Anda di halaman 1dari 28

ANALISIS JABATAN

Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi

1
KEBIJAKAN ANJAB-ABK

2
DASAR HUKUM

3
ANJAB PELAKSANA

PERATURAN MENTERI PAN


RB NO 25 TAHUN 2016
TENTANG NOMENKLATUR
JABATAN PELAKSANA BAGI
PNS DILINGKUNGAN
INSTANSI PEMERINTAH
4
ANJAB ABK JF PENGAWAS
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 143
TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS
SEKOLAH DAN ANGKA KREDITNYA
Lampiran
II. TUGAS POKOK, BEBAN KERJA, DAN
PENGATURAN TUGAS PENGAWAS SEKOLAH

5
JABATAN
Kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak
seseorang pegawai negeri sipil dalam
rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi
Pegawai Negeri Sipil diangkat dalam
pangkat dan jabatan tertentu pada Instansi
Pemerintah
Jabatan ASN terdiri atas:
Jabatan Administrasi;
Jabatan Fungsional; dan
6 Jabatan Pimpinan Tinggi.
INFORMASI JABATAN

Merupakan hasil / keluaran dari proses


analisis jabatan
Terdiri dari 16 butir informasi yang terbagi
menjadi:
Identitas Jabatan
Uraian jabatan (job description)
Spesifikasi jabatan (job specification)
ANALISIS JABATAN
Dasar hukum: Perka BKN No 12 th 2011
tentang analisis jabatan
Proses pengumpulan data jabatan untuk
dianalisis, disusun, dan disajikan menjadi
informasi jabatan dengan menggunakan
metode tertentu
Uraian tugas menjadi informasi yang paling
penting dalam proses analisis jabatan

8
ISI INFORMASI JABATAN
No Identitas Jabatan Uraian Jabatan Spesifikasi Jabatan
Pangkat dan Golongan
1 Nama Jabatan Uraian Tugas
Ruang
2 Kode Jabatan Bahan Kerja Pendidikan
3 Unit Kerja Jabatan Alat Kerja Kursus/Pelatihan
4 Letak dalam Struktur Hasil Kerja Pengalaman Kerja
5 Ikhtisar Jabatan Tanggung Jawab Pengetahuan
6 Wewenang Keterampilan
7 Korelasi Jabatan Bakat Kerja

8 Kondisi Lingkungan Kerja Temperamen Kerja

9 Keadaan/Resiko Bahaya Minat Kerja

10 Prestasi Kerja Upaya Fisik


11 Kondisi Fisik
12 Fungsi Pekerja
IDENTITAS JABATAN

Nama jabatan dibuat ringkas, substantif


(memuat elemen spesifik ) dan unik
Penamaan jabatan yang ideal dapat
mencerminkan tugas-tugas yang dilakukan
Ikhtisar jabatan merupakan ringkasan deskripsi
jabatan yang memuat
Apa yang dikerjakan (what)
Bagaimana cara mengerjakan (how)
Dalam rangka apa (why)
URAIAN JABATAN
Berisi informasi umum yang terkait
pelaksanaan tugas jabatan
Uraian tugas merupakan bagian
terpenting, karena menjadi bahan analisis
untuk mengidentifikasi informasi lainnya

Bahan, Alat, Hasil


URAIAN Tanggung Jawab dan Wewenang Syarat Jabatan
TUGAS Korelasi Jabatan Prestasi Kerja yang Diharapkan
Resiko Bahaya
URAIAN TUGAS

Merupakan dokumentasi dari apa yang


dilakukan suatu jabatan sehari-harinya
dalam konteks pekerjaan dan lingkup
tupoksi unit kerjanya

HOW?
Tindak Kerja + Tujuan pelaksanaan
Pedoman/ Acuan tugas
Obyek Kerja Prosedur Hasil yang dicapai
Waktu/ Periode
Pelaksanaan
Perangkat
WHAT? WHY?
Lanjutan .

Tiap-tiap uraian tugas idealnya mengarah


pada suatu hasil/output pekerjaan yang
jelas
Tahapan kerja
Tahapan kerja merupakan langkah-
langkah pelaksanaan tugas, yang secara
umum meliputi:
Proses persiapan bahan kerja
Pengolahan/kegiatan kerja
Penyajian hasil/finalisasi
Lanjutan .
Tugas dalam jabatan PNS:
Tugas Teknis (terkait langsung dengan tupoksi
jabatan) jabatan fungsional & struktural
Tugas Manajerial (tugas generik terkait pengelolaan
sumber daya) hanya pada jabatan struktural
Pola umum distribusi peran dalam tugas teknis:
Eselon I: Penetapan Kebijakan
Eselon II: Rancangan Program dan Kebijakan
Eselon III: Implementasi program pada tataran
operasional
Eselon IV: Penyelenggaraan kegiatan rutin
Fungsional Umum: Penyiapan bahan/pemrosesan
Lanjutan .

Tugas teknis untuk jabatan struktural


diterjemahkan dari struktur organisasi dan tata
kerja (SOTK) institusi terkait
Tugas teknis untuk jabatan fungsional diturunkan
dari tugas-tugas teknis jabatan struktural yang
menjadi atasan langsungnya
Tugas manajerial untuk jabatan struktural
meliputi fungsi-fungsi:
Planning: kegiatan penyusunan rencana kerja
Organizing: pendistribusian tugas dan penyeliaan
Controlling: kegiatan evaluasi dan pelaporan
BAHAN, ALAT DAN HASIL
KERJA

Bahan kerja adalah obyek yang diolah/digunakan


Bahan kerja
untuk mendapatkan hasil kerja
Alat kerja
Alat kerja adalah sarana/acuan (baik mesin,
perangkat, maupun pedoman kerja) yang
digunakan dalam mengolah bahan kerja
Hasil
Hasil kerja
kerja merupakan keluaran dari suatu tugas
yang dapat berupa barang, jasa maupun
informasi
Catatan: Hasil kerja dapat berupa produk antara
atau produk akhir
TANGGUNGJAWAB DAN
WEWENANG

Tanggung jawab adalah kewajiban yang


melekat pada jabatan, yang terkait dengan
benar/salahnya pelaksanaan tugas
Wewenang adalah hak yang melekat pada
jabatan untuk memilih alternatif dalam
mengambil keputusan/tindakan yang diakui
secara sah oleh semua pihak
Lanjutan .

Tanggung Jawab dipasangkan dengan wewenang maknanya


bahwa pemangku jabatan tidak mungkin memikul tanggung
jawab apabila tidak diberikan wewenang yang sepandan
Jabatan : BENDAHARA

Tanggung jawab Wewenang


Obyek Wujud Akibat bila tidak terpenuhi

Keselamatan uang dan surat berharga Meminta brankas untuk penyimpanan uang dan Uang dan surat berharga tidak terjamin
surat berharga keamanannya

Kebenaran dan ketepatan Menolak pembayaran sejumlah uang Administrasi dan


adminisrasi kepada yang tidak berhak dan yang tidak pertanggungjawaban keuangan tidak
diterima/ditolak
pertanggungjawaban keuangan terpenuhinya syarat administrasi
keuangan kepada penerima uang atau
pengguna anggaran
KORELASI JABATAN

Korelasijabatan
Korelasi jabatan adalah hubungan formal antara
dua jabatan yang muncul sebagai akibat dari
keterkaitan tupoksi
Korelasi antar jabatan dapat berupa:
Penyiapan bahan kerja
Koordinasi/konsultasi proses pelaksanaan pekerjaan
Penyerahan hasil kerja
KONDISI LINGKUNGAN KERJA DAN
RESIKO BAHAYA

Adalah informasi yang merupakan


konsekuensi dari tuntutan tugas jabatan
Kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan kerjakerja terkait dengan
keadaan atau situasi dimana jabatan tersebut
melaksanakan tugas-tugas jabatannya
Resiko bahaya
Resiko bahaya adalah potensi kecelakaan
atau bahaya yang mengancam pegawai
ketika melaksanakan tugas
SYARAT JABATAN
Pangkat/Golongan Ruang
Sesuai dengan PP No. 100 th 2000 atau peraturan lain
yang terkait
Pendidikan
Pendidikan formal minimal yang dibutuhkan untuk
melakukan tugas jabatan
Pelatihan
Pelatihan manajerial maupun teknis yang dibutuhkan
dalam penguasaan prosedur kerja
Pengalaman Kerja
Durasi pengalaman yang dibutuhkan dalam bidang tertentu
yang linier dengan tugas-tugas jabatan
Lanjutan .
Pengetahuan
Pengetahuan spesifik yang harus dikuasai untuk dapat
melakukan tugas-tugas jabatan
Keterampilan
Keterampilan umum/dasar yang harus dimiliki untuk dapat
melakukan tugas-tugas jabatan
Bakat
kapasitas khusus atau kemampuan potensial yang
dibutuhkan untuk dapat mempelajari dan memahami
pekerjaan (sesuai tabel bakat)
Temperamen
Persyaratan kualitas atau pembawaan diri yang sesuai
dengan sifat-sifat pekerjaan (sesuai tabel temperamen)
Lanjutan .
Minat
Minat kerja merupakan kecenderungan memiliki
kemauan, keinginan, dan ketertarikan pada aspek-aspek
pekerjaan (sesuai tabel minat)
Upaya Fisik
Penggunaan organ tubuh yang dominan dalam
melaksanakan tugas jabatan
Kondisi Fisik
Persyaratan fisik khusus yang wajib dipenuhi dalam
pelaksanaan tugas jabatan
Fungsi Pekerja
Tingkat kompleksitas yang dituntut dalam pekerjaan
terhadap data/informasi, orang, maupun
benda/mesin/alat
PRESTASI KERJA

Volume atau jumlah hasil kerja per tahun dapat


ditentukan dari:
Jumlah spesifik obyek kerja yang harus diproses
Jumlah output rata-rata per pegawai
Target yang ditentukan oleh instansi
Setiap jabatan idealnya menggunakan tidak lebih dari
72000 menit (jam kerja) per tahunnya
PERUMUSAN NOMENKLATUR
PELAKSANA

Administrator )

Pengawas)
a. Merencanakan kegiatan Subbagian Umum dan
Kepegawaian;
b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing;
c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan
Subbagian Umum dan Kepegawaian;
d. Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Subbagian
Umum dan Kepegawaian;
e. Melaksanakan urusan kerumahtanggaan yang meliputi
perlengkapan, kebersihan pelayanan urusan
perlengkapan dan perjalanan dinas;
f. Melaksanakan layanan urusan kepegawaian yang
meliputi mengolah, meneliti bahan persyaratan usulan
Kenaikan Pangkat, Gaji Berkala, Cuti dan Pensiun
pegawai di lingkungan Badan/Dinas;
g. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan
Subbagian Umum dan Kepegawaian;
h. Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Subbagian
Umum dan Kepegawaian;
i. Melaksanakan tugas kedinasan lain.

Pengelola Sarana Prasarana

Pengadministrasi Umum
UNTUK JFT PENYUSUNAN URAIAN TUGAS
MERUJUK KEPADA PERMEN PAN RB

Anda mungkin juga menyukai