Anda di halaman 1dari 146

COVER WARNA KAL-SEL DALAM ANGKA 2017

o .id
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak
//w
s:
tp
ht
COVER HITAM PUTIH KALEDUPA DALAM ANGKA 2018

o .id
.g
ps
.b
kab
o bi
at
ak
//w
s:
tp
ht
KECAMATAN KALEDUPA DALAM ANGKA TAHUN 2018
KALEDUPA SUBDISTRICT IN FIGURES 2018

ISBN : 978-602-6461-22-3
Nomor Publikasi : 74070.1809
Katalog BPS : 1102001.7407030
Ukuran Buku : 21 x 14,8 cm

.id
Jumlah Halaman : xii + 132 hal.

o
.g
Naskah :

ps
Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi

.b
Gambar Kulit/Cover Design : k ab
BPS Kabupaten Wakatobi/Statistics of Wakatobi Regency
o bi
at

Diterbitkan Oleh :
ak

©Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi


//w

Dicetak Oleh:
s:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Wakatobi


tp
ht

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian


atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
Kabupaten Wakatobi

Probihited to announce, distribute, communicate, and/or copy part all off this book for commercial
purpose without permission from BPS Kabupaten Wakatobi-Statistics of Wakatobi Regency
LAMBANG DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

o.id
.g
ps
.b
kab
obi
at
ak
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
KATA PENGANTAR

Publikasi “KECAMATAN KALEDUPA DALAM ANGKA TAHUN 2018” merupakan


publikasi tahunan yang diterbitkan sejak terbentuknya Kecamatan Kaledupa dengan maksud
untuk dapat membantu para konsumen data dalam membuat berbagai evaluasi, perkiraan
dan hal-hal yang bersifat kebijakan.

Kami sangat menyadari bahwa publikasi ini tidak terlepas dari berbagai kelemahan,
kekurangan dan akurasinya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari semua

.id
pihak guna penyempurnaannya di masa yang akan datang senantiasa kami harapkan.

o
.g
Selanjutnya bagi Satuan Kerja Pemerintah Daerah dan instansi terkait yang telah
menyediakan statistik sektoral dalam penyusunan publikasi ini, kami menyampaikan banyak

ps
terima kasih.

.b
ab
Akhirnya semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita
sekalian. Amin. k
o bi
at

Wangi-Wangi, September 2018


Kepala Badan Pusat Statistik
ak

Kabupaten Wakatobi
//w
s:
tp
ht

ADE IDA MANE, SST, M.Si

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 v


o .id
.g
ps
.b
k ab
bi
o
at
ak
//w
s:
tp
ht

vi

vi
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
PREFACE

Publication "KALEDUPA SUBDISTRICTS IN FIGURES 2018" is an annual publication


issued since the formation of the Kaledupa Subdistrict with the intention to help the
consumer data in making evaluations, estimates and the things that are policy.

We are well aware that this publication is not out of the weaknesses, shortcomings
and accuracy. Therefore, criticism and suggestions from all sides in order perfected in the
future we always expect.

.id
Furthermore, the Local Government Unit and the relevant agencies have been

o
.g
providing sectoral statistics in the preparation of this publication, we express many thanks.

ps
Finally, may God Almighty always bestows His mercy to us all. Aamiin.

.b
k ab
bi
Wangi-Wangi, September 2018
o
at

Chief Statistician of Wakatobi Regency


ak
//w
s:

ADE IDA MANE, SST, M.Si


tp
ht

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 vii


o .id
.g
ps
.b
k ab
bi
o
at
ak
//w
s:
tp
ht

viii

viii
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
DAFTAR ISI/Contents

Uraian/Description Halaman/Page

Halaman Sampul/Cover Page.................................................................................... i


Katalog/Catalog ........................................................................................................ ii
Lambang Daerah/Symbol .......................................................................................... iii
Kata Pengantar/Preface ............................................................................................ v

.id
Daftar isi /Contents ................................................................................................... ix
Penjelasan Umum/Overview..................................................................................... xi

o
.g
ps
1 Geografi dan Iklim/Geography and Climate ..................................... 1

.b
ab
2 Pemerintahan/Goverment ............................................................... 15
k
bi
3 Penduduk/Population ...................................................................... 27
o
at

4 Sosial/Social ..................................................................................... 41
ak

5 Pertanian/Agriculture ...................................................................... 63
//w

6 Industri dan Energi/ Industry and Energy......................................... 81


s:
tp

7 Perdagangan/Trade.......................................................................... 93
ht

8 Hotel & Pariwisata/Hotel and Tourism............................................. 99

9 Transportasi dan Komunikasi/Transportation and Communication 107

10 Keuangan Daerah dan Harga/ Local Finance and Prices.................. 121

Lampiran/Appendix .......................................................................... 127

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 ix


o .id
.g
ps
.b
k ab
bi
o
at
ak
//w
s:
tp
ht

x
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
PENJELASAN UMUM/EXPLANATORY NOTES

Tanda-tanda satuan dan lain-lain yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai
berikut/Symbols, measurement units, and acronyms which are used in this publication, are
follows:

1. TANDA-TANDA/SYMBOLS

… = Data Tidak Tersedia/Data not available


- = Tidak ada atau nol/Null or zero
0 = Data dapat diabaikan/Data Negligble

.id
, = Tanda Desimal/Decimal point
NA = Data tidak dapat ditampilkanl/Not Applicable

o
.g
*) = Angka Sementara/Preeliminary Figures
**) = Angka Sangat Sementara/Very Preeliminary Figures

ps
r) = Angka Diperbaiki/Revised Figures

.b
e) = Angka Estimasi/Estimated Figures

2. SATUAN/UNITS k ab
bi
Bal = 1.250 m3 = 180 kg
o
at

Barel/barrel = 158,99 liter = 0.15899 m3


Kilometer (km) /kilometre (km) = 1.000 m
ak

Ton/Tonne = 1.000 kg
//w

Kwintal/Quintal = 100 kg
Kilogram (kg) / Kilogram (kg) = 1.000 gram
s:

Ons/ once (oz) = 28,31 gram/ grams


tp

pound (lb) = 0,454 kg


ht

Liter/litre = 0,80 kg (untuk beras/for rice)


Lusin/Dozen = 12 buah

Satuan lain: buah, dus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer
(ton-km), jam, menit, persen (%).
Other units: unit, pack, pieces, sheet, tin, pulse, ton-kilometres(ton-km), hour, minute,
percent (%).

Perbedaan angka di belakang koma disebabkan oleh pembulatan angka.


The difference in decimal numbers is caused by rounding.

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 xi


o .id
.g
ps
.b
k ab
bi
o
at
ak
//w
s:
tp
ht

xii

xii
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
BAB/CHAPTER

1
o .id
.g
ps
.b
ab
GEOGRAFI DAN IKLIM
k
bi
Geography And Climate
o
at
ak
//w
s:
tp
ht
2
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
Geografis

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Geografis 1. Geography

Secara astronomis, Kabupaten Wakatobi Astronomically, Regency of Wakatobi


terletak di bagian Tenggara pulau Sulawesi. located in southeast of Sulawesi island.
Secara geografis, Wakatobi terletak di Geographically, Wakatobi located in south
bagian selatan garis khatulistiwa, side of mark with lines the equator,
memanjang dari utara ke selatan di antara northerly long to south, among 5,000 –

.id
5.000 – 6.250 Lintang Selatan ( sepanjang ± 6,250Paralel South ( as long as ± 160 km )

o
160 km ) dan membentang dari Barat ke and unfold from West easterly among

.g
Timur diantara 123.340 - 124.640 Bujur 123,340 – 124,640 Longitude East ( as long as

ps
Timur ( sepanjang ± 120 km ). ± 120 km).

.b
Secara geografis, Kabupaten Wakatobi di Geographically, the territorial boundaries of

ab
sebelah Utara berbatasan dengan Laut k Wakatobi Regency are: north by Banda Sea,
Banda, di sebelah Selatan dengan Laut south by Flores Sea, east by Banda Sea, and
bi
Flores, di sebelah Timur berbatasan dengan west by Flores Sea.
o

Laut Banda dan sebelah Barat berbatasan


at

dengan Laut Flores.


ak
//w

Kabupaten Wakatobi memiliki luas wilayah Wide of Wakatobi continent region abaut ±
daratan ± 823 km2 atau hanya sekitar 4,5 823 km2 or about 4,5 percentage of
s:

persen dari total wilayah Kabupaten totalizeing region of Regency Wakatobi.


tp

Wakatobi secara keseluruhan. Sisanya Then region of territorial water abaut ±


ht

merupakan wilayah perairan laut yang 19.200 km2. Regency Wakatobi consisted of
luasnya mencapai ±19.200 km2. Kabupaten 8 Subdistrict that is Binongko, Togo
Wakatobi terdiri dari 8 Kecamatan yaitu Binongko, Tomia, TomiaTimur, Kaledupa,
Binongko, Togo Binongko, Tomia, Tomia Kaledupa Selatan, Wangi-Wangi, and
Timur, Binongko, Binongko Selatan, Wangi- Wangi-Wangi Selatan.
Wangi, dan Wangi-Wangi Selatan

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum Village is unity of legal community who have
yang memiliki batas wilayah dan berwenang territorial boundaries and the authority to
untuk mengatur dan mengurus kepentingan regulate and manage the interest of local
masyarakat setempat, berdasarkan asal usul community based on the origin and local
dan adat istiadat setempat yang diakui dan costums that are acknowledge and respect
dihormati dalam sistem pemerintahan within the unitary system of government
Negara Kesatuan republik Indonesia (UU republic of Indonesia (Law No. 32 Year 2004).
No.32 tahun 2004). Kepala Desa dipilih The village head is directly elected by the
secara langsung oleh masyarakat di desa people in in village
tersebut.

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018


3
Geography

Kelurahan adalah suatu wilayah yang Urban village is an area is led by a chief of
dipimpin oleh seorang lurah sebagai village (lurah) as an apparatus of regency
perangkat daerah kabupaten dan atau and or city under the district (Law No. 32
daerah kota di bawah kecamatan (UU No.32 Year 2004). Lurah appointed by the Regent/
tahun 2004). Lurah diangkat oleh Bupati/ Mayor
Walikota

Pada tahun 1995 Pemerintah RI melalui In the 1995, Indonesian Government through
Menteri Kehutanan menetapkan Wakatobi Forestry Minister specify Wakatobi as Sea
sebagai Taman Wisata Alam Laut (SK Tourism Park ( SK of Minister of Forestry of RI

.id
Menteri Kehutanan RI Nomor 462/KPTS- Number 462/KPTS-II/1995). This matter is

o
II/1995). Hal ini ditetapkan mengingat specified because of Wakatobi Archipelago

.g
Kepulauan Wakatobi merupakan salah satu represent one of region owning variety

ps
wilayah yang memiliki keanekaragaman involve the complete sea in World.

.b
hayati laut yang terlengkap di Dunia. Hereinafter in the 1996 improved by its
Selanjutnya pada Tahun 1996 ditingkatkan status become the Conservation region with

ab
statusnya menjadi wilayah Konservasi the National Park status ( SK of Minister of
k
dengan status Taman Nasional (SK Menteri Forestry of RI Number 393/KPTS-VI/1996,
bi
Kehutanan RI Nomor 393/KPTS-VI/1996, Date of 30 June 1996 and specified by
o

Tanggal 30 Juni 1996 dan ditetapkan pursuant to SK Menhut Number 7651/KPTS-


at

berdasarkan SK Menhut Nomor 7651/KPTS- II/2002 date of 19 August 2002.


ak

II/2002 tanggal 19 Agustus 2002.


//w

Wakatobi terletak pada pusat segitiga Wakatobi located in Coral Triangle Center,
s:

karang dunia (Coral Triangle Center), owning most of oceaninc variety in the world
tp

memiliki jumlah keanekaragaman hayati namely 750 coral type from 850 caral species
ht

kelautan tertinggi di dunia yakni 750 jenis in the world, 900 type of fish by 46 is
karang dari 850 spesies karang dunia, 900 divecites identified (one of them is
jenis ikan dunia dengan 46 divecites Marimabuk), 942 fish species, 90.000 Ha of
teridentifikasi (salah satunya Marimabuk), coral, rock of Atoll Binongko longly 48 km
942 spesies ikan, 90.000 Ha terumbu karang, and represent the longest Atoll rock in World
karang Atol Binongko dengan panjang 48 km ( OperationWallasea, 2006).
dan merupakan karang Atol terpanjang di
Dunia (Operation Wallasea, 2006).

Topografi adalah keadaan muka bumi pada Topography is the state of the earth in a
suatu kawasan atau daerah certain are ao region
a. puncak adalah bagian paling atas a. Peak is the highest part of mount
gunung/pegunungan /mountain
b. lereng adalah bagian gunung/ b. Slope is part of the mountain/ hill which
pegunungan/ bukit yang letaknya lies between the peak to the valeey
diantara puncak sampai lembah c. Valley is a low area between two
c. Lembah adalah daerah rendah diantara mountains oa area that have a position
dua gunung/ pegunungan atau daerah lower than the surrounding areas

4 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Geografis

yang mempunyai kedudukan lebih d. Flat is a part or side of parcels of land


rendah dibanding daerah sekitarnyA. that looked planed, flat, and streches
d. hamparan adalah bagian atau sisi
bidang tanan yang tampak teratur,
datar, dan membentang.

Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang Forest Area is the specific area designated
ditunjuk dan atau ditetapkan oleh and stipulated by the government to
pemerintah untuk dipertahankan maintain its exixtence as a permanent forest
keberadaanny sebagai hutan tetap

o .id
Lokasi desa terhadap kawasan hutan Village Location of the Forest Area, divided

.g
dibedakan menjadi: to :

ps
a. di dalam kawasan hutan adalah desa a. Inside forest area is the village that are

.b
yang terletak di tengah atau dikelilingi located in the middle or surrounded by
kawasan hutan, termasuk desa enclave. forest, including the enclave. Enclave is

ab
Enclave adalah pemilikan hak-hak pihak k the ownership rights of third parties in
ketiga di dalam kawasan hutan yang the forest areas which can be either
bi
dapat berupa permukiman dan atau residential aor arable land
o

lahan garapan b. Edge/ Around Forest Area is the village


at

b. di tepi/ sekitara kawasan hutan adalah whose territory is adjacent to forest


ak

desa yang wilayahnya berbatasan areas or parts of villages located in


//w

langsung dengan kawasan hutan atau forest areas


sebagian wilayah desa berada dalam c. Outside forest area is the village whose
s:

kawasan hutan territory is not directly adjacent to the


tp

c. di luar kawasan hutan adalah desa yang forest area


ht

wilayahnya tidak berbatasan langsung


dengan kawasan hutan

Desa pesisir adalah desa atau kelurahan yang Off-shore village is a village which has a
memiliki wilayah berbatasan langsung portion area in the border of beach/ coast/
dengan garis pantai/laut dengan sumber seashore or clasified as island village with
kehidupan masyarakatnya bergantung pada the majority of people’s life depending on
potensi laut sea potential.

Desa bukan pesisir adalah desa yang tidak Non Off-shore village is a village which has
berbatasan langsung dengan laut atau tidak no portion area bordering beach/ coast/
mempunyai pesisir. Desa bukan pesisir terdiri seashore. Non Off-shore village consit of
atas daerah lembah/ daerah aliran sungai, valley village/ river basin area, hilly village,
daerah lereng/punggung bukit, dan desa and flat village
dataran

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018


5
Geography

o .id
.g
ps
.b
k ab
bi
o
at
ak
//w
s:
tp
ht

6 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Geografis

1.1. Kondisi Geografis


Geography Condition

Tabel Batas Wilayah Kecamatan Kaledupa Menurut Desa/Kelurahan, 2017


1.1.1
Table Boundary of Kaledupa Subdistrict by Village/Urban Village

Sebelah Sebelah Sebelah Sebelah


Desa/Kelurahan
Utara Selatan Timur Barat

.id
Village/Urban Village
North South East West

o
.g
(1) (2) (3) (4) (5)

ps
.b
1 Desa Horuo Laut Banda Desa Horuo Desa Lewuto Laut Flores

2 Desa Sombano Laut Banda ab


k
Desa Lewuto Desa Horuo
Desa
bi
Samabahari
o

Desa Ambeua
3 Kel. Lau-lua Laut Banda Desa Horuo Desa Lewuto
at

Raya
ak

4 Desa Samabahari Laut Banda Desa Lewuto Pulau Hoga Laut Banda
//w

Desa Ambeua
5 Kel. Ambeua Laut banda Desa Horuo Kel. Lagiwae
s:

Raya
tp

6 Kel. Lagiwae Laut banda Desa Kalimas Desa Ollo Kel. Ambeua
ht

Desa Ollo
7 Desa Ollo Desa Kalimas Laut Banda Desa Horuo
Selatan

Desa Ollo
8 Kel. Buranga Desa Waduri Desa Balasuna Laut Banda
Selatan
Desa Balasuna
9 Desa Balasuna Kel. Buranga Laut Banda Desa Horuo
Selatan

Sumber :Kompilasi Data Desa Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018


7
Geography

Tabel Lanjutan
1.1.1
Continued Table

Sebelah Sebelah Sebelah Sebelah


Desa/Kelurahan
Utara Selatan Timur Barat
Village/Urban Village
North South East West
(1) (2) (3) (4) (5)

10 Desa Mantigola Desa Horuo Laut Flores Desa

.id
Makmur Tampara Laut Flores

o
11 Desa Balasuna Balasuna Sandi Laut Banda Desa Horuo

.g
Selatan

ps
12 Desa Ollo Kel. Buranga Laut Banda Desa Horuo

.b
Desa Ollo Selatan

13 Desa Waduri Laut Banda


ab
Ollo Selatan
k Kel. Buranga Kel. Buranga
obi

14 Desa Lewuto Samabahari Kel. Lau-Lua Kel. Lau-lua Desa Sombano


at
ak

15 Kel. Ambeua Kel. Lau-Lua Laut Banda Desa Horuo


//w

Desa Ambeua Raya


s:

16 Desa Kalimas Kel. Ambeua Desa Ollo Kel. Lagiwae Desa Horou
tp
ht

Sumber: Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

8 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Geografis

Jarak Ibukota Desa/Kelurahan Ke Ibukota Kecamatan dan Kabupaten


Tabel 1.1.2 Tahun 2017
Table Distance from Village/Urban Village to Capital Subdistrict and Regency

Ibukota
Desa/Kelurahan Capital
Kecamatan Kabupaten

.id
Subdistrict Regency
Village/Urban Village

o
(Km) (Km)

.g
(1) (2) (3)

ps
.b
1 Desa Horuo 4,0 36,0
2 Desa Sombano k ab 6,0 30,0
bi
3 Kel. Laulua 0,5 38,0
o

4 Desa Samabahari 0,5 30,0


at

Kel. Ambeua
ak

5 0,2 31,0
Kel. Lagiwae
//w

6 0,5 33,0
7 Desa Ollo 2,0 40,0
s:

8 Kel. Buranga 3,5 30,0


tp

Desa Balasuna
ht

9 3,5 33,0
10 Desa Mantigola Makmur 6,0 36,0

11 Desa Balasuna Selatan 4,0 35,5

12 Desa Ollo Selatan 2,0 32,0

13 Desa Waduri 3,5 34,0

14 Desa Lewuto 1,0 35,0

15 Desa Ambeua Raya 0,5 31,0

16 Desa Kalimas 0,4 32,5

Sumber: Kompilasi Data Desa Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018


9
Geography

Tabel Nama-Nama Pulau di Kecamatan Kaledupa, 2017


1.1.3
Table Name of Islands in Kaledupa Subdistrict

Kecamatan Nama Pulau Jumlah


Subdistrict Name of Island Total
(1) (2) (3)
Kaledupa P. Hoga 10

.id
P. Watuhari

o
P. One

.g
P. OoaNujawa

ps
P. Ompu

.b
P. WatuPabode

ab
P. WatuSahau
k
P. WatuTotolu
bi
P. Gili-Gili
o

P. Kaledupa
at
ak

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Wakatobi


//w
s:
tp
ht

10 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Geografis

1.2 Keadaan Iklim


Climate Condition

Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Kota


Tabel Baubau *), 2017
1.2.1
Table Average Temperature and Humidity by Month in Baubau City, 2017

Suhu Udara Kelembaban Udara

.id
Temperature(oC) Humidity (%)

o
Bulan/Month
Rata- Rata-

.g
Maks Maks
Min rata Min rata
Max Max

ps
Average Average
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.b
ab
Januari/January 34,4 22,4 28,3 98 38 79

Februari/February 34,2
k 22,6 27,9 97 56 82
o bi
Maret/March 33,2 22,8 27,1 98 63 86
at

April/April 34,2 23,0 27,4 98 61 86


ak
//w

Mei/May 33,6 22,8 26,9 97 57 86

Juni/June 33,2 21,0 25,8 98 59 87


s:
tp

Juli/July 32,4 21,0 25,9 98 55 87


ht

Agustus/August 33,0 20,0 26,2 96 32 77

September/September 34,4 21,4 27,1 97 41 76

Oktober/October 34,8 21,5 27,9 97 47 79

November/November 35,4 23,2 28,2 97 55 82

Desember/December 34,2 21,8 27,8 98 61 84

Sumber/ Sumber: BMKG, Stasiun Meteorologi Betoambari Baubau


*) : BMKG belum ada di Kabupaten Wakatobi dan belum ada data di semua kecamatan di Kabupaten Wakatobi, sehingga ditampilkan
daerah yang terdekat yaitu Kota Baubau

11
Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018
Geography

Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran


Tabel Matahari Menurut Bulan di Kota Baubau *), 2017
1.2.2
Table Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of
Sunshine by Month in Baubau City, 2017

Penyinaran
Tekanan Udara Kecepatan
Matahari
Bulan/Month Atmospheric Angin/Wind
Duration of
Pressure (mb) Velocity (knot)
Sunshine (%)

.id
(1) (2) (3) (4)

o
Januari/January 1 011,8 3,5 57,7

.g
Februari/February 1 012,8 3,5 51,7

ps
Maret/March 1 012,9 2,5 50,6

.b
ab
April/April 1 013,0 2,0 67,6

Mei/May 1 013,6
k 1,5 48,9
o bi
Juni/June 1 014,7 2,0 40,7
at

Juli/July 1 014,8 1,8 43,3


ak
//w

Agustus/August 1 014,9 2,6 72,5


s:

September/September 1 015,0 2,0 73,4


tp

Oktober/October 1 013,2 2,4 78,8


ht

November/November 1 011,2 2,0 64,6

Desember/December 1 011,7 3,0 47,5

Sumber: BMKG, Stasiun Meteorologi Betoambari Baubau


*) : BMKG belum ada di Kabupaten Wakatobi dan belum ada data di semua kecamatan di Kabupaten Wakatobi, sehingga ditampilkan
daerah yang terdekat yaitu Kota Baubau

12

12
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Geografis

Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan menurut Bulan di


Tabel Kota Baubau*), 2017
1.2.3
Table Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by
Month in Baubau City, 2017

Curah Hujan Hari Hujan


Bulan/Month
Precipitation (mm3) Rainy Days

o .id
(1) (2) (3)

.g
Januari/January 464,5 22

ps
Februari/February 161,3 20

.b
ab
Maret/March 385,7 22

April/April
k 231,5 13
o bi
Mei/May 225,2 20
at
ak

Juni/June 481,4 19
//w

Juli/July 133,1 16
s:

Agustus/August 22,2 5
tp

September/September 95,5 10
ht

Oktober/October 49,9 10

November/November 218,7 22

Desember/December 453,6 23

Sumber: BMKG, Stasiun Meteorologi Betoambari Baubau


*) : BMKG belum ada di Kabupaten Wakatobi dan belum ada data di semua kecamatan di Kabupaten Wakatobi,
sehingga ditampilkan daerah yang terdekat yaitu Kota Baubau

13
Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018
Geography

o.id
.g
ps
.b
k ab
o bi
at
ak

Halaman ini sengaja dikosongkan


//w

This page intentionally left blank


s:
tp
ht

14

14
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
BAB/CHAPTER

2
o .id
.g
ps
.b
k ab
bi
PEMERINTAHAN
o
at

Government
ak
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
Pemerintahan

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Wilayah Administrasi Administrative Area

Secara adminitrasi, kabupaten Wakatobi Wakatobi regency formed since 2003.


terbentuk sejak tahun 2003. Wakatobi Wakatobi split from Regency Buton
dimekarkan dari Kabupaten Buton yang pursuant to UU No. 29 at 2003 about
dibentuk berdasarkan UU No. 29 tahun 2003 forming of Bombana, Wakatobi, and

.id
tentang pembentukan kabupaten Bombana, Kolaka Utara Regency in Provinsi of
Wakatobi, dan Kolaka Utara di Prov. Sulawesi Tenggara. But, management of

o
.g
Sulawesi Tenggara. governance of Wakatobi Regency is
Namun,penyelenggaraan pemerintahan officially started at January 9th, 2004.

ps
Kabupaten Wakatobi secara resmi dimulai

.b
pada tanggal 9 Januari 2004.

Pejabat Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi k abFunctionary of Regent and Vice of Regent
bi
berturut-turut Sarifudin Safaa, S.Sos (2004- Wakatobi successively SarifudinSafaa,
2005), Mahufi Madra, SE (2005-2006), Ir. S.Sos( 2004-2005), MahufiMadra, SE (
o
at

Hugua dan Ediarto Rusmin BAE (2006-2011), 2005-2006), Ir. Hugua And EdiartoRusmin
ak

serta Ir. Hugua dan Arhawi Ruda, SE (2001- BAE ( 2006-2011), and also Ir. Hugua And
2016). ArhawiRuda, SE ( 2001-2016).
//w

Visi Pemerintah Kabupaten Wakatobi Governmental Vision of Wakatobi Regency


s:

sebagaimana tercantum dalam Perda No. 3 as contained in by law No. 3th, 2011 about
tp

Tahun 2011 tentang Rencana pembangunan Middle development Plan ( RPJMD) of


ht

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Wakatobi Regency 2011 - 2016 that is "
Kabupaten Wakatobi 2011 – 2016 yaitu The Existing Of Real Heaven Under Sea in
“Terwujudnya Surga Nyata Bawah Laut di Center of World Reef Triangle ".
Pusat Segitiga Karang Dunia”

Pada visi Kabupaten Wakatobi Tahun 2011- In vision of Wakatobi Regency Year 2011-
2016 terdapat tiga kata kunci atau pokok 2016 there are three keyword or vision
visi, yaitu Surga nyata, Bawah laut, dan fundamental, that is real Heaven, Under
Pusat segi tiga karang dunia. Penjelasan dari sea, and Center of World Reef Triangle.
ketiga pokok visi tersebut adalah sebagai Clarification from three the fundamental
berikut: vision shall be as follows:

a. Surga nyata adalah perwujudan Real heaven means prosperity in


kesejahteraan dan kemakmuran baik economics, social and environment and
secara ekonomi, sosial dan lingkungan also regional competitiveness supported by
hidup serta daya saing daerah yang situation of public security and orderliness.
didukung oleh situasi ketertiban dan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 17


Government

ketentraman umum yang kondusif.

b. Bawah laut adalah perwujudan Under sea means benefit and continuity for
kemanfaatan dan kelestarian atas under sea and its territorial water
potensi sumberdaya bawah laut dan resources specially in oceaninc, fishery,
perairannya khususnya dalam hal tourism, and environment.
kelautan, perikanan, pariwisata, dan
lingkungan/kawasannya.

.id
c. Pusat segi tiga karang dunia adalah Center of World Reef Triangle means

o
aktualisasi posisi geostrategisWakatobi, geostrategic position of Wakatobi namely

.g
yakni pada pusat segitiga karang dunia in center of world reef triangle of having

ps
yang mempunyai keanekaragaman variety involve highest in the world
hayati tertinggi di dunia.

.b
ab
Dalam upaya mewujudkan “Surga Nyata To realizing vision " Real Heaven Under Sea
Bawah Laut di Pusat Segi Tiga Karang
k
in Center of World Reef Triangle", and pay
bi
Dunia”, dan memperhatikan perubahan attention to the change of strategic issue
o

paradigma dan isu-isu strategis serta kondisi and paradigm and also condition to be
at

yang akan dihadapi pada masa yang akan faced in next period, hence specified the
ak

datang, maka ditetapkan misi pembangunan development mission of Wakatobi year


Wakatobi tahun 2011-2016, sebagai berikut: 2011-2016, the following:
//w
s:

✓ Mendorong peningkatan dan ✓ Pushing improvement and


tp

pemerataan kesejahteraan masyarakat; generalization of society prosperity


✓ Meningkatkan pengelolaan dan ✓ Improving management and
ht

pelestarian sumberdaya alam; continuation of natural resources


✓ Meningkatkan kualitas dan daya dukung ✓ Improving quality and energy support
infrastruktur wilayah; the regional infrastructure
✓ Meningkatkan kualitas pelayanan publik ✓ Improving public service quality and
dan tata kelola pemerintahan; dan arrange the governance management;
✓ Mengembangkan situasi yang kondusif ✓ Developing well situation for a better
bagi kehidupan masyarakat yang society life.
inovatif.

Sistem pemerintahan di Indonesia The government system in Indonesia is


didasarkan pada kekuasaan legislatif, based on legislative, executive, and
eksekutif, dan yudikatif (trias politica) judicative powers (Trias politica).

Kekuasaan legislatif di Wakatobi dipegang Legislative power in Wakatobiholded by


oleh Dewan Perwakilan rakyat Daerah Kab. Regional Parliament of Wakatobi. Member
Wakatobi. Anggota DPRD dipilih melalui of representative in Parliament selected by
pemilu dan dilantik dalam masa jabatan lima general election and constituted in tenure
18
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Pemerintahan

tahun. Jumlah anggota DPRD kab. Wakatobi five year. Number of representative of
periode 2009-2014 sebanyak 25 orang. Wakatobi Parliament at 2009-2014 period
as much 25 people.

Lembaga eksekutif di Wakatobi terdiri dari Executive power in Wakatobi consisted of


pada bupati, wakil bupati, dan satuan kerja at regent, regent proxy, and of regency
pemerintahan daerah. Bupati dan wakil governance. Regent and regent proxy
bupati dipilih secara langsung oleh rakyat selected directly by people and constituted
dan dilantik dalam masa jabatan lima tahun in tenure five year

.id
Lembaga Yudikatif dijalankan oleh Yudikative power run by Supreme Court

o
.g
Mahkamah Agung dan Mahkamah and Constitution Lawcourt. Institute the
Konstitusi. Lembaga yudikatif hanya yudikatif only have office in jakarta.

ps
berkantor di jakarta.

.b
ab
Susunan pemerintahan kabupaten Wakatobi Governance structure of Wakatobi regency
adalah Bupati, Wakil Bupati, DPRD, Dinas, k consitof Regent, Regent Proxy, Parliament,
bi
Badan, Kantor, serta Sekretariat Kecamatan, Service, Agency, Board, Office, and also
dan Desa. Pemerintahan daerah juga Subdistrict Secretariat, and village.
o
at

berkoordinasi pula dengan Kantor Regency Governance also co-ordinate also


ak

Kementrian di daerah, lembaga negara with the Departmental Ministry Office in


setingkat kementrian di daerah, lembaga Regency, Ministry Level Officials in
//w

pemerintahan non kementrian di daerah. regency, and Non Ministry Institution in


regency.
s:

Dinas-dinas terdiri dari Sekretariat Daerah,


tp

Sekretariat DPRD, Dinas Pendidikan Regency Service consisted of the Regency


ht

Nasional, Pemuda Dan Olahraga, Dinas Secretariat, Parliament Secretariat, Service


Kesehatan, Dinas Pekerjaan umum, of National Education, Young Fellow And
Pertambangan, Dan, Energi, Dinas Athletics, Service of Public Health, Service
Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika, of public work, Mining, And, Energi, Service
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, of Communications And Informatics,
Dan Asset Daerah, Dinas Kesejahteraan Service of Earnings, Monetary
Sosial, Tenaga Kerja, Dan Transmigrasi, Management, And Regency Asset, Service
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, of Social Prosperity, Labour, And
Dan Usaha Kecil Menengah, Dinas Kelautan Transmigration, Service of Industry,
Dan Perikanan, Dinas Kebudayaan Dan Commerce, Co-Operation, And Middle,
Pariwisata, Dinas Pertanian, Kehutanan, Small Industry, Agency of Oceaninc And
Perkebunan & Peternakan, Dinas Tata Fishery, Agency of Culture And Tourism,
Ruang, Kebersihan, Pertamanan, Agency of Agriculture, Forestry, Plantation
Pemakaman dan Pemadam Kebakaran, & Ranch, Agency of Planology, Hygiene,
Kependudukan Dan Catatan Sipil. Gardening, Funeral And Fire Company, and
Agency of Residence And Civil Note.
Badan-Badan terdiri dari Badan Regency Board consisted of Board of

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 19


Government

Perencanaan Pembangunan, Penanaman Development Planning, Capital Cultivation,


Modal, Penelitian, Dan Pengembangan Research, And Regency Development,
Daerah, Badan Kepegawaian Daerah dan Board of Regency Civil Service and
Pendidikan dan pelatihan, Badan Kesatuan Education and training, Board of Nation
Bangsa, Politik dan Perlindungan Union, Political and Society Protection,
Masyarakat, Badan Keluarga Berencana, Board of Family planning, Enableness of
Pemberdayaan Masyarakat dan Society and Countryside Governance,
Pemerintahan Desa, Badan Lingkungan Board of of Environment, Board of
Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Penanggulangan of Regency Disaster,

.id
Daerah, Badan Ketahanan Pangan Dan Board of Resilience of Food And Agriculture

o
Penyuluhan Pertanian, Peternakan dan Counselling, Livestock And Forestry, and

.g
Kehutanan, dan Inspektorat Inspectorate.

ps
Kantor terdiri dari kantor Rumah Sakit Office Insitution consisted of regency public

.b
Umum Daerah, kantor Satuan Polisi pamong Hospital Office, regency Public Service

ab
Praja, Kantor Perpustakaan Daerah, Police Office, Library, Data-Processing of
Pengolahan Data Elektronika dan Arsip,
k
Electronics And Archives Office, inwrought
bi
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, Kantor Permit Service Office, Secretariat of
o

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah, regency General Election Commission


at

Kantor Penghubung, dan Kantor Dewan office, regency Link Office, and regency
ak

Korpri. civil corps Council.


//w

Kantor Kementrian di daerah terdiri dari Departmental Ministry Office in Regency


s:

Kantor Kementrian Agama, Badan consisted of the Religious Affairs Ministry


tp

Konservasi Sumber daya Alam (Kementrian Office, Natural Resource Conservation


kehutanan), Kantor Penyelenggaraan Board (Forestry Ministry), Management of
ht

Pelayanan Pelabuhan (Kementrian Port Service Board (Communication


Perhubungan), Kantor Kesehatan Ministry), Health And Safety Service Board
Keselamatan Pelabuhan (Kemetrian (HealtyServeice)
Kesehatan)

Lembaga negara setingkat kementrian di Ministry Level Officials in regency


daerah terdiri dari Kejaksaan Negeri, consisted of the Public Attorney,
Kepolisian Resor, Perwira Penghubung Indonesian Police, Liaison Officer Kodim
Kodim 1413 Buton, Dankosal Angkatan Laut 1413 Buton, Dankosal Navy

Lembaga pemerintahan non kementrian di Non Ministry Institution in regency consist


daerah antara lain Badan Pusat Statistik, of the BPS-Statistics Indonesia, National
Badan Pertanahan Nasional, Badan Urusan Land Agency, Logistics Concern Board
Logistik

20
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Pemerintahan

Tabel Administrasi Daerah Kecamatan Kaledupa, Tahun 2017


2.1
Table Administration of Kaledupa Subdistrict

Uraian Keterangan
Description Information
(1) (2)

.id
Kecamatan Kaledupa

o
.g
Ibukota Ambeua

ps
Jumlah Desa 12

.b
ab
Jumlah Kelurahan k 4
bi
Jumlah Dusun 34
o
at

Jumlah Lingkungan 9
ak
//w
s:

Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kab. Wakatobi


tp
ht

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 21


Government

Administrasi Daerah Kecamatan Kaledupa Menurut Desa dan SLS


Tabel (Satuan Lingkungan Setempat), 2017
2.2
Table Administration of Kaledupa Subdistrict by Village/Urban Village and
Sub Village/Sub Urban Village

Banyaknya
Number

.id
Desa/Kelurahan Ibukota
Village/Urban Village Capital Lingkungan

o
Dusun
Sub Urban

.g
Sub Village
Village

ps
(1) (2) (3) (4)

.b
ab
1 Desa Horuo Umalak - 4
bi
2 Desa Sombano One - 2
o

3 Kelurahan Laulua Sampuawatu 2 -


at
ak

4 Desa Samabahari Sampela - 4


//w

5 Kelurahan Ambeua Honambaria 3 -


6 Kelurahan Lagiwae Lagiwae 2 -
s:
tp

7 Desa Ollo Tambalagi - 3


ht

8 Kelurahan Buranga Buranga 2 -


9 Desa Balasuna Balasuna - 3
10 Desa Mantigola Makmur Mantigola - 3
11 Desa Balasuna Selatan Balasuna - 3
12 Desa Ollo Selatan Ollo Selatan - 3
13 Desa Waduri Waduri - 3
14 Desa Lewuto Kahari Sonta - 2
15 Desa Ambeua Raya Ambeua - 2
16 Desa Kalimas Kalimas - 2
Jumlah 9 34
Sumber : Kantor Camat Kaledupa

22
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Pemerintahan

Jumlah Sarana Pemerintahan di Desa/Kelurahan Kecamatan


Tabel Kaledupa Tahun 2017
2.3
Table Number of Governance Supporting Facilities in Village/Urban Village
of Kaledupa Subdistrict

Kantor
Balai
Desa/Kelurahan Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan Sanggar PKK
Village/Urban Village Office of Village/
Village Hall

.id
Urban Village

o
(1) (2) (3) (4)

.g
ps
1 Horuo 1 - -

.b
ab
2 Sombano 1 1 -
3 Laulua k 1 - -
bi
4 Samabahari 1 - -
o
at

5 Ambeua 1 - -
ak

6 Lagiwae 1 - -
//w

7 Ollo 1 - -
s:

8 Buranga 1 - -
tp

9 Balasuna 1 - -
ht

10 Mantigola Makmur 1 - -
11 Balasuna Selatan 1 - -
12 Ollo Selatan 1 - -
13 Waduri 1 - -
14 Lewuto 1 - -
15 Ambeua Raya 1 - -
16 Kalimas 1 - -

Jumlah 16 1 -
Sumber : Kantor Camat Kaledupa

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 23


Government

Jumlah Sarana Pemerintahan di Desa/Kelurahan Kecamatan


Tabel Kaledupa Tahun 2017
2.4
Table Number of Governance Supporting Facilities in Village/Urban Village
of Kaledupa Subdistrict
Anggota
Pos Kamling Linmas Kamra
Desa/Kelurahan BPD/LPM
Security Society Citizen
Village/Urban Village BPD/LPM

.id
Village Post Protection Security
Members

o
.g
(1) (2) (3) (4) (5)

ps
.b
1 Horuo - - - 3

ab
2 Sombano - - - 3
3 Laulua -
k - - 3
o bi
4 Samabahari - - - 3
at

5 Ambeua - - - 3
ak

6 Lagiwae - - - 3
//w

7 Ollo - - - 3
s:

8 Buranga - - - 3
tp
ht

9 Balasuna - - - 3
10 Mantigola Makmur - - - 3
11 Balasuna Selatan - - - 3
12 Ollo Selatan - - - 3
13 Waduri - - - 3
14 Lewuto - - - 3
15 Ambeua Raya - - - 3
16 Kalimas - - - 3

Jumlah - - - 48
Sumber : Data Kantor Camat Kaledupa

24
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Pemerintahan

Banyaknya Dasawisma Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan


Tabel Kaledupa Tahun 2016
2.5
Table Number of Dasawisma by Village/Urban Village in Kaledupa
Subdistrict

Desa/Kelurahan Dasawisma Anggota

.id
Village/Urban Village Dasawisma Members

o
.g
(1) (2) (3)

ps
.b
1 Horuo 12 20
2 Sombano k ab 8 20
bi
3 Laulua 16 10
o
at

4 Samabahari 16 8
ak

5 Ambeua 16 10
//w

6 Lagiwae 8 8
s:

7 Ollo 9 17
tp

8 Buranga 9 20
ht

9 Balasuna 9 20
10 Mantigola Makmur 5 10
11 Balasuna Selatan 6 20
12 Ollo Selatan 9 22
13 Waduri 6 20
14 Lewuto 10 12
15 Ambeua Raya 10 20
16 Kalimas 11 20

Jumlah 160 257


Sumber : Data Kantor Camat Kaledupa
Catatan : Data Tahun 2017 tidak tersedia

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 25


Government

o.id
.g
ps
.b
k ab
o bi
at
ak

Halaman ini sengaja dikosongkan


//w

This page intentionally left blank


s:
tp
ht

26
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
BAB/CHAPTER

3
o .id
.g
ps
.b
PENDUDUK

ab
POPULATION
ik
ob
at
ak
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
ak
at
ob
ik
ab
.b
ps
.g
o .id
Penduduk

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Kependudukan Demography

Sumber utama data kependudukan adalah The main source of demographic data is
Sensus Penduduk yang dilaksanakan setiap Population Census, which is conducted
sepuluh tahun sekali. Sensus Penduduk telah every ten years. Population Census has
dilaksanakan sebanyak enam kali sejak been conducted six times since Indonesia’s
Indonesia merdeka yaitu tahun 1961, 1971, independence: 1961, 1971, 1980, 1990,
1980, 1990, 2000 dan 2010. Selain Sensus 2000 and 2011. In addition to the

.id
Penduduk, untuk menjembatani ketersediaan PopulationCensus, BPS also conducted

o
data kependudukan di antara dua periode Intercensal Population Survey, called

.g
sensus, BPS melakukan Survei Penduduk Antar SUPAS which is designed to proceed

ps
Sensus (SUPAS). SUPAS telah dilakukan demographic data between two censuses.

.b
sebanyak lima kali, tahun 1976, 1985, 1995, SUPAS has been conducted five times:
2010 dan terakhir 2015. Data kependudukan 1976, 1985, 1995, 2005 and 2015. Besides

ab
selain Sensus dan SUPAS adalah proyeksi ik Population Census and SUPAS, the
penduduk. democratic data report also uses
ob
population projection.
at

Di dalam sensus penduduk, pencacahan The population census enumerates all


ak

dilakukan terhadap seluruh penduduk yang residents who domicile in the entire
//w

berdomisili di wilayah teritorial Indonesia territory of Republic of Indonesia including


termasuk warga Negara asing kecuali anggota foreign citizenship except the diplomatic
s:

Korps Diplomatik beserta keluarganya. corps members and their families. Being
tp

Berbeda dengan pelaksanaan sensus penduduk different from the implementation of the
ht

sebelumnya, Sensus Penduduk 2010 previous censuses, the 2011 Population


melaksanakan metode pencacahan lengkap Census applied the complete enumeration
termasuk pula anggota rumah tangga Korps method which also included the household
Diplomatik RI yang tinggal di luar negeri. members of the diplomatic corps of
Republic of Indonesia living abroad.

Sensus Penduduk 2010 dilakukan serentak di The 2011 Population Census was
seluruh tanah air mulai tanggal 1-31 Mei 2010. simultaneously conducted in Indonesia
Metode pengumpulan data dilakukan dengan territory from 1-31 May 2011. Data were
wawancara antara petugas sensus dengan collected by interviewing respondents in
responden. Cara pencacahan yang dipakai which the combination of de jure and de
dalam sensus penduduk adalah kombinasi facto approaches were applied. De jure was
antara de jure dan de facto. Bagi penduduk applied to the permanent residents, while
yang bertempat tinggal tetap dipakai cara de de facto was applied to non-permanent
jure, dicacah di mana mereka biasa tinggal, residents. The permanent residents were
sedangkan untuk penduduk yang tidak enumerated in place where they normally
bertempat tinggal tetap dicacah dengan cara live, the non permanent residents were
de facto, yaitu dicacah di tempat di mana enumerated where they were found by the

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 29


Population

mereka ditemukan petugas sensus biasanya enumerators, usually on the night of


pada malam ‘Hari Sensus’. Termasuk penduduk ‘Census Day’. The non permanent residents
yang tidak bertempat tinggal tetap adalah tuna include homeless people, ship crew, boat
wisma, awak kapal berbendera Indonesia, people, remote area community and
penghuni perahu/rumah apung, masyarakat internally displaced persons.
terpencil/ terasing dan pengungsi.

Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal For those who had permanent residence
tetap, tetapi sedang bertugas ke luar wilayah but had been away from their former home

.id
lebih dari enam bulan, tidak dicacah di tempat for six months or more were not
tinggalnya. Sebaliknya, seseorang atau enumerated in their permanent places. In

o
.g
keluarga menempati suatu bangunan belum contrast, someone or a family who moved
mencapai enam bulan tetapi bermaksud to another place less than six months but

ps
menetap di sana dicacah di tempat tersebut. intended to settle there, was enumerated

.b
in that place.

Penduduk adalah semua orang yang


ab
Population are all residents of the entire
ik
berdomisili di wilayah teritorial Republik geographic territory of Republic of
ob

Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau Indonesia who have stayed for six months
at

mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan or longer, and those who intended to stay
tetapi bertujuan menetap. more than six months even though their
ak

length of stay is less than six months.


//w

Rata-rata Pertumbuhan Penduduk adalah Average growth of population is the annual


s:

angka yang menunjukkan tingkat pertambahan population growth rate over a certain
tp

penduduk per tahun dalam jangka waktu period.


ht

tertentu.

Kepadatan Penduduk adalah banyaknya Population density is the number of people


penduduk per km persegi. per square kilometer.

Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan Sex Ratio is the ratio of the number of
antara banyaknya penduduk laki-laki dengan males to the number of females in a given
banyaknya penduduk perempuan pada suatu area and time, usually expressed as the
daerah dan waktu tertentu. Biasanya number of males for every 100 females.
dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-
laki untuk 100 penduduk perempuan.

Struktur umur penduduk pada suatu daerah The age structure of population is highly
sangat ditentukan oleh perkembangan tingkat determined by the fertility, mortality and
kelahiran, kematian dan migrasi. migration rate.

Rumah Tangga adalah seseorang atau Household is a person or a group of person


sekelompok orang yang mendiami sebagian usually living together in a physical/census

30 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Penduduk

atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan building unit or part of it and making a
biasanya tinggal bersama serta pengelolaan common provision for food and other
makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan essentials of living. The Common provision
dari satu dapur adalah jika pengurusan for food means one organising daily needs
kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama- for all of household members.
sama menjadi satu.

Anggota Rumah Tangga adalah semua orang Household member is a person who usually
yang biasanya bertempat tinggal di suatu lives in a household regardless of their
rumah tangga, baik yang berada di rumah pada location at the time of enumeration.

.id
waktu pencacahan maupun yang sementara

o
tidak ada.

.g
ps
Rata-rata Anggota Rumah Tangga adalah angka Average household size is the average

.b
yang menunjukkan rata-rata jumlah anggota number of household members per
rumah tangga per rumah tangga. household.

ab
ik
2. Ketenagakerjaan Employment
ob

Sumber utama data ketenagakerjaan adalah The main source of employment data is
at

Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). National Labour Force Survey (Sakernas).
ak

Survei ini khusus dirancang untuk This survey is specifically designed to


//w

mengumpulkan informasi/ data collect information on employment


ketenagakerjaan. Pada beberapa survei statistics. Previously, the collection of such
s:

sebelumnya, pengumpulan data data was integrated with other surveys,


tp

ketenagakerjaan dipadukan dalam kegiatan such as National Socio-economic Survey


ht

lainnya, seperti Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Population Census (SP), and
(Susenas), Sensus Penduduk (SP), dan Survei Intercensal Population Survey (SUPAS). The
Penduduk Antar Sensus (SUPAS). Sakernas first Sakernas was conducted in 1976, then
pertama kali diselenggarakan pada tahun 1976, conducted anually during the period 1977-
kemudian dilanjutkan pada tahun 1977 dan 1978.
1978.

Pada tahun 1986-1993, Sakernas During 1986-1993, Sakernas was


diselenggarakan secara triwulanan di seluruh conducted quarterly in all Provinces in
provinsi di Indonesia, baru sejak tahun 1994 Indonesia, only since 1994 until 2001
s/d 2001, Sakernas dilaksanakan secara Sakernas was conducted yearly, every
tahunan setiap bulan Agustus. Sejak tahun August of the year. During the period 2002-
2002-2004, di samping Sakernas tahunan 2004, besides a yearly Sakernas, BPS also
dilakukan pula Sakernas Triwulanan. Sakernas conducted a quarterly Sakernas. A
Triwulanan ini dimaksudkan untuk memantau Quarterly Sakernas is aimed to monitor the
indikator ketenagakerjaan secara dini di prompt indicators of Indonesian labour
Indonesia, yang mengacu pada KILM (the Key market which referred to the Key Indicators
Indicators of the Labour Market) yang of the Labour Market (KILM) recommended

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 31


Population

direkomendasikan oleh ILO (the International by ILO (the International Labour


Labour Organization). Sejak tahun 2005 Organization). Since 2005, Sakernas has
Sakernas dilaksanakan pengumpulan datanya been conducted in semester period, i.e
secara semesteran pada bulan Februari February (Semester I) and August
(semester I) dan Agustus (semester II). (Semester II .

Sejak Sakernas 2001, konsep status pekerjaan Since 2001 Sakernas, the concept of
dan pengangguran mengalami perluasan dan employment status and unemployment
penyempurnaan. Status pekerjaan yang pada was revised. The employment status,

.id
Sakernas 2000 hanya 5 kategori, mulai tahun previously covered only 5 categories, but
2001 ditambahkan kategori baru yaitu: pekerja since 2001 two new categories of casual

o
.g
bebas di pertanian dan pekerja bebas di non employee both in agriculture and non
pertanian. agriculture sectors have been added.

ps
.b
Penduduk Usia Kerja adalah Penduduk yang Working Age Population is population aged

ab
berumur 15 tahun ke atas yang dibedakan atas 15 years and over, which can be divided
dua kelompok yaitu angkatan kerja dan bukan into two groups namely economically
ik
angkatan kerja active and not economically active
ob
at

Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja Economically Active is people aged 15 years
yang aktif dalam kegiatan ekonomi. old and over who are active in economic
ak

Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja activity.


//w

yangselama rujukan survei (seminggu yang Economically Active is people aged 15 years
lalu) bekerja atau mempunyai pekerjaan tetapi old and over whoare working or
s:

sementara tidak bekerja dan atau penduduk temporarily absent from work or looking
tp

yang termasuk dalam pengangguran. Angkatan for work (open unemployment).


ht

kerja sangat tergantung pada struktur Economically Active highly depends on the
penduduk, sifat demografis serta keadaan sosial population structure, demographic, and
ekonomi daerah. local socio-economic.

Bukan Angkatan kerja, adalah mereka yang Not Economically Active, is people aged 15
berumur 15 tahun ke atas yang kegiatannya years and over who are not working but
hanya bersekolah, mengurus rumahtangga dan not looking for work, such as attending
lainnya (tidak aktif secara ekonomis). school only, taking care of household only
and so on.

Bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan The concept of working means activity
dengan maksud memperoleh atau membantu intended to earn income by doing work or
memperoleh pendapatan atau keuntungan helping to do work at least one hour
dalam jangka waktu paling sedikit 1 jam secara continuously during the reference week
terus menerus dalam seminggu yang lalu (including unpaid family worker/s for any
(termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang economic activity .
membantu dalam suatu usaha/ kegiatan Working population not only covers people
ekonomi). who are working but also temporarily

32 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Penduduk

Penduduk yang bekerja tidak hanya meliputi absent from work for some reason such as
penduduk yang sedang bekerja, tetapi juga employees on leave, the farmers who were
sementara tidak bekerja karena suatu sebab, waiting for the harvest, and so on.
misalnya pegawai yang sedang cuti, petani yang
sedang menunggu panen dan sebagainya.

Dalam rangka menyesuaikan dengan konsep To adapt the ILO concept, the concept of
ILO, konsep pengangguran terbuka diperluas open unemployment was also extended.
yaitu di samping mencakup penduduk yang Open unemployment now covers
aktif mencari pekerjaan, mencakup pula population who were looking for work,

.id
kelompok penduduk yang sedang population who were establishing a new

o
mempersiapkan usaha/pekerjaan baru, dan business/firm/ establishment, discouraged

.g
kelompok penduduk yang tidak mencari job seekers, and those who were not

ps
pekerjaan, karena merasa tidak mungkin actively looking for work with the reason of

.b
mendapatkan pekerjaan serta kelompok already having job but not starting to work.
penduduk yang tidak aktif mencari pekerjaan

ab
dengan alasan sudah mempunyai pekerjaan ik
tetapi belum mulai bekerja.
ob

Jumlah jam kerja seluruhnya adalah jumlah Total Working Hours is the total hours
at

jam kerja yang digunakan untuk bekerja (tidak spent by an employee to perform all jobs
ak

termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam (excluding the time used for other activities
//w

kerja yang digunakan untuk hal-hal di luar which are not classified as work).
pekerjaan)
s:
tp

Lapangan Usaha adalah bidang kegiatan dari Sector or business is field of a person’s
ht

pekerjaan/tempat bekerja dimana seseorang activity or establishment. The classification


bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti of industries follows the Indonesia
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia Standard Industrial Classification (KBLI) in
(KBLI) dalam 1 digit, yaitu: one digit, namely:
a. Sektor pertanian a. Agriculture sector
b. Sektor penggalian b. Quarrying sector
c. Sektor industri pengolahan c. Manufacture sector
d. Sektor energi d. Energy sector
e. Sektor konstruksi e. Construction sector
f. Sekto perdagangan dan akomodasi f. Trade and Accomodation sector
g. Sektor transpotrasi dan komunikasi g. Transportation and Communication
h. Sektor keuangan, persewaan, dan jasa sector
perusahaan h. Monetary sector
i. Sektor jas-jasa i. Service sector

Status pekerjaan adalah Status pekerjaan Employment Status is status of somebody


adalah kedudukan seseorang dalam melakukan at his place of work or establishment where
pekerjaan di suatu unit usaha/ kegiatan. Status he was employed.Work status consisted of

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 33


Population

pekerjaan terdiri dari :


a. berusaha sendiri, a. Self working,
b. berusaha dibantu buruh tidak tetap, b. trying assisted by unpaid labour,
c. berusaha dibantu buruh tetap, c. trying assisted by a paid labour,
d. pekerja tetap, d. worker/employees,
e. pekerja bebas pertanian, e. free lancer agriculture,
f. pekerja bebas non pertanian, dan f. free lancer of non agriculture, and
g. pekerja keluarga. g. family worker .

.id
Jenis pekerjaan adalah macam pekerjaan yang Work type is kinds of work done by a
dilakukan seseorang atau ditugaskan kepada somebody or assigned to somebody. Work

o
.g
seseorang. Jenis pekerjaan mengandung 2 type contain 2 dimension namely the
dimensi yaitu tingkat keahlian dan spesialisasi membership and work specialization. The

ps
keahlian. Tingkat keahlian ditentukan membership determined by pursuant to

.b
berdasarkan luas dan kompleksitas dari wide and complexity from duty and work

ab
rangkaian tugas dan jenis pekerjaan. type. While work specialization relate to
Sedangkan spesialisasi pekerjaan berhubungan the needed knowledge, equipments, supply
ik
dengan pengetahuan yang diperlukan, and substance which weared, and also
ob

peralatan, perlengkapan dan bahan yang yang goods produced refering to duties of work
at

dipakai, serta barang yang diproduksi type. Categorize the work type that is
sehubungan dengan tugas-tugas jenis a. Professional Worker,
ak

pekerjaan. Kategori jenis pekerjaan yaitu b. Leadership Worker, Functionary of


//w

a. Tenaga profesional, Executor Worker,


b. Tenaga kepemimpinan, Pejabat pelaksana c. Sales Worker,
s:

dan TU, d. Service Worker,


tp

c. Tenaga Usaha penjualan, e. Agriculture Worker,


ht

d. Tenaga usaha jasa, f. production Worker, and


e. Tenaga usaha pertanian, g. Other Worker
f. Tenaga produksi, dan
g. Tenaga lainnya

34 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Penduduk

Penduduk
3
Population

Pertumbuhan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan


Tabel Kaledupa Tahun 2017
3.1
Table Population Growth by Village/Urban Village in Kaledupa Subdistrict

.id
Penduduk Laju

o
Desa/Kelurahan Population

.g
Pertumbuhan
Village/Urban Village
Growth Rate

ps
2016 2017
(1) (2) (3) (4)

.b
1 Horuo
ab1 175 1 200 2,13
ik
2 Sombano 842 858 1,90
ob

3 Laulua 659 661 0,30


at

4 Samabahari 1 860 1 870 0,54


ak

5 Ambeua 820 840 2,44


//w

6 Lagiwae 668 700 4,79


s:

7 Ollo 721 740 2,64


tp

8 Buranga 695 700 0,72


ht

9 Balasuna 895 900 0,56


10 Mantigola Makmur 772 857 11,01
11 Balasuna Selatan 580 590 1,72
12 Ollo Selatan 797 900 12,92
13 Waduri 474 606 27,85
14 Lewuto 573 604 5,41
15 Ambeua Raya 651 678 4,15
16 Kalimas 650 660 1,54

Jumlah 12 832 13 364 4,15


Sumber : Kompilasi data Desa/Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 35


Population

Persebaran Penduduk Kecamatan Kaledupa Menurut


Tabel Desa/Kelurahan Tahun 2017
3.2
Table Population Distribution of Kaledupa Subdistrict by Village/Urban
Village

Penduduk Sebaran (%)


Desa/Kelurahan Population Distribution
Village/Urban Village
2016 2017 2016 2017

.id
(1) (2) (3) (4) (5)

o
.g
1 Horuo 1 175 1 200 9,16 8,98

ps
2 Sombano 842 858 6,56 6,42

.b
3 Laulua 659 661 5,14 4,95
4 Samabahari 1 860
ab 1 870 14,50 13,99
ik
ob
5 Ambeua 820 840 6,39 6,29
at

6 Lagiwae 668 700 5,21 5,24


ak

7 Ollo 721 740 5,62 5.54


//w

8 Buranga 695 700 5,42 5,24


s:

9 Balasuna 895 900 6,97 6,73


tp

10 Mantigola Makmur 772 857 6,02 6,41


ht

11 Balasuna Selatan 580 590 4,52 4,41


12 Ollo Selatan 797 900 6,21 6,73
13 Waduri 474 606 3,69 4,53
14 Lewuto 573 604 4,47 4,52
15 Ambeua Raya 651 678 5,07 5,07
16 Kalimas 650 660 5,07 4,94

Jumlah 12 832 13 364 100 100


Sumber : Kompilasi data Desa/Kelurahan

36 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Penduduk

Kepadatan Penduduk Kecamatan Kaledupa Menurut Desa/Kelurahan


Tabel 3.3 Tahun 2017
Table Population Density of Kaledupa Subdistrict by Village/Urban Village

Luas Penduduk Kepadatan


Desa/Kelurahan Population Density
(Km2)
Village/Urban Village
Area 2016 2017 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

o .id
.g
1 Horuo 7,00 1 175 1 200 167,86 171,43

ps
2 Sombano 7,00 842 858 120,29 122,57

.b
3 Laulua 2,50 659 661 263,60 264,40

ab
4 Samabahari ik 1,50 1 860 1 870 1 240,00 1 246,67
5 Ambeua 2,13 820 840 384,98 394,37
ob

6 Lagiwae 0,98 668 700 681,63 714,29


at

7 Ollo 4,00 721 740 180,25 185,00


ak

8 Buranga 2,14 695 700 324,77 327,10


//w

9 Balasuna 3,75 895 900 238,67 240,00


s:

10 Mantigola Makmur 1,50 772 857 514,67 571,33


tp

11 Balasuna Selatan 2,25 580 590 257,78 262,22


ht

12 Ollo Selatan 2,00 797 900 398,50 450,00


13 Waduri 0,86 474 606 551,16 704,65
14 Lewuto 3,00 573 604 191,00 201,33
15 Ambeua Raya 2,37 651 678 274,68 286,08
16 Kalimas 2,52 650 660 257,94 261,90

Jumlah 45,50 12 832 13 364 282,02 293,71


Sumber : Kompilasi data Desa/Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 37


Population

Rasio Jenis Kelamin Penduduk Kecamatan Kaledupa Menurut


Tabel Desa/Kelurahan Pertengahan Tahun 2017
3.4
Table Sex Ratio of Kaledupa Subdistrict by Village/Urban Village in the Middle of
The Year of 2017

Desa/Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah Rasio Jenis Kelamin


Village/Urban Village Male Female Total Sex Ratio

.id
(1) (2) (3) (4) (5)

o
.g
1 Horuo 609 591 1 200 103,05

ps
2 Sombano 445 413 858 107.75

.b
ab
3 Laulua 335 326 661 102,76
4 Samabahari 948
ik 922 1 870 102,82
ob

5 Ambeua 399 441 840 90,48


at

6 Lagiwae 392 308 700 127,27


ak

7 Ollo 362 378 740 95,77


//w

8 Buranga 342 358 700 95,53


s:

9 Balasuna 450 450 900 100,00


tp

10 Mantigola Makmur 428 429 857 99,77


ht

11 Balasuna Selatan 294 296 590 99,32


12 Ollo Selatan 494 406 900 121,67
13 Waduri 376 230 606 163,48
14 Lewuto 324 280 604 115,71
15 Ambeua Raya 348 330 678 105,45
16 Kalimas 310 350 660 88,57

Jumlah 6 856 6 508 13 364 105,35


Sumber : Kompilasi data Desa/Kelurahan

38 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Penduduk

Rasio Penduduk per Kepala Keluarga Menurut Desa/Kelurahan di


Tabel Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
3.5
Table Number of Resident per Patriarch by Village/Urban Village in Kaledupa
Subdistrict

Penduduk per
Kepala
Desa/Kelurahan Penduduk Kepala Keluarga
Keluarga
Village/Urban Village Population Population per
Patriarch
Patriarch

.id
(1) (2) (3) (4)

o
.g
1 Horuo 1 200 385 3,12

ps
2 Sombano 858 164 5,23

.b
3 Laulua 661 196 3,37
4 Samabahari
ab1 870 450 4,16
ik
ob
5 Ambeua 840 220 3,82
at

6 Lagiwae 700 160 4,38


ak

7 Ollo 740 218 3,39


//w

8 Buranga 700 225 3,11


s:

9 Balasuna 900 270 3,33


tp

10 Mantigola Makmur 857 346 2,48


ht

11 Balasuna Selatan 590 160 3,69


12 Ollo Selatan 900 243 3,70
13 Waduri 606 180 3,37
14 Lewuto 604 157 3,85
15 Ambeua Raya 678 220 3,08
16 Kalimas 660 228 2,89

Jumlah 13 364 3 822 3,50


Sumber : Kompilasi data Desa/Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 39


Population

o .id
.g
ps
.b
ab
ik
ob
at
ak

Halaman ini sengaja dikosongkan


//w

This page intentionally left blank


s:
tp
ht

40 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


ht
tp
s:
//w
ak
at
o
`

bi
k ab
Social .b
SOSIAL

ps
.g
o .id
4
BAB/CHAPTER
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
Sosial

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Satuan pendidikan adalah 1. education service is group of


kelompok layanan pendidikan yang education service carrying out
menyelenggarakan pendidikan education of formal band,
pada jalur formal, nonformal, dan nonformal, and informal in each
informal pada setiap jenjang dan ladder and education type
jenis pendidikan.

o.id
2. Pendidikan formal adalah jalur 2. Formal education is education

.g
pendidikan yang terstruktur dan band which structure and have

ps
berjenjang yang terdiri atas ladder that are consisted of the

.b
pendidikan dasar, menengah dan elementary, middle and high

ab
tinggi. Pendidikan nonformal education. Education.
adalah jalur pendidikan di luar k Nonformal is education band of
bi
pendidikan formal yang dapat outside formal education which
o

dilaksanakan secara terstruktur can be done in structure and


at

dan berjenjang. Pendidikan have ladder. Informal education


ak

informal adalah jalur pendidikan is band of family education and


//w

keluarga dan lingkungan. environmental.


s:

3. Pendidikan Formal terdiri dari 3. Formal Education consisted of


tp

a. TK/ sederajat meliputi the


ht

Taman Kanak-kanak, a. TK/ on an equal cover


Bustanatul Athfal (BA), the Nursery School,
dan Raudhatul Athfal BustanatulAthfal (
(RA) BA), and
RaudhatulAthfal ( RA)
b. SD/ sederajat meliputi b. SD/ on an equal cover
sekolah dasar, madrasah the elementary
Ibtidaiyah school, madrasah
Ibtidaiyah
c. SMP/ Sederajat meliputi c. SMP/ On an equal
Sekolah menengah cover the Junior high
pertama, Madrasah school, Madrasah
Tsanawiyah Tsanawiyah
d. SMA/ sederajat meliputi d. SMA/ on an equal
Sekolah Menengah cover the Public High

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 43


Social

Umum, Sekolah School, Vocational


Menengah Kejuruan, High School,
Madrasah Aliyah. Madrasah Aliyah
e. Perguruan Tinggi e. College on an equal
sederajat meliputi cover the Academy,
Akademi, Politeknik, Polytechnic, College,
Sekolah Tinggi, Institut, Institute, And
Dan Universitas. University.

o .id
4. Sekolah adalah lembaga 4. School is formal education

.g
pendidikan formal yang dimulai institute started from

ps
dari pendidikan dasar, menengah elementary, middle and high

.b
dan tinggi. Pendidikan yang dicatat education. Education noted is

ab
adalah pendidikan formal berdasar formal education based on
kurikulum kementrian pendidikan k curriculum of national
bi
nasional atau kementrian agama. education ministry or religious
o

affair ministry.
at
ak

5. Sekolah adalah lembaga 5. School is an education


//w

pendidikan formal yang dimulai institution starting from


dari pendidikan dasar, menengah, primary, secondary and tertiary
s:

dan tinggi. Pendidikan yang dicatat education. The education data


tp

adalah pendidikan formal berdasar recorded in the survey covering


ht

kurikulum Kementerian Pendidikan data on formal education based


Nasional, termasuk pendidikan on the curriculum set up by
yang diselenggarakan oleh pondok Ministry of National Education
pesantren dengan memakai including education carried out
kurikulum Kementerian Pendidikan by Muslim Boarding School
Nasional, seperti Madrasah (Pondok Pesantren)
Ibtidaiyah (MI), Madrasah implementing the Ministry of
Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah National Education curriculum,
Aliyah (MA). Pondok such as Madrasah Ibtidaiyah
pesantren/madrasah diniyah (Islamic Primary School),
adalah sekolah yang tidak Madrasah Tsanawiyah (Islamic
memakai kurikulum dari Junior High School), and
Kementerian Pendidikan Nasional. Madrasah Aliyah (Islamic Senior
High School). Pondok
pesantren/madrasah diniyah

44 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Sosial

(Islamic boarding school/Islamic


school) is school which does not
implement curriculum from the
Ministry of National Education.

6. Madrasah Ibtidaiyah adalah 6. Madrasah Ibtidaiyah is Islamic


lembaga pendidikan berciri khas school at primary education.
Islam pada jenjang Sekolah Dasar. Madrasah Tsanawiyah is

.id
Madrasah Tsanawiyah adalah Islamic school at lower

o
lembaga pendidikan berciri khas secondary education and

.g
Islam pada jenjang Sekolah Madrasah Aliyah is Islamic

ps
Menengah Pertama, Madrasah School at higher secondary

.b
Aliyah adalah lembaga pendidikan education (SMA).

ab
berciri khas Islam pada jenjang
Sekolah Menengah Atas (SMA). k
o bi

7. Rumah Sakit adalah tempat 7. Hospital is a place for health


at

pemeriksaan dan perawatan check, usually


ak

kesehatan, biasanya berada di controlled/supervised by


//w

bawah pengawasan dokter/tenaga doctors/medical personnel.


medis, termasuk rumah sakit Including in this category are
s:

khusus seperti rumah sakit special hospitals such Lung


tp

perawatan paru paru, dan RS Hospital and Coronary Hospital.


ht

jantung.

8. Rumah Sakit Bersalin/Rumah 8. Maternal Hospital/Maternal


Bersalin adalah rumah sakit yang Health Care Centeris a hospital
dilengkapi dengan fasilitas untuk completed with health facilities
melahirkan, pemeriksaan for birth delivery, pregnancy
kehamilan, pemeriksaan ibu dan check and consultation, and
anak serta berada di bawah post-natal check, under the
pengawasan dokter dan atau bidan supervision of doctor and or
senior. senior midwives.

9. Poliklinik adalah tempat 9. Polyclinic is a place for health


pemeriksaan kesehatan, biasanya check and consultation usually
tanpa fasilitas perawatan under the control of
menginap, berada di bawah doctor/medical personnel

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 45


Social

pengawasan dokter/tenaga medis, without in-patient facilities,


tidak termasuk klinik yang terdapat excluding clinic located in the
di puskesmas/rumah sakit. public health Center
Poliklinik yang karena satu dan lain (Puskesmas)/hospital. In the
hal menyediakan tempat case of polyclinic that provides
perawatan menginap, tetap in-patient facilities due to a
digolongkan kedalam poliklinik special reason, it remains to be
(bukan rumah sakit). classified as a polyclinic (not

.id
hospital).

o
.g
ps
10. Puskesmas (Pusat Kesehatan 10. Public Health Center (PHC) is a

.b
Masyarakat) adalah unit pelayanan health Center provided by the

ab
kesehatan milik pemerintah yang government that is responsible
bertanggungjawab terhadap k for the delivery of health
bi
pelayanan kesehatan masyarakat services to the community at
o

untuk wilayah kecamatan, the sub-Subdistrict level, part of


at

sebagian kecamatan, atau subSubdistrict or villages (e.g. in


ak

kelurahan (misal di DKI Jakarta). DKI Jakarta). Officials in the PHC


//w

Tim Puskesmas sesuai jadwal as scheduled can provide health


dapat melakukan kegiatan services in their working areas
s:

Puskesmas Keliling ke tempat in the effort of closing their


tp

tempat tertentu dalam wilayah services to the community


ht

kerjanya, untuk mendekatkan through Mobile PHC program.


pelayanan dengan masyarakat.

11. Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu 11. Subsidiary of Public Health


unit pelayanan kesehatan Centeris a health facility that
masyarakat yang membantu assists the Public Health Center
kegiatan Puskesmas di sebagian in its part of working area. In
dari wilayah kerja. Pada beberapa several regions, health check
daerah balai pengobatan telah points (Balai Pengobatan) has
berubah fungsi menjadi Pustu changes their status into
walaupun papan nama masih Subsidiary Public health Center,
tertulis balai pengobatan. although their sign written in
the board remains unchanged.

12. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) 12. Village Health Post ( Poskesdes)

46 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Sosial

adalah sarana kesehatan pada is health service at village in


tingkat desa/kelurahan dalam order to providing elementary
rangka mendekatkan/ health service for society
menyediakan pelayanan kesehatan
dasar bagi masyarakat

13. Pondok Bersalin Desa (Polindes) 13. Village Maternity


adalah sarana kesehatan yang Clinic(Polindes) is health service

.id
utamanya diperuntukan bagi for help birth. Other activity

o
tempat pertolongan persalinan that is service of health of

.g
dan pemondokan ibu bersalin. mother and child (KIA), and

ps
Kegiatan lainnya yaitu pelayanan family planning (KB)

.b
kesehatan ibu dan anak (KIA), dan

ab
keluarga berencana (KB).
k
bi
14. Posyandu adalah sarana kesehatan 14. Integrated Health Service Post is
o

yang dikelola dan diselenggarakan health service managed and


at

dari, oleh, untuk, dan bersama carried out from, by, to, and
ak

masyarakat guna memperoleh with society to obtain;get the


//w

pelayanan kesehatan dasar dan elementary health service and


memantau pertumbuhan balita watch the growth balita in
s:

dalam rangka meningkatkan order to improving human


tp

kualitas SDM secara dini resources quality early


ht

15. Apotik adalah tempat penjualan 15. Pharmacy is a place of selling


obat yang mempunyai izin operasi medicines having permit
dari Departemen Kesehatan, u.p. operation from the Department
Ditjen POM, di bawah pengawasan of Health, through Directorate
apoteker. General for Food and Medicine
Supervision, under the control
of pharmacist.

16. Tenaga kesehatan adalah setiap 16. Health Worker is each and
orang yang memiliki pengetahuan everyone which have
dan atau keterampilan bidang knowledge and or skill of health
kesehatan dan melakukan upaya area and do the health effort
kesehatan untuk masyarakat for the public society, either
umum baik secara langsung through direct and also

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 47


Social

maupun tidak langsung, mencakup indirectly, including doctor,


dokter, bidan, perawat, mantri midwife, nurse, pharmacy,
kesehatan, farmasi, penyuluh extension agent health, etc.
kesehatan, dll.

17. Imunisasi adalah memasukkan 17. Immunization is putting


kuman atau racun penyakit enervated microbe of a certain
tertentu yang sudah dilemahkan disease into human body by

.id
(vaksin) ke dalam tubuh dengan injection or drinking (dropping

o
cara disuntik atau diminum into mouth) to make the body

.g
(diteteskan dalam mulut) dengan immune to that disease.

ps
maksud agar terjadi kekebalan

.b
tubuh terhadap penyakit tersebut.

18. Keluhan kesehatan adalah keadaan


ab
k
18. Health Complaint is a condition
bi
seseorang yang mengalami where a person has health or
o

gangguan kesehatan atau mental problems because of


at

kejiwaan, baik karena penyakit acute illness, chronically illness,


ak

akut, penyakit kronis, kecelakaan, accident, crimes, or others.


//w

kriminal atau hal lain.


s:

19. Mengobati sendiri adalah upaya


tp

19. Self Treatment is an effort of


oleh art/keluarga dengan
ht

household members/ family to


melakukan pengobatan sendiri have a health treatment by
tanpa datang ke tempat fasilitas themselves without visiting
kesehatan atau memanggil health facilities or a doctor/
dokter/petugas kesehatan ke health personnel (for instance,
rumahnya (misal minum obat by taking modern medicine,
modern, jamu, kerokan, kompres, herb medicine, chief with a
kop, pijat) agar sembuh atau coin,compress, cupping suction,
menjadi lebih ringan keluhan massage) in order to recover
kesehatannya. from illness or reduce the health
complaint.

48 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Sosial

Pendidikan
4.1
Education

Banyaknya Sekolah, Guru danMurid Menurut Tingkat Pendidikan di


Tabel Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
4.1.1
Table Number of Schools, Teachers and Students by Educational Level In
Kaledupa Subdistrict

o .id
Murid

.g
Students

ps
Tingkat Pendidikan Sekolah Guru
Educational Level School Teacher Pria Wanita Jumlah

.b
Male Female Total
(1) (2)
ab
(3)
k (4) (5) (6)
o bi
1 KB/PAUD - - - - -
at

2 TK/Sederajat 13 55 300 222 522


ak
//w

3 SD/Sederajat 13 145 800 830 1 630


s:

4 SMP/Sederajat 5 70 400 420 820


tp

5 SMA/Sederajat 2 65 280 320 600


ht

Jumlah 33 335 1 780 1 792 3 572


Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 49


Social

Banyaknya Taman Kanak-Kanak Menurut Status Sekolah dan


Tabel Desa/Kelurahan di Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
4.1.2
Table Number of Kindergartens by Status and Village/Urban Village in Kaledupa
Subdistrict

Desa/Kelurahan Negeri Swasta Jumlah


Village/Urban Village State Private Total

.id
(1) (2) (3) (4)

o
.g
1 Horuo 1 1 2

ps
2 Sombano 1 1 2

.b
3 Laulua 1 1 2
4 Samabahari 1 k ab 1 2
bi
5 Ambeua - - -
o
at

6 Lagiwae 1 1 2
ak

7 Ollo 1 1 2
//w

8 Buranga 1 1 2
s:

9 Balasuna 1 1 2
tp

10 Mantigola Makmur 1 1 2
ht

11 Balasuna Selatan 1 1 2
12 Ollo Selatan 1 1 2
13 Waduri 1 1 2
14 Lewuto - - -
15 Ambeua Raya 1 1 2
16 Kalimas - - -

Jumlah 13 13 26
Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

50 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Sosial

Banyaknya Sekolah Dasar Menurut Status Sekolah dan


Tabel Desa/Kelurahan di Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
4.1.3
Table Number of Primary Schools by Status and Village/Urban Village in
Kaledupa Subdistrict

Desa/Kelurahan Negeri Swasta Jumlah


Village/Urban Village State Private Total

.id
(1) (2) (3) (4)

o
.g
ps
1 Horuo 1 - 1

.b
2 Sombano 1 1 2

ab
3 Laulua - - -
4 Samabahari
k 1 1 2
bi
5 Ambeua - - -
o
at

6 Lagiwae - - -
ak

7 Ollo 1 - 1
//w

8 Buranga 1 - 1
s:

9 Balasuna 1 - 1
tp

10 Mantigola Makmur 1 - 1
ht

11 Balasuna Selatan 1 - 1
12 Ollo Selatan 1 - 1
13 Waduri - - -
14 Lewuto - - -
15 Ambeua Raya - - -
16 Kalimas - - -

Jumlah 9 2 11
Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 51


Social

Banyaknya Sekolah Menengah Pertama Menurut Status Sekolah dan


Tabel Desa/Kelurahan di Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
4.1.4
Table Number of Junior High Schools by Status and Village/Urban Village in
Kaledupa Subdistrict

Desa/Kelurahan Negeri Swasta Jumlah


Village/Urban Village State Private Total

.id
(1) (2) (3) (4)

o
.g
ps
1 Horuo - - -

.b
2 Sombano 1 - 1

ab
3 Laulua - - -
4 Samabahari
k 1 - 1
bi
5 Ambeua - - -
o
at

6 Lagiwae - - -
ak

7 Ollo - - -
//w

8 Buranga - - -
s:

9 Balasuna - - -
tp

10 Mantigola Makmur 1 - 1
ht

11 Balasuna Selatan 1 - 1
12 Ollo Selatan -- - -
13 Waduri - - -
14 Lewuto - - -
15 Ambeua Raya 2 - 2
16 Kalimas - - -

Jumlah 6 - 6
Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

52 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Sosial

Banyaknya Sekolah Menengah Atas Menurut Status Sekolah dan


Tabel Desa/Kelurahan di Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
4.1.5
Table Number of Senior High Schools by Status and Village/Urban Village in
Kaledupa Subdistrict

Desa/Kelurahan Negeri Swasta Jumlah


Village/Urban Village State Private Total

.id
(1) (2) (3) (4)

o
.g
- - -

ps
1 Horuo
- - -

.b
2 Sombano

ab
3 Laulua - - -

4 Samabahari
k - - -
bi
5 Ambeua - - -
o
at

6 Lagiwae - - -
ak

7 Ollo - - -
//w

8 Buranga - - -
s:

9 Balasuna - - -
tp

10 Mantigola Makmur - - -
ht

11 Balasuna Selatan 1 - 1

12 Ollo Selatan - - -

13 Waduri - - -

14 Lewuto 1 - 1

15 Ambeua Raya - - -

16 Kalimas - - -

Jumlah 2 - 2
Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 53


Social

Kegiatan Pendidikan dan Keterampilan Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan


Tabel Kaledupa Tahun 2017
4.1.6
Table Number of Educational and Skill Training Activity by Village/Urban Village in
Kaledupa Subdistrict

Pos Pendidikan Taman


Pemberantasan Keaksaraan Anak Usia Dini Bacaan
Desa/Kelurahan Buta Aksara Fungsional (PAUD) Masyarakat

.id
Village/Urban Village Eradication of Functional Early Childhood (TBM)

o
Literacy Literacy Educational Public

.g
Center Reading

ps
(1) (2) (3) (4) (5)

.b
- - - -

ab
1 Horuo
2 Sombano - -
k - -
bi
3 Laulua - - - -
o
at

4 Samabahari - - - -
ak

5 Ambeua - - - -
//w

6 Lagiwae - - - -
s:

7 Ollo - - - -
tp

8 Buranga - - - -
ht

9 Balasuna - - - -

10 Mantigola Makmur - - - -

11 Balasuna Selatan - - - -

12 Ollo Selatan - - - -

13 Waduri - - - -

14 Lewuto - - - -

15 Ambeua Raya - - - -

16 Kalimas - - - -

Jumlah - - - -
Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

54 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Sosial

Kesehatan dan Keluarga Berencana


4.2
Health and Family Planning
Keberadaan Fasilitas Kesehatan Menurut Jenis dan Desa/Kelurahan di
Tabel Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
4.2.1
Table Number of Health Facilities by Type and Village/Urban Village in Kaledupa
Subdistrict

.id
Puskesmas
Rumah Sakit Poliklinik/
Puskesmas Pembantu

o
Desa/Kelurahan Umum Klinik
Public Health Subsidiary of

.g
Village/Urban Village General Polyclinic/
Cener Public Health

ps
Hospital Clinic
Center

.b
(1) (2) (3) (4) (5)
k ab
bi
1 Horuo - - - -
o

2 Sombano - - - -
at

3 Laulua - - - -
ak

4 Samabahari - - - -
//w

5 Ambeua - - - -
s:

6 Lagiwae - - 1 -
tp
ht

7 Ollo - - - -
8 Buranga - - - 1
9 Balasuna - - - -
10 Mantigola Makmur - - - -
11 Balasuna Selatan - - - -
12 Ollo Selatan - - - -
13 Waduri - - - -
14 Lewuto - - - -
15 Ambeua Raya - - - -
16 Kalimas - - - -

Jumlah - - 1 1
Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 55


Social

Lanjutan Tabel
4.2.1
Continued Table

Posyandu
Polindes
Poskesdes Integrated Apotek/
Desa/Kelurahan Village
Village Health Health Toko Obat

.id
Village/Urban Village Maternity
Center Service Pharmacy
Clinic

o
Center

.g
ps
(1) (6) (7) (8) (9)

.b
ab
1 Horuo 1 - 1 -
2 Sombano 1 k - 1 -
bi
3 Laulua 1 - 1 -
o
at

4 Samabahari 1 - 1 -
ak

5 Ambeua - - 1 1
//w

6 Lagiwae - - 1 -
s:

7 Ollo 1 - 1 -
tp

8 Buranga 1 - 1 -
ht

9 Balasuna 1 - 1 -
10 Mantigola Makmur 1 - 1 -
11 Balasuna Selatan 1 - 1 -
12 Ollo Selatan - - 1 -
13 Waduri 1 - 1 -
14 Lewuto 1 - 1 1
15 Ambeua Raya - - 1 -
16 Kalimas 1 - 1 -

Jumlah 12 - 16 2
Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

56 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Sosial

Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Jenisnya dan Desa/Kelurahan di


Tabel Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
4.2.2
Table Number of Paramedics by Types and Village/Urban Village in Kaledupa
Subdistrict

Dukun
Dokter Dokter Bayi
Desa/Kelurahan Bidan Perawat Jumlah

.id
Umum Gigi Traditional
Village/Urban Village Midwife Nurse Total
Doctor Dentist Birth

o
Attendant

.g
ps
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.b
ab
1 Horuo - - - 5 - 5
2 Sombano - k - - 2 2 4
bi
3 Laulua - - 2 1 2 5
o
at

4 Samabahari - - - - - -
ak

5 Ambeua - - 2 3 2 7
//w

6 Lagiwae - - 1 6 1 8
s:

7 Ollo - - 1 - 2 3
tp

8 Buranga - - 1 4 1 6
ht

9 Balasuna - - 2 4 2 8
10 Mantigola Makmur - - - - - -
11 Balasuna Selatan - - - 2 1 3
12 Ollo Selatan - - - 2 1 3
13 Waduri - - 2 1 - 3
14 Lewuto - - 1 3 - 4
15 Ambeua Raya - - 1 3 2 6
16 Kalimas - - 2 4 - 6

Jumlah - - 15 40 16 71
Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 57


Social

Banyaknya Bayi yang Diimunisasi Menurut Jenis dan Desa/Kelurahan di


Tabel Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
4.2.3
Table Number of Immunized Babies by Types of Immunization and Village/Urban
Village in Kaledupa Subdistrict

Desa/Kelurahan Campak
BCG DPT Polio

.id
Village/Urban Village Measles

o
(1) (2) (3) (4) (5)

.g
ps
1 Horuo 40 35 22 18

.b
2 Sombano 20 15 10 15

ab
3 Laulua 15 k 13 10 13
bi
4 Samabahari 50 35 20 23
o

5 Ambeua 18 14 12 12
at

6 Lagiwae 10 8 10 10
ak

7 Ollo 13 17 12 13
//w

8 Buranga 28 13 16 16
s:

9 Balasuna 30 24 27 24
tp
ht

10 Mantigola Makmur 45 20 18 20
11 Balasuna Selatan 20 18 13 15
12 Ollo Selatan 21 19 15 20
13 Waduri 19 16 14 15
14 Lewuto 20 18 15 12
15 Ambeua Raya 15 14 10 15
16 Kalimas 28 22 18 16

Jumlah 392 301 242 257


Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

58 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Sosial

Banyaknya Ibu Melahirkan dan Kelahiran Ditolong Tenaga Kesehatan


Tabel Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
4.2.4
Table Number of Woman Giving Brth and Birth Assisted by Paramedics by
Village/Urban Village in Kaledupa Subdistrict

Kelahiran Ditolong Nakes

.id
Desa/Kelurahan Ibu Melahirkan
Birth Assisted by
Village/Urban Village Woman Giving Birth

o
Paramedics

.g
ps
(1) (2) (3)

.b
ab
1 Horuo 15 15
2 Sombano
k 8 8
bi
3 Laulua 6 6
o
at

4 Samabahari 20 20
ak

5 Ambeua 11 11
//w

6 Lagiwae 8 8
s:

7 Ollo 10 10
tp

8 Buranga 5 5
ht

9 Balasuna 8 8
10 Mantigola Makmur 14 14
11 Balasuna Selatan 5 5
12 Ollo Selatan 4 4
13 Waduri 4 4
14 Lewuto 7 7
15 Ambeua Raya 8 8
16 Kalimas 6 6

Jumlah 139 139


Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 59


Social

Banyaknya Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Menurut


Tabel Desa/Kelurahan di Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
4.2.4
Table Number of Fertile Age Couples and Family Planning Members
by Village/Urban Village in Kaledupa Subdistrict

Peserta KB
Desa/Kelurahan Pasangan Usia Subur
Family Planning

.id
Village/Urban Village Fertile Age Couples
Members

o
.g
(1) (2) (3)

ps
.b
1 Horuo 160 65

ab
2 Sombano 110 53
k
3 Laulua 130 78
o bi
4 Samabahari 350 80
at

5 Ambeua 240 120


ak

6 Lagiwae 130 68
//w

7 Ollo 180 100


s:

8 Buranga 155 75
tp

9 Balasuna 170 80
ht

10 Mantigola Makmur 210 110


11 Balasuna Selatan 110 85
12 Ollo Selatan 145 70
13 Waduri 118 60
14 Lewuto 146 72
15 Ambeua Raya 169 80
16 Kalimas 185 82

Jumlah 2 708 1 278


Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

60 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Sosial

Agama
4.3
Religion

Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Agama dan Desa/Kelurahan


Tabel di Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
4.3.1
Table Number of Worship Place by Religion and Village/Urban Village in
Kaledupa Subdistrict

o .id
.g
Musola/
Desa/Kelurahan Mesjid Gereja Pura Vihara
Langgar

ps
Village/Urban Village Mosque Church Temple Monastery
Mushalla

.b
ab
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
k
bi
1 Horuo 1 - - - -
o

2 Sombano 1 - - - -
at
ak

3 Laulua 1 - - - -
//w

4 Samabahari 1 - - - -
5 Ambeua 1 - - - -
s:
tp

6 Lagiwae 1 - - - -
ht

7 Ollo 1 - - - -
8 Buranga 1 - - - -
9 Balasuna 1 - - - -
10 Mantigola Makmur 1 - - - -
11 Balasuna Selatan 1 - - - -
12 Ollo Selatan 1 - - - -
13 Waduri 1 - - - -
14 Lewuto 1 - - - -
15 Ambeua Raya 1 - - - -
16 Kalimas 1 - - - -

Jumlah 16 - - - -
Sumber : Kompilasi Data Desa/ Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 61


Social

o.id
.g
ps
.b
k ab
o bi
at
ak

Halaman ini sengaja dikosongkan


//w

This page intentionally left blank


s:
tp
ht

62 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


BAB/CHAPTER

o.id
.g
ps
.b
k ab
bi
o

PERTANIAN
at
ak

Agriculture
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
Pertanian

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Penggunaan Lahan Land Use

Data penggunaan lahan diperoleh dari survei Data of Land Use obtained from survey of
penggunaan lahan SP-VA tahunan di seluruh annual land use SP-VA in all subdistrict in
kecamatan di Wakatobi. Wakatobi

Lahan sawah adalah lahan pertanian yang Rice field is agriculture land which have

.id
berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang terracing and limited by causeway

o
(galengan), saluran untuk penahan/ (galengan), channel for channelling water

.g
menyalurkan air dan biasanya ditanami and usually cultivated by the rice field

ps
sawah tanpa memandang dari mana without reference to where from obtained
diperoleh tanahnya ataupun status tanah its land and or the land status.

.b
tersebut.

Lahan kering adalah semua lahan selain


k ab
Dry Land is all farm besides rice field. Dry
bi
lahan sawah. Lahan kering terdiri dari : farming consisted of the
o

a. Pekarangan/lahan untuk bangunan a. Lawn / farm for the building of yard is


at

halaman sekitar adalah halaman sekitar yard of about house inclusive of weared
ak

rumah termasuk yang dipakai untuk for the house of / building


rumah/bangunan b. Non irigated dry field / garden is dry land
//w

b. Tegal/kebun adalah lahan kering yang cultivated the annual season crop and its
s:

ditanami tanaman semusim tahunan dan situation apart with the yard about
tp

letaknya terpisah dengan halaman house and also its wearer remain
sekitar rumah serta pemakainya tidak c. Huma Land is land cultivated the season
ht

berpindah-pindah. crop and its usage only seasonally or two


c. Lahan huma adalah lahan yang ditanami season then left by because is not fertile
tanaman semusim dan pemakaiannya again
hanya musiman atau dua musim d. Pasturing / grassland is landweared for
kemudian ditinggalkan karena tidak the pasturing of livestock
subur lagi e. Marsh is wide land and suffused by a
d. Penggembalaan/padang rumput adalah water which is not used for the rice field
lahan yang dipakai untuk f. Fishpond is land utilized to do the fish
penggembalaan ternak conservancy, prawn, and other water
e. Rawa-rawa adalah lahan yang luas dan animal
tergenang air yang tidak digunakan g. Pool/ tebet/ dam is land utilized for the
untuk sawah conservancy fish seeding and others,
f. Tambak adalah lahan yang dipergunakan what which located in land of rice field
untuk melakukan pemeliharaan ikan, and or dry land
udang, dan binatang air lainnya. h. Farm which is whereas is not laboured is
g. Kolam/tebet/empang adalah lahan yang land which usually used but temporarily (
dipergunakan untuk pemeliharaan/ more than one year) is not used.
pembenihan ikan dan lain-lain, yang i. People forest is land growed the wooden

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 65


Agriculture

terletak di tanah sawah ataupun tanah inclusive of bamboo, both for growing its
kering. self and also which intentionally be
h. Lahan yang sementara tidak diusahakan planted
adalah lahan yang biasanya diusahakan j. State forest is forest farm which is under
tetapi untuk sementara (lebih dari satu observation forestry Board staying in
tahun) tidak diusahakan. region
i. Hutan rakyat adalah lahan yang k. Estate is farm cultivated the plantation
ditumbuhi kayu-kayuan atau hutan commodity/ industrial like rubber,
rakyat termasuk bambu, baik yang coconut, etc, both for used by and also
tumbuh sendiri maupun yang sengajad people big estate

.id
itanam l. Others Land is other farm is which is not

o
j. Hutan Negara adalah lahan hutan yang including above detail like land for street,

.g
berada di bawah pengawasan Dinas aqueduct, field events and also farm

ps
kehutanan yang berada dalam wilayah which cannot be cultivated because its
administasi. land condition

.b
k. Perkebunan adalah lahan yang ditanami

ab
komoditas perkebunan/ industri seperti
karet, kelapa, dan sebagainya, baik yang
k
bi
diusahakan oleh rakyat maupun
o

perkebunan besar yang berada dalam


at

wilayah administrasi
ak

l. Lain-lain adalah lahan lainnya yang


belum termasuk pada perincian di atas
//w

seperti tanah untuk jalan, saluran air,


s:

lapangan olahraga serta lahan yang tidak


tp

dapat ditanami karena kondisi tanahnya.


ht

2. Tanaman pangan Food Crops

Pengumpulan data Statistik Pertanian (SP) Agriculture Survey is carried out by the BPS-
diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik Statistics of Wakatobi Regency in
Kabupaten Wakatobi bekerja sama dengan cooperation with the Agriculture Office.
Dinas Pertanian Kab. Wakatobi.

Data pokok tanaman pangan yang The main food crops data collected consists
dikumpulkan adalah luas panen dan of area harvested and productivity (yield per
produktivitas (hasil per hektar). Produksi hectare).Food crops production is generated
tanaman pangan merupakan hasil perkalian by area harvested multiplied by
antara luas panen dengan produktivitas. productivity. Type of foodcrops data covers
Jenis data tanaman pangan yang wetland paddy, dryland paddy and
dikumpulkan mencakup padi sawah, padi secondary food crops (maize, soybeans,
ladang, dan palawija (jagung, kedelai, kacang peanuts, mung bean, cassava, and sweet
tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar). potatoes). The area harvested data is
Pengumpulan data luas panen dilakukan collected every month by the Agriculture
setiap bulan oleh Mantri Pertanian/Kepala Extension Workers (called KCD for Kepala
66 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Pertanian

Cabang Dinas Kecamatan (KCD) dan Cabang Dinas) and reported in Agriculture
dilaporkan dengan formulir Statistik Statistics Form(called SP for Statistik
Pertanian (SP). Pengumpulan data dilakukan Pertanian). Data collection is conducted by
dengan pendekatan area kecamatan di using sub district area approach in all
seluruh wilayah Wakatobi. Pengumpulan overWakatobi Regency. Area harvested in
data luaspanen di tingkat kecamatan each sub district is estimated based on the
tersebut didasarkan pada hasil pengumpulan area harvested in each village in the sub
data dari seluruh desa/kelurahan di district. Food crops productivity (yield per
kecamatan bersangkutan. Pengumpulan data hectare) data are collected through the
produktivitas tanaman pangan dilakukan Crop Cutting Survey using SUB-S form based

.id
melalui Survei Ubinan dengan pendekatan on household approach. The data collection

o
rumah tanggamenggunakan formulir SUB-S. is conducted every sub round (four monthly)

.g
Periode pengumpulan data dilakukan setiap with Sub District Statistics Coordinator

ps
subround (caturwulan/empat bulanan) (called KSK for Koordinator
dengan petugas lapangan adalah Mantri StatistikKecamatan) and KCD as the

.b
Statistik (Koordinator Statistik enumerator.

ab
Kecamatan)/KSK dan KCD.
k The productivity data collection is
bi
Pengumpulan data produktivitas dilakukan conducted by a direct measurement in 2½ m
o

melalui pengukuran langsung pada plot x 2½ m crop cutting plot. The productivity
at

ubinan berukuran 2½ m x 2½ m. measurement is conducted at the time of


ak

Pengumpulan data produktivitas dilakukan harvest.


sesuai dengan waktu panen petani.
//w
s:

The production of paddy covers the


tp

Produksi padi mencakup padi sawah dan production of wet land paddyand dry land
padi ladang. Kualitas produksi padi dan paddy. Production of paddy and secondary
ht

palawija adalah: gabah kering giling (padi), crops data are presented in the form of: dry
pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai unhusked rice (paddy), dry loose maize
dan kacang tanah), dan umbi basah (ubi kayu (maize), dry shells crops (soybeans and
dan ubi jalar). peanuts) and fresh roots (cassava and
sweet potatoes).

3. Hortikultura Horticulture

Data jenis tanaman buah-buahan yang There are 21 types of fruit plantsthat can be
diusahakan di Sulawesi Tenggara hanya presented, namely: avocado, mango,
disajikan 21 jenis yaitu: alpokat, mangga, rambutan (nephelium), langsat (Lanzon),
rambutan (nephelium), langsat (lanzon), orange, guava, rose apple, durian, papaya,
jeruk, jambu biji, jambu air, durian, pepaya, banana, pineapple, zalacca, jackfruit,
pisang, nenas, salak, nangka, sawo, sukun, sapodilla, breadfruit, starfruit and soursop,
belimbing dan sirsak, manggis, melinjo, jeruk mangosteen, melinjo, grapefruit and petai.
besar dan petai. 1.
Data jenis tanaman sayur-sayuran meliputi Vegetable plants data are differentiated in
dua kelompok, yaitu (1) kelompok tanaman two groups, i.e.: (1) the repeatedly

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 67


Agriculture

sayur-sayuran yang dipanen lebih dari satu harvested vegetables and (2) the all at once
kali dan (2) kelompok tanaman sayur- harvested vegetables. The first group
sayuran yang dipanen sekaligus. Kelompok consists of nine types, namely: long beans,
pertama terdiri dari sembilan jenis, yaitu: chili, tomatoes, eggplant, beans,
kacang panjang, cabe, tomat, terung, buncis, cucumbers, squash, kale and spinach.
ketimun, labu, kangkung dan bayam. Whereas the second group consists of six
Sedangkan kelompok kedua terdiri dari enam types, namely: red onion, garlic, scallion,
jenis, yaitu: bawang merah, bawang putih, cabbage, petsai/ mustard greens and red
bawang daun, kubis, petsai/sawi dan kacang beans.
merah.

o .id
a.

.g
Tanaman sayuran semusim adalah tanaman b. Seasonal vegetable plants are plants which

ps
sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain are sources of vitamin, mineral salt, etc.,
yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang consumed from the part of the plant in the

.b
berupa daun, bunga, buah dan umbinya, form of leaf, flower, fruit and root with the

ab
yang berumur kurang dari satu tahun. age of less than one year.
k
bi
Tanaman buah-buahan semusim adalah c. Seasonal fruits plants are plants which are
o

tanaman sumber vitamin, garam mineral dan the sources of vitamin, mineral salt, etc.,
at

lain-lain yang dikonsumsi dari bagian consumed from the part of the plant in the
ak

tanaman yang berupa buah, berumur kurang form of fruits. These plants are creeps with
dari satu tahun, tidak berbentuk the age of less than one year.
//w

pohon/rumpun tetapi menjalar dan


s:

berbatang lunak.
tp

a.
Tanaman buah-buahan tahunan adalah b. Annual fruits plants are plants which are the
ht

tanaman sumber vitamin, garam mineral dan sources of vitamin, contained mineral salt,
lain-lain yang dikonsumsi dari bagian etc., consumed from the part of plant in the
tanaman yang berupa buah dan merupakan form of fruits and more than one year of
tanaman tahunan. age.

Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman c. Annual vegetable plants are plants which
sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain are the sources of vitamin, contained
yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang mineral salt, etc., consumed from the part
berupa daun dan atau buah yang berumur of the plant in the form of vegetable and
lebih dari satu tahun. more than one year of age.

Luas panen adalah luas tanaman sayuran, 2. Harvested area is an area which vegetable,
buah buahan, biofarmaka dan tanaman hias fruit, medicinal and ornamental plant of
yang diambil hasilnya/dipanen pada perode crop harvested during the period of report.
pelaporan.
3.
Luas panen untuk tanaman sayuran: luas Harvested area of vegetables: entirely plant
tanaman yang dipanen harvested/ demolished and plant harvested
68 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Pertanian

sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman several times/undemolished.


yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu
kali)/belum habis.
a.
a. Tanaman yang dipanen sekaligus/habis/ b. Entirely plants harvested/demolished are
dibongkar adalah tanaman yang sehabis plants usually harvested once and
panen langsung dibongkar/dicabut, terdiri demolished to be substituted by other
dari bawang merah, bawang putih, plants, consisting of: shallots, garlic, leeks,
bawang daun, kentang, kol/kubis, potato, cabbage, cauli flower, mustard
kembang kol, petsai/sawi, wortel, lobak green, carrots, Chinese radish and red

.id
dan kacang merah. kidney beans.

o
.g
b. Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih c. Plants harvested several

ps
dari satu kali)/belum habis adalah times/undemolished are plants usually
tanaman yang pemanenannya lebih dari harvested more than once and demolished

.b
satu kali dan biasanya dibongkar apabila in the case that the last harvest was

ab
panenan terakhir sudah tidak memadai economically not profitable. They consist of:
k
lagi, terdiri dari : kacang panjang, cabe yard long beans, chili, small chili,
bi
besar, cabe rawit, jamur, tomat, terung, mushroom, tomatoes, egg plant, frech
o

buncis, ketimun, labu siam, kangkung, beans, cucumber, pumpkin/chajota, swamp


at

bayam, melon, semangka dan blewah. cabbage, spinach, melon, watermelon and
ak

blewah .
//w

Produksi adalah hasil menurut bentuk 4. Production is the standard production


s:

produk dari setiap tanaman sayuran, buah- quantity form of vegetable, fruit, medicinal
tp

buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang and ornamental plant based on harvested
diambil berdasarkan luas yang dipanen pada area reported monthly/quarterly.
ht

bulan/triwulan laporan.
5.
6.
Kehutanan 7. Forestry
8.
Hutan adalah sebuah kawasan atau suatu 9. A forest is an area with a high density of
area yang luas yang ditumbuhi dengan lebat trees and other plants. Forests can also be
oleh pepohonan dan tanaman lainya. Hutan interpreted as a collection of plants,
juga dapat dimaknai sebagai suatu kumpulan especially trees / various woods that occupy
tetumbuhan, terutama pepohonan/ kayu- an area.
kayuan yang menempati suatu kawasan
tertentu.

Data Statistik Kehutanan sebagian besar 10. Most of forestry statistics are secondary
merupakan data sekunder yang bersumber data obtained from the Forestry Office.
dari Dinas Kehutanan.

Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang 11. Forest Area is a specific territory of forest

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 69


Agriculture

berupa hutan, yang ditunjuk dan atau ecosystem determined and or decided by
ditetapkan oleh pemerintah untuk the government as a permanent forest.
dipertahankan keberadaannya sebagai hutan Such decisionis important to maintain the
tetap. Hal ini untuk menjamin kepastian size of forest area and to ensure its
hukum mengenai status kawasan hutan, legitimation and boundary demarcation of
letak batas dan luas suatu wilayah tertentu permanent forest. Indonesian forest area is
yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan determined by the Minister of Forestry in
tetap. Kawasan hutan Indonesia ditetapkan the format of Ministerial Decree on the
oleh Menteri Kehutanan dalam bentuk Surat Designation of Provincial Forest Area and
Keputusan Menteri Kehutanan tentang Inland Water, Coastal and Marine

.id
Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Ecosystem. The designation of Forest Area is

o
Provinsi. Penunjukan Kawasan Hutan ini formulated based on integrated and

.g
disusun berdasarkan hasil pemaduserasian harmonized of Provincial Spatial Planning

ps
antara Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) and Forest Land Use by
(RTRWP) dengan Tata Guna Hutan Consensus(TGHK).

.b
Kesepakatan (TGHK).

ab
The designation of forest area in some cases
Penunjukan kawasan hutan mencakup pula
k
also covers inland water,coastal and marine
bi
kawasan perairan yang menjadi bagian dari ecosystem that may become part of
o

Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Sanctuary Reserve Area (KSA) and Nature
at

Pelestarian Alam (KPA). Conservation Area (KPA).


ak

Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah kawasan 12. A Sanctuary Reserve Area is a specific
//w

dengan ciri khas tertentu, baik di darat terrestrial or aquatic area having specific
s:

maupun di perairan yang mempunyai fungsi criteria for preserving biodiversity plant and
tp

pokok sebagai kawasan pengawetan animal as well as ecosystem, which also


keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta serve as life support system.
ht

ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai


wilayah sistem penyangga kehidupan.

Kawasan Pelestarian Alam (KPA) adalah 13. A Nature Conservation area is a specific
kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di terrestrial or aquatic area whose main
darat maupun di perairan yang mempunyai function is to serve life support system and
fungsi pokok perlindungan sistem penyangga preserve diversity of plant and animal
kehidupan, pengawetan keanekaragaman species, as well as to provide a sustainable
jenis tumbuhan dan satwa, serta utilization of living resources and their
pemanfaatan secara lestari sumber daya ecosystems.
alam hayati dan ekosistemnya.
Berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 14. In accordance to the Act on Forestry No. 41/
1999 tentang Kehutanan, kawasan hutan 1999, forest area is categorized as
dibagi ke dalam kelompok Hutan Konservasi, Conservation Forest, Protection Forest and
Hutan Lindung, dan Hutan Produksi dengan Production Forest, for which is defined as
pengertian sebagai berikut: follows :
Hutan konservasi adalah kawasan hutan Conservation forest is a forest area having
dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai specific characteristic established for the
70 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Pertanian

fungsi pokok pengawetan keanekaragaman purposes of conservation of animal and


tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. plant species and their ecosystem.

15.
Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang Protection Forest is a forest area designated
mempunyai fungsi pokok sebagai to serve life support system, maintain
perlindungan sistem penyangga kehidupan hydrological system, prevent of flood,
untuk mengatur tata air, mencegah banjir, erosion control, seawater intrusion, and
mengendalikan erosi, mencegah intrusi air maintain soil fertility.
laut, dan memelihara kesuburan tanah.

.id
16. Production forest is a forest area designated

o
Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mainly to promote sustainable forest

.g
mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil production. Production forest is classified as

ps
hutan. Hutan produksi terdiri dari Hutan permanent production forest, limited
Produksi Tetap (HP), Hutan Produksi production forest, and convertible

.b
Terbatas (HPT), dan Hutan Produksi yang production forest.

ab
dapat dikonversi.
k 17.
bi
Hutan konservasi terdiri dari : Conservation forest is divided into :
o

a. KawasansuakaalamberupaCagarAlam a.Sanctuary Reserve area consists of Strict


at

(CA) danSuakaMargasatwa (SM); Nature Reserve and Wildlife Sanctuary.


ak

b. Kawasanpelestarianalamberupa Taman b.Nature conservation area consists of


Nasional (TN), Taman Hutan Raya (THR), National Park (TN), Grand Forest Park
//w

dan Taman WisataAlam (TWA); (THR) and Nature Recreation Park (TWA);
s:

c. Taman Buru (TB). c. Game Hunting Park (TB)


tp
ht

Penetapan lahan kritis mengacu pada lahan Critical land refers to a piece of land
yang telah sangat rusak karena kehilangan severely damaged due to loss of its
penutupan vegetasinya, sehingga kehilangan vegetation cover so that its functions as
atau berkurang fungsinya sebagai penahan water retention, erosion control, nutrient
air, pengendali erosi, siklus hara, pengatur cycling, micro climate regulator and carbon
iklim mikro dan retensi karbon. retention are completely depleted. Based
Berdasarkan kondisi vegetasinya, kondisi upon its vegetation condition, the land
lahan dapat diklasifikasikan sebagai : sangat could be classifiedas: very critical, critical,
kritis, kritis, agak kritis, potensial kritis dan slight critical, potential critical and normal
kondisi normal. condition.

Peternakan Livestock

Jenis ternak dikelompokkan menjadi: ternak 18. Livestock types are grouped into: large
besar, ternak kecil dan unggas. Di Sulawesi cattle, small cattle and fowls. In Sulawesi
Tenggara, kelompok ternak besar terdiri dari Tenggara, the large cattle consist of cows,
sapi, kerbau dan kuda; Kelompok ternak kecil buffaloes and horses;the small cattle consist

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 71


Agriculture

terdiri dari kambing, domba dan babi; dan of goats, sheep and pigs; and a fowl
kelompok unggas terdiri dari ayam kampung, consistsoflocal hens, rustling hens and
ayam ras dan itik/itik manila. duck/manila-duck.

Data populasi ternak bersumber dari hasil 19. Data on domestic livestock population are
SurveiPeternakan Nasional, sedangkan data obtained from the Directorate General of
jumlah pemotongan ternak merupakan hasil Livestock Service, while data on the number
Survei Laporan Pemotongan Ternak. of animals slaughtered are based on the
Pengumpulan data pemotongan ternak survey conducted by BPS-quartely. This
dilakukan secara lengkap di seluruh Sulawesi survey is a complete enumeration on all

.id
Tenggara dari RPH (Rumah Potong Hewan) abbatoirs and keurmasters.

o
dan Keurmaster setiap triwulan.

.g
ps
Perikanan Fishery

.b
Data statistik perikanan merupakan data 20. Fishery Statistics are secondary data

ab
sekunder yang bersumber dari Dinas obtained from the Service of Fisheries.
Perikanan Statistik perikanan dibedakan atas
k
Fishery statistics are categorized into two :
bi
data Perikanan Tangkap dan Perikanan 1) capture fisheries and 2) aquaculture.
o

Budidaya. Perikanan Tangkap diklasifikasikan Capture fisheries are further classified into:
at

atas penangkapan ikan di laut dan marine capture fisheries and inland open
ak

penangkapan ikan di perairan umum. water capture fisheries. Aquaculture are


Perikanan Budidaya diklasifikasikan atas jenis further classified into several types of
//w

budidaya yaitu budidaya laut, tambak, culture : marine culture; brackish water
s:

kolam, karamba, jaring apung dan sawah. pond; fresh water pond; cage; floating net
tp

and fish breeding in paddy fields.


ht

72 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Pertanian

Penggunaan Lahan
5.1
Land Utilization

Tabel Luas Penggunaan Tanah di Kecamatan Kaledupa Tahun 2016-2017


5.1.1
Table Area of Land Utilization in Kaledupa Subdistrict

.id
Luas Lahan (Hektar)
Jenis Lahan

o
Area
Land Types

.g
2016 2017*

ps
(1) (2) (3)

.b
Tegal/Kebun
ab
k 95 1 360
bi
Ladang/Huma 4 2
o
at

Padang Rumput 124 70


ak
//w

Sementara Tidak Diusahakan 1 304 51


s:

Hutan Rakyat 294 1 257


tp

Hutan Negara 160 0


ht

Perkebunan Rakyat 63 1 530

Lainnya 2 048 0

Jumlah 4 092 4 270


Sumber : Survei Luas Panen BPS, 2017

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 73


Agriculture

Pertanian
5.2
Agriculture

Luas Panen dan Produksi Tanaman Bahan Makanan di Kecamatan


Tabel Kaledupa Tahun 2016
5.2.1
Table Harvested Area and Production of Food Crops in Kaledupa Subdistrict

o .id
Jenis Tanaman Luas Panen (Hektar) Produksi (Ton)

.g
Crop Types Harvested Area Production

ps
.b
(1) (2) (3)

Jagung
k ab
132 595,32
o bi
Ubi Kayu 84 1 638,84
at
ak

Ubi Jalar 0 0
//w

Kcang Tanah 0 0
s:

Kacang Kedelai - -
tp
ht

Kacang Hijau - -

Talas - -

Ganyong - -

Jumlah 216 2 234,16


Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Wakatobi
Catatan : Data Tahun 2017 tidak tersedia

74 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Pertanian

Luas Panen dan Produksi Tanaman Hortikultura di Kecamatan Kaledupa


Tabel Tahun 2017
5.2.2
Table Harvested Area and Production of Horticulture in Kaledupa Subdistrict

Jenis Tanaman Luas Panen (Hektar) Produksi (Ton)


Horticulture Types Harvested Area Production

.id
(1) (2) (3)

o
.g
ps
Bawang Merah 0 0

.b
Kembang Kol 0 0

Sawi k ab 0 0
bi
Kacang Panjang 4 8,6
o
at

Cabe Besar 0 0
ak
//w

Cabe Rawit 0 0
s:

Tomat 2 1,1
tp

Kangkung 9 26,7
ht

Bayam 4 4,6

Ketimun 0 0

Terung 2 1,1

Semangka 0 0

Jumlah 21 42,1
Sumber : Survei Perusahaan Hortikultura, 2017

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 75


Agriculture

Peternakan
5.3
Animal Husbandry
Populasi Ternak per Desa/Kelurahan di Kecamatan Kaledupa Tahun
Tabel 2017
5.3.1
Table Livestock Population by Village/ Urban Village in Kaledupa Subdistrict

Ayam
Desa/Kelurahan Sapi Kambing Itik/Bebek

.id
Kampung
Village/Urban Village Cow Goat Duck
Native Chicken

o
.g
(1) (2) (3) (4) (5)

ps
.b
1 Horuo 50 50 150 20

ab
2 Sombano 3 35 180 15
k
3 Laulua 65 20 150 35
obi

4 Samabahari 0 0 50 0
at
ak

5 Ambeua 20 8 300 6
//w

6 Lagiwae 2 5 260 4
s:

7 Ollo 7 10 180 10
tp

8 Buranga 2 8 200 4
ht

9 Balasuna 0 40 400 8
10 Mantigola Makmur 0 0 70 0
11 Balasuna Selatan 0 40 180 12
12 Ollo Selatan 5 38 100 16
13 Waduri 0 3 150 0
14 Lewuto 52 30 200 10
15 Ambeua Raya 50 10 230 3
16 Kalimas 40 35 260 8

Jumlah 296 332 3 060 151


Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

76 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Pertanian

Perikanan
5.4
Fishery

Jumlah Alat Penangkap Ikan Menurut Jenisnya per Desa/Kelurahan di


Tabel Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
5.4.1
Table Number of Fishing Gears by Types and Village/Urban Village in Kaledupa
Subdistrict

.id
Pancing
Desa/Kelurahan Pukat Jaring Perangkap Lainnya
Fishing

o
Village/Urban Village Seine Net Trap Others
Rod

.g
ps
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

.b
ab
1 Horuo - 5 30 15 -
2 Sombano -
k 10 4 12 -
bi
3 Laulua - 8 3 5 -
o
at

4 Samabahari - 80 30 15 -
ak

5 Ambeua - 5 3 0 -
//w

6 Lagiwae - 6 4 0 -
s:

7 Ollo - 0 5 0 -
tp
ht

8 Buranga - 0 8 0 -
9 Balasuna - 10 15 0 -
10 Mantigola Makmur - 50 20 6 -
11 Balasuna Selatan - 5 10 5 -
12 Ollo Selatan - 10 12 3 -
13 Waduri - 12 8 6 -
14 Lewuto - 18 10 6 -
15 Ambeua Raya - 0 4 0 -
16 Kalimas - 0 3 0 -

Jumlah 0 219 169 73 0


Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 77


Agriculture

Jumlah Kendaraan Penangkap Ikan Menurut Jenisnya per Desa/Kelurahan di


Tabel Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
5.4.2
Table Number of Fishing Boats by Types and Village/Urban Village in Kaledupa
Subdistrict

Perahu Motor
Perahu Tanpa
Desa/Kelurahan Kapal Motor Tempel/ Katinting
Motor
Village/Urban Village Motorboat Outboard
Manual Boat

.id
Motorboat

o
(1) (2) (3) (4)

.g
ps
1 Horuo 0 32 30

.b
2 Sombano 0 3 130

3 Laulua 0
kab 0 10
bi
4 Samabahari 1 155 205
o
at

5 Ambeua 0 40 10
ak

6 Lagiwae 0 20 5
//w

7 Ollo 0 2 10
s:
tp

8 Buranga 0 6 6
ht

9 Balasuna 0 20 30

10 Mantigola Makmur 0 110 130

11 Balasuna Selatan 0 10 14

12 Ollo Selatan 0 35 17

13 Waduri 0 35 15

14 Lewuto 0 38 10

15 Ambeua Raya 0 5 5

16 Kalimas 0 0 0

Jumlah 1 511 627


Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

78 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Pertanian

Jumlah Nelayan Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan


Tabel Kaledupa Tahun 2017
5.4.3
Table Number of Fishermen by Village/Urban Village in Kaledupa
Subdistrict

Desa/Kelurahan Nelayan Tangkap Nelayan Budidaya


Village/Urban Village Fishermen Fishery Cultivator

o .id
(1) (2) (3)

.g
ps
1 Horuo 60 70

.b
2 Sombano 35 50
3 Laulua k ab
30 30
bi
4 Samabahari 261 200
o
at

5 Ambeua 8 0
ak

6 Lagiwae 10 0
//w

7 Ollo 6 0
s:

8 Buranga 5 1
tp

9 Balasuna 75 75
ht

10 Mantigola Makmur 170 170


11 Balasuna Selatan 10 10
12 Ollo Selatan 25 20
13 Waduri 50 50
14 Lewuto 48 10
15 Ambeua Raya 4 0
16 Kalimas 0 0

Jumlah 797 686


Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 79


Agriculture

o.id
.g
ps
.b
k ab
o bi
at
ak

Halaman ini sengaja dikosongkan


//w

This page intentionally left blank


s:
tp
ht

80 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


o .id
.g
ps
.b
kab
INDUSTRI DAN ENERGI
bi
o

Industry And Energy


at
ak
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
Industri & Energi

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Industri pengolahan adalah suatu Industrial is an economic activity alter


kegiatan ekonomi yang melakukan elementary goods mechanically, chemical,
kegiatan mengubah suatu barang dasar or by hand so that become the finished
secara mekanis, kimia, atau dengan
goods/ half and or from goods which its
tangan sehingga menjadi barang jadi/
value less become the higher level goods

.id
setengah jadi dan atau dari barang yang
its value, and more nearer to consumer

o
kurang nilainya menjadi barang yang

.g
lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih

ps
dekat kepada konsumen

.b
ab
Pengumpulan data industri besar dan k Data collecting of Middle and Big Industry
sedang dilakukan melalui survei Industri
bi
can be done by Big Industrial survey ( IBS)
o

Besar dan Sedang (IBS) dilaksanakan that is execute every year completely
at

setiap tahun secara lengkap (sensus).


ak

(census). IBS Survey include all industrial


Survei IBS mencakup semua perusahaan
//w

company having labour 20 people or more


industri yang mempunyai tenaga kerja 20
s:

orang atau lebih.


tp
ht

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 83


Industry & Energy

o .id
.g
ps
.b
k ab
bi
o
at
ak
//w
s:
tp
ht

84 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Industri & Energi

Industri
6.1
Industry
Jumlah Industri Menurut Jenis Bahan Baku per Desa/Kelurahan di
Tabel Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
6.1.1
Table Number of Industries by Raw Material Types and Village/Urban
Village in Kaledupa Subdistrict
Bahan Baku Industri
Industry Raw Materials
Desa/Kelurahan

.id
Anyaman
Village/Urban Village Kulit Kayu Logam
Cane

o
Leather Wood Metal
Work

.g
ps
(1) (2) (3) (4) (5)

.b
1 Horuo - 12 - 37
2 Sombano - k ab 7 - 4
bi
3 Laulua - 10 - 0
o
at

4 Samabahari - 5 - 4
ak

5 Ambeua - 4 - 0
//w

6 Lagiwae - 1 - 0
s:

7 Ollo - 6 - 3
tp

8 Buranga - 3 - 4
ht

9 Balasuna - 4 - 5
10 Mantigola Makmur - 5 - 0
11 Balasuna Selatan - 5 - 3
12 Ollo Selatan - 6 - 3
13 Waduri - 5 - 0
14 Lewuto - 4 - 3
15 Ambeua Raya - 3 - 0
16 Kalimas - 4 - 3

Jumlah 0 84 0 69
Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 85


Industry & Energy

Lanjutan Tabel
6.1.1
Continoed Table

Bahan Baku Industri


Industry Raw Materials
Desa/Kelurahan
Village/Urban Village Gerabah Kain Makanan Lainnya
Pottery Fabric Food Others

.id
(1) (6) (7) (8) (9)

o
.g
1 Horuo - 2 35 -

ps
2 Sombano - 5 17 -

.b
3 Laulua - 1 15 -

ab
4 Samabahari - 0 0 -
k
5 Ambeua - 8 10 -
bi
o

6 Lagiwae - 8 15 -
at

7 Ollo - 15 22 -
ak

8 Buranga - 10 15 -
//w

9 Balasuna - 4 20 -
s:

10 Mantigola Makmur - 0 1 -
tp

11 Balasuna Selatan - 3 10 -
ht

12 Ollo Selatan - 30 35 -
13 Waduri - 0 10 -
14 Lewuto - 1 22 -
15 Ambeua Raya - 0 14 -
16 Kalimas - 0 34 -

Jumlah 0 87 275 0
Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

86 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Industri & Energi

Jumlah Industri Menurut Jumlah Tenaga Kerja per Desa/Kelurahan


Tabel di Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
6.1.2
Table Number of Industries by Workers and Village/Urban Village in
Kaledupa Subdistrict

Jenis Industri (Jumlah Tenaga Kerja)


Types (Workers)
Desa/Kelurahan
Rumah
Village/Urban Village Sedang Kecil Jumlah

.id
Tangga
(20-99) (5-19) Total
(<5)

o
.g
(1) (2) (3) (4) (5)

ps
.b
1 Horuo - - 85 85

ab
2 Sombano - - 33 33
k
3 Laulua - - 35 35
o bi
4 Samabahari - - 9 9
at

5 Ambeua - - 22 22
ak

6 Lagiwae - - 32 32
//w

7 Ollo - - 32 32
s:
tp

8 Buranga - - 32 32
ht

9 Balasuna - - 33 33
10 Mantigola Makmur - - 6 6
11 Balasuna Selatan - - 22 22
12 Ollo Selatan - - 73 73
13 Waduri - - 14 14
14 Lewuto - - 31 31
15 Ambeua Raya - - 17 17
16 Kalimas - - 68 68

Jumlah 0 0 544 544


Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 87


Industry & Energy

Energi
6.2
Energy

Tabel Kondisi Perlistrikan di Kecamatan Kaledupa Tahun 2017


6.2.1
Table Electricity in Kaledupa Subdistrict

Indikator
2017

.id
Indicator

o
(1) (2)

.g
ps
.b
Unit Kerja Ambeua

ab
Banyak Pelanggan (rumah tangga) k 3 410
bi
Daya Terpasang (KVA) 2 848 750
o
at

Produksi Listrik (Kwh) 2 937 782


ak

Listrik Siap Salur (Kwh) 2 937 782


//w

Listrik yang Terjual (Kwh) 2 466 764


s:
tp

Nilai Terjual (ribu) 2 096 711 440


ht

Sumber : PLN Ranting Wangi-Wangi


*) : Data mencakup Kecamatan Kaledupa dan Kaledupa Selatan

88 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Industri & Energi

Banyaknya Rumah Menurut Sumber Penerangan Utama dan


Tabel Desa/Kelurahan di Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
6.2.2
Table Number of Houses by Main Source of Lighting and Village/Urban Village in
Kaledupa Subdistrict

Listrik Non
Listrik PLN Non Listrik
Desa/Kelurahan PLN Jumlah
PLN No
Village/Urban Village Non PLN Total
Electricity Electricity

.id
Electricity

o
(1) (2) (3) (4) (5)

.g
ps
1 Horuo 75 0 78 153

.b
2 Sombano 0 175 0 175
3 Laulua 125
k ab 0 0 125
bi
4 Samabahari 0 56 400 456
o

5 Ambeua 205 0 0 205


at
ak

6 Lagiwae 181 0 0 181


//w

7 Ollo 163 0 0 163


s:

8 Buranga 145 0 0 145


tp

9 Balasuna 207 0 0 207


ht

10 Mantigola Makmur 100 0 0 100


11 Balasuna Selatan 115 0 0 115
12 Ollo Selatan 197 0 34 231
13 Waduri 226 0 0 226
14 Lewuto 95 0 13 108
15 Ambeua Raya 170 0 27 197
16 Kalimas 150 0 10 160

Jumlah 2 154 231 562 2 947


Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 89


Industry & Energy

Banyaknya Rumah Menurut Sumber Air Minum Utama dan


Tabel Desa/Kelurahan di Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
6.2.3
Table Number of Houses by Main Source of Water and Village/Urban Village in
Kaledupa Subdistrict

PAM
PDAM
Swasta
Public
Desa/Kelurahan Private Lainnya Jumlah
Water

.id
Village/Urban Village Water Others Total
Supply
Supply

o
Company
Company

.g
(1) (2) (3) (4) (5)

ps
.b
1 Horuo - - 253 253
2 Sombano - k ab - 175 175
bi
3 Laulua - - 125 125
o

4 Samabahari - - 456 456


at
ak

5 Ambeua - - 205 205


//w

6 Lagiwae - - 181 181


s:

7 Ollo - - 163 163


tp

8 Buranga - - 145 145


ht

9 Balasuna - - 207 207


10 Mantigola Makmur - - 100 100
11 Balasuna Selatan - - 115 115
12 Ollo Selatan - - 231 231
13 Waduri - - 226 226
14 Lewuto - - 108 108
15 Ambeua Raya - - 197 197
16 Kalimas - - 160 160

Jumlah 0 0 3 047 3 047


Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

90 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Industri & Energi

Banyaknya Rumah Permanen dan Bukan Permanen


Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Kaledupa Tahun
Tabel 6.3.1 2017
Table Number of Permnanent and Impermanent House by
Village/Urban Village in Kaledupa Subdistrict

Rumah
Rumah
Bukan
Desa/Kelurahan Permanen Jumlah
Permanen

.id
Village/Urban Village Permanent Total
Impermanent
House

o
House

.g
(1) (2) (3) (4)

ps
.b
1 Horuo 12 208 220
2 Sombano 30 k ab 140 170
bi
3 Laulua 24 101 125
o

4 Samabahari 10 446 456


at
ak

5 Ambeua 75 130 205


//w

6 Lagiwae 50 131 181


7 Ollo 30 133 163
s:
tp

8 Buranga 10 135 145


ht

9 Balasuna 6 201 207


10 Mantigola Makmur 46 54 100
11 Balasuna Selatan 5 110 115
12 Ollo Selatan 8 223 231
13 Waduri 8 100 108
14 Lewuto 28 80 108
15 Ambeua Raya 40 157 197
16 Kalimas 20 140 160

Jumlah 402 2 489 2 891


Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 91


Industry & Energy

o.id
.g
ps
.b
k ab
o bi
at
ak

Halaman ini sengaja dikosongkan


This page intentionally left blank
//w
s:
tp
ht

92 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
k ab
.b
TRADE ps
PERDAGANGAN

.g
o .id
7
BAB/CHAPTER
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
Perdagangan

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Kelompok pertokoan adalah 1. Shopping Complex is a group of


sejumlah toko yang terdiri dari shop consisting at least 10 store
minimal 10 toko dan and clumped. In a shop group,
mengelompok. Dalam satu number of the its physical building
kelompok pertokoan, jumlah can be more than one
bangunan fisiknya bisa lebih dari
satu.

.id
o
2. Pasar dengan bangunan

.g
2. Market with the permanent
permanen/semi permanen adalah

ps
building / flourish permanent is
pasar yang menggunakan
market using building with the

.b
bangunan dengan unsur-unsur
elements of cement floor, pillar of

ab
lantai semen atau tegel, tiang besi
k iron or wood, roof of zinc or tile or
atau kayu, atap seng atau genteng
bi
sirap, have wall or also not
atau sirap, baik berdinding
o

maupun tidak.
at
ak
//w

3. Pasar tidak permanen/tanpa 3. Market no permanent / without


bangunan adalah pasar yang tidak
s:

building is market which not stay


berada dalam bangunan atau
tp

in the building or market which not


pasar yang tidak memiliki unsur- own the elements of floor, pillar,
ht

unsur lantai, tiang, atap, dan roof, and wall


dinding.

4. Mini market adalah sistem 4. Mini market is self-service system,


pelayan mandiri, menjual berbagai selling various kinds of goods at
jenis barang secara eceran, dan retail, and every thing has a price
semua barang memiliki label lable, with a building are less than
harga, dengan luas bangunan 400 m2.
kurang dari 400 m2.

5. Toko/warung kelontong adalah 5. Shop And Grocery Store is a


bangunan yang berfungsi sebagai building that serve as a place of

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 95


Trade

tempat usaha untuk menjual business to sell daily use items at


barang kebutuhan sehari-hari retail, which does not have self
secara eceran, tidak memiliki service system, and is managed by
sistem pelayanan mandiri, dikelola one seller
oleh satu penjual.

6. Warung/kedai makanan minuman 6. Food And beverage Store is a


adalah usaha yang menjual business to sells prepared food and

.id
makanan dan minuman siap saji beverage in permenent building

o
yang dijual dibangunan yang tetap with the features that buyers are

.g
dengan ciri pembeli tidak not taxed

ps
dikenakan pajak.

.b
7. Restoran adalah suatu jenis usaha ab
k
7. Restaurant is a type of business
bi
yang mempergunakan seluruh thay use entire/all building
o
at

bangunan secara permanen untuk permanently to provide the food


ak

menyediakan jasa pangan yang service which its processing and


presented directly in place in
//w

pengelahannya dan disajikan


secara langsung di tempat sesuai accordance with the wishes of
s:

dengan keinginan para pengguna service use, with the features buyer
tp

jasa yang mempunyai ciri pembeli imposed to pay tax.


ht

dikenakan pajak.

8. Rumah makan adalah jenis usaha 8. Food Stall is selling place who
yang menyediakan jasa pangan providing food service which its
yang pengolahan makanannya food processing can be done
bisa dilakukan di luar rumah outside and buyer imposed to pay
makan yang mempunyai ciri tax.
pembeli dikenakan pajak.

96 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Perdagangan

Perdagangan
7
Trade

Jumlah Pasar Menurut Jenis dan Desa/Kelurahan di Kecamatan Kaledupa


Tabel Tahun 2017
7.1
Table Number of Markets by Type and Village/Urban Village in Kaledupa Subdistrict

.id
Desa/Kelurahan Pasar Permanen Pasar Bukan Permanen Jumlah
Village/Urban Village Permanent Market Impermanent Market Total

o
.g
(1) (2) (3) (4)

ps
.b
1 Horuo 0 0 0

ab
2 Sombano 0 0 0
k
3 Laulua 0 0 0
o bi

4 Samabahari 0 0 0
at
ak

5 Ambeua 0 0 0
//w

6 Lagiwae 0 0 0
s:

7 Ollo 0 0 0
tp

8 Buranga 1 0 1
ht

9 Balasuna 0 0 0
10 Mantigola Makmur 0 0 0
11 Balasuna Selatan 0 0 0
12 Ollo Selatan 0 0 0
13 Waduri 0 0 0
14 Lewuto 1 1 2
15 Ambeua Raya 0 0 0
16 Kalimas 0 0 0

Jumlah 2 1 3
Sumber: Kompilasi Data Desa/Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 97


Trade

Jumlah Sarana Perdagangan Menururt Jenis dan Desa/Kelurahan di


Tabel Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
7.2
Table Number of Shops by Type and Village/Urban Village in Kaledupa
Subdistrict

Mini
Toko/ Warung Warung/ Restoran/
Desa/Kelurahan Market
Kelontong Kedai Makan Rumah Makan
Village/Urban Village Mini

.id
Grocery Store Food Stall Restaurant
Market

o
.g
(1) (2) (3) (4) (5)

ps
.b
1 Horuo - 5 0 -

ab
2 Sombano - 10 0 -
k
3 Laulua - 20 0 -
obi

4 Samabahari - 3 0 -
at

5 Ambeua - 28 2 -
ak

6 Lagiwae - 5 0 -
//w

7 Ollo - 11 0 -
s:
tp

8 Buranga - 6 0 -
ht

9 Balasuna - 10 0 -
10 Mantigola Makmur - 5 0 -
11 Balasuna Selatan - 8 0 -
12 Ollo Selatan - 7 0 -
13 Waduri - 6 0 -
14 Lewuto - 35 1 -
15 Ambeua Raya - 10 0 -
16 Kalimas - 8 1 -

Jumlah 0 177 4 0
Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

98 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


BAB/CHAPTER

o .id
.g
ps
.b
HOTEL DAN PARIWISATA
HOTEL AND TOURISM kab
bi
o
at
ak
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
Hotel dan Pariwisata

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Hotel adalah salah satu jenis 1. Hotel is one type of


akomodasi yang mempergunakan accommodation that use part or all
sebagian atau keseluruhan bagian parts for an accommodation, a
untuk jasa pelayanan penginapan, provider of food and beverage and
penyedia makanan dan minuman other services for the general
serta jasa lainnya bagi masyarakat public commercially run (Ministry
umum yang dikelola secara of Tourism, Post and

.id
komersil (Keputusan Menteri Telecommunications No. 94 Km /
Pariwisata, Pos dan HK103 / MPPT 1987)

o
.g
Telekomunikasi no Km

ps
94/HK103/MPPT 1987)

.b
2. Penginapan atau akomodasi saat 2. Lodging or accommodations when

ab
berpergian atau liburan adalah traveling or vacation is the kind of
jenis tempat tinggal dalam k place to stay on the way in which
bi
perjalanan di mana orang yang people should stay away from
o

harus tinggal jauh dari rumah lebih home more than one day the
at

dari satu hari keperluan tempat purposes of a place to sleep, rest,


ak

untuk tidur, istirahat, safety, shelter from cold


keselamatan, tempat berteduh temperatures or rain, storage of
//w

dari suhu dingin atau hujan, goods, as well as access to


penyimpanan barang, serta akses functions common household.
s:

ke fungsi umum pada rumah


tp

tangga.
ht

3. Konsep dan definisi pariwisata 3. The concept and definition of


mengikuti rekomendasi World tourism refers to the
Tourism Organization (WTO) dan recommendations of the World
International Union of Office Tourism Organization (WTO) and
Travel Organization (IUOTO). International Union of Office Travel
Organizations (IUOTO).

4. Wisatawan mancanegara ialah 4. A foreign visitor is any person


setiap pengunjung yang visiting a country other than his
mengunjungi suatu negara di luar usual place of residence for any
tempat tinggalnya, didorong oleh reason other than for earning
satu atau beberapa keperluan income in the country visited, and
tanpa bermaksud memperoleh the length of stay is no more than
penghasilan di tempat yang one year (12 months).This
dikunjungi dan lamanya kunjungan definition covers two categories of

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 101


Hotel and Tourism

tersebut tidak lebih dari satu foreign visitors, namely :


tahun (12 bulan). Definisi ini
mencakup 2 (dua) kategori
wisatawan mancanegara, yaitu :

5. Wisatawan (turis) ialah setiap 5. “Tourist” is any visitor staying for


pengunjung seperti definisi di atas at least 24 hours, but not more
yang tinggal paling sedikit 24 jam, than one year, in the country
akan tetapi tidak lebih dari 1 (satu) visited, with the intention of

.id
tahun di tempat yang dikunjungi, visiting, and for any of these

o
dengan maksud antara lain: purposes :Pleasure, recreation and

.g
berlibur, rekreasi, olah raga, sports,Business, visiting friends and

ps
bisnis, menghadiri pertemuan, relatives, missions, attending
studi dan kunjungan dengan meetings, conferences, visit for

.b
alasan kesehatan. health reasons and study.

6. Excursionist ialah setiap ab


k
6. “Excursionist” is any visitor staying
bi
pengunjung seperti definisi di atas less than 24 hours in the country
o

yang tinggal kurang dari 24 jam di visited including “Cruise


at

tempat yang dikunjungi (termasuk Passengers”, i.e. visitors arriving in


ak

“Cruise Passengers”). Cruise acountry without staying in any


Passengers ialah setiap accommodation available in the
//w

pengunjung yang tiba di suatu visited country.


s:

negara di mana mereka tidak


tp

menginap di akomodasi yang


tersedia di Negara tersebut,
ht

misalnya dengan kapal laut.

7. Akomodasi ialah suatu usaha yang 7. An accommodation is an


menggunakan suatu bangunan establishment using a building or a
atau sebagian bangunan yang part of a building, prepared
disediakan secara khusus, dan commercially for any person to
setiap orang dapat menginap, stay, eat and obtain service as well
makan serta memperoleh as other facilities. Accommodation
pelayanan dan fasilitas lainnya is segregated into hotel andother
dengan pembayaran. Akomodasi accommodations. The special
dibedakan antara hotel dan characteristic of a hotel is having a
akomodasi lainnya. Ciri khusus restaurant under the hotel
dari hotel adalah mempunyai management.
restoran yang berada di bawah
manajemen hotel tersebut.
8. Hotel adalah jenis akomodasi yang 8. Hotel is accomodation type
mempergunakan sebagian atau utilizing some of or overall of

102
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Hotel dan Pariwisata

keseluruhan bangunan untuk jasa building for the service of lodging,


pelayanan penginapan, penyedia serve food and beverage and also
makanan dan minuman serta jasa other service ( like restaurant,
lainnya (seperti restoran, binatu, laundryman, etc) for public society
dll) bagi masyarakat umum yang managed commercially with the
dikelola secara komersial dengan enterprise permit as hotel
izin usaha sebagai hotel

9. Penginapan adalah jenis 9. Lodging is accomodation type

.id
akomodasi yang mempergunakan utilizing some of or overall of
sebagian atau keseluruhan building for the service of lodging

o
.g
bangunan untuk jasa pelayanan for public, usually without service

ps
penginapan bagi umum, biasanya facility eat to drink managed
tanpa fasilitas pelayanan makan commercially with the enterprise

.b
minum yang dikelola secara permit non hotel. Follow the

ab
komersial dengan izin usaha bukan example of the; hostel, motel,
hotel. Contoh; hostel, motel, k losmen, wisma.
bi
losmen, wisma.
o
at

10. Hotel berbintang yaitu hotel yang 10. A classified hotel is an


ak

telah memenuhi persyaratan yang accommodation which meets


telah ditentukan specified standards regarding
//w

sepertipersyaratan fisik, bentuk physical requirements, services


pelayanan yang diberikan, provided, manpower qualifications,
s:

kualifikasi tenaga kerja, jumlah number of rooms available, etc. A


tp

kamar dan lainnya. Hotel tidak non-classified hotel is an


ht

berbintang yaitu hotel yang tidak accommodation which has not met
memenuhi persyaratan yang telah the requirements previously
ditentukan. mentioned.

11. Tingkat penghunian kamar hotel 11. Room Occupancy Rate is the
adalah persentase banyaknya number of roomnights occupied
malam kamar yang dihuni divided by the number of
terhadap banyaknya malam kamar roomnights available, multiplied by
yang tersedia. 100 percent.
12. Rata-rata lamanya tamu menginap
adalah hasil bagi antara 12. Average length of stay is the
banyaknya malam tempat tidur number of bed-nights used divided
yang terpakai dengan banyaknya by the number of guests staying at
tamu yang menginap di hotel dan the accommodation
akomodasi lainnya.

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 103


Hotel and Tourism

o .id
.g
ps
.b
k ab
bi
o
at
ak
//w
s:
tp
ht

104
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Hotel dan Pariwisata

Hotel danPariwisata
8
Hotel and Tourism

Jumlah Kamar dan Tempat Tidur pada Hotel dan


Tabel Penginapan di Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
8.1
Table Number of Room and Bed of Hotels in Kaledupa
Subdistrict

.id
Uraian

o
2015 2016 2017
Description

.g
(1) (2) (3) (4)

ps
.b
Hotel

ab
Unit - - -
Kamar -
k - -
bi
Tempat Tidur - - -
o
at
ak

Penginapan
Unit - - 5
//w

Kamar - - 24
s:

Tempat Tidur - - 48
tp
ht

Resort
Unit - - -
Kamar Tidur - - -
Tempat Tidur - - -

Sumber : Kompilasi desa/kelurahan


Catatan : Data Tahun 2015 dan 2016 tidak tersedia

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 105


Hotel and Tourism

Jumlah Hotel, Penginapan dan Resort Menurut


Tabel Desa/Kelurahan di Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
8.2
Table Number of Hotels, Lodging and Resort Village/Urban Village
in Kaledupa Subdistrict

Desa/Kelurahan Hotel Penginapan Resort


Village/Urban Village Hotel Lodging Resort

.id
(1) (2) (3) (4)

o
.g
ps
1 Horuo - 0 -

.b
2 Sombano - 0 -

ab
3 Laulua - 1 -
4 Samabahari -
k 0 -
bi
5 Ambeua - 4 -
o
at

6 Lagiwae - 0 -
ak

7 Ollo - 0 -
//w

8 Buranga - 0 -
s:

9 Balasuna - 0 -
tp

10 Mantigola Makmur - 0 -
ht

11 Balasuna Selatan - 0 -
12 Ollo Selatan - 0 -
13 Waduri - 0 -
14 Lewuto - 0 -
15 Ambeua Raya - 0 -
16 Kalimas - 0 -

Jumlah 0 5 0
Sumber: Kompilasi desa/kelurahan

106
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
BAB/CHAPTER

.id
o
.g
ps
.b
ab
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
k
bi
TRANSPORTATION AND COMMUNICATION
o
at
ak
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
Transportasi dan Komunikasi

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Jalan merupakan prasarana 1. Road is the land transportation


angkutan darat yang sangat infrastructure that is very
penting dalam memperlancar important in speeding up the
kegiatan hubungan perekonomian, economic relations activities, both
baik antara satu kota dengan kota between one city to another city,
lainnya, maupun antara kota between villages and cities, and

.id
dengan desa dan antara satu desa between one village to another

o
dengan desa lainnya. Kondisi jalan village. A good road conditions

.g
yang baik akan memudahkan would facilitate the mobility of the

ps
mobilitas penduduk dalam population in carrying out the

.b
mengadakan hubungan economic relations and conduct

ab
perekonomian dan kegiatan sosial other social activities.
lainnya. k
o bi
at

2. Sarana angkutan darat seperti 2. Land transportation as well as


ak

kendaraan bermotor di samping motor vehicles can be used by the


//w

dapat dipergunakan oleh community as a passenger


masyarakat sebagai angkutan transportation. It also can be used
s:

penumpang, juga dapat as a goods transportation of


tp

dipergunakan sebagai angkutan agricultural production, forestry


ht

barang-barang produksi hasil and other results.


pertanian, kehutanan dan
hasil-hasil lainnya.
3. Jenis sarana angkutan darat yang 3. Types of land transportation
dicakup disini adalah kendaraan facilities covered here is motor
bermotor yang meliputi mobil vehicles including passenger cars,
penumpang, mobil beban, otobis car load, autobuses and
dan sepeda motor. motorcycle.

4. Kendaraan bermotor adalah setiap 4. Motor vehicles are any kind of


kendaraan yang digerakkan oleh vehicles motorized by machine set
peralatan teknik yang ada pada up in those vehicles. They are
kendaraan tersebut, biasanya usually used for transporting
digunakan untuk angkutan orang peoples and goods on roads except

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 109


Transportation and Communication

atau barang di atas jalan raya vehicles moving along a railway


selain kendaraan yang berjalan di line. The data cover all kinds of
atas rel. Kendaraan bermotor yang motor vehicles except those belong
dicatat adalah semua jenis to Indonesia Army Force,
kendaraan kecuali kendaraan Indonesian State Police and
bermotor TNI/Polri dan Korps Diplomatic Corps
Diplomatik

.id
5. Mobil penumpang adalah setiap 5. Passengers cars are any motor

o
kendaraan bermotor yang vehicle with no more than eight

.g
dilengkapi dengan tempat duduk seats excluding seat for driver. It

ps
untuk sebanyak-banyaknya can be with or without boot.

.b
delapan orang, tidak termasuk

ab
tempat duduk untuk pengemudi,
baik dilengkapi atau tidak
k
bi
dilengkapi bagasi.
o
at
ak

6. Mobil bis adalah setiap kendaraan 6. Buses are passengers cars having
//w

bermotor yang dilengkapi dengan seats for more than eight


tempat duduk untuk lebih dari
s:

passengers, excluding seat for


delapan orang, tidak termasuk
tp

driver. It can be with or without


tempat duduk untuk pengemudi,
ht

boot.
baik dilengkapi atau tidak
dilengkapi bagasi.

7. Mobil truk adalah setiap 7. Trucks are anymotor vehicles used


kendaraan bermotor yang to transport goods excluding
digunakan untuk angkutan barang, passenger cars, buses, and
selain mobil penumpang, mobil bis motorcycles.
dan kendaraan bermotor roda
dua.

8. Motorcycle is every motor vehicle


8. Sepeda motor adalah setiap
which have two wheel.
kendaraan bermotor beroda dua

9. Ship visit is incoming ship in port to


9. Kunjungan kapal adalah kapal
110 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Transportasi dan Komunikasi

yang datang di pelabuhan baik anchoring in territorial water and


untuk berlabuh di perairan also lean in dock
maupun bersandar di dermaga.

10. Pelayaran umum adalah kegiatan 10. Public Sea transport is sea-
angkutan laut yang dilakukan oleh transport activity don by company
perusahaan/usaha dan / enterprise and carried out to
diselenggarakan untuk memenuhi fulfill public requirement/ society/

.id
kebutuhan umum/ masyarakat/ consumer

o
pemakai.

.g
ps
11. Pelayaran khusus adalah kegiatan 11. Special sea transport is sea-

.b
angkutan laut yang dilakukan oleh transport activity done by

ab
perusahaan/usaha dan k company / enterprise and carried
out peculiarly to fulfill requirement
bi
diselenggarakan secara khusus
its self.
o

untuk memenuhi kebutuhan


at

sendiri
ak
//w

12. Pelayaran dalam negeri adalah


12. Domestic sea transport is sea-
s:

kegiatan angkutan laut antar


transport activity usher port in
tp

pelabuhan di wilayah indonesia


region indonesia done regularly
ht

yang dilakukan secara tetap dan


and periodic sea transport or not
teratur (berkala) atau pelayaran
regularly and and not periodic by
yang tidak tetap dan tidak teratur
using all ship type
(tidak berkala) dengan
menggunakan semua jenis kapal.

13. Pelayaran luar negeri adalah 13. Overseas sea transport is sea-
kegiatan angkutan laut dari atau transport activity from or out
ke luar negeri yang dilakukan country done regularly and
secara tetap dan teratur (berkala) periodic sea transport or not
atau pelayaran yang tidak tetap regularly and and not periodic by
dan tidak teratur (tidak berkala)
using all ship type
dengan menggunakan semua jenis
kapal.

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 111


Transportation and Communication

14. Pelayaran rakyat adalah kegiatan


angkutan laut khusus untuk 14. Resident sea transport is special
barang dan hewan antar sea-transport activity for the goods
pelabuhan di Indonesia dengan of animal and usher the port in
menggunakan kapal layar motor Indonesia by using sailing boat of
dengan ukuran sampai dengan motor of the size up to 850 m3
850 m3 isi kotor dan bruto and use the motor ship of the
menggunakan kapal motor dengan size up to 100 m3 bruto.

.id
ukuran sampai dengan 100 m3 isi

o
.g
kotor.

ps
.b
15. Pelabuhan perintis adalah

ab
kegiatan angkutan laut antar 15. Pioneer sea transport is sea-
pelabuhan di wilayah indonesia k transport activity usher port in
bi
yang dilakukan secara tetap dan indonesia region done regularly
o

teratur (berkala) dan


at

and carried out by government


diselenggarakan oleh pemerintah
ak

with a view to connect the area


dengan maksud untuk which still not yet been reached by
//w

menghubungkan daerah yang


sea transport medium.
s:

masih belum terjangkau oleh


tp

sarana angkutan laut.


ht

16. Penumpang adalah orang yang


berada di atas kendaraan umum, 16. Passenger is one who reside in
(selain pengemudi dan awak public transportation, (besides
kendaraan) driver and transportation worker)

17. GRT (gross register ton) adalah


satuan untuk menghitung volume 17. GRT ( gross of register ton) is set to
ruangan di bawah geledak utama calculate the column volume of
dan pada bangunan atas kapal (1 ship ( 1 GRT = 2,83 m3
GRT = 2,83 m3).

18. Bongkar adalah pembongkaran


barang dari angkutan umum ke 18. Unloading activity is unloading

112 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Transportasi dan Komunikasi

tempat tertentu setelah goods from public transport to


kendaraan tersebut tiba dari certain place after the vehicle
tempat pemberangkatan ke arrive from point of departure to
tempat tujuan. receiving location.

19. Muat adalah pemuatan barang


dari suatu tempat ke angkutan 19. Loading Activity is loading goods
umum tertentu sebelum from a place to certain public

.id
kendaraan tersebut berangkat dari transport before the vehicle leave

o
tempat pemberangkatan ke from point of departure to

.g
tempat tujuan. receiving location.

ps
.b
k ab
o bi
at
ak
//w
s:
tp
ht

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 113


Transportation and Communication

o .id
.g
ps
.b
ab
k
obi
at
ak
//w
s:
tp
ht

114 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Transportasi dan Komunikasi

Transportasi
9.1
Transportation

Panjang Jalan (Meter) Menurut Jenis Permukaan dan Desa/Kelurahan di


Tabel Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
9.1.1
Table Length of Roads by Type of Surface and Village/Urban Village in Kaledupa
Subdistrict

.id
Batu
Desa/Kelurahan Aspal Tanah Lainnya

o
Rabat Kerikil

.g
Village/Urban Village Asphalt Soil Others
Gravel

ps
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

.b
ab
1 Horuo 2 500 0 0 0 500
2 Sombano 500
k 0 2 500 0 0
o bi
3 Laulua 300 1 500 0 300 0
at

4 Samabahari - - - - 200
ak

5 Ambeua 1 000 0 0 0 0
//w

6 Lagiwae 800 0 0 0 0
s:

7 Ollo 1 300 0 0 0 0
tp

8 Buranga 800 0 0 100 0


ht

9 Balasuna 500 1 500 0 0 0


10 Mantigola Makmur - - - - 500
11 Balasuna Selatan 1 500 0 0 180 0
12 Ollo Selatan 500 700 0 0 0
13 Waduri 1 000 0 0 1 000 0
14 Lewuto 1 000 0 0 1 500 0
15 Ambeua Raya 1 000 0 0 1 500 0
16 Kalimas 1 000 0 0 0 300

Jumlah 13 700 3 700 2 500 4 580 1 500


Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 115


Transportation and Communication

Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis dan Desa/Kelurahan


Tabel di Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
9.1.2
Table Number of Motor Vehicle by Type and Village/Urban Village in
Kaledupa Subdistrict

Jenis Kendaraan
Type of Vehicle

.id
Desa/Kelurahan Roda
Village/Urban Village Roda Dua Roda Tiga

o
Empat Lainnya
Two- Three-

.g
Four- Others
Wheeled Wheeled

ps
Wheeled

.b
(1) (2) (3) (4) (5)

1 Horuo 90 kab- 2 -
bi
2 Sombano 80 - 1 -
o

3 Laulua 100 - 6 -
at
ak

4 Samabahari 12 - - -
//w

5 Ambeua 350 - 10 -
6 Lagiwae 120 - 3 -
s:
tp

7 Ollo 140 - 8 -
ht

8 Buranga 165 - 7 -
9 Balasuna 310 - 5 -
10 Mantigola Makmur 25 - - -
11 Balasuna Selatan 190 - 5 -
12 Ollo Selatan 140 - 4 -
13 Waduri 130 - 5 -
14 Lewuto 125 - 4 -
15 Ambeua Raya 110 - 5 -
16 Kalimas 155 - 5 -

Jumlah 2242 0 70 0
Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

116 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Transportasi dan Komunikasi

Jumlah Kendaraan Tidak Bermotor Menurut Jenis dan Desa/Kelurahan


Tabel di Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
9.1.3
Table Number of Non-Motorized Vehicle by Type and Village/Urban Village in
Kaledupa Subdistrict

Jenis Kendaraan
Type of Vehicle
Desa/Kelurahan

.id
Village/Urban Village Sepeda Gerobak Lainnya

o
.g
Bicycle Cart Others

ps
(1) (2) (3) (4)

.b
1 Horuo 10
k ab 5 -
bi
2 Sombano 15 4 -
o

3 Laulua 16 6 -
at
ak

4 Samabahari - - -
//w

5 Ambeua 20 4 -
6 Lagiwae 15 2 -
s:
tp

7 Ollo 10 3 -
ht

8 Buranga 35 5 -
9 Balasuna 25 5 -
10 Mantigola Makmur - - -
11 Balasuna Selatan 25 5 -
12 Ollo Selatan 35 3 -
13 Waduri 25 3 -
14 Lewuto 14 3 -
15 Ambeua Raya 26 4 -
16 Kalimas 15 4 -

Jumlah 286 56 0
Sumber : Kompilasi Data Desa/Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 117


Transportation and Communication

Jumlah Moda Transportasi Laut Menururt Jenis dan Desa/Kelurahan di


Tabel Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
9.1.4
Table Number of Water Transportation by Type and Village/Urban Village in Kaledupa
Subdistrict

Perahu Motor
Perahu
Desa/Kelurahan Kapal Motor Kapal Cepat Tempel/ Katinting

.id
Tanpa Motor
Village/Urban Village Motorboat Speedboat Outboard
Manual Boat

o
Motorboat

.g
ps
(1) (2) (3) (4) (5)

.b
1 Horuo 0 - 30 55
2 Sombano 0 k ab - 20 125
bi
3 Laulua 0 - 10 15
o

4 Samabahari 1 - 155 185


at
ak

5 Ambeua 0 - 5 5
//w

6 Lagiwae 0 - 10 10
7 Ollo 0 - 2 5
s:
tp

8 Buranga 0 - 53 8
ht

9 Balasuna 0 - 15 35
10 Mantigola Makmur 1 - 60 165
11 Balasuna Selatan 0 - 20 8
12 Ollo Selatan 0 - 23 45
13 Waduri 0 - 20 35
14 Lewuto 0 - 10 30
15 Ambeua Raya 0 - 3 15
16 Kalimas 0 - 0 0

Jumlah 2 0 436 741


Sumber :Kompilasi Data Desa/Kelurahan

118 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


Transportasi dan Komunikasi

Komunikasi
9.2
Communication

Kondisi Sinyal Telepon Seluler Menurut Desa/Kelurahan di


Tabel Kecamatan Kaledupa Tahun 2017
9.2.1
Table Cellular Phone Signal Strength by Village/Urban Village in Kaledupa
Subdistrict

.id
Desa/Kelurahan Kekuatan Sinyal Telepon Seluler

o
Village/Urban Village Cellular Phone Signal Strength

.g
ps
(1) (2)

.b
ab
1 Horuo Ada Kuat
2 Sombano k Ada Kuat
bi
3 Laulua Ada Kuat
o
at

4 Samabahari Ada Kuat


ak

5 Ambeua Ada Kuat


//w

6 Lagiwae Ada Kuat


s:

7 Ollo Ada Kuat


tp

8 Buranga Ada Kuat


ht

9 Balasuna Ada Kuat


10 Mantigola Makmur Ada Kuat
11 Balasuna Selatan Ada Kuat
12 Ollo Selatan Ada Kuat
13 Waduri Ada Kuat
14 Lewuto Ada Kuat
15 Ambeua Raya Ada Kuat
16 Kalimas Ada Kuat

Sumber :Kompilasi Data Desa/Kelurahan

Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018 119


Transportation and Communication

o.id
.g
ps
.b
k ab
o bi
at
ak

Halaman ini sengaja dikosongkan


//w

This page intentionally left blank


s:
tp
ht

120 Kaledupa Subdistrict In Figures 2018


BAB/CHAPTER

10

o .id
.g
ps
.b
KEUANGAN DAERAH DAN HARGA
k ab
bi
LOCAL FINANCE AND PRICES
o
at
ak
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
ak
at
o bi
kab
.b
ps
.g
o .id
Keuangan Daerah dan Harga

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Koperasi adalah badan usaha yang 1. Cooperative is a business entity


beranggotakan orang seorang atay consisting of a atay the cooperative
badan hukum koperasi dengan legal entities with the bases its
melandaskan kegiatannya activities based on the principle of
berdasarkan prinsip koperasi cooperation as well as people's
sekaligus sebagai gerakan economic movement based on

.id
ekonomi rakyat yang berdasar atas family principles.

o
asas kekeluargaan.

.g
ps
2. Pajak adalah pungutan wajib yang 2. Tax is a compulsory levy paid
dibayar rakyat untuk negara dan people to the state and will be used

.b
akan digunakan untuk for the benefit of the government

ab
kepentingan pemerintah dan and the general public
masyarakat umum k
o bi
3. Harga adalah suatu nilai tukar 3. Price is an exchange rate that can
at

yang bisa disamakan dengan uang be equated with money or other


ak

atau barang lain untuk manfaat items to the benefits derived from
yang diperoleh dari suatu barang the goods or services of a person or
//w

atau jasa bagi seseorang atau group at a particular time and


s:

kelompok pada waktu tertentu place. Price terms are used to


dan tempat tertentu. provide financial value to a product
tp

Istilah harga digunakan untuk or service.


ht

memberikan nilai finansial pada


suatu produk barang atau jasa.

123
Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018
Local Finance and Prices

o .id
.g
ps
.b
k ab
bi
o
at
ak
//w
s:
tp
ht

124
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Keuangan Daerah dan Harga

Pajak
10.1
Taxes

Realisasi Penerimaan Pajak PBB di Kecamatan Kaledupa Tahun


Tabel 2017
10.1.1
Table Tax Revenues of Property (PBB) in Kaledupa Subdistrict

.id
Uraian
2015 2016 2017
Description

o
.g
(1) (2) (3) (4)

ps
Ketetapan

.b
ab
Objek Pajak 2 556 - -
Besaran (Rupiah)
k
26 781 781 - -
obi
at

Realisasi
ak

Objek Pajak 465 - -


//w

Besaran (Rupiah) 16 202 339 - -


s:
tp

Sisa
ht

Objek Pajak 2 091 - -


Besaran (Rupiah) 10 579 442 - -

Persentase Realisasi
Penerimaan Pajak (%)
Objek Pajak 18,2 - -
Besaran 60,5 - -

Sumber :Kompilasi Data Desa/Kelurahan


Catatan : Data Tahun 2016 dan 2017 tidak tersedia

125
Kecamatan Kaledupa Dalam Angka 2018
Local Finance and Prices

10.2 Harga
Prices

Tabel Harga Eceran Berbagai Jenis Barang (Rp000) di Kabupaten Wakatobi, 2017
10.2.1
Table Retail Prices of Selected Commodities (Rp000) in Wakatobi Regency, 2017

Satu
Jenis Barang/
an/ Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

.id
Commodities
Unit

o
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

.g
ps
Beras kg 9,4 9,4 9,4 9,4 9,4 10,5 10,5 10,5 10,5 9 9 9

.b
Daging Sapi kg 120 120 120 120 120 120 120 115 115 115 115 115

ab
Ayam Kampung Ekor 200 200 200 200 200 200 190 190 190 190 190 190

Telur Ayam Ras kg 19 19 19 21 21


k 25 25 25 22,5 22,5 22,5 22,5
bi
Ikan kg 25 25 25 25 25 30 30 3 3 25 25 25
o
at

Susu Kental kaleng 15,8 15,8 15,8 15,8 15,8 17 17 17 17 15 15 15


ak

Susu Bubuk Instan dus 44,8 44,8 44,8 45,5 45,5 46 46 46 46 43 43 43


//w

Gula Pasir (Gulaku) kg 20 20 20 20 20 21 21 21 21 21 21 21


s:
tp

Minyak Goreng (curah) liter 15 15 15 12,5 12,5 13 13 13 13 13 13 13


ht

Deterjen Bubuk kg 20,8 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21

Minyak Tanah liter 6,75 8 8 8 6 6 6 6 6 6 6 6

Sumber: Survei Statistik Keuangan Daerah


Source: Financial Statistics of Provincial Government Survey

126
Kaledupa Subdistrict In Figures 2018
Lampiran

o .id
.g
ps
.b
k ab
o bi
at
ak

LAMPIRAN
//w

APPENDIX
s:
tp
ht

Kecamatan Kaledupa dalam Angka 2018 127


Appendix

o .id
.g
ps
.b
k ab
bi
o
at
ak
//w
s:
tp
ht

128 Kaledupa Subistrict In Figures 2018


Lampiran

ARTI / MAKNA LAMBANG

1. Bintang merupakan Simbol Ketuhanan dan Ketakwaan Masyarakat Wakatobi


Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Lambang berbentuk Perisai Bersudut Lima sebagai simbol Lima Sila Pancasila
sebagai Dasar Negara dan Perisai sebagai simbol pertahanan diri masyarakat

.id
Wakatobi dari berbagai ancaman dan gangguan.

o
.g
3. Bis Hitam yang melingkari Perisai Bersudut Lima sebagai simbol tali persatuan,

ps
persaudaraan masyarakat Kabupaten Wakatobi (Ara No Poassa Nahada Bisa Te
Wungka No Dete).

.b
ab
4. Dasar Lambang Biru Tua (Biru Laut) bahwa Kabupaten Wakatobi dikelilingi laut,
sebagai penghubung pulau yang satu dan pulau lainnya, dimana luas wilayah
k
bi
daratan sekitar 823 km2.
o
at

5. Mahkota dengan 9 (sembilan) Permata sebagai simbol bahwa masyarakat Wakatobi


ak

sebagai masyarakat berbudaya dengan 9 (sembilan) ragam budaya yang menonjol


yaitu Budaya Masyarakat Wanci, Budaya Masyarakat Mandati, Budaya Masyarakat
//w

Liya, Budaya Masyarakat Kapota, Budaya Masyarakat Kaledupa, Budaya Masyarakat


Tomia, Budaya Masyarakat Binongko, Budaya Masyarakat Cia-Cia dan Budaya
s:

Masyarakat Bajo yang terangkai dengan lingkaran mahkota menjadi satu ikatan.
tp
ht

6. Padi dan Kapas sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat


Wakatobi.
a. Padi berjumlah 29 butir sebagai simbol bahwa Kabupaten Wakatobi terbentuk
berdasarkan Undang-undang No. 29 Tahun 2003.
b. Kapas berjumlah 18 kelopak sebagai simbol tanggal 18 Desember 2003, sebagai
tanggal penetapan terbentuknya Kabupaten Wakatobi.
c. Tujuh Pita (tali) yang mengikat Padi dan Kapas sebagai simbol Kabupaten Wakatobi
diresmikan pada tanggal 7 Januari 2004.

7. Perahu dengan Layar Terkembang (palitanga) sebagai simbol keuletan mengarungi


lautan mencari nafkah di daerah lain, juga sebagai simbol keuletan masyarakat
Wakatobi dalam meraih cita-cita, serta simbol bahwa masyarakat Wakatobi mata
pencaharian mayoritas adalah pelayar/pelaut yang ulung.

8. Latar belakang Biru Langit melambangkan simbol keceriaan dan keramah-tamahan


masyarakat Wakatobi.

Kecamatan Kaledupa dalam Angka 2018 129


Appendix

9. Empat Pulau melambangkan Kabupaten Wakatobi terdiri dari Pulau Wangi-Wangi,


Kaledupa, Tomia dan Binongko, dimana Wakatobi merupakan singkatan dari nama
empat pulau tersebut.

10. Gelombang Laut melambangkan bahwa Kabupaten Wakatobi pada musim angin
Timur dan angin Barat terkenal dengan ombak lautnya. Juga melambangkan
semangat yang keras dan dinamika masyarakat Wakatobi yang gagah berani dan
berjiwa patriotis menghadapi berbagai tantangan kehidupan (Tara Turu Toro).

11. Tujuh gelombang yang menonjol menggambarkan tujuh gelombang selat yaitu:

.id
gelombang selat antara P. Buton dengan P. Wangi-Wangi, P. Wangi-Wangi dengan

o
P. Kaledupa, P. Kaledupa dengan P. Hoga, P. Kaledupa dengan P. Tomia, P. Tomia

.g
dengan Binongko, P. Binongko dengan P. Moromaho, P. Tomia dan P. Runduma.

ps
.b
k ab
o bi
at
ak
//w
s:
tp
ht

130 Kaledupa Subistrict In Figures 2018


Lampiran

Meaning of Symbol

1. Star is a symbol of Godhead and a faith of Wakatobi society through the Almighty
God.

2. The Five Shaped-Shield symbol as a Pancasila and constitution symbol, and the

.id
shield as the symbol of Wakatobi society self-defense from threats and harrasment.

o
.g
3. Black Border encircling The Five Shaped-Shield as a unity and brotherhood symbol

ps
of Wakatobi society (Ara No Poassa Nahada Bisa Te Wungka No Dete).

.b
4. Blue Filled Coloured means Wakatobi is consisted with many islands and

ab
surrounded by sea, where the area of the land approximately 823 km2.
k
bi
5. Nine (9) jewels crown as a symbol of 9 different cultures in Wakatobi society consist
o
at

of Wanci society culture, Mandati society culture, Liya society culture, Kapota
ak

society culture, Kaledupa society culture, Tomia society culture, Binongko society
culture, Cia-cia society culture, and Bajau society culture which united in one social
//w

bond.
s:
tp

6. Rice and Cotton as prosperity and welfare symbol of Wakatobi society.


ht

a. Rice which totally 29 grains means Wakatobi regency was formed based on
Indonesia Constitution 2003, No. 29.
b. Cottons which totally 18 petals means Wakatobi regency was formed on
December 18th, 2003.

7. Sailed boat means a persistency's society symbol in struggling to earn living and
make a better life as sailor.

8. Blue sky background as kindness and happiness symbol of Wakatobi society.

9. Four islands means that Wakatobi consists of Wangi-wangi island, Kaledupa island,
Tomia island, and Binongko island, where the name of Wakatobi is taken from
those islands abbreviation name.

Kecamatan Kaledupa dalam Angka 2018 131


Appendix

10. Ocean Waves symbolized that Wakatobi was known with its great ocean waves. It
also means a great spirit and courage of social dynamic to deal with life's
challenges (Tara Turu Toro).

11. Seven Ocean Waves described seven strait waves, which are : Strait between
Wangi-Wangi island and Buton island, Strait between Wangi-Wangi island and
Kaledupa island, Strait between Kaledupa island and Hoga island, Strait between
Kaledupa island and Tomia island, Strait between Tomia island and Binongko

.id
island, Strait between Binongko island and Moromaho island, Strait between Tomia
island and Runduma island.

o
.g
ps
.b
k ab
o bi
at
ak
//w
s:
tp
ht

132 Kaledupa Subistrict In Figures 2018


Lampiran

COVER BELAKANG WARNA

o .id
.g
ps
.b
k ab
o bi
at
ak
//w
s:
tp
ht

Kecamatan Kaledupa dalam Angka 2018 133

Anda mungkin juga menyukai