HARI GURUH/TAHUN
180 - 260
180 - 260
160 - 220
90 - 200
40 - 200
30 - 80
9 - 100
LATAR BELAKANG
Undang Undang dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. PER.02/MEN/1989 TENTANG
PENGAWASAN INSTALASI PENYALUR PETIR, menimbang : bahwa tenaga kerja dan sumber
produksi yang berada ditempat kerja perlu dijaga keselamatan dan produktivitasnya, bahwa sambaran
petir dapat menimbulkan bahaya baik tenaga kerja dan orang lainnya yang berada ditempat kerja serta
bangunan dan isinya.
TUJUAN
1. Melindungi Aset PLN
PT PLN (Persero) sebagai salah satu BUMN milik pemerintah tentunya memiliki aset-aset
yang tersebar diseluruh Nusantara, mulai dari gedung-gedung bertingkat, menara SUTET,
menara Radio, Gardu Induk serta Pembangkit-pembangkit. Aset dan investasi yang nilainya
tidak sedikit perlu dilindungi dari bahaya kebakaran. Bencana alam salah satu faktor yang
tidak bisa dihindarkan misalnya sambaran petir dapat meluluhkan perangkat yang sudah di
instalasi/terpasang
2. Mengevaluasi Sistem Pentanahan
Rekayasa Tehnik Penangkal Petir
Nursabil9@gmail.com
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
Dari kajian-kajian dilapangan dan sistem pentanahan (grounding) yang sudah diterapkan
serta sudah di ujicoba perlu adanya evaluasi sistem pentanahan yang cocok diterapkan di
instansi PT PLN (Persero). Pengukuran nilai resistensi pentanahan (grounding) di aset-aset
sebagai evaluasi sangat diperlukan. Mengevaluasi instalasi grounding apakah sudah
memenuhi persyaratan dan mengevaluasi material-material yang dipergunakan.
3. Target dari sistem grounding adalah untuk mencapai nilai resistansi / impedansi ground yang
serendah mungkin / (harus NOL.), yang optimal secara ekonomis dan secara fisik
bisa direalisasikan.
Tidak ada satupun bakuan resistansi ground yang diterima oleh semua pihak.
Namun contohnya, NFPA1 dan IEEE2 merekomendasikan resistansi ground
maksimal sebesar 5.0 ohm untuk sistem ground yang boleh digunakan.
Contoh lain, NEC3 menetapkan agar memastikan impendansi sistem ke ground
harus kurang dari 25 ohm ( artikel NEC 250.56 ), dan pada fasilitas dengan
perangkat yang sensistif impedansi tersebut harus lebih kecil dari 5.0 ohm.
Industri telekomunikasi sering menetapkan angka 5.0 ohm untuk resitansi /
impedansi maksimum sebagai angka-aman untuk sistem grounding dan bonding.
Note:
NFPA - US National Fire Protection Association
IEEE - Institute of Electrical & Electronic Engineers standard
NEC - US National Electrical Code
NEC 250-83-3,1987 menetapkan elektrode ground yang kontak dengan tanah minimum 250 cm.
Standar Keselamatan ANSI / IEEE 80-2000
RUANG LINGKUP
Dalam pokok bahasan ini hanya menitik beratkan pada instalasi penangkal petir dilapangan
dengan metode sumur ledakan, untuk memberikan nilai pentanahan yang maksimal metode
tersebut digabungkan dengan copper rod serta dihubungkan memakai perimeter road diharapkan
membentuk pararel serta nilai pentanahan yang lebih kecil.
METODOLOGI
Dalam aplikasi tersebut kami menerapkan langsung ke beberapa Tower (BTS) hal ini dengan
alasan:
1. Aplikasi Langsung/Terlibat dalam beberapa pekerjaan.
Dengan refrensi dari beberapa pekerjaan bahwa rekayasa tehnik penangkal petir sudah
kami terapkan semenjak tahun 2011 dibawah pengawasan langsung dari beberapa owner
telekomunikasi, seperti:
Pekerjaan No Site 113506 / JEROTENGAH Location Dukuh Larangan RT. 02, RW. 03, Kel
Krakal, Kec. Alian, Kab. Kebumen PT. HUTCHION TELECOM INDONESIA
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
Pekerjaan Site ID XL No: 262D816 Site Name Jerneng Labuapi, Address Dusun Jerneng,
Desa Bagik Polak Labuapi, Kab. Lombok Barat NTB, Site Koordinat S 08 38 09.5 E 116
07 36.1
Pekerjaan Site ID XL No: 262D224 Site Name Aik Ampak Gerung, Address Desa Dasan
Geres, Kec. Gerung, Kab. Lombok Barat NTB, Site Koordinat S 08 41 30.2 E 116 08
16.4
Pekerjaan Site ID XL No: 255240 Site Name Plumbungan, Address Dusun Toh Sari, Desa
Karang Nongko RT. 02, RW. 03, Kec Kebon Agung, Kab. Pacitan, Site Koordinat S 08 14
7.00 E 111 07 43.64
2. Sempling SUTET
Dari bebarapa SUTET milik PLN kami mengadakan sempling dengan cara mengambil
view gambar sistem pentanahan (grounding) yang sudah diterapkan di SUTET tersebut,
dari beberapa hasil view dilapangan kami mengambil kesimpulan:
Penanaman Kabel Grounding
Penanaman kabel grounding yang menyatu dengan tapak tower hal ini
dikhawatirkan akan mempercepat korosi pada tulangan beton tersebut. Hal yang
paling fatal dapat mengganggu keselamatan masyarakat sekitarnya.
Tidak Adanya Perimeter Rod
Fungsi utama perimeter rod yaitu menghubungkan dari masing-masing copper
rod sehingga membentuk pararel yang akan menurukan nilai toleransi pentanahan.
Untuk menghemat biaya maka bisa dipergunakan BBC ukuran 50 mm, cara
mengkoneksi atau menyatukan dengan cara menyolder atau menggunakan kabel
scoen.
Sumur Pentanahan
Secara data data visual dilapangan kami tidak menemukan adanya ciri ciri sumur
pentanahan disekitar SUTET, padahal dengan memanfaatkan lahan disekitar
SUTET tersebut dapat ditambahkan sumur pentanahan
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
PEMBAHASAN INOVASI
Pada sistem tenaga yang semakin besar saluran dan hantarannya, maka akan menimbulkan arus
gangguan yang semakin besar dan apabila terjadi gangguan tanah makin besar dan bujur listrik
tidak dapat padam ditambah lagi gejala-gejala busur tanah arcing grounds semakin menonjol.
Gejala busur tanah yaitu proses terjadinya pemutusan (clearring) dan pukulan balik (restriking)
dari busur listrik secara berulang-ulang, hal ini bisa membahayakan karena tegangan lebih
transien yang tinggi serta dapat merusakan peralatan.
Pertimbangan pentanahan secara garis besar perlu mempertimbangkan : segi praktis,
pertimbangan kontinuitas kerja serta memperhatikan faktor pola keselamatan manusia, peralatan
dan pertimbangan ekonomis. Guna tercapai mutu kehandalan sistem kelistrikan maka perlu
dikaji ulang dari sistem pentanahan yang sudah diaplikasikan serta diadakan pengukuran secara
priode tertentu serta memeriksa elemen material
Dalam system pentanahan (grounding) komponen utama adalah elektroda pentanahan dan
hantaran pentanahan. Elektroda pentanahan adalah penghantar yang ditanam didalam tanah
sebagai kontak langsung dengan tanah dan diusahakan mencapai titik air pada musim kemarau.
Bahan dari eletroda tersebut ialah tembaga atau baja profil yang digalvanis.
Hantaran pentanahan hantaran yang berfungsi menyalurkan arus bahan harus kuat secara
mekanis dan dilindungi untuk menjaga kemungkinan gangguan mekanis yang dapat menurunkan
turunnya daya hantar ataupun terputus. Secara tehnik penyambungan metode penyambungan
harus kuat sehingga memenuhi standar mekanis maupun daya hantar listriknya, sambungan harus
dapat dibuka dalam rangka pengujian besarnya ketahanan pentanahan dan perawatan.
SUMUR LEDAKAN/SUMUR GROUNDING
Sumur ledakan yaitu galian tanah dengan ukuran tertentu dan mempunyai kedalaman tertentu (sudah
menyentuh air). Fungsi utama untuk menempatkan dalam hal ini dengan cara penanaman plat tembaga
(cooper plat) sehingga mencegah keamanan (kecurian). Fungsi utama nanti sumur ledakan tersebut akan
menyalurkan energi besar yang ditimbulan oleh lonjakan petir diharapkan tidak mengakibat kerusakan di
bangunan, peralatan elektronika, sistem control.
Sebaiknya sumur ledakan ini dibuat dengan kokoh, konstruksi beton lengkap dengan kolom dan slub-nya
serta berpenutup dari plat besi dengan ketebalan 3-5 mm hal ini dimaksud agar kuat menahan ledakanledakan petir terutama dimusim hujan
Tentunya untuk menekan efesiensi biaya maka dikembangkan tehnologi konvensional yaitu dengan
tehnik sumur ledakan, Kompenen utama terdiri dari:
Galian sumur dengan kedalaman 600 cm ukuran 120 cm x 120 cm diusahakan sampai menyentuh
level permukaan air pada musim kemarau.
Plat tembaga tebal 1 cm ukuran 100 x 100 cm
Kabel tembaga ukuran 50 mm dengan panjang disesuaikan dengan kedalam penggalian sumur
ledakan.
Kabel Tembaga ukuran 50 mm sebagai perimeter
Bak kontrol beserta plant almunium dipasarn tersedia spesidikasi 12 lobang (zig zag) berfungsi
sebagai terminal.
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
Sumur Pertanahan
Pekerjaan penggalian sumur pentanahan dikerjakan secara manual (tradisional) seperti menggali sumur
biasa, sampai diharapkan didapat air tanah. Saat penggalian idieal yaitu dimusim kemarau hal ini untuk
memastikan kandungan air yang diperoleh, kandungan ideal air yang diperoleh pada sumur tersebut yaitu
50 Cm. Biasanya hal ini ditentukan oleh si penggali sumur tersebut dengan memperhatikan faktor
keselamatan selama pekerjaan dan kemudahan pemasangan material grounding
Penggalian Sumur
Spesifikasi sumur ledakan:
Kedalaman minimal 6 meter atau diusahakan sampai menyentuh titik/sumber air
Lebar 120 cm x 120 cm
Lokasi berjauhan dengan gedung minimal jarak 5 meter
Cooper Plat (Plat Tembaga)
Jika pekerjaan pembuatan sumur selesai dilanjutkan dengan pemasangan cooper Plant (Plat Tembaga)
sebuah lempengan tembaga dengan ketebalan 1 Cm luas 100 cm x 100 cm fungsi utama sebagai penahan
dan menyebarkan lonjakan petir yang datang secara tiba-tiba disebarkan secara merata dipermukaan
tanah, plat tembaga tersebut dihubungkan ke permukaan tanah (bak kontrol) melalui kawat tembaga 50
mm.
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
Dari dokumentasi diatas cukup jelas bagaimana cara instalasi plat tembaga dengan kedudukan berdiri
tegak keatas. Untuk ketersediaan material plat tembaga jenis tersebut sudah bisa dijumpai dikota-kota
besar. Setelah plat tembaga yakit bediri tegak untuk menciptakan nilai tahanan dengan toleransi
mendekati 2 Ohm perlu ditambah material pasir kuarsa dicampur bentonik idealnya 200 Kg pasir kuarsa
dicampur 200 Kg Bentonik diaduk rata serta dituangkan (taburkan) ke sumur tersebut.
Lanngkah selanjut sumur tersebut ditimbun dengan tanah yang tersedia serta dipadatkan untuk mencapai
hasil yang masksimal.
Pada ujung kawat tembaga agar dibuat konektor dengan lubang ukuran 12 mm, cara penyambungan
antara kawat tembaga dan konektor agar di cadweel/isotonik. Cadweel yaitu cara penyambungan dengan
tehnik melelehkan dengan bahan baku serbuk mesiu. Pekerjaan tersebut harus dilakukan oleh orang yang
benar-benar ahli serta dalam pengawasan yang ketat.
Bak Kontrol
Pekerjaan selanjutnya dibuatkan bak kontrol yang berfungsi sebagai koneksi/pembagi grounding ke
komponen-komponen dalam suatu bangunan tersebut, adapun beberapa fungsi utama dari bak kontrol:
1. Sebagai kedudukan kapasitor yang berguna sebagai pemecah/pembagi dari sambaran petir
tersebut.
2. Sebagai koneksi (pararel) dari kabel perimeter road ke copper road
3. Mempermudah pekerjaan penyambungan jika terjadi penambahan peralatan yang membutuhkan
grounding.
Di dalam bak kontrol tersebut terdapat beberapa material yang sangat penting:
Kapasitor/Plant Tembaga ketebalan 1 cm (dipasaran tersedia) dengan 12 lubang pola zig zag, 10
cm x 30 cm
Isolator
Gravael/kerikil
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
RANGKAIAN KAPASITOR
Rangkaian Kapasitor
Fungsi rangkain kapasitor untuk memecah kekuatan sambaran petir sehingga sebaiknya dibuat sebanyak
mungkin
Rangkain kapasitor dibuat dari (minimal) 2x5 lembar plat tembaga ukuran 200 (p) x 100 (l) x 2 (t) mm
yang disolder atau dilas pada 2 buah as dari tembaga atau kuningan dengan diameter lebih besar 5 mm,
Spasi jarak antara plat pada masing-masing as maksimal 1 cm, sehingga dalam keadaan kedua as
terpasang, spasi antara plat adalah sekitar 0,5 mm
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
Pengukuran di KWH
Pada perkembangan dan penggunaan Sumur Ledakan sangat cocot diterapkan pada:
Gedung-Gedung/Bangunan bertingkat.
Cerobong milik PLTU dan Pembangkit
Tower-tower SUTET
Gardu-gardu Induk PLN
Dalam rekayasa tehnik penangkal petir sangat disarankan untuk memasang kabel tembaga ukuran 50 mm
mengelilingi bangunan istilahnya kabel perimeter. Fungsi kegunaan yaitu
1. Menghubungkan antara copper rod (stick road) ditiap-tiap sudut ke bak kontrol sehingga terhubung
menjadi satu kesatuan dengan sumur ledakan.
2. Dengan terhubungnya masing-masing copper rod maka akan menimbulakan efek pararel seholah-oleh
terdpat lebih dari satu tahanan sehingga Nilai Tahanan bisa mendekati maksimal 3 Ohm sampai
dengan 1 Ohm
Kabel Perimeter
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
Copper Rod
Copper Rod
Dalam penerapannya dilapangan copper rod tidak lah harus batang tembaga yang murni (90%)
Ada teknik pembuatan grounding system yang saat ini umum digunakan, yaitu dengan cara
menggunakan pipa galvanis yang kemudian di dalamnya dimasukkan kabel BC (bare cooper),
teknik ini banyak dilakukan oleh kontraktor di lapangan karena selain kualitasnya baik secara
hargapun dianggap lebih ekonomis. Pipa galvanis yang dimasukkan ke dalam tanah biasanya
berukuran 3/4 " atau 1 " dan bare cooper yang digunakan biasanya berukuran 50 mm. Pipa
galvanis dapat membantu memperlebar luas penampang material yang ditanam, sedangkan bare
copper memiliki kandungan tembaga yang lebih tinggi sekalipun dibandingkan dengan cooper
rod, sehingga resistansi atau tahanan grounding penangkal petir lebih baik. menggunakan Pipa
Galvanize di tambah BC 50 mm. Hal ini membuktikan bahwasannya teknik pembuatan
grounding system dengan menggunakan Pipa Galvanize di tambah kabel BC kualitasnya jauh
lebih baik di samping lebih ekonomis.
Bentonite
Bentonite adalah bahan alami berupa tanah liat coklat muda sewarna dengan minyak zaitun
dengan tingkat keasaman rendah, mempunyai pH 10,5 nama kimiawi yaitu sodium
montmorillonite. Zat ini dapat menyerap air disekitarnya lima kali lipat dari beratnya serta
mempunyai resistivasi rendah sekitar 5 Ohm bersifat non korosit cara penyimpanan diusahakan
diruangan tertutup.
Bentonite ini biasanya digunakan sebagai bahan pengisi untuk driven rod atau untuk pengisi di
sumur pentanahan (driven ground)
MANFAAT INOVASI DAN ANALISA RESIKO
Manfaat Finansial
Biaya pengembangan/uji adalah isu yang mengendurkan semangat para peneliti-peneliti dibidang ke
ilmuan di negara kita. Sudah bukan rahasia umum lagi jika ada seseorang mau mengembangkan dari
sebuah ilmu mereka harus merogoh dari koceknya sendiri, hal inilah yang menjadi enggannya kalangan
pakar dan akademis untuk menerapkan tehnologi yang ditemukan. Memang dari lembaga-lembaga
korporat sudah mempunyai alokasi anggaran untuk menunjang kegiatan peneletian tetapi untuk
mengajukan sebuah penelitian ke suatu korporat bukanlah semudah membalikkan telapak tangan.
Kami secara pribadi juga merasa bersyukur bisa menimba ilmu langsung dilapangan serta menerapkan
Rekayasa Tehnik Penangkal Petir, terutama pada owner-owner yang sudah mempercayai kami dibeberapa
site (lokasi) pekerjaan. Khususnya pada instansi PT PLN (Persero) yang secara tidak langsung
memberikan kelonggaran kepada kami untuk mengembangkan. Sehingga untuk biaya-biaya dalam uji
dilapangan bisa kami tekan.
Saya secara pribadi tidak merekomendasi untuk mengeluarkan biaya dalam penerapan Rekayasa Tehnik
Penangkal Petir, hal dengan beberapa alasan:
Secara finansial saya sudah melakukan biaya-biaya uji coba dari Rekayasa Tehnik Penangkal Petir
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
Melindungi perangkat transmision equipment yang ada di shelter yaitu bangunan dimana perangkat
perangkat diletakkan.
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.: 24/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Pemeliharaan dan
Perawatan Bangunan Gedung D. Komponen Elektrikal Bangunan Gedung, Sub Sistem huruf (F)
Sistem Pentanahan dan (G) Sistem Penangkal Petir hal 78
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.: PER.02/MEN/1989, Tentang Pengawasan Instalasi Penyalur
Petir
Yohanes Tri Joko, Antena Wireless Untuk Rakyat, Panduan membuat sendiri beragam antena
wireless 2,4 GHz, Penerbit ANDI
As Planned Drawing TC KBM 113506 / JEROTENGAH Location Dukuh Larangan RT. 02, RW.
03, Kel Krakal, Kec. Alian, Kab. Kebumen PT. HUTCHION TELECOM INDONESIA
As Pland Drawing Site ID XL No: 262D816 Site Name Jerneng Labuapi, Address Dusun
Jerneng, Desa Bagik Polak Labuapi, Kab. Lombok Barat NTB, Site Koordinat S 08 38 09.5 E
116 07 36.1
As Pland Drawing Site ID XL No: 262D224 Site Name Aik Ampak Gerung, Address Desa Dasan
Geres, Kec. Gerung, Kab. Lombok Barat NTB, Site Koordinat S 08 41 30.2 E 116 08 16.4
As Pland Drawing Site ID XL No: 255240 Site Name Plumbungan, Address Dusun Toh Sari,
Desa Karang Nongko RT. 02, RW. 03, Kec Kebon Agung, Kab. Pacitan, Site Koordinat S 08 14
7.00 E 111 07 43.64
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
LAMPIRAN
FOTO PELAKSANAAN PEKERJAAN
Name Project
No Site
Address
:
:
:
Sumur Ledakan
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
:
:
:
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR
PT PLN (PERSERO)
REKAYASA TEHNIK PENANGKAL PETIR