaan Instruksi
Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi;
2. Pedoman Pengendalian Gratifikasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
Medan dalam Rangka Membangun Zona Integritas.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS


MEDAN TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENGENDALIAN GRATIFIKASI KANTOR IMIGRASI KELAS I
KHUSUS TPI MEDAN

PERTAMA : Menetapkan Standar Operasional Prosedur Pengendalian Gratifikasi


sebagaimana tercantum pada Lampiran Surat Keterangan ini;

KEDUA : Gratifikasi yang wajib dilaporkan terdiri dari:


a. Pemberian karena hubungan keluarga, yaitu dari kakek/nenek,
bapak/ibu/mertua, suami/istri, anak/menantu, cucu, besan,
paman/bibi, kakak/ adik/ ipar, sepupu, dan keponakan yang
memiliki konflik kepentingan;
b. Penerimaan uang/barang oleh pejabat/pegawai dalam suatu
kegiatan seperti pesta pernikahan, kelahiran, aqiqah, baptis,
khitanan, potong gigi, atau upacara agama/adat/tradisi lainnya
yang melebihi Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) per pemberian per
orang;
c. Pemberian terkait dengan musibah atau bencana yang dialami
oleh penerima, bapak/ibu/mertua, suami/istri, atau anak penerima
gratifikasi yang melebihi Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) per
pemberian per orang;
d. Pemberian sesama pegawai dalam rangka pisah sambut, pensiun,
promosi jabatan, dan ulang tahun yang tidak dalam bentuk uang
atau tidak berbentuk setara uang (cek, bilyet giro, saham, deposito,
voucher, pulsa, dan lain-lain) yang melebihi nilai yang setara
dengan Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) per pemberian per
orang dengan total pemberian Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah)
dalam 1 (satu) tahun dari pemberi yang sama;
e. Pemberian sesama rekan kerja tidak dalam bentuk uang atau tidak
berbentuk setara uang (cek, bilyet gori, saham, deposito, voucher,
pulsa, dan lain-lain) yang melebihi Rp200.000,00 (dua ratus ribu
rupiah) per pemberian per orang dengan total pemberian maksimal
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dalam 1 (satu) tahun dari
pemberi yang sama;
f. Penerimaan lainnya yang diperoleh dari pihak yang memiliki
maupun tidak memiliki konflik kepentingan terkait dengan:
1) Pemberian layanan kepada masyarakat;
2) Proses penyusunan anggaran;
3) Proses pemeriksaan, audit, monitoring dan evaluasi;
4) Perjalanan dinas (diluar penerimaan sah/resmi dari instansi);
5) Proses penerimaan/proses/mutasi;
6) Proses komunikasi, negosiasi dan pelaksanaan kegiatan
dengan pihak lain terkait dengan pelaksanaan tugas dan
kewenangannya;
7) Akibat dari perjanjian kerjasama/kontrak/kesepakatan dengan
pihak lain yang bertentangan dengan undang-undang;
8) Ungkapan terima kasih sebelum, selama atau setelah proses
pengadaan barang dan jasa.

KETIGA : Seluruh pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan


wajib menolak pemberian/gratifikasi pada kesempatan pertama;

KEEMPAT : Penerimaan gratifikasi yang berbentuk barang yang mudah


busuk atau rusak, seperi makanan dan buah agar disalurkan
kepada fakir miskin dengan bukti penyerahan gratifikasi tersebut
sebagai lampiran dari laporan penerimaan gratifikasi;

KELIMA : Melaporkan penerimaan gratifikasi ke Unit Pengendalian


Gratifikasi sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
Pelaporan Gratifikasi;

KEENAM : Unit Pengendali Gratifikasi melaporkan penerimaan gratifikasi


kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan
formulir/memo sebagaimana terlampir.

Ditetapkan : Medan
Pada tanggal : 26 Juni 2019
KEPALA KANTOR

Agato P.P. Simamora


NIP.19700425 199803 1 001
Lampiran Keputusan
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan
Nomor : W2.IMI.IMI.1.UM.01.01- 2019
Tanggal : 26 Juni 2018

NOMOR SOPAP : W2.IMI.IMI-OT.02.02-


TGL. PEMBUATAN : 26 JUNI 2019
TGL. REVISI/REVISI KE : 26 JUNI 2019/REVISI KE - 0
TGL. EFEKTIF : 01 JULI 2019
DISAHKAN OLEH Kepala Kantor Imigrasi

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA Agato P.P. Simamora
KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA NIP. 19700425 199803 1 001
KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS TPI MEDAN NAMA SOPAP SOPAP PELAPORAN GRATIFIKASI
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintah yang 1. Memahami tentang Gratifikasi, Suap dan hal-hal yang termasuk
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme kedalam kegiatan bersifat koruptif;
2. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana 2. Mengetahui mekanisme pelaporan gratifikasi di lingkungan
Korupsi Kementerian Hukum dan HAM RI.
3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi RI
4. Keputusan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan Nomor :
W2.IMI.IMI.1.UM.01.01-0546 TAHUN 2019 tentang Pembentukan Tim Pengendali
Gratifikasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Alat Tulis
2. Buku Kendali
3. Buku Bantu Kendali

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Apabila SOPAP tidak dilaksanakan, maka akan menyebabkan gratifikasi di Kantor Imigrasi Disimpan sebagai data elektronik dan/atau manual, sebagai bahan
Kelas I Khusus TPI Medan sehingga menghambat proses pemberantasan KKN dan evaluasi perencanaan penguatan pengawasan Kantor Imigrasi Kelas I
pembangunan Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Khusus TPI Medan
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Keterangan
Pelapor Anggota UPG Ketua UPG Kepala Kantor KPK Kelengkapan Waktu Output

1 Menerima Gratifikasi Benda Pelapor adalah


MULAI Gratifikasi pegawai yang
menerima
gratifikasi

2 Mencatatkan informasi 1. Buku Bantu 30 menit Bukti Dukung Gratifikasi dalam


penerimaan gratifikasi di Buku Kendali bentuk makanan
Bantu Kendali Gratifikasi Gratifikasi disumbangkan
2. Benda kepada fakir
Gratifikasi miskin dengan
melampirkan
bukti dukung
berupa foto
3 Melaporkan pencatatan 1. Buku Bantu 30 menit Laporan Pelaporan
gratifikasi dan benda Kendali Gratifikasi dilakukan oleh
gratifikasi kepada UPG Gratifikasi setiap bidang
2. Benda tugas minimal
Gratifikasi setiap 2 (dua)
3. Bukti Dukung pekan sekali

4 Melakukan rekapitulasi 1. Buku Kendali 60 menit Rekapitulasi Rekapitulasi


penerimaan gratifikasi Gratifikasi gratifikasi dilakukan pada
2. Benda buku kendali
Gratifikasi gratifikasi dan file
3. Bukti Dukung elektronik (excel)

5 Menyusun memo rekomendasi Rekapitulasi 90 menit Konsep memo


penyerahan laporan gratifikasi Gratifikasi rekomendasi
untuk ditindaklanjuti KPK

7 Memeriksa dan T Konsep memo 10 menit Memo


menandatangani Memo rekomendasi rekomendasi
rekomendasi penyerahan ditandatangani
laporan gratifikasi untuk oleh Ketua UPG
ditindaklanjuti KPK
Y
8 Memeriksa dan T Memo 10 menit Memo
menandatangani Memo rekomendasi rekomendasi
rekomendasi penyerahan ditandatangani ditandatangani
laporan gratifikasi untuk oleh Ketua UPG oleh Kepala
ditindaklanjuti KPK Kantor

Y bukti dukung dan


9 Melengkapi 1. Memo 1 hari 1. Bukti
mengirimkan memo rekomendasi Pengiriman
rekomendasi yang telah 2. Bukti dukung 2. Tanda
ditandatangani terima

10 Penentuan Tindak Lanjut hasil


gratifikasi dilelang dan
T
dimasukkan ke kas Negara
atau untuk disimpan oleh di
UPG
Y
11 Hasil gratifikasi disimpan
untuk dilelang KPK dan
disetorkan ke kas negara

12 Barang disimpan di lemari Benda Gratifikasi 1 hari BAST dari KPK Lemari
pengendalian gratifikasi ke UPG pengendalian
SELESAI gratifikasi
diletakkan di
ruang pelayanan
Lampiran Keputusan
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan
Nomor : W2.IMI.IMI.1.UM.01.01- 2019
Tanggal : 26 Juni 2019

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA
KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS TPI MEDAN
Jalan Gatot Subroto KM 6,2 No.268 A Medan Kode Pos 20127
Telepon (061) 8452112 Faksimili (061) 8455941
Laman : medan.imigrasi.go.id, Email : kanim_medan@imigrasi.go.id

MEMO PENYERAHAN TINDAK LANJUT LAPORAN GRATIFIKASI


Nomor: W2.IMI.IMI-UM.01.01-.....

Pada hari .... tanggal .... telah terdapat laporan penerimaan gratifikasi atas nama berikut:
Nama : Abdi Widodo Subagio
Alamat : Jl. Gatoto Subroto No 268A, Kel. Dwikora Kec. Medan Helvetia Kota Medan
Unit Kerja : Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
Jabatan : Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian

Dengan barang gratifikasi yang telah diterima adalah sebagai berikut:


No Bentuk Waktu Perkiraan Nama Pemberi Hubungan Alasan Ket
Penerimaan Penerimaan Nilai dengan Pemberian
Penerima

Berdasarkan hasil reviu UPG atas penerimaan gratifikasi di atas termasuk gratifikasi non
kedinasan, maka dengan ini UPG Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan menyerahkan
kepada KPK untuk menindaklanjuti pelaporan gratifikasi tersebut dengan menyertakan bukti
dukung terkait berupa:
1. ....
2. ....
3. ....

Mengetahui,
Kepala Kantor Ketua UPG

Agato P.P. Simamora Chairil Lutfhi


NIP. 19700425 199803 1 001 NIP. 19620619 198403 1 001

Anda mungkin juga menyukai