o .id
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
//w
s:
tp
ht
COVER HITAM PUTIH KALEDUPA DALAM ANGKA 2018
o .id
.g
ps
.b
kab
o bi
at
ak
//w
s:
tp
ht
KECAMATAN KALEDUPA DALAM ANGKA TAHUN 2018
KALEDUPA SUBDISTRICT IN FIGURES 2018
ISBN : 978-602-6461-22-3
Nomor Publikasi : 74070.1809
Katalog BPS : 1102001.7407030
Ukuran Buku : 21 x 14,8 cm
.id
Jumlah Halaman : xii + 132 hal.
o
.g
Naskah :
ps
Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi
.b
Gambar Kulit/Cover Design : k ab
BPS Kabupaten Wakatobi/Statistics of Wakatobi Regency
o bi
at
Diterbitkan Oleh :
ak
Dicetak Oleh:
s:
Probihited to announce, distribute, communicate, and/or copy part all off this book for commercial
purpose without permission from BPS Kabupaten Wakatobi-Statistics of Wakatobi Regency
LAMBANG DAERAH KABUPATEN WAKATOBI
o.id
.g
ps
.b
kab
obi
at
ak
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
KATA PENGANTAR
Kami sangat menyadari bahwa publikasi ini tidak terlepas dari berbagai kelemahan,
kekurangan dan akurasinya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari semua
.id
pihak guna penyempurnaannya di masa yang akan datang senantiasa kami harapkan.
o
.g
Selanjutnya bagi Satuan Kerja Pemerintah Daerah dan instansi terkait yang telah
menyediakan statistik sektoral dalam penyusunan publikasi ini, kami menyampaikan banyak
ps
terima kasih.
.b
ab
Akhirnya semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita
sekalian. Amin. k
o bi
at
Kabupaten Wakatobi
//w
s:
tp
ht
vi
vi
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
PREFACE
We are well aware that this publication is not out of the weaknesses, shortcomings
and accuracy. Therefore, criticism and suggestions from all sides in order perfected in the
future we always expect.
.id
Furthermore, the Local Government Unit and the relevant agencies have been
o
.g
providing sectoral statistics in the preparation of this publication, we express many thanks.
ps
Finally, may God Almighty always bestows His mercy to us all. Aamiin.
.b
k ab
bi
Wangi-Wangi, September 2018
o
at
viii
viii
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
DAFTAR ISI/Contents
Uraian/Description Halaman/Page
.id
Daftar isi /Contents ................................................................................................... ix
Penjelasan Umum/Overview..................................................................................... xi
o
.g
ps
1 Geografi dan Iklim/Geography and Climate ..................................... 1
.b
ab
2 Pemerintahan/Goverment ............................................................... 15
k
bi
3 Penduduk/Population ...................................................................... 27
o
at
4 Sosial/Social ..................................................................................... 41
ak
5 Pertanian/Agriculture ...................................................................... 63
//w
7 Perdagangan/Trade.......................................................................... 93
ht
x
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
PENJELASAN UMUM/EXPLANATORY NOTES
Tanda-tanda satuan dan lain-lain yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai
berikut/Symbols, measurement units, and acronyms which are used in this publication, are
follows:
1. TANDA-TANDA/SYMBOLS
.id
, = Tanda Desimal/Decimal point
NA = Data tidak dapat ditampilkanl/Not Applicable
o
.g
*) = Angka Sementara/Preeliminary Figures
**) = Angka Sangat Sementara/Very Preeliminary Figures
ps
r) = Angka Diperbaiki/Revised Figures
.b
e) = Angka Estimasi/Estimated Figures
2. SATUAN/UNITS k ab
bi
Bal = 1.250 m3 = 180 kg
o
at
Ton/Tonne = 1.000 kg
//w
Kwintal/Quintal = 100 kg
Kilogram (kg) / Kilogram (kg) = 1.000 gram
s:
Satuan lain: buah, dus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer
(ton-km), jam, menit, persen (%).
Other units: unit, pack, pieces, sheet, tin, pulse, ton-kilometres(ton-km), hour, minute,
percent (%).
xii
xii
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
BAB/CHAPTER
1
o .id
.g
ps
.b
ab
GEOGRAFI DAN IKLIM
k
bi
Geography And Climate
o
at
ak
//w
s:
tp
ht
2
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
Geografis
1. Geografis 1. Geography
.id
5.000 – 6.250 Lintang Selatan ( sepanjang ± 6,250Paralel South ( as long as ± 160 km )
o
160 km ) dan membentang dari Barat ke and unfold from West easterly among
.g
Timur diantara 123.340 - 124.640 Bujur 123,340 – 124,640 Longitude East ( as long as
ps
Timur ( sepanjang ± 120 km ). ± 120 km).
.b
Secara geografis, Kabupaten Wakatobi di Geographically, the territorial boundaries of
ab
sebelah Utara berbatasan dengan Laut k Wakatobi Regency are: north by Banda Sea,
Banda, di sebelah Selatan dengan Laut south by Flores Sea, east by Banda Sea, and
bi
Flores, di sebelah Timur berbatasan dengan west by Flores Sea.
o
Kabupaten Wakatobi memiliki luas wilayah Wide of Wakatobi continent region abaut ±
daratan ± 823 km2 atau hanya sekitar 4,5 823 km2 or about 4,5 percentage of
s:
merupakan wilayah perairan laut yang 19.200 km2. Regency Wakatobi consisted of
luasnya mencapai ±19.200 km2. Kabupaten 8 Subdistrict that is Binongko, Togo
Wakatobi terdiri dari 8 Kecamatan yaitu Binongko, Tomia, TomiaTimur, Kaledupa,
Binongko, Togo Binongko, Tomia, Tomia Kaledupa Selatan, Wangi-Wangi, and
Timur, Binongko, Binongko Selatan, Wangi- Wangi-Wangi Selatan.
Wangi, dan Wangi-Wangi Selatan
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum Village is unity of legal community who have
yang memiliki batas wilayah dan berwenang territorial boundaries and the authority to
untuk mengatur dan mengurus kepentingan regulate and manage the interest of local
masyarakat setempat, berdasarkan asal usul community based on the origin and local
dan adat istiadat setempat yang diakui dan costums that are acknowledge and respect
dihormati dalam sistem pemerintahan within the unitary system of government
Negara Kesatuan republik Indonesia (UU republic of Indonesia (Law No. 32 Year 2004).
No.32 tahun 2004). Kepala Desa dipilih The village head is directly elected by the
secara langsung oleh masyarakat di desa people in in village
tersebut.
Kelurahan adalah suatu wilayah yang Urban village is an area is led by a chief of
dipimpin oleh seorang lurah sebagai village (lurah) as an apparatus of regency
perangkat daerah kabupaten dan atau and or city under the district (Law No. 32
daerah kota di bawah kecamatan (UU No.32 Year 2004). Lurah appointed by the Regent/
tahun 2004). Lurah diangkat oleh Bupati/ Mayor
Walikota
Pada tahun 1995 Pemerintah RI melalui In the 1995, Indonesian Government through
Menteri Kehutanan menetapkan Wakatobi Forestry Minister specify Wakatobi as Sea
sebagai Taman Wisata Alam Laut (SK Tourism Park ( SK of Minister of Forestry of RI
.id
Menteri Kehutanan RI Nomor 462/KPTS- Number 462/KPTS-II/1995). This matter is
o
II/1995). Hal ini ditetapkan mengingat specified because of Wakatobi Archipelago
.g
Kepulauan Wakatobi merupakan salah satu represent one of region owning variety
ps
wilayah yang memiliki keanekaragaman involve the complete sea in World.
.b
hayati laut yang terlengkap di Dunia. Hereinafter in the 1996 improved by its
Selanjutnya pada Tahun 1996 ditingkatkan status become the Conservation region with
ab
statusnya menjadi wilayah Konservasi the National Park status ( SK of Minister of
k
dengan status Taman Nasional (SK Menteri Forestry of RI Number 393/KPTS-VI/1996,
bi
Kehutanan RI Nomor 393/KPTS-VI/1996, Date of 30 June 1996 and specified by
o
Wakatobi terletak pada pusat segitiga Wakatobi located in Coral Triangle Center,
s:
karang dunia (Coral Triangle Center), owning most of oceaninc variety in the world
tp
memiliki jumlah keanekaragaman hayati namely 750 coral type from 850 caral species
ht
kelautan tertinggi di dunia yakni 750 jenis in the world, 900 type of fish by 46 is
karang dari 850 spesies karang dunia, 900 divecites identified (one of them is
jenis ikan dunia dengan 46 divecites Marimabuk), 942 fish species, 90.000 Ha of
teridentifikasi (salah satunya Marimabuk), coral, rock of Atoll Binongko longly 48 km
942 spesies ikan, 90.000 Ha terumbu karang, and represent the longest Atoll rock in World
karang Atol Binongko dengan panjang 48 km ( OperationWallasea, 2006).
dan merupakan karang Atol terpanjang di
Dunia (Operation Wallasea, 2006).
Topografi adalah keadaan muka bumi pada Topography is the state of the earth in a
suatu kawasan atau daerah certain are ao region
a. puncak adalah bagian paling atas a. Peak is the highest part of mount
gunung/pegunungan /mountain
b. lereng adalah bagian gunung/ b. Slope is part of the mountain/ hill which
pegunungan/ bukit yang letaknya lies between the peak to the valeey
diantara puncak sampai lembah c. Valley is a low area between two
c. Lembah adalah daerah rendah diantara mountains oa area that have a position
dua gunung/ pegunungan atau daerah lower than the surrounding areas
Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang Forest Area is the specific area designated
ditunjuk dan atau ditetapkan oleh and stipulated by the government to
pemerintah untuk dipertahankan maintain its exixtence as a permanent forest
keberadaanny sebagai hutan tetap
o .id
Lokasi desa terhadap kawasan hutan Village Location of the Forest Area, divided
.g
dibedakan menjadi: to :
ps
a. di dalam kawasan hutan adalah desa a. Inside forest area is the village that are
.b
yang terletak di tengah atau dikelilingi located in the middle or surrounded by
kawasan hutan, termasuk desa enclave. forest, including the enclave. Enclave is
ab
Enclave adalah pemilikan hak-hak pihak k the ownership rights of third parties in
ketiga di dalam kawasan hutan yang the forest areas which can be either
bi
dapat berupa permukiman dan atau residential aor arable land
o
Desa pesisir adalah desa atau kelurahan yang Off-shore village is a village which has a
memiliki wilayah berbatasan langsung portion area in the border of beach/ coast/
dengan garis pantai/laut dengan sumber seashore or clasified as island village with
kehidupan masyarakatnya bergantung pada the majority of people’s life depending on
potensi laut sea potential.
Desa bukan pesisir adalah desa yang tidak Non Off-shore village is a village which has
berbatasan langsung dengan laut atau tidak no portion area bordering beach/ coast/
mempunyai pesisir. Desa bukan pesisir terdiri seashore. Non Off-shore village consit of
atas daerah lembah/ daerah aliran sungai, valley village/ river basin area, hilly village,
daerah lereng/punggung bukit, dan desa and flat village
dataran
o .id
.g
ps
.b
k ab
bi
o
at
ak
//w
s:
tp
ht
.id
Village/Urban Village
North South East West
o
.g
(1) (2) (3) (4) (5)
ps
.b
1 Desa Horuo Laut Banda Desa Horuo Desa Lewuto Laut Flores
Desa Ambeua
3 Kel. Lau-lua Laut Banda Desa Horuo Desa Lewuto
at
Raya
ak
4 Desa Samabahari Laut Banda Desa Lewuto Pulau Hoga Laut Banda
//w
Desa Ambeua
5 Kel. Ambeua Laut banda Desa Horuo Kel. Lagiwae
s:
Raya
tp
6 Kel. Lagiwae Laut banda Desa Kalimas Desa Ollo Kel. Ambeua
ht
Desa Ollo
7 Desa Ollo Desa Kalimas Laut Banda Desa Horuo
Selatan
Desa Ollo
8 Kel. Buranga Desa Waduri Desa Balasuna Laut Banda
Selatan
Desa Balasuna
9 Desa Balasuna Kel. Buranga Laut Banda Desa Horuo
Selatan
Tabel Lanjutan
1.1.1
Continued Table
.id
Makmur Tampara Laut Flores
o
11 Desa Balasuna Balasuna Sandi Laut Banda Desa Horuo
.g
Selatan
ps
12 Desa Ollo Kel. Buranga Laut Banda Desa Horuo
.b
Desa Ollo Selatan
16 Desa Kalimas Kel. Ambeua Desa Ollo Kel. Lagiwae Desa Horou
tp
ht
Ibukota
Desa/Kelurahan Capital
Kecamatan Kabupaten
.id
Subdistrict Regency
Village/Urban Village
o
(Km) (Km)
.g
(1) (2) (3)
ps
.b
1 Desa Horuo 4,0 36,0
2 Desa Sombano k ab 6,0 30,0
bi
3 Kel. Laulua 0,5 38,0
o
Kel. Ambeua
ak
5 0,2 31,0
Kel. Lagiwae
//w
6 0,5 33,0
7 Desa Ollo 2,0 40,0
s:
Desa Balasuna
ht
9 3,5 33,0
10 Desa Mantigola Makmur 6,0 36,0
.id
P. Watuhari
o
P. One
.g
P. OoaNujawa
ps
P. Ompu
.b
P. WatuPabode
ab
P. WatuSahau
k
P. WatuTotolu
bi
P. Gili-Gili
o
P. Kaledupa
at
ak
.id
Temperature(oC) Humidity (%)
o
Bulan/Month
Rata- Rata-
.g
Maks Maks
Min rata Min rata
Max Max
ps
Average Average
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.b
ab
Januari/January 34,4 22,4 28,3 98 38 79
Februari/February 34,2
k 22,6 27,9 97 56 82
o bi
Maret/March 33,2 22,8 27,1 98 63 86
at
11
Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018
Geography
Penyinaran
Tekanan Udara Kecepatan
Matahari
Bulan/Month Atmospheric Angin/Wind
Duration of
Pressure (mb) Velocity (knot)
Sunshine (%)
.id
(1) (2) (3) (4)
o
Januari/January 1 011,8 3,5 57,7
.g
Februari/February 1 012,8 3,5 51,7
ps
Maret/March 1 012,9 2,5 50,6
.b
ab
April/April 1 013,0 2,0 67,6
Mei/May 1 013,6
k 1,5 48,9
o bi
Juni/June 1 014,7 2,0 40,7
at
12
12
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Geografis
o .id
(1) (2) (3)
.g
Januari/January 464,5 22
ps
Februari/February 161,3 20
.b
ab
Maret/March 385,7 22
April/April
k 231,5 13
o bi
Mei/May 225,2 20
at
ak
Juni/June 481,4 19
//w
Juli/July 133,1 16
s:
Agustus/August 22,2 5
tp
September/September 95,5 10
ht
Oktober/October 49,9 10
November/November 218,7 22
Desember/December 453,6 23
13
Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018
Geography
o.id
.g
ps
.b
k ab
o bi
at
ak
14
14
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
BAB/CHAPTER
2
o .id
.g
ps
.b
k ab
bi
PEMERINTAHAN
o
at
Government
ak
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
Pemerintahan
.id
tentang pembentukan kabupaten Bombana, Kolaka Utara Regency in Provinsi of
Wakatobi, dan Kolaka Utara di Prov. Sulawesi Tenggara. But, management of
o
.g
Sulawesi Tenggara. governance of Wakatobi Regency is
Namun,penyelenggaraan pemerintahan officially started at January 9th, 2004.
ps
Kabupaten Wakatobi secara resmi dimulai
.b
pada tanggal 9 Januari 2004.
Pejabat Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi k abFunctionary of Regent and Vice of Regent
bi
berturut-turut Sarifudin Safaa, S.Sos (2004- Wakatobi successively SarifudinSafaa,
2005), Mahufi Madra, SE (2005-2006), Ir. S.Sos( 2004-2005), MahufiMadra, SE (
o
at
Hugua dan Ediarto Rusmin BAE (2006-2011), 2005-2006), Ir. Hugua And EdiartoRusmin
ak
serta Ir. Hugua dan Arhawi Ruda, SE (2001- BAE ( 2006-2011), and also Ir. Hugua And
2016). ArhawiRuda, SE ( 2001-2016).
//w
sebagaimana tercantum dalam Perda No. 3 as contained in by law No. 3th, 2011 about
tp
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Wakatobi Regency 2011 - 2016 that is "
Kabupaten Wakatobi 2011 – 2016 yaitu The Existing Of Real Heaven Under Sea in
“Terwujudnya Surga Nyata Bawah Laut di Center of World Reef Triangle ".
Pusat Segitiga Karang Dunia”
Pada visi Kabupaten Wakatobi Tahun 2011- In vision of Wakatobi Regency Year 2011-
2016 terdapat tiga kata kunci atau pokok 2016 there are three keyword or vision
visi, yaitu Surga nyata, Bawah laut, dan fundamental, that is real Heaven, Under
Pusat segi tiga karang dunia. Penjelasan dari sea, and Center of World Reef Triangle.
ketiga pokok visi tersebut adalah sebagai Clarification from three the fundamental
berikut: vision shall be as follows:
b. Bawah laut adalah perwujudan Under sea means benefit and continuity for
kemanfaatan dan kelestarian atas under sea and its territorial water
potensi sumberdaya bawah laut dan resources specially in oceaninc, fishery,
perairannya khususnya dalam hal tourism, and environment.
kelautan, perikanan, pariwisata, dan
lingkungan/kawasannya.
.id
c. Pusat segi tiga karang dunia adalah Center of World Reef Triangle means
o
aktualisasi posisi geostrategisWakatobi, geostrategic position of Wakatobi namely
.g
yakni pada pusat segitiga karang dunia in center of world reef triangle of having
ps
yang mempunyai keanekaragaman variety involve highest in the world
hayati tertinggi di dunia.
.b
ab
Dalam upaya mewujudkan “Surga Nyata To realizing vision " Real Heaven Under Sea
Bawah Laut di Pusat Segi Tiga Karang
k
in Center of World Reef Triangle", and pay
bi
Dunia”, dan memperhatikan perubahan attention to the change of strategic issue
o
paradigma dan isu-isu strategis serta kondisi and paradigm and also condition to be
at
yang akan dihadapi pada masa yang akan faced in next period, hence specified the
ak
tahun. Jumlah anggota DPRD kab. Wakatobi five year. Number of representative of
periode 2009-2014 sebanyak 25 orang. Wakatobi Parliament at 2009-2014 period
as much 25 people.
.id
Lembaga Yudikatif dijalankan oleh Yudikative power run by Supreme Court
o
.g
Mahkamah Agung dan Mahkamah and Constitution Lawcourt. Institute the
Konstitusi. Lembaga yudikatif hanya yudikatif only have office in jakarta.
ps
berkantor di jakarta.
.b
ab
Susunan pemerintahan kabupaten Wakatobi Governance structure of Wakatobi regency
adalah Bupati, Wakil Bupati, DPRD, Dinas, k consitof Regent, Regent Proxy, Parliament,
bi
Badan, Kantor, serta Sekretariat Kecamatan, Service, Agency, Board, Office, and also
dan Desa. Pemerintahan daerah juga Subdistrict Secretariat, and village.
o
at
.id
Daerah, Badan Ketahanan Pangan Dan Board of Resilience of Food And Agriculture
o
Penyuluhan Pertanian, Peternakan dan Counselling, Livestock And Forestry, and
.g
Kehutanan, dan Inspektorat Inspectorate.
ps
Kantor terdiri dari kantor Rumah Sakit Office Insitution consisted of regency public
.b
Umum Daerah, kantor Satuan Polisi pamong Hospital Office, regency Public Service
ab
Praja, Kantor Perpustakaan Daerah, Police Office, Library, Data-Processing of
Pengolahan Data Elektronika dan Arsip,
k
Electronics And Archives Office, inwrought
bi
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, Kantor Permit Service Office, Secretariat of
o
Kantor Penghubung, dan Kantor Dewan office, regency Link Office, and regency
ak
20
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Pemerintahan
Uraian Keterangan
Description Information
(1) (2)
.id
Kecamatan Kaledupa
o
.g
Ibukota Ambeua
ps
Jumlah Desa 12
.b
ab
Jumlah Kelurahan k 4
bi
Jumlah Dusun 34
o
at
Jumlah Lingkungan 9
ak
//w
s:
Banyaknya
Number
.id
Desa/Kelurahan Ibukota
Village/Urban Village Capital Lingkungan
o
Dusun
Sub Urban
.g
Sub Village
Village
ps
(1) (2) (3) (4)
.b
ab
1 Desa Horuo Umalak - 4
bi
2 Desa Sombano One - 2
o
22
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Pemerintahan
Kantor
Balai
Desa/Kelurahan Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan Sanggar PKK
Village/Urban Village Office of Village/
Village Hall
.id
Urban Village
o
(1) (2) (3) (4)
.g
ps
1 Horuo 1 - -
.b
ab
2 Sombano 1 1 -
3 Laulua k 1 - -
bi
4 Samabahari 1 - -
o
at
5 Ambeua 1 - -
ak
6 Lagiwae 1 - -
//w
7 Ollo 1 - -
s:
8 Buranga 1 - -
tp
9 Balasuna 1 - -
ht
10 Mantigola Makmur 1 - -
11 Balasuna Selatan 1 - -
12 Ollo Selatan 1 - -
13 Waduri 1 - -
14 Lewuto 1 - -
15 Ambeua Raya 1 - -
16 Kalimas 1 - -
Jumlah 16 1 -
Sumber : Kantor Camat Kaledupa
.id
Village Post Protection Security
Members
o
.g
(1) (2) (3) (4) (5)
ps
.b
1 Horuo - - - 3
ab
2 Sombano - - - 3
3 Laulua -
k - - 3
o bi
4 Samabahari - - - 3
at
5 Ambeua - - - 3
ak
6 Lagiwae - - - 3
//w
7 Ollo - - - 3
s:
8 Buranga - - - 3
tp
ht
9 Balasuna - - - 3
10 Mantigola Makmur - - - 3
11 Balasuna Selatan - - - 3
12 Ollo Selatan - - - 3
13 Waduri - - - 3
14 Lewuto - - - 3
15 Ambeua Raya - - - 3
16 Kalimas - - - 3
Jumlah - - - 48
Sumber : Data Kantor Camat Kaledupa
24
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Pemerintahan
.id
Village/Urban Village Dasawisma Members
o
.g
(1) (2) (3)
ps
.b
1 Horuo 12 20
2 Sombano k ab 8 20
bi
3 Laulua 16 10
o
at
4 Samabahari 16 8
ak
5 Ambeua 16 10
//w
6 Lagiwae 8 8
s:
7 Ollo 9 17
tp
8 Buranga 9 20
ht
9 Balasuna 9 20
10 Mantigola Makmur 5 10
11 Balasuna Selatan 6 20
12 Ollo Selatan 9 22
13 Waduri 6 20
14 Lewuto 10 12
15 Ambeua Raya 10 20
16 Kalimas 11 20
o.id
.g
ps
.b
k ab
o bi
at
ak
26
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
BAB/CHAPTER
3
o .id
.g
ps
.b
PENDUDUK
ab
POPULATION
ik
ob
at
ak
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o .id
Penduduk
1. Kependudukan Demography
Sumber utama data kependudukan adalah The main source of demographic data is
Sensus Penduduk yang dilaksanakan setiap Population Census, which is conducted
sepuluh tahun sekali. Sensus Penduduk telah every ten years. Population Census has
dilaksanakan sebanyak enam kali sejak been conducted six times since Indonesia’s
Indonesia merdeka yaitu tahun 1961, 1971, independence: 1961, 1971, 1980, 1990,
1980, 1990, 2000 dan 2010. Selain Sensus 2000 and 2011. In addition to the
.id
Penduduk, untuk menjembatani ketersediaan PopulationCensus, BPS also conducted
o
data kependudukan di antara dua periode Intercensal Population Survey, called
.g
sensus, BPS melakukan Survei Penduduk Antar SUPAS which is designed to proceed
ps
Sensus (SUPAS). SUPAS telah dilakukan demographic data between two censuses.
.b
sebanyak lima kali, tahun 1976, 1985, 1995, SUPAS has been conducted five times:
2010 dan terakhir 2015. Data kependudukan 1976, 1985, 1995, 2005 and 2015. Besides
ab
selain Sensus dan SUPAS adalah proyeksi ik Population Census and SUPAS, the
penduduk. democratic data report also uses
ob
population projection.
at
dilakukan terhadap seluruh penduduk yang residents who domicile in the entire
//w
Korps Diplomatik beserta keluarganya. corps members and their families. Being
tp
Berbeda dengan pelaksanaan sensus penduduk different from the implementation of the
ht
Sensus Penduduk 2010 dilakukan serentak di The 2011 Population Census was
seluruh tanah air mulai tanggal 1-31 Mei 2010. simultaneously conducted in Indonesia
Metode pengumpulan data dilakukan dengan territory from 1-31 May 2011. Data were
wawancara antara petugas sensus dengan collected by interviewing respondents in
responden. Cara pencacahan yang dipakai which the combination of de jure and de
dalam sensus penduduk adalah kombinasi facto approaches were applied. De jure was
antara de jure dan de facto. Bagi penduduk applied to the permanent residents, while
yang bertempat tinggal tetap dipakai cara de de facto was applied to non-permanent
jure, dicacah di mana mereka biasa tinggal, residents. The permanent residents were
sedangkan untuk penduduk yang tidak enumerated in place where they normally
bertempat tinggal tetap dicacah dengan cara live, the non permanent residents were
de facto, yaitu dicacah di tempat di mana enumerated where they were found by the
Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal For those who had permanent residence
tetap, tetapi sedang bertugas ke luar wilayah but had been away from their former home
.id
lebih dari enam bulan, tidak dicacah di tempat for six months or more were not
tinggalnya. Sebaliknya, seseorang atau enumerated in their permanent places. In
o
.g
keluarga menempati suatu bangunan belum contrast, someone or a family who moved
mencapai enam bulan tetapi bermaksud to another place less than six months but
ps
menetap di sana dicacah di tempat tersebut. intended to settle there, was enumerated
.b
in that place.
Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau Indonesia who have stayed for six months
at
mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan or longer, and those who intended to stay
tetapi bertujuan menetap. more than six months even though their
ak
angka yang menunjukkan tingkat pertambahan population growth rate over a certain
tp
tertentu.
Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan Sex Ratio is the ratio of the number of
antara banyaknya penduduk laki-laki dengan males to the number of females in a given
banyaknya penduduk perempuan pada suatu area and time, usually expressed as the
daerah dan waktu tertentu. Biasanya number of males for every 100 females.
dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-
laki untuk 100 penduduk perempuan.
Struktur umur penduduk pada suatu daerah The age structure of population is highly
sangat ditentukan oleh perkembangan tingkat determined by the fertility, mortality and
kelahiran, kematian dan migrasi. migration rate.
atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan building unit or part of it and making a
biasanya tinggal bersama serta pengelolaan common provision for food and other
makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan essentials of living. The Common provision
dari satu dapur adalah jika pengurusan for food means one organising daily needs
kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama- for all of household members.
sama menjadi satu.
Anggota Rumah Tangga adalah semua orang Household member is a person who usually
yang biasanya bertempat tinggal di suatu lives in a household regardless of their
rumah tangga, baik yang berada di rumah pada location at the time of enumeration.
.id
waktu pencacahan maupun yang sementara
o
tidak ada.
.g
ps
Rata-rata Anggota Rumah Tangga adalah angka Average household size is the average
.b
yang menunjukkan rata-rata jumlah anggota number of household members per
rumah tangga per rumah tangga. household.
ab
ik
2. Ketenagakerjaan Employment
ob
Sumber utama data ketenagakerjaan adalah The main source of employment data is
at
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). National Labour Force Survey (Sakernas).
ak
lainnya, seperti Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Population Census (SP), and
(Susenas), Sensus Penduduk (SP), dan Survei Intercensal Population Survey (SUPAS). The
Penduduk Antar Sensus (SUPAS). Sakernas first Sakernas was conducted in 1976, then
pertama kali diselenggarakan pada tahun 1976, conducted anually during the period 1977-
kemudian dilanjutkan pada tahun 1977 dan 1978.
1978.
Sejak Sakernas 2001, konsep status pekerjaan Since 2001 Sakernas, the concept of
dan pengangguran mengalami perluasan dan employment status and unemployment
penyempurnaan. Status pekerjaan yang pada was revised. The employment status,
.id
Sakernas 2000 hanya 5 kategori, mulai tahun previously covered only 5 categories, but
2001 ditambahkan kategori baru yaitu: pekerja since 2001 two new categories of casual
o
.g
bebas di pertanian dan pekerja bebas di non employee both in agriculture and non
pertanian. agriculture sectors have been added.
ps
.b
Penduduk Usia Kerja adalah Penduduk yang Working Age Population is population aged
ab
berumur 15 tahun ke atas yang dibedakan atas 15 years and over, which can be divided
dua kelompok yaitu angkatan kerja dan bukan into two groups namely economically
ik
angkatan kerja active and not economically active
ob
at
Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja Economically Active is people aged 15 years
yang aktif dalam kegiatan ekonomi. old and over who are active in economic
ak
yangselama rujukan survei (seminggu yang Economically Active is people aged 15 years
lalu) bekerja atau mempunyai pekerjaan tetapi old and over whoare working or
s:
sementara tidak bekerja dan atau penduduk temporarily absent from work or looking
tp
kerja sangat tergantung pada struktur Economically Active highly depends on the
penduduk, sifat demografis serta keadaan sosial population structure, demographic, and
ekonomi daerah. local socio-economic.
Bukan Angkatan kerja, adalah mereka yang Not Economically Active, is people aged 15
berumur 15 tahun ke atas yang kegiatannya years and over who are not working but
hanya bersekolah, mengurus rumahtangga dan not looking for work, such as attending
lainnya (tidak aktif secara ekonomis). school only, taking care of household only
and so on.
Bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan The concept of working means activity
dengan maksud memperoleh atau membantu intended to earn income by doing work or
memperoleh pendapatan atau keuntungan helping to do work at least one hour
dalam jangka waktu paling sedikit 1 jam secara continuously during the reference week
terus menerus dalam seminggu yang lalu (including unpaid family worker/s for any
(termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang economic activity .
membantu dalam suatu usaha/ kegiatan Working population not only covers people
ekonomi). who are working but also temporarily
Penduduk yang bekerja tidak hanya meliputi absent from work for some reason such as
penduduk yang sedang bekerja, tetapi juga employees on leave, the farmers who were
sementara tidak bekerja karena suatu sebab, waiting for the harvest, and so on.
misalnya pegawai yang sedang cuti, petani yang
sedang menunggu panen dan sebagainya.
Dalam rangka menyesuaikan dengan konsep To adapt the ILO concept, the concept of
ILO, konsep pengangguran terbuka diperluas open unemployment was also extended.
yaitu di samping mencakup penduduk yang Open unemployment now covers
aktif mencari pekerjaan, mencakup pula population who were looking for work,
.id
kelompok penduduk yang sedang population who were establishing a new
o
mempersiapkan usaha/pekerjaan baru, dan business/firm/ establishment, discouraged
.g
kelompok penduduk yang tidak mencari job seekers, and those who were not
ps
pekerjaan, karena merasa tidak mungkin actively looking for work with the reason of
.b
mendapatkan pekerjaan serta kelompok already having job but not starting to work.
penduduk yang tidak aktif mencari pekerjaan
ab
dengan alasan sudah mempunyai pekerjaan ik
tetapi belum mulai bekerja.
ob
Jumlah jam kerja seluruhnya adalah jumlah Total Working Hours is the total hours
at
jam kerja yang digunakan untuk bekerja (tidak spent by an employee to perform all jobs
ak
termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam (excluding the time used for other activities
//w
kerja yang digunakan untuk hal-hal di luar which are not classified as work).
pekerjaan)
s:
tp
Lapangan Usaha adalah bidang kegiatan dari Sector or business is field of a person’s
ht
.id
Jenis pekerjaan adalah macam pekerjaan yang Work type is kinds of work done by a
dilakukan seseorang atau ditugaskan kepada somebody or assigned to somebody. Work
o
.g
seseorang. Jenis pekerjaan mengandung 2 type contain 2 dimension namely the
dimensi yaitu tingkat keahlian dan spesialisasi membership and work specialization. The
ps
keahlian. Tingkat keahlian ditentukan membership determined by pursuant to
.b
berdasarkan luas dan kompleksitas dari wide and complexity from duty and work
ab
rangkaian tugas dan jenis pekerjaan. type. While work specialization relate to
Sedangkan spesialisasi pekerjaan berhubungan the needed knowledge, equipments, supply
ik
dengan pengetahuan yang diperlukan, and substance which weared, and also
ob
peralatan, perlengkapan dan bahan yang yang goods produced refering to duties of work
at
dipakai, serta barang yang diproduksi type. Categorize the work type that is
sehubungan dengan tugas-tugas jenis a. Professional Worker,
ak
Penduduk
3
Population
.id
Penduduk Laju
o
Desa/Kelurahan Population
.g
Pertumbuhan
Village/Urban Village
Growth Rate
ps
2016 2017
(1) (2) (3) (4)
.b
1 Horuo
ab1 175 1 200 2,13
ik
2 Sombano 842 858 1,90
ob
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
o
.g
1 Horuo 1 175 1 200 9,16 8,98
ps
2 Sombano 842 858 6,56 6,42
.b
3 Laulua 659 661 5,14 4,95
4 Samabahari 1 860
ab 1 870 14,50 13,99
ik
ob
5 Ambeua 820 840 6,39 6,29
at
o .id
.g
1 Horuo 7,00 1 175 1 200 167,86 171,43
ps
2 Sombano 7,00 842 858 120,29 122,57
.b
3 Laulua 2,50 659 661 263,60 264,40
ab
4 Samabahari ik 1,50 1 860 1 870 1 240,00 1 246,67
5 Ambeua 2,13 820 840 384,98 394,37
ob
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
o
.g
1 Horuo 609 591 1 200 103,05
ps
2 Sombano 445 413 858 107.75
.b
ab
3 Laulua 335 326 661 102,76
4 Samabahari 948
ik 922 1 870 102,82
ob
Penduduk per
Kepala
Desa/Kelurahan Penduduk Kepala Keluarga
Keluarga
Village/Urban Village Population Population per
Patriarch
Patriarch
.id
(1) (2) (3) (4)
o
.g
1 Horuo 1 200 385 3,12
ps
2 Sombano 858 164 5,23
.b
3 Laulua 661 196 3,37
4 Samabahari
ab1 870 450 4,16
ik
ob
5 Ambeua 840 220 3,82
at
o .id
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
bi
k ab
Social .b
SOSIAL
ps
.g
o .id
4
BAB/CHAPTER
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
Sosial
o.id
2. Pendidikan formal adalah jalur 2. Formal education is education
.g
pendidikan yang terstruktur dan band which structure and have
ps
berjenjang yang terdiri atas ladder that are consisted of the
.b
pendidikan dasar, menengah dan elementary, middle and high
ab
tinggi. Pendidikan nonformal education. Education.
adalah jalur pendidikan di luar k Nonformal is education band of
bi
pendidikan formal yang dapat outside formal education which
o
o .id
4. Sekolah adalah lembaga 4. School is formal education
.g
pendidikan formal yang dimulai institute started from
ps
dari pendidikan dasar, menengah elementary, middle and high
.b
dan tinggi. Pendidikan yang dicatat education. Education noted is
ab
adalah pendidikan formal berdasar formal education based on
kurikulum kementrian pendidikan k curriculum of national
bi
nasional atau kementrian agama. education ministry or religious
o
affair ministry.
at
ak
.id
Madrasah Tsanawiyah adalah Islamic school at lower
o
lembaga pendidikan berciri khas secondary education and
.g
Islam pada jenjang Sekolah Madrasah Aliyah is Islamic
ps
Menengah Pertama, Madrasah School at higher secondary
.b
Aliyah adalah lembaga pendidikan education (SMA).
ab
berciri khas Islam pada jenjang
Sekolah Menengah Atas (SMA). k
o bi
jantung.
.id
hospital).
o
.g
ps
10. Puskesmas (Pusat Kesehatan 10. Public Health Center (PHC) is a
.b
Masyarakat) adalah unit pelayanan health Center provided by the
ab
kesehatan milik pemerintah yang government that is responsible
bertanggungjawab terhadap k for the delivery of health
bi
pelayanan kesehatan masyarakat services to the community at
o
12. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) 12. Village Health Post ( Poskesdes)
.id
utamanya diperuntukan bagi for help birth. Other activity
o
tempat pertolongan persalinan that is service of health of
.g
dan pemondokan ibu bersalin. mother and child (KIA), and
ps
Kegiatan lainnya yaitu pelayanan family planning (KB)
.b
kesehatan ibu dan anak (KIA), dan
ab
keluarga berencana (KB).
k
bi
14. Posyandu adalah sarana kesehatan 14. Integrated Health Service Post is
o
dari, oleh, untuk, dan bersama carried out from, by, to, and
ak
16. Tenaga kesehatan adalah setiap 16. Health Worker is each and
orang yang memiliki pengetahuan everyone which have
dan atau keterampilan bidang knowledge and or skill of health
kesehatan dan melakukan upaya area and do the health effort
kesehatan untuk masyarakat for the public society, either
umum baik secara langsung through direct and also
.id
(vaksin) ke dalam tubuh dengan injection or drinking (dropping
o
cara disuntik atau diminum into mouth) to make the body
.g
(diteteskan dalam mulut) dengan immune to that disease.
ps
maksud agar terjadi kekebalan
.b
tubuh terhadap penyakit tersebut.
Pendidikan
4.1
Education
o .id
Murid
.g
Students
ps
Tingkat Pendidikan Sekolah Guru
Educational Level School Teacher Pria Wanita Jumlah
.b
Male Female Total
(1) (2)
ab
(3)
k (4) (5) (6)
o bi
1 KB/PAUD - - - - -
at
.id
(1) (2) (3) (4)
o
.g
1 Horuo 1 1 2
ps
2 Sombano 1 1 2
.b
3 Laulua 1 1 2
4 Samabahari 1 k ab 1 2
bi
5 Ambeua - - -
o
at
6 Lagiwae 1 1 2
ak
7 Ollo 1 1 2
//w
8 Buranga 1 1 2
s:
9 Balasuna 1 1 2
tp
10 Mantigola Makmur 1 1 2
ht
11 Balasuna Selatan 1 1 2
12 Ollo Selatan 1 1 2
13 Waduri 1 1 2
14 Lewuto - - -
15 Ambeua Raya 1 1 2
16 Kalimas - - -
Jumlah 13 13 26
Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan
.id
(1) (2) (3) (4)
o
.g
ps
1 Horuo 1 - 1
.b
2 Sombano 1 1 2
ab
3 Laulua - - -
4 Samabahari
k 1 1 2
bi
5 Ambeua - - -
o
at
6 Lagiwae - - -
ak
7 Ollo 1 - 1
//w
8 Buranga 1 - 1
s:
9 Balasuna 1 - 1
tp
10 Mantigola Makmur 1 - 1
ht
11 Balasuna Selatan 1 - 1
12 Ollo Selatan 1 - 1
13 Waduri - - -
14 Lewuto - - -
15 Ambeua Raya - - -
16 Kalimas - - -
Jumlah 9 2 11
Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan
.id
(1) (2) (3) (4)
o
.g
ps
1 Horuo - - -
.b
2 Sombano 1 - 1
ab
3 Laulua - - -
4 Samabahari
k 1 - 1
bi
5 Ambeua - - -
o
at
6 Lagiwae - - -
ak
7 Ollo - - -
//w
8 Buranga - - -
s:
9 Balasuna - - -
tp
10 Mantigola Makmur 1 - 1
ht
11 Balasuna Selatan 1 - 1
12 Ollo Selatan -- - -
13 Waduri - - -
14 Lewuto - - -
15 Ambeua Raya 2 - 2
16 Kalimas - - -
Jumlah 6 - 6
Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan
.id
(1) (2) (3) (4)
o
.g
- - -
ps
1 Horuo
- - -
.b
2 Sombano
ab
3 Laulua - - -
4 Samabahari
k - - -
bi
5 Ambeua - - -
o
at
6 Lagiwae - - -
ak
7 Ollo - - -
//w
8 Buranga - - -
s:
9 Balasuna - - -
tp
10 Mantigola Makmur - - -
ht
11 Balasuna Selatan 1 - 1
12 Ollo Selatan - - -
13 Waduri - - -
14 Lewuto 1 - 1
15 Ambeua Raya - - -
16 Kalimas - - -
Jumlah 2 - 2
Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan
.id
Village/Urban Village Eradication of Functional Early Childhood (TBM)
o
Literacy Literacy Educational Public
.g
Center Reading
ps
(1) (2) (3) (4) (5)
.b
- - - -
ab
1 Horuo
2 Sombano - -
k - -
bi
3 Laulua - - - -
o
at
4 Samabahari - - - -
ak
5 Ambeua - - - -
//w
6 Lagiwae - - - -
s:
7 Ollo - - - -
tp
8 Buranga - - - -
ht
9 Balasuna - - - -
10 Mantigola Makmur - - - -
11 Balasuna Selatan - - - -
12 Ollo Selatan - - - -
13 Waduri - - - -
14 Lewuto - - - -
15 Ambeua Raya - - - -
16 Kalimas - - - -
Jumlah - - - -
Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan
.id
Puskesmas
Rumah Sakit Poliklinik/
Puskesmas Pembantu
o
Desa/Kelurahan Umum Klinik
Public Health Subsidiary of
.g
Village/Urban Village General Polyclinic/
Cener Public Health
ps
Hospital Clinic
Center
.b
(1) (2) (3) (4) (5)
k ab
bi
1 Horuo - - - -
o
2 Sombano - - - -
at
3 Laulua - - - -
ak
4 Samabahari - - - -
//w
5 Ambeua - - - -
s:
6 Lagiwae - - 1 -
tp
ht
7 Ollo - - - -
8 Buranga - - - 1
9 Balasuna - - - -
10 Mantigola Makmur - - - -
11 Balasuna Selatan - - - -
12 Ollo Selatan - - - -
13 Waduri - - - -
14 Lewuto - - - -
15 Ambeua Raya - - - -
16 Kalimas - - - -
Jumlah - - 1 1
Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan
Lanjutan Tabel
4.2.1
Continued Table
Posyandu
Polindes
Poskesdes Integrated Apotek/
Desa/Kelurahan Village
Village Health Health Toko Obat
.id
Village/Urban Village Maternity
Center Service Pharmacy
Clinic
o
Center
.g
ps
(1) (6) (7) (8) (9)
.b
ab
1 Horuo 1 - 1 -
2 Sombano 1 k - 1 -
bi
3 Laulua 1 - 1 -
o
at
4 Samabahari 1 - 1 -
ak
5 Ambeua - - 1 1
//w
6 Lagiwae - - 1 -
s:
7 Ollo 1 - 1 -
tp
8 Buranga 1 - 1 -
ht
9 Balasuna 1 - 1 -
10 Mantigola Makmur 1 - 1 -
11 Balasuna Selatan 1 - 1 -
12 Ollo Selatan - - 1 -
13 Waduri 1 - 1 -
14 Lewuto 1 - 1 1
15 Ambeua Raya - - 1 -
16 Kalimas 1 - 1 -
Jumlah 12 - 16 2
Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan
Dukun
Dokter Dokter Bayi
Desa/Kelurahan Bidan Perawat Jumlah
.id
Umum Gigi Traditional
Village/Urban Village Midwife Nurse Total
Doctor Dentist Birth
o
Attendant
.g
ps
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.b
ab
1 Horuo - - - 5 - 5
2 Sombano - k - - 2 2 4
bi
3 Laulua - - 2 1 2 5
o
at
4 Samabahari - - - - - -
ak
5 Ambeua - - 2 3 2 7
//w
6 Lagiwae - - 1 6 1 8
s:
7 Ollo - - 1 - 2 3
tp
8 Buranga - - 1 4 1 6
ht
9 Balasuna - - 2 4 2 8
10 Mantigola Makmur - - - - - -
11 Balasuna Selatan - - - 2 1 3
12 Ollo Selatan - - - 2 1 3
13 Waduri - - 2 1 - 3
14 Lewuto - - 1 3 - 4
15 Ambeua Raya - - 1 3 2 6
16 Kalimas - - 2 4 - 6
Jumlah - - 15 40 16 71
Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan
Desa/Kelurahan Campak
BCG DPT Polio
.id
Village/Urban Village Measles
o
(1) (2) (3) (4) (5)
.g
ps
1 Horuo 40 35 22 18
.b
2 Sombano 20 15 10 15
ab
3 Laulua 15 k 13 10 13
bi
4 Samabahari 50 35 20 23
o
5 Ambeua 18 14 12 12
at
6 Lagiwae 10 8 10 10
ak
7 Ollo 13 17 12 13
//w
8 Buranga 28 13 16 16
s:
9 Balasuna 30 24 27 24
tp
ht
10 Mantigola Makmur 45 20 18 20
11 Balasuna Selatan 20 18 13 15
12 Ollo Selatan 21 19 15 20
13 Waduri 19 16 14 15
14 Lewuto 20 18 15 12
15 Ambeua Raya 15 14 10 15
16 Kalimas 28 22 18 16
.id
Desa/Kelurahan Ibu Melahirkan
Birth Assisted by
Village/Urban Village Woman Giving Birth
o
Paramedics
.g
ps
(1) (2) (3)
.b
ab
1 Horuo 15 15
2 Sombano
k 8 8
bi
3 Laulua 6 6
o
at
4 Samabahari 20 20
ak
5 Ambeua 11 11
//w
6 Lagiwae 8 8
s:
7 Ollo 10 10
tp
8 Buranga 5 5
ht
9 Balasuna 8 8
10 Mantigola Makmur 14 14
11 Balasuna Selatan 5 5
12 Ollo Selatan 4 4
13 Waduri 4 4
14 Lewuto 7 7
15 Ambeua Raya 8 8
16 Kalimas 6 6
Peserta KB
Desa/Kelurahan Pasangan Usia Subur
Family Planning
.id
Village/Urban Village Fertile Age Couples
Members
o
.g
(1) (2) (3)
ps
.b
1 Horuo 160 65
ab
2 Sombano 110 53
k
3 Laulua 130 78
o bi
4 Samabahari 350 80
at
6 Lagiwae 130 68
//w
8 Buranga 155 75
tp
9 Balasuna 170 80
ht
Agama
4.3
Religion
o .id
.g
Musola/
Desa/Kelurahan Mesjid Gereja Pura Vihara
Langgar
ps
Village/Urban Village Mosque Church Temple Monastery
Mushalla
.b
ab
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
k
bi
1 Horuo 1 - - - -
o
2 Sombano 1 - - - -
at
ak
3 Laulua 1 - - - -
//w
4 Samabahari 1 - - - -
5 Ambeua 1 - - - -
s:
tp
6 Lagiwae 1 - - - -
ht
7 Ollo 1 - - - -
8 Buranga 1 - - - -
9 Balasuna 1 - - - -
10 Mantigola Makmur 1 - - - -
11 Balasuna Selatan 1 - - - -
12 Ollo Selatan 1 - - - -
13 Waduri 1 - - - -
14 Lewuto 1 - - - -
15 Ambeua Raya 1 - - - -
16 Kalimas 1 - - - -
Jumlah 16 - - - -
Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan
o.id
.g
ps
.b
k ab
o bi
at
ak
o.id
.g
ps
.b
k ab
bi
o
PERTANIAN
at
ak
Agriculture
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
Pertanian
Data penggunaan lahan diperoleh dari survei Data of Land Use obtained from survey of
penggunaan lahan SP-VA tahunan di seluruh annual land use SP-VA in all subdistrict in
kecamatan di Wakatobi. Wakatobi
Lahan sawah adalah lahan pertanian yang Rice field is agriculture land which have
.id
berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang terracing and limited by causeway
o
(galengan), saluran untuk penahan/ (galengan), channel for channelling water
.g
menyalurkan air dan biasanya ditanami and usually cultivated by the rice field
ps
sawah tanpa memandang dari mana without reference to where from obtained
diperoleh tanahnya ataupun status tanah its land and or the land status.
.b
tersebut.
halaman sekitar adalah halaman sekitar yard of about house inclusive of weared
ak
b. Tegal/kebun adalah lahan kering yang cultivated the annual season crop and its
s:
ditanami tanaman semusim tahunan dan situation apart with the yard about
tp
letaknya terpisah dengan halaman house and also its wearer remain
sekitar rumah serta pemakainya tidak c. Huma Land is land cultivated the season
ht
terletak di tanah sawah ataupun tanah inclusive of bamboo, both for growing its
kering. self and also which intentionally be
h. Lahan yang sementara tidak diusahakan planted
adalah lahan yang biasanya diusahakan j. State forest is forest farm which is under
tetapi untuk sementara (lebih dari satu observation forestry Board staying in
tahun) tidak diusahakan. region
i. Hutan rakyat adalah lahan yang k. Estate is farm cultivated the plantation
ditumbuhi kayu-kayuan atau hutan commodity/ industrial like rubber,
rakyat termasuk bambu, baik yang coconut, etc, both for used by and also
tumbuh sendiri maupun yang sengajad people big estate
.id
itanam l. Others Land is other farm is which is not
o
j. Hutan Negara adalah lahan hutan yang including above detail like land for street,
.g
berada di bawah pengawasan Dinas aqueduct, field events and also farm
ps
kehutanan yang berada dalam wilayah which cannot be cultivated because its
administasi. land condition
.b
k. Perkebunan adalah lahan yang ditanami
ab
komoditas perkebunan/ industri seperti
karet, kelapa, dan sebagainya, baik yang
k
bi
diusahakan oleh rakyat maupun
o
wilayah administrasi
ak
Pengumpulan data Statistik Pertanian (SP) Agriculture Survey is carried out by the BPS-
diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik Statistics of Wakatobi Regency in
Kabupaten Wakatobi bekerja sama dengan cooperation with the Agriculture Office.
Dinas Pertanian Kab. Wakatobi.
Data pokok tanaman pangan yang The main food crops data collected consists
dikumpulkan adalah luas panen dan of area harvested and productivity (yield per
produktivitas (hasil per hektar). Produksi hectare).Food crops production is generated
tanaman pangan merupakan hasil perkalian by area harvested multiplied by
antara luas panen dengan produktivitas. productivity. Type of foodcrops data covers
Jenis data tanaman pangan yang wetland paddy, dryland paddy and
dikumpulkan mencakup padi sawah, padi secondary food crops (maize, soybeans,
ladang, dan palawija (jagung, kedelai, kacang peanuts, mung bean, cassava, and sweet
tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar). potatoes). The area harvested data is
Pengumpulan data luas panen dilakukan collected every month by the Agriculture
setiap bulan oleh Mantri Pertanian/Kepala Extension Workers (called KCD for Kepala
66 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Pertanian
Cabang Dinas Kecamatan (KCD) dan Cabang Dinas) and reported in Agriculture
dilaporkan dengan formulir Statistik Statistics Form(called SP for Statistik
Pertanian (SP). Pengumpulan data dilakukan Pertanian). Data collection is conducted by
dengan pendekatan area kecamatan di using sub district area approach in all
seluruh wilayah Wakatobi. Pengumpulan overWakatobi Regency. Area harvested in
data luaspanen di tingkat kecamatan each sub district is estimated based on the
tersebut didasarkan pada hasil pengumpulan area harvested in each village in the sub
data dari seluruh desa/kelurahan di district. Food crops productivity (yield per
kecamatan bersangkutan. Pengumpulan data hectare) data are collected through the
produktivitas tanaman pangan dilakukan Crop Cutting Survey using SUB-S form based
.id
melalui Survei Ubinan dengan pendekatan on household approach. The data collection
o
rumah tanggamenggunakan formulir SUB-S. is conducted every sub round (four monthly)
.g
Periode pengumpulan data dilakukan setiap with Sub District Statistics Coordinator
ps
subround (caturwulan/empat bulanan) (called KSK for Koordinator
dengan petugas lapangan adalah Mantri StatistikKecamatan) and KCD as the
.b
Statistik (Koordinator Statistik enumerator.
ab
Kecamatan)/KSK dan KCD.
k The productivity data collection is
bi
Pengumpulan data produktivitas dilakukan conducted by a direct measurement in 2½ m
o
melalui pengukuran langsung pada plot x 2½ m crop cutting plot. The productivity
at
Produksi padi mencakup padi sawah dan production of wet land paddyand dry land
padi ladang. Kualitas produksi padi dan paddy. Production of paddy and secondary
ht
palawija adalah: gabah kering giling (padi), crops data are presented in the form of: dry
pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai unhusked rice (paddy), dry loose maize
dan kacang tanah), dan umbi basah (ubi kayu (maize), dry shells crops (soybeans and
dan ubi jalar). peanuts) and fresh roots (cassava and
sweet potatoes).
3. Hortikultura Horticulture
Data jenis tanaman buah-buahan yang There are 21 types of fruit plantsthat can be
diusahakan di Sulawesi Tenggara hanya presented, namely: avocado, mango,
disajikan 21 jenis yaitu: alpokat, mangga, rambutan (nephelium), langsat (Lanzon),
rambutan (nephelium), langsat (lanzon), orange, guava, rose apple, durian, papaya,
jeruk, jambu biji, jambu air, durian, pepaya, banana, pineapple, zalacca, jackfruit,
pisang, nenas, salak, nangka, sawo, sukun, sapodilla, breadfruit, starfruit and soursop,
belimbing dan sirsak, manggis, melinjo, jeruk mangosteen, melinjo, grapefruit and petai.
besar dan petai. 1.
Data jenis tanaman sayur-sayuran meliputi Vegetable plants data are differentiated in
dua kelompok, yaitu (1) kelompok tanaman two groups, i.e.: (1) the repeatedly
sayur-sayuran yang dipanen lebih dari satu harvested vegetables and (2) the all at once
kali dan (2) kelompok tanaman sayur- harvested vegetables. The first group
sayuran yang dipanen sekaligus. Kelompok consists of nine types, namely: long beans,
pertama terdiri dari sembilan jenis, yaitu: chili, tomatoes, eggplant, beans,
kacang panjang, cabe, tomat, terung, buncis, cucumbers, squash, kale and spinach.
ketimun, labu, kangkung dan bayam. Whereas the second group consists of six
Sedangkan kelompok kedua terdiri dari enam types, namely: red onion, garlic, scallion,
jenis, yaitu: bawang merah, bawang putih, cabbage, petsai/ mustard greens and red
bawang daun, kubis, petsai/sawi dan kacang beans.
merah.
o .id
a.
.g
Tanaman sayuran semusim adalah tanaman b. Seasonal vegetable plants are plants which
ps
sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain are sources of vitamin, mineral salt, etc.,
yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang consumed from the part of the plant in the
.b
berupa daun, bunga, buah dan umbinya, form of leaf, flower, fruit and root with the
ab
yang berumur kurang dari satu tahun. age of less than one year.
k
bi
Tanaman buah-buahan semusim adalah c. Seasonal fruits plants are plants which are
o
tanaman sumber vitamin, garam mineral dan the sources of vitamin, mineral salt, etc.,
at
lain-lain yang dikonsumsi dari bagian consumed from the part of the plant in the
ak
tanaman yang berupa buah, berumur kurang form of fruits. These plants are creeps with
dari satu tahun, tidak berbentuk the age of less than one year.
//w
berbatang lunak.
tp
a.
Tanaman buah-buahan tahunan adalah b. Annual fruits plants are plants which are the
ht
tanaman sumber vitamin, garam mineral dan sources of vitamin, contained mineral salt,
lain-lain yang dikonsumsi dari bagian etc., consumed from the part of plant in the
tanaman yang berupa buah dan merupakan form of fruits and more than one year of
tanaman tahunan. age.
Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman c. Annual vegetable plants are plants which
sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain are the sources of vitamin, contained
yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang mineral salt, etc., consumed from the part
berupa daun dan atau buah yang berumur of the plant in the form of vegetable and
lebih dari satu tahun. more than one year of age.
Luas panen adalah luas tanaman sayuran, 2. Harvested area is an area which vegetable,
buah buahan, biofarmaka dan tanaman hias fruit, medicinal and ornamental plant of
yang diambil hasilnya/dipanen pada perode crop harvested during the period of report.
pelaporan.
3.
Luas panen untuk tanaman sayuran: luas Harvested area of vegetables: entirely plant
tanaman yang dipanen harvested/ demolished and plant harvested
68 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Pertanian
.id
dan kacang merah. kidney beans.
o
.g
b. Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih c. Plants harvested several
ps
dari satu kali)/belum habis adalah times/undemolished are plants usually
tanaman yang pemanenannya lebih dari harvested more than once and demolished
.b
satu kali dan biasanya dibongkar apabila in the case that the last harvest was
ab
panenan terakhir sudah tidak memadai economically not profitable. They consist of:
k
lagi, terdiri dari : kacang panjang, cabe yard long beans, chili, small chili,
bi
besar, cabe rawit, jamur, tomat, terung, mushroom, tomatoes, egg plant, frech
o
bayam, melon, semangka dan blewah. cabbage, spinach, melon, watermelon and
ak
blewah .
//w
produk dari setiap tanaman sayuran, buah- quantity form of vegetable, fruit, medicinal
tp
buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang and ornamental plant based on harvested
diambil berdasarkan luas yang dipanen pada area reported monthly/quarterly.
ht
bulan/triwulan laporan.
5.
6.
Kehutanan 7. Forestry
8.
Hutan adalah sebuah kawasan atau suatu 9. A forest is an area with a high density of
area yang luas yang ditumbuhi dengan lebat trees and other plants. Forests can also be
oleh pepohonan dan tanaman lainya. Hutan interpreted as a collection of plants,
juga dapat dimaknai sebagai suatu kumpulan especially trees / various woods that occupy
tetumbuhan, terutama pepohonan/ kayu- an area.
kayuan yang menempati suatu kawasan
tertentu.
Data Statistik Kehutanan sebagian besar 10. Most of forestry statistics are secondary
merupakan data sekunder yang bersumber data obtained from the Forestry Office.
dari Dinas Kehutanan.
Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang 11. Forest Area is a specific territory of forest
berupa hutan, yang ditunjuk dan atau ecosystem determined and or decided by
ditetapkan oleh pemerintah untuk the government as a permanent forest.
dipertahankan keberadaannya sebagai hutan Such decisionis important to maintain the
tetap. Hal ini untuk menjamin kepastian size of forest area and to ensure its
hukum mengenai status kawasan hutan, legitimation and boundary demarcation of
letak batas dan luas suatu wilayah tertentu permanent forest. Indonesian forest area is
yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan determined by the Minister of Forestry in
tetap. Kawasan hutan Indonesia ditetapkan the format of Ministerial Decree on the
oleh Menteri Kehutanan dalam bentuk Surat Designation of Provincial Forest Area and
Keputusan Menteri Kehutanan tentang Inland Water, Coastal and Marine
.id
Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Ecosystem. The designation of Forest Area is
o
Provinsi. Penunjukan Kawasan Hutan ini formulated based on integrated and
.g
disusun berdasarkan hasil pemaduserasian harmonized of Provincial Spatial Planning
ps
antara Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) and Forest Land Use by
(RTRWP) dengan Tata Guna Hutan Consensus(TGHK).
.b
Kesepakatan (TGHK).
ab
The designation of forest area in some cases
Penunjukan kawasan hutan mencakup pula
k
also covers inland water,coastal and marine
bi
kawasan perairan yang menjadi bagian dari ecosystem that may become part of
o
Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Sanctuary Reserve Area (KSA) and Nature
at
Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah kawasan 12. A Sanctuary Reserve Area is a specific
//w
dengan ciri khas tertentu, baik di darat terrestrial or aquatic area having specific
s:
maupun di perairan yang mempunyai fungsi criteria for preserving biodiversity plant and
tp
Kawasan Pelestarian Alam (KPA) adalah 13. A Nature Conservation area is a specific
kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di terrestrial or aquatic area whose main
darat maupun di perairan yang mempunyai function is to serve life support system and
fungsi pokok perlindungan sistem penyangga preserve diversity of plant and animal
kehidupan, pengawetan keanekaragaman species, as well as to provide a sustainable
jenis tumbuhan dan satwa, serta utilization of living resources and their
pemanfaatan secara lestari sumber daya ecosystems.
alam hayati dan ekosistemnya.
Berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 14. In accordance to the Act on Forestry No. 41/
1999 tentang Kehutanan, kawasan hutan 1999, forest area is categorized as
dibagi ke dalam kelompok Hutan Konservasi, Conservation Forest, Protection Forest and
Hutan Lindung, dan Hutan Produksi dengan Production Forest, for which is defined as
pengertian sebagai berikut: follows :
Hutan konservasi adalah kawasan hutan Conservation forest is a forest area having
dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai specific characteristic established for the
70 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Pertanian
15.
Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang Protection Forest is a forest area designated
mempunyai fungsi pokok sebagai to serve life support system, maintain
perlindungan sistem penyangga kehidupan hydrological system, prevent of flood,
untuk mengatur tata air, mencegah banjir, erosion control, seawater intrusion, and
mengendalikan erosi, mencegah intrusi air maintain soil fertility.
laut, dan memelihara kesuburan tanah.
.id
16. Production forest is a forest area designated
o
Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mainly to promote sustainable forest
.g
mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil production. Production forest is classified as
ps
hutan. Hutan produksi terdiri dari Hutan permanent production forest, limited
Produksi Tetap (HP), Hutan Produksi production forest, and convertible
.b
Terbatas (HPT), dan Hutan Produksi yang production forest.
ab
dapat dikonversi.
k 17.
bi
Hutan konservasi terdiri dari : Conservation forest is divided into :
o
dan Taman WisataAlam (TWA); (THR) and Nature Recreation Park (TWA);
s:
Penetapan lahan kritis mengacu pada lahan Critical land refers to a piece of land
yang telah sangat rusak karena kehilangan severely damaged due to loss of its
penutupan vegetasinya, sehingga kehilangan vegetation cover so that its functions as
atau berkurang fungsinya sebagai penahan water retention, erosion control, nutrient
air, pengendali erosi, siklus hara, pengatur cycling, micro climate regulator and carbon
iklim mikro dan retensi karbon. retention are completely depleted. Based
Berdasarkan kondisi vegetasinya, kondisi upon its vegetation condition, the land
lahan dapat diklasifikasikan sebagai : sangat could be classifiedas: very critical, critical,
kritis, kritis, agak kritis, potensial kritis dan slight critical, potential critical and normal
kondisi normal. condition.
Peternakan Livestock
Jenis ternak dikelompokkan menjadi: ternak 18. Livestock types are grouped into: large
besar, ternak kecil dan unggas. Di Sulawesi cattle, small cattle and fowls. In Sulawesi
Tenggara, kelompok ternak besar terdiri dari Tenggara, the large cattle consist of cows,
sapi, kerbau dan kuda; Kelompok ternak kecil buffaloes and horses;the small cattle consist
terdiri dari kambing, domba dan babi; dan of goats, sheep and pigs; and a fowl
kelompok unggas terdiri dari ayam kampung, consistsoflocal hens, rustling hens and
ayam ras dan itik/itik manila. duck/manila-duck.
Data populasi ternak bersumber dari hasil 19. Data on domestic livestock population are
SurveiPeternakan Nasional, sedangkan data obtained from the Directorate General of
jumlah pemotongan ternak merupakan hasil Livestock Service, while data on the number
Survei Laporan Pemotongan Ternak. of animals slaughtered are based on the
Pengumpulan data pemotongan ternak survey conducted by BPS-quartely. This
dilakukan secara lengkap di seluruh Sulawesi survey is a complete enumeration on all
.id
Tenggara dari RPH (Rumah Potong Hewan) abbatoirs and keurmasters.
o
dan Keurmaster setiap triwulan.
.g
ps
Perikanan Fishery
.b
Data statistik perikanan merupakan data 20. Fishery Statistics are secondary data
ab
sekunder yang bersumber dari Dinas obtained from the Service of Fisheries.
Perikanan Statistik perikanan dibedakan atas
k
Fishery statistics are categorized into two :
bi
data Perikanan Tangkap dan Perikanan 1) capture fisheries and 2) aquaculture.
o
Budidaya. Perikanan Tangkap diklasifikasikan Capture fisheries are further classified into:
at
atas penangkapan ikan di laut dan marine capture fisheries and inland open
ak
budidaya yaitu budidaya laut, tambak, culture : marine culture; brackish water
s:
kolam, karamba, jaring apung dan sawah. pond; fresh water pond; cage; floating net
tp
Penggunaan Lahan
5.1
Land Utilization
.id
Luas Lahan (Hektar)
Jenis Lahan
o
Area
Land Types
.g
2016 2017*
ps
(1) (2) (3)
.b
Tegal/Kebun
ab
k 95 1 360
bi
Ladang/Huma 4 2
o
at
Lainnya 2 048 0
Pertanian
5.2
Agriculture
o .id
Jenis Tanaman Luas Panen (Hektar) Produksi (Ton)
.g
Crop Types Harvested Area Production
ps
.b
(1) (2) (3)
Jagung
k ab
132 595,32
o bi
Ubi Kayu 84 1 638,84
at
ak
Ubi Jalar 0 0
//w
Kcang Tanah 0 0
s:
Kacang Kedelai - -
tp
ht
Kacang Hijau - -
Talas - -
Ganyong - -
.id
(1) (2) (3)
o
.g
ps
Bawang Merah 0 0
.b
Kembang Kol 0 0
Sawi k ab 0 0
bi
Kacang Panjang 4 8,6
o
at
Cabe Besar 0 0
ak
//w
Cabe Rawit 0 0
s:
Tomat 2 1,1
tp
Kangkung 9 26,7
ht
Bayam 4 4,6
Ketimun 0 0
Terung 2 1,1
Semangka 0 0
Jumlah 21 42,1
Sumber : Survei Perusahaan Hortikultura, 2017
Peternakan
5.3
Animal Husbandry
Populasi Ternak per Desa/Kelurahan di Kecamatan Kaledupa Tahun
Tabel 2017
5.3.1
Table Livestock Population by Village/ Urban Village in Kaledupa Subdistrict
Ayam
Desa/Kelurahan Sapi Kambing Itik/Bebek
.id
Kampung
Village/Urban Village Cow Goat Duck
Native Chicken
o
.g
(1) (2) (3) (4) (5)
ps
.b
1 Horuo 50 50 150 20
ab
2 Sombano 3 35 180 15
k
3 Laulua 65 20 150 35
obi
4 Samabahari 0 0 50 0
at
ak
5 Ambeua 20 8 300 6
//w
6 Lagiwae 2 5 260 4
s:
7 Ollo 7 10 180 10
tp
8 Buranga 2 8 200 4
ht
9 Balasuna 0 40 400 8
10 Mantigola Makmur 0 0 70 0
11 Balasuna Selatan 0 40 180 12
12 Ollo Selatan 5 38 100 16
13 Waduri 0 3 150 0
14 Lewuto 52 30 200 10
15 Ambeua Raya 50 10 230 3
16 Kalimas 40 35 260 8
Perikanan
5.4
Fishery
.id
Pancing
Desa/Kelurahan Pukat Jaring Perangkap Lainnya
Fishing
o
Village/Urban Village Seine Net Trap Others
Rod
.g
ps
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.b
ab
1 Horuo - 5 30 15 -
2 Sombano -
k 10 4 12 -
bi
3 Laulua - 8 3 5 -
o
at
4 Samabahari - 80 30 15 -
ak
5 Ambeua - 5 3 0 -
//w
6 Lagiwae - 6 4 0 -
s:
7 Ollo - 0 5 0 -
tp
ht
8 Buranga - 0 8 0 -
9 Balasuna - 10 15 0 -
10 Mantigola Makmur - 50 20 6 -
11 Balasuna Selatan - 5 10 5 -
12 Ollo Selatan - 10 12 3 -
13 Waduri - 12 8 6 -
14 Lewuto - 18 10 6 -
15 Ambeua Raya - 0 4 0 -
16 Kalimas - 0 3 0 -
Perahu Motor
Perahu Tanpa
Desa/Kelurahan Kapal Motor Tempel/ Katinting
Motor
Village/Urban Village Motorboat Outboard
Manual Boat
.id
Motorboat
o
(1) (2) (3) (4)
.g
ps
1 Horuo 0 32 30
.b
2 Sombano 0 3 130
3 Laulua 0
kab 0 10
bi
4 Samabahari 1 155 205
o
at
5 Ambeua 0 40 10
ak
6 Lagiwae 0 20 5
//w
7 Ollo 0 2 10
s:
tp
8 Buranga 0 6 6
ht
9 Balasuna 0 20 30
11 Balasuna Selatan 0 10 14
12 Ollo Selatan 0 35 17
13 Waduri 0 35 15
14 Lewuto 0 38 10
15 Ambeua Raya 0 5 5
16 Kalimas 0 0 0
o .id
(1) (2) (3)
.g
ps
1 Horuo 60 70
.b
2 Sombano 35 50
3 Laulua k ab
30 30
bi
4 Samabahari 261 200
o
at
5 Ambeua 8 0
ak
6 Lagiwae 10 0
//w
7 Ollo 6 0
s:
8 Buranga 5 1
tp
9 Balasuna 75 75
ht
o.id
.g
ps
.b
k ab
o bi
at
ak
.id
setengah jadi dan atau dari barang yang
its value, and more nearer to consumer
o
kurang nilainya menjadi barang yang
.g
lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih
ps
dekat kepada konsumen
.b
ab
Pengumpulan data industri besar dan k Data collecting of Middle and Big Industry
sedang dilakukan melalui survei Industri
bi
can be done by Big Industrial survey ( IBS)
o
Besar dan Sedang (IBS) dilaksanakan that is execute every year completely
at
o .id
.g
ps
.b
k ab
bi
o
at
ak
//w
s:
tp
ht
Industri
6.1
Industry
Jumlah Industri Menurut Jenis Bahan Baku per Desa/Kelurahan di
Tabel Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
6.1.1
Table Number of Industries by Raw Material Types and Village/Urban
Village in Kaledupa Subdistrict
Bahan Baku Industri
Industry Raw Materials
Desa/Kelurahan
.id
Anyaman
Village/Urban Village Kulit Kayu Logam
Cane
o
Leather Wood Metal
Work
.g
ps
(1) (2) (3) (4) (5)
.b
1 Horuo - 12 - 37
2 Sombano - k ab 7 - 4
bi
3 Laulua - 10 - 0
o
at
4 Samabahari - 5 - 4
ak
5 Ambeua - 4 - 0
//w
6 Lagiwae - 1 - 0
s:
7 Ollo - 6 - 3
tp
8 Buranga - 3 - 4
ht
9 Balasuna - 4 - 5
10 Mantigola Makmur - 5 - 0
11 Balasuna Selatan - 5 - 3
12 Ollo Selatan - 6 - 3
13 Waduri - 5 - 0
14 Lewuto - 4 - 3
15 Ambeua Raya - 3 - 0
16 Kalimas - 4 - 3
Jumlah 0 84 0 69
Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan
Lanjutan Tabel
6.1.1
Continoed Table
.id
(1) (6) (7) (8) (9)
o
.g
1 Horuo - 2 35 -
ps
2 Sombano - 5 17 -
.b
3 Laulua - 1 15 -
ab
4 Samabahari - 0 0 -
k
5 Ambeua - 8 10 -
bi
o
6 Lagiwae - 8 15 -
at
7 Ollo - 15 22 -
ak
8 Buranga - 10 15 -
//w
9 Balasuna - 4 20 -
s:
10 Mantigola Makmur - 0 1 -
tp
11 Balasuna Selatan - 3 10 -
ht
12 Ollo Selatan - 30 35 -
13 Waduri - 0 10 -
14 Lewuto - 1 22 -
15 Ambeua Raya - 0 14 -
16 Kalimas - 0 34 -
Jumlah 0 87 275 0
Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan
.id
Tangga
(20-99) (5-19) Total
(<5)
o
.g
(1) (2) (3) (4) (5)
ps
.b
1 Horuo - - 85 85
ab
2 Sombano - - 33 33
k
3 Laulua - - 35 35
o bi
4 Samabahari - - 9 9
at
5 Ambeua - - 22 22
ak
6 Lagiwae - - 32 32
//w
7 Ollo - - 32 32
s:
tp
8 Buranga - - 32 32
ht
9 Balasuna - - 33 33
10 Mantigola Makmur - - 6 6
11 Balasuna Selatan - - 22 22
12 Ollo Selatan - - 73 73
13 Waduri - - 14 14
14 Lewuto - - 31 31
15 Ambeua Raya - - 17 17
16 Kalimas - - 68 68
Energi
6.2
Energy
Indikator
2017
.id
Indicator
o
(1) (2)
.g
ps
.b
Unit Kerja Ambeua
ab
Banyak Pelanggan (rumah tangga) k 3 410
bi
Daya Terpasang (KVA) 2 848 750
o
at
Listrik Non
Listrik PLN Non Listrik
Desa/Kelurahan PLN Jumlah
PLN No
Village/Urban Village Non PLN Total
Electricity Electricity
.id
Electricity
o
(1) (2) (3) (4) (5)
.g
ps
1 Horuo 75 0 78 153
.b
2 Sombano 0 175 0 175
3 Laulua 125
k ab 0 0 125
bi
4 Samabahari 0 56 400 456
o
PAM
PDAM
Swasta
Public
Desa/Kelurahan Private Lainnya Jumlah
Water
.id
Village/Urban Village Water Others Total
Supply
Supply
o
Company
Company
.g
(1) (2) (3) (4) (5)
ps
.b
1 Horuo - - 253 253
2 Sombano - k ab - 175 175
bi
3 Laulua - - 125 125
o
Rumah
Rumah
Bukan
Desa/Kelurahan Permanen Jumlah
Permanen
.id
Village/Urban Village Permanent Total
Impermanent
House
o
House
.g
(1) (2) (3) (4)
ps
.b
1 Horuo 12 208 220
2 Sombano 30 k ab 140 170
bi
3 Laulua 24 101 125
o
o.id
.g
ps
.b
k ab
o bi
at
ak
.g
o .id
7
BAB/CHAPTER
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
Perdagangan
.id
o
2. Pasar dengan bangunan
.g
2. Market with the permanent
permanen/semi permanen adalah
ps
building / flourish permanent is
pasar yang menggunakan
market using building with the
.b
bangunan dengan unsur-unsur
elements of cement floor, pillar of
ab
lantai semen atau tegel, tiang besi
k iron or wood, roof of zinc or tile or
atau kayu, atap seng atau genteng
bi
sirap, have wall or also not
atau sirap, baik berdinding
o
maupun tidak.
at
ak
//w
.id
makanan dan minuman siap saji beverage in permenent building
o
yang dijual dibangunan yang tetap with the features that buyers are
.g
dengan ciri pembeli tidak not taxed
ps
dikenakan pajak.
.b
7. Restoran adalah suatu jenis usaha ab
k
7. Restaurant is a type of business
bi
yang mempergunakan seluruh thay use entire/all building
o
at
dengan keinginan para pengguna service use, with the features buyer
tp
dikenakan pajak.
8. Rumah makan adalah jenis usaha 8. Food Stall is selling place who
yang menyediakan jasa pangan providing food service which its
yang pengolahan makanannya food processing can be done
bisa dilakukan di luar rumah outside and buyer imposed to pay
makan yang mempunyai ciri tax.
pembeli dikenakan pajak.
Perdagangan
7
Trade
.id
Desa/Kelurahan Pasar Permanen Pasar Bukan Permanen Jumlah
Village/Urban Village Permanent Market Impermanent Market Total
o
.g
(1) (2) (3) (4)
ps
.b
1 Horuo 0 0 0
ab
2 Sombano 0 0 0
k
3 Laulua 0 0 0
o bi
4 Samabahari 0 0 0
at
ak
5 Ambeua 0 0 0
//w
6 Lagiwae 0 0 0
s:
7 Ollo 0 0 0
tp
8 Buranga 1 0 1
ht
9 Balasuna 0 0 0
10 Mantigola Makmur 0 0 0
11 Balasuna Selatan 0 0 0
12 Ollo Selatan 0 0 0
13 Waduri 0 0 0
14 Lewuto 1 1 2
15 Ambeua Raya 0 0 0
16 Kalimas 0 0 0
Jumlah 2 1 3
Sumber: Kompilasi Data Desa/Kelurahan
Mini
Toko/ Warung Warung/ Restoran/
Desa/Kelurahan Market
Kelontong Kedai Makan Rumah Makan
Village/Urban Village Mini
.id
Grocery Store Food Stall Restaurant
Market
o
.g
(1) (2) (3) (4) (5)
ps
.b
1 Horuo - 5 0 -
ab
2 Sombano - 10 0 -
k
3 Laulua - 20 0 -
obi
4 Samabahari - 3 0 -
at
5 Ambeua - 28 2 -
ak
6 Lagiwae - 5 0 -
//w
7 Ollo - 11 0 -
s:
tp
8 Buranga - 6 0 -
ht
9 Balasuna - 10 0 -
10 Mantigola Makmur - 5 0 -
11 Balasuna Selatan - 8 0 -
12 Ollo Selatan - 7 0 -
13 Waduri - 6 0 -
14 Lewuto - 35 1 -
15 Ambeua Raya - 10 0 -
16 Kalimas - 8 1 -
Jumlah 0 177 4 0
Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan
o .id
.g
ps
.b
HOTEL DAN PARIWISATA
HOTEL AND TOURISM kab
bi
o
at
ak
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
Hotel dan Pariwisata
.id
komersil (Keputusan Menteri Telecommunications No. 94 Km /
Pariwisata, Pos dan HK103 / MPPT 1987)
o
.g
Telekomunikasi no Km
ps
94/HK103/MPPT 1987)
.b
2. Penginapan atau akomodasi saat 2. Lodging or accommodations when
ab
berpergian atau liburan adalah traveling or vacation is the kind of
jenis tempat tinggal dalam k place to stay on the way in which
bi
perjalanan di mana orang yang people should stay away from
o
harus tinggal jauh dari rumah lebih home more than one day the
at
tangga.
ht
.id
tahun di tempat yang dikunjungi, visiting, and for any of these
o
dengan maksud antara lain: purposes :Pleasure, recreation and
.g
berlibur, rekreasi, olah raga, sports,Business, visiting friends and
ps
bisnis, menghadiri pertemuan, relatives, missions, attending
studi dan kunjungan dengan meetings, conferences, visit for
.b
alasan kesehatan. health reasons and study.
102
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Hotel dan Pariwisata
.id
akomodasi yang mempergunakan utilizing some of or overall of
sebagian atau keseluruhan building for the service of lodging
o
.g
bangunan untuk jasa pelayanan for public, usually without service
ps
penginapan bagi umum, biasanya facility eat to drink managed
tanpa fasilitas pelayanan makan commercially with the enterprise
.b
minum yang dikelola secara permit non hotel. Follow the
ab
komersial dengan izin usaha bukan example of the; hostel, motel,
hotel. Contoh; hostel, motel, k losmen, wisma.
bi
losmen, wisma.
o
at
berbintang yaitu hotel yang tidak accommodation which has not met
memenuhi persyaratan yang telah the requirements previously
ditentukan. mentioned.
11. Tingkat penghunian kamar hotel 11. Room Occupancy Rate is the
adalah persentase banyaknya number of roomnights occupied
malam kamar yang dihuni divided by the number of
terhadap banyaknya malam kamar roomnights available, multiplied by
yang tersedia. 100 percent.
12. Rata-rata lamanya tamu menginap
adalah hasil bagi antara 12. Average length of stay is the
banyaknya malam tempat tidur number of bed-nights used divided
yang terpakai dengan banyaknya by the number of guests staying at
tamu yang menginap di hotel dan the accommodation
akomodasi lainnya.
o .id
.g
ps
.b
k ab
bi
o
at
ak
//w
s:
tp
ht
104
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Hotel dan Pariwisata
Hotel danPariwisata
8
Hotel and Tourism
.id
Uraian
o
2015 2016 2017
Description
.g
(1) (2) (3) (4)
ps
.b
Hotel
ab
Unit - - -
Kamar -
k - -
bi
Tempat Tidur - - -
o
at
ak
Penginapan
Unit - - 5
//w
Kamar - - 24
s:
Tempat Tidur - - 48
tp
ht
Resort
Unit - - -
Kamar Tidur - - -
Tempat Tidur - - -
.id
(1) (2) (3) (4)
o
.g
ps
1 Horuo - 0 -
.b
2 Sombano - 0 -
ab
3 Laulua - 1 -
4 Samabahari -
k 0 -
bi
5 Ambeua - 4 -
o
at
6 Lagiwae - 0 -
ak
7 Ollo - 0 -
//w
8 Buranga - 0 -
s:
9 Balasuna - 0 -
tp
10 Mantigola Makmur - 0 -
ht
11 Balasuna Selatan - 0 -
12 Ollo Selatan - 0 -
13 Waduri - 0 -
14 Lewuto - 0 -
15 Ambeua Raya - 0 -
16 Kalimas - 0 -
Jumlah 0 5 0
Sumber: Kompilasi desa/kelurahan
106
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
BAB/CHAPTER
.id
o
.g
ps
.b
ab
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
k
bi
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION
o
at
ak
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
Transportasi dan Komunikasi
.id
dengan desa dan antara satu desa between one village to another
o
dengan desa lainnya. Kondisi jalan village. A good road conditions
.g
yang baik akan memudahkan would facilitate the mobility of the
ps
mobilitas penduduk dalam population in carrying out the
.b
mengadakan hubungan economic relations and conduct
ab
perekonomian dan kegiatan sosial other social activities.
lainnya. k
o bi
at
.id
5. Mobil penumpang adalah setiap 5. Passengers cars are any motor
o
kendaraan bermotor yang vehicle with no more than eight
.g
dilengkapi dengan tempat duduk seats excluding seat for driver. It
ps
untuk sebanyak-banyaknya can be with or without boot.
.b
delapan orang, tidak termasuk
ab
tempat duduk untuk pengemudi,
baik dilengkapi atau tidak
k
bi
dilengkapi bagasi.
o
at
ak
6. Mobil bis adalah setiap kendaraan 6. Buses are passengers cars having
//w
boot.
baik dilengkapi atau tidak
dilengkapi bagasi.
10. Pelayaran umum adalah kegiatan 10. Public Sea transport is sea-
angkutan laut yang dilakukan oleh transport activity don by company
perusahaan/usaha dan / enterprise and carried out to
diselenggarakan untuk memenuhi fulfill public requirement/ society/
.id
kebutuhan umum/ masyarakat/ consumer
o
pemakai.
.g
ps
11. Pelayaran khusus adalah kegiatan 11. Special sea transport is sea-
.b
angkutan laut yang dilakukan oleh transport activity done by
ab
perusahaan/usaha dan k company / enterprise and carried
out peculiarly to fulfill requirement
bi
diselenggarakan secara khusus
its self.
o
sendiri
ak
//w
13. Pelayaran luar negeri adalah 13. Overseas sea transport is sea-
kegiatan angkutan laut dari atau transport activity from or out
ke luar negeri yang dilakukan country done regularly and
secara tetap dan teratur (berkala) periodic sea transport or not
atau pelayaran yang tidak tetap regularly and and not periodic by
dan tidak teratur (tidak berkala)
using all ship type
dengan menggunakan semua jenis
kapal.
.id
ukuran sampai dengan 100 m3 isi
o
.g
kotor.
ps
.b
15. Pelabuhan perintis adalah
ab
kegiatan angkutan laut antar 15. Pioneer sea transport is sea-
pelabuhan di wilayah indonesia k transport activity usher port in
bi
yang dilakukan secara tetap dan indonesia region done regularly
o
.id
kendaraan tersebut berangkat dari transport before the vehicle leave
o
tempat pemberangkatan ke from point of departure to
.g
tempat tujuan. receiving location.
ps
.b
k ab
o bi
at
ak
//w
s:
tp
ht
o .id
.g
ps
.b
ab
k
obi
at
ak
//w
s:
tp
ht
Transportasi
9.1
Transportation
.id
Batu
Desa/Kelurahan Aspal Tanah Lainnya
o
Rabat Kerikil
.g
Village/Urban Village Asphalt Soil Others
Gravel
ps
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.b
ab
1 Horuo 2 500 0 0 0 500
2 Sombano 500
k 0 2 500 0 0
o bi
3 Laulua 300 1 500 0 300 0
at
4 Samabahari - - - - 200
ak
5 Ambeua 1 000 0 0 0 0
//w
6 Lagiwae 800 0 0 0 0
s:
7 Ollo 1 300 0 0 0 0
tp
Jenis Kendaraan
Type of Vehicle
.id
Desa/Kelurahan Roda
Village/Urban Village Roda Dua Roda Tiga
o
Empat Lainnya
Two- Three-
.g
Four- Others
Wheeled Wheeled
ps
Wheeled
.b
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Horuo 90 kab- 2 -
bi
2 Sombano 80 - 1 -
o
3 Laulua 100 - 6 -
at
ak
4 Samabahari 12 - - -
//w
5 Ambeua 350 - 10 -
6 Lagiwae 120 - 3 -
s:
tp
7 Ollo 140 - 8 -
ht
8 Buranga 165 - 7 -
9 Balasuna 310 - 5 -
10 Mantigola Makmur 25 - - -
11 Balasuna Selatan 190 - 5 -
12 Ollo Selatan 140 - 4 -
13 Waduri 130 - 5 -
14 Lewuto 125 - 4 -
15 Ambeua Raya 110 - 5 -
16 Kalimas 155 - 5 -
Jumlah 2242 0 70 0
Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan
Jenis Kendaraan
Type of Vehicle
Desa/Kelurahan
.id
Village/Urban Village Sepeda Gerobak Lainnya
o
.g
Bicycle Cart Others
ps
(1) (2) (3) (4)
.b
1 Horuo 10
k ab 5 -
bi
2 Sombano 15 4 -
o
3 Laulua 16 6 -
at
ak
4 Samabahari - - -
//w
5 Ambeua 20 4 -
6 Lagiwae 15 2 -
s:
tp
7 Ollo 10 3 -
ht
8 Buranga 35 5 -
9 Balasuna 25 5 -
10 Mantigola Makmur - - -
11 Balasuna Selatan 25 5 -
12 Ollo Selatan 35 3 -
13 Waduri 25 3 -
14 Lewuto 14 3 -
15 Ambeua Raya 26 4 -
16 Kalimas 15 4 -
Jumlah 286 56 0
Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan
Perahu Motor
Perahu
Desa/Kelurahan Kapal Motor Kapal Cepat Tempel/ Katinting
.id
Tanpa Motor
Village/Urban Village Motorboat Speedboat Outboard
Manual Boat
o
Motorboat
.g
ps
(1) (2) (3) (4) (5)
.b
1 Horuo 0 - 30 55
2 Sombano 0 k ab - 20 125
bi
3 Laulua 0 - 10 15
o
5 Ambeua 0 - 5 5
//w
6 Lagiwae 0 - 10 10
7 Ollo 0 - 2 5
s:
tp
8 Buranga 0 - 53 8
ht
9 Balasuna 0 - 15 35
10 Mantigola Makmur 1 - 60 165
11 Balasuna Selatan 0 - 20 8
12 Ollo Selatan 0 - 23 45
13 Waduri 0 - 20 35
14 Lewuto 0 - 10 30
15 Ambeua Raya 0 - 3 15
16 Kalimas 0 - 0 0
Komunikasi
9.2
Communication
.id
Desa/Kelurahan Kekuatan Sinyal Telepon Seluler
o
Village/Urban Village Cellular Phone Signal Strength
.g
ps
(1) (2)
.b
ab
1 Horuo Ada Kuat
2 Sombano k Ada Kuat
bi
3 Laulua Ada Kuat
o
at
o.id
.g
ps
.b
k ab
o bi
at
ak
10
o .id
.g
ps
.b
KEUANGAN DAERAH DAN HARGA
k ab
bi
LOCAL FINANCE AND PRICES
o
at
ak
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
Keuangan Daerah dan Harga
.id
ekonomi rakyat yang berdasar atas family principles.
o
asas kekeluargaan.
.g
ps
2. Pajak adalah pungutan wajib yang 2. Tax is a compulsory levy paid
dibayar rakyat untuk negara dan people to the state and will be used
.b
akan digunakan untuk for the benefit of the government
ab
kepentingan pemerintah dan and the general public
masyarakat umum k
o bi
3. Harga adalah suatu nilai tukar 3. Price is an exchange rate that can
at
atau barang lain untuk manfaat items to the benefits derived from
yang diperoleh dari suatu barang the goods or services of a person or
//w
123
Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018
Local Finance and Prices
o .id
.g
ps
.b
k ab
bi
o
at
ak
//w
s:
tp
ht
124
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Keuangan Daerah dan Harga
Pajak
10.1
Taxes
.id
Uraian
2015 2016 2017
Description
o
.g
(1) (2) (3) (4)
ps
Ketetapan
.b
ab
Objek Pajak 2 556 - -
Besaran (Rupiah)
k
26 781 781 - -
obi
at
Realisasi
ak
Sisa
ht
Persentase Realisasi
Penerimaan Pajak (%)
Objek Pajak 18,2 - -
Besaran 60,5 - -
125
Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018
Local Finance and Prices
10.2 Harga
Prices
Tabel Harga Eceran Berbagai Jenis Barang (Rp000) di Kabupaten Wakatobi, 2017
10.2.1
Table Retail Prices of Selected Commodities (Rp000) in Wakatobi Regency, 2017
Satu
Jenis Barang/
an/ Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
.id
Commodities
Unit
o
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
.g
ps
Beras kg 9,4 9,4 9,4 9,4 9,4 10,5 10,5 10,5 10,5 9 9 9
.b
Daging Sapi kg 120 120 120 120 120 120 120 115 115 115 115 115
ab
Ayam Kampung Ekor 200 200 200 200 200 200 190 190 190 190 190 190
126
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Lampiran
o .id
.g
ps
.b
k ab
o bi
at
ak
LAMPIRAN
//w
APPENDIX
s:
tp
ht
o .id
.g
ps
.b
k ab
bi
o
at
ak
//w
s:
tp
ht
2. Lambang berbentuk Perisai Bersudut Lima sebagai simbol Lima Sila Pancasila
sebagai Dasar Negara dan Perisai sebagai simbol pertahanan diri masyarakat
.id
Wakatobi dari berbagai ancaman dan gangguan.
o
.g
3. Bis Hitam yang melingkari Perisai Bersudut Lima sebagai simbol tali persatuan,
ps
persaudaraan masyarakat Kabupaten Wakatobi (Ara No Poassa Nahada Bisa Te
Wungka No Dete).
.b
ab
4. Dasar Lambang Biru Tua (Biru Laut) bahwa Kabupaten Wakatobi dikelilingi laut,
sebagai penghubung pulau yang satu dan pulau lainnya, dimana luas wilayah
k
bi
daratan sekitar 823 km2.
o
at
Masyarakat Bajo yang terangkai dengan lingkaran mahkota menjadi satu ikatan.
tp
ht
10. Gelombang Laut melambangkan bahwa Kabupaten Wakatobi pada musim angin
Timur dan angin Barat terkenal dengan ombak lautnya. Juga melambangkan
semangat yang keras dan dinamika masyarakat Wakatobi yang gagah berani dan
berjiwa patriotis menghadapi berbagai tantangan kehidupan (Tara Turu Toro).
11. Tujuh gelombang yang menonjol menggambarkan tujuh gelombang selat yaitu:
.id
gelombang selat antara P. Buton dengan P. Wangi-Wangi, P. Wangi-Wangi dengan
o
P. Kaledupa, P. Kaledupa dengan P. Hoga, P. Kaledupa dengan P. Tomia, P. Tomia
.g
dengan Binongko, P. Binongko dengan P. Moromaho, P. Tomia dan P. Runduma.
ps
.b
k ab
o bi
at
ak
//w
s:
tp
ht
Meaning of Symbol
1. Star is a symbol of Godhead and a faith of Wakatobi society through the Almighty
God.
2. The Five Shaped-Shield symbol as a Pancasila and constitution symbol, and the
.id
shield as the symbol of Wakatobi society self-defense from threats and harrasment.
o
.g
3. Black Border encircling The Five Shaped-Shield as a unity and brotherhood symbol
ps
of Wakatobi society (Ara No Poassa Nahada Bisa Te Wungka No Dete).
.b
4. Blue Filled Coloured means Wakatobi is consisted with many islands and
ab
surrounded by sea, where the area of the land approximately 823 km2.
k
bi
5. Nine (9) jewels crown as a symbol of 9 different cultures in Wakatobi society consist
o
at
of Wanci society culture, Mandati society culture, Liya society culture, Kapota
ak
society culture, Kaledupa society culture, Tomia society culture, Binongko society
culture, Cia-cia society culture, and Bajau society culture which united in one social
//w
bond.
s:
tp
a. Rice which totally 29 grains means Wakatobi regency was formed based on
Indonesia Constitution 2003, No. 29.
b. Cottons which totally 18 petals means Wakatobi regency was formed on
December 18th, 2003.
7. Sailed boat means a persistency's society symbol in struggling to earn living and
make a better life as sailor.
9. Four islands means that Wakatobi consists of Wangi-wangi island, Kaledupa island,
Tomia island, and Binongko island, where the name of Wakatobi is taken from
those islands abbreviation name.
10. Ocean Waves symbolized that Wakatobi was known with its great ocean waves. It
also means a great spirit and courage of social dynamic to deal with life's
challenges (Tara Turu Toro).
11. Seven Ocean Waves described seven strait waves, which are : Strait between
Wangi-Wangi island and Buton island, Strait between Wangi-Wangi island and
Kaledupa island, Strait between Kaledupa island and Hoga island, Strait between
Kaledupa island and Tomia island, Strait between Tomia island and Binongko
.id
island, Strait between Binongko island and Moromaho island, Strait between Tomia
island and Runduma island.
o
.g
ps
.b
k ab
o bi
at
ak
//w
s:
tp
ht
o .id
.g
ps
.b
k ab
o bi
at
ak
//w
s:
tp
ht