Anda di halaman 1dari 2

SMART FISHING

Untuk informasi lebih lanjut dan berlangganan:

0811176155 (Whatsapp) 021 55778574 (Hari kerja 8.30-17.30)


info@yukom.id uct.co.id

PT. UNGGUL CIPTA TEKNOLOGI


Solusi IoT terbaik untuk keselamatan, perlindungan
Jl. Raya Modern Industri No. 23 Cikande, Serang- Banten 42186, Indonesia dan peningkatan hasil tangkap nelayan kecil dan artisanal
YUKOM Smart Fishing Perangkat Vessel Multi Aid (VMA) Spesifikasi
Type LWT1100

Radio Unit
VMA SEA IOS Frekuensi
No. SDPPI
VHF berizin resmi KOMINFO
75779/SDPPI/2021
Display unit
Sistem komunikasi Data only (non-voice),
Dua arah (jarak maks. 70km)
Maks. 70 km
GNSS GPS, GLONASS
VHF Radio Baterai 48.2Wh (lithium-ion battery)
Daya solar panel 3.8Watt (daya maksimum)

Antena
Antena VHF (external)
Power unit Display Unit
Layar 6.9 inch (touch screen)
Tombol 7 tombol khusus (6 fitur + SOS)
CPU & Memory Dual-core, 8GB (Available 7.28GB)
Connectivity Bluetooth
VPN VPN
GNSS GPS, GLONASS
Radio unit
Power Unit
Baterai 86.4Wh (Lead-acid battery)
*Gambar yang digunakan hanya untuk tujuan ilustrasi.
Input 220V dan 18V
Vessel Multi Aid (VMA) Seamless Exchange Access (SEA) Integrated Online System (IOS) Output 12V dan 5V
Adalah perangkat IoT yang dipasang di Adalah jaringan tower IoT di pantai-pantai Adalah website yang memungkinkan
kapal-kapal nelayan. VMA memiliki beragam fitur sentra nelayan yang memungkinkan pengguna VMA melihat rekaman seluruh
keselamatan, peningkatan hasil tangkap, dan komunikasi dua arah dengan kapal-kapal data pergerakan dan aktivitas penangkapan Fitur
monitoring pergerakan dan aktivitas nelayan. pengguna VMA saat melaut ikan termasuk data eLogbook.

Peta Ikan Daerah Potensi Ikan Pelagis (DPIP)


Grafik navigasi dengan informasi kedalaman laut, Lokasi potensi ikan didapat dari analisa arus laut, suhu air,
Mengapa Smart Fishing kawasan konservasi laut (MPA), jalur lalu lintas klorofil, plankton dan lainnya yang disediakan oleh beberapa
pelayaran (TSS), dan pelabuhan. sumber terpercaya di dalam maupun di luar negeri

TERJANGKAU TKDN 41,60%


Cuaca Kirim Pesan
Menggunakan frekuensi radio khusus yang berbeda dengan AIS Dirancang dan dikembangkan oleh anak bangsa dengan tingkat Informasi prakiraan cuaca termasuk tinggi gelombang, Komunikasi pesan (chat) dari kapal ke kapal sesama
sehingga posisi kapal tidak dapat dilihat oleh orang atau kapal lain komponen lokal 41,60%. pengguna VMA dan kapal ke darat ke smartphone.
arah dan kecepatan angin, dan lainnya untuk tiga hari
dan jauh lebih murah dibanding VMS yang menggunakan satelit.
ke depan.
32% LEBIH PRODUKTIF MONITORING, CONTROL & SURVEILLANCE (MCS)
Pelacakan eLogbook
Hasil tangkap rata-rata terbukti terjadi peningkatan sebesar 32%. Pemerintah dapat memantau keselamatan aktivitas
(Pengujian dilakukan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, penangkapan ikan yang berkelanjutan Koordinat, kecepatan, dan arah kapal selama melaut Merekam informasi koordinat dan hasil tangkap di IOS.
Universitas Padjajaran tahun 2021). (safety & sustainability) terekam di IOS setiap 2 menit. Informasi ini dapat Data eLogbook dapat digunakan sebagai referensi
digunakan sebagai referensi melaut berikutnya. melaut berikutnya.
NETWORK COVERAGE LUAS UNTUK NELAYAN INDONESIA
Memiliki lisensi frekuensi dari KOMINFO sehingga dapat Ragam fitur dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan SOS Darurat (SOS)
melayani nelayan selama melaut dengan jangkauan jarak nelayan kecil/tradisional dan artisanal di Indonesia. Peringatan keadaan darurat (SOS) ke kapal pengguna
maksimal 70km (38NM) dari pantai. Pembangunan jaringan VMA lain radius maksimal 10km dan ke IOS dengan
Smart Fishing akan terus dilakukan. jarak maksimal 70km (38NM) dari tower SEA.

Jaringan Seamless Exchange Access (SEA) Manfaat


Bagi Pemerintah Bagi Nelayan Bagi Pemilik Kapal
Area pesisir dan laut yang terlayani SEA :
1. Dapat mengidentifikasi kapal di 1. Dapat meningkatkan hasil tangkap 1. Dapat memonitor posisi dan
Kalimantan
Labuan Pandeglang (2017) bawah 30GT dan pergerakannya 2. Dapat menghemat bahan bakar pergerakan kapal-kapal yang dimiliki
Sumur Pandeglang (2018)
Cimaja Sukabumi (2019)
selama melaut. 3. Dapat selalu berkomunikasi dengan 2. Dapat melihat hasil tangkap dan
Sumatera
Ciracap Sukabumi (2019) 2. Dapat membantu pemerintah untuk rekan/kerabat di darat atau di kapal lain. menganalisa penghasilan
Karangsong Indramayu (2019) mengumpulkan data aktivitas 4. Perlindungan dan keselamatan melaut 3. Dapat berkomunikasi dengan nelayan
Binuangeun Lebak (2019)
Tanjung Binga Belitung (2019) penangkapan ikan untuk kapal di lebih terjamin dan kru yang ada di kapal
Tanjung Pandan Belitung (2019) bawah 30GT 4. Mendapat informasi SOS bila ada kapal
Maringgai Lampung (2019)
Gebang Mekar Cirebon (2020) 3. Meningkatkan citra daerah melalui yang dimiliki dalam keadaan
Ciasem Subang (2021) meningkatnya produktifitas dan darurat/bencana
Batu Karas Pangandaran (2021)
Pamayangsari Tasikmalaya (Juni 2022)*
keselamatan nelayan di daerahnya
Sungai Buntu Karawang (Juni 202)* Jawa
Temukan produk VMA di e-katalog sebagai berikut:
e-katalog.lkpp.go.id > Sectoral > Kementerian Kelautan dan Perikanan > Alat Pemantauan Kapal Nelayan dan Hasil Penangkapan Ikan > Pilih Regency (Kabupaten/Kota)
* Tersedia dalam waktu dekat

Anda mungkin juga menyukai