Hasil penelitian di 14 Pulau dengan 15 stasiun pengamatan menunjukan bahwa kondisi terumbu karang
di Liukang Tangaya secara umum berada pada kondisi rusak dengan rata-rata tutupan karang hidup
hanya 18.91% dengan penyebab kerusakan utama adalah karena aktifitas penangkapan ikan yang tidak
ramah lingkungan