“Om Swastyastu”
Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Struktur Baja II ini.
Kami berharap tugas ini mampu berguna dalam menambah wawasan serta
pengetahuan kita tentang perencanan struktur baja. Kami mengucapkan terima
kasih kepada:
Mengingat tidak ada sesuatu yang bisa sempurna tanpa adanya saran yang
membangun, kami berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan tugas yang
kami buat di masa yang akan datang.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga tugas yang sederhana ini
mampu dipahami dengan baik oleh pembaca. Sebelumnya kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan yang kurang berkenan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii
BAB I KRITERIA PERENCANAAN.....................................................................1
1.1 Data Perencanaan.......................................................................................1
BAB II PEMBEBANAN........................................................................................4
2.1. Perhitungan Beban Struktur.......................................................................4
2.2.3. Beban Mati Plafond Gypsum dan Rangka Hollow Pada Ring Balok 7
4.1.1 Analisa Stabilitas Lentur Balok Baja Terhadap Tekuk Lokal dan
Lateral...............................................................................................51
4.2.1 Analisa Stabilitas Lentur Balok Baja Terhadap Tekuk Lokal dan
Lateral...............................................................................................57
5. Panjang Bangunan : 48 m
6. Lebar Bangunan : 33 m
7. Luas Bangunan : 765 m2
8. Jumlah lantai : 3 Lantai
9. Tinggi Bangunan : 12 m
10. Ketinggian setiap lantai :4m
Berikut adalah profil baja yang digunakan untuk kolom dan balok:
Dimension
No Frame Kode
d (mm) x bf (mm) tw (mm) tf (mm)
8 Gording C C 250 x 90 9 13
Sumber: Hasil Analisis
BAB II
PEMBEBANAN
1. 1,4D
2. 1,2D + 1,6L + 0,5 (Lr atau S atau R)
3. 1,2D + 1,6 (Lr atau S atau R) + (L atau 0,5W)
4. 1,2D + 1,0W + L + 0,5 (Lr atau S atau R)
5. 1,2D + 1,0E + L (SNI 1726-2012)
6. 0,9D + 1,0W
7. 0,9D + 1,0E (SNI 1726-2012)
2.2.3. Beban Mati Plafond Gypsum dan Rangka Hollow Pada Ring Balok
a. Plafond gypsum dan rangka hollow (Brosur)
- Berat gypsum Aplus = 5.90 kg/m2
- Berat Penggantung hollow = 11 kg/m2
Sehingga berat gypsum + penggantung = 16.90 kg/m2
b. Mekanika Elektrikal = 20 kg/m2
Jadi berat Total = 36.90 kg/m2
Gambar 2. Beban Plafond Gypsum dan Rangka Hollow Pada Ring Balok
(Sumber: Analisa SAP 2000 v.20)
panjang = 6 m
panjang = 6 m
Untuk beban mati lift pada setiap lantai terdapat beban mati sebesar 400 kg
Beban hidup adalah beban yang diakibatkan oleh pengguna dan penghuni
bangunan gedung atau struktur lain yang tidak termasuk konstruksi dan beban
lingkungan, seperti beban angin, beban hujan, beban gempa, beban banjir, atau
beban mati.
Pada Perhitungan Beban Hidup tersebut terdapat pada struktur pelat lantai
dan tangga yang akan diakibatkan beban hidup merata dan terpusat. Beban hidup
pada portal disesuaikan dengan SNI 1727 - 2013 beban minimum untuk
perancangan struktur gedung dan struktur lain subbab 4 Tabel 4.1 halaman 25.
Tabel 2. Rekapitulasi Beban Hidup Lantai 1
lantai 1
2 Lobby 479 -
6 Wc 192 -
Lantai 2
1 Kantin 479 -
7 Dapur 479 -
10 Wc 192 -
Lantai 3
3 Balkon 479 -
5 Laboratorium 287 -
7 Aula 479 -
8 Dapur 479 -
Ruang Pimpinan
9 192 -
Pengelola
Sumber: Hasil Analisis
R = 0,0098(ds + dh)
Dimana:
R : beban air hujan pada atap (kN/m2)
ds : kedalaman air pada atap (mm)
dh : tambahan kedalaman aixwdr (mm)
Direncanakan ds = 30 mm dan dh = 30 mm
R = 0,0098(10 + 10)
R = 0,0098 ∙ 20
R = 0,196 kN/m2 = 19.98 kg/m2
Dari perhitungan tersebut didapat beban air hujan sebesar 19.98 kg/m2.
Tabel 2. Rekapitulasi Beban Hujan Atap 1 Memanjang
=1.14
b. Atap 2
=1.12
b. Atap 2
= 17.56 N /m2
= 172.26 kg /m 2
Beban Angin
Bagian Jarak antar
Gording gording (m) Datang Pergi
(kg/m2) (kg/m2)
Beban Angin
Bagian Jarak antar
Gording gording (m) Datang Pergi
(kg/m2) (kg/m2)
Beban Angin
Bagian Jarak antar
Gording gording (m) Datang Pergi
(kg/m2) (kg/m2)
Beban Angin
Bagian Jarak antar
Goeding gording (m) Datang Pergi
(kg/m2) (kg/m2)
b. Klasifikasi tanah = SD
Untuk jenis tanah SD dimana Ss= 0.98 g dan S1= 0.35 g, maka:
2 2
SDS= × SMS= × 1.08=0.72
3 3
2 2
SD1= × SM 1= × 0.6=0.40
3 3
2.7.6. Respon Spektrum Desain
SD 1
To = 0.2 x
S Ds
0.40
= 0.2 x = 0.1101
0.72
SDI
TS =
SDS
0.40
= = 0.5503
0.72
So = To x SDS
= 0.1101 x 0.72 = 0.338
Tabel 2.
Spektrum Respon Desain SNI 1726:2012
Wilayah Kota Gianyar Kelas Situs SD Tanah Sedang) Respon
Percepatan Respon Spektra, Sa (g) 0.8000 Spektrum
0.7000
Waktu 0.6000
Sa
0.5000
0 0.3376
0.4000
0.3000
0.1101 0.7244
0.2000
0.1000
0.5503 0.7244
0.0000
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
0.6503 0.6130
T (detik)
0.7503 0.5313
0.8503 0.4688
0.9503 0.4195
1.0503 0.3795
1.1503 0.3466
1.2503 0.3188
1.3503 0.2952
1.4503 0.2749
1.5503 0.2571
1.6503 0.2416
1.7503 0.2278
1.8503 0.2154
1.9503 0.2044
2.0503 0.1944
2.1503 0.1854
2.2503 0.1772
2.3503 0.1696
2.4503 0.1627
2.5503 0.1563
2.6503 0.1504
2.7503 0.1449
2.8503 0.1399
2.9503 0.1351
3.0503 0.1307
3.1503 0.1265
3.2503 0.1226
3.3503 0.1190
3.4503 0.1155
3.5503 0.1123
3.6503 0.1092
3.7503 0.1063
3.8503 0.1035
3.9503 0.1009
4.0503 0.0984
Sα I e
Cs=
R
0.432 x 1
Cs= =0.054
8
S DS
Cs( max)= =0.054
R
Ie
0.432
Cs( max)= =0.054
8
1
Jadi Cs = 0.14
lantai h hk Wi Wi x hk Fi Vi
20.15 167214.067 3369644.168 62805.60625 62805.60625
3 17.5 3
9.21 685266.142 6312806.021 117662.1594 180467.7657
2 8 9
4.61 1077662.46 4963818.905 92518.86553 272986.6312
1 4 1
Sumber : Hasil Analisis
Untuk input beban gempa, nilai Fi dibagi dengan jumlah deret kolom dari
sumbu x atau y.
Gambar 2. Input Beban Gempa Arah Sumbu X
(Sumber: Analisa SAP 2000 v.20)
2. New model
a) Material
Define > material > add new material > Pilih user dan steel > lalu
klik OK.
Penampang WF
Define > section property > frame section > add new property > Pilih
Steel > I/Wide Flange > Profil Kolom digunakan, misal 40 x 40 >
Pilih Material Concrete BJ 37 > Lalu Klik OK.
3. Pelat Lantai
Define > section property > area section > add new section Lalu Klik
OK.
4. Draw Frame
5. Buat Tumpuan
Blok Joint pada kolom lanti 1 > Assign > Joint > Restraints > Pilih
jepit lalu Klik OK.
6. Membuat Plat
Catatan : Pembagian Pelat Menggunakan > Edit > Edit Areas >
Divide Areas > Divide Area inti This Number of Objects (Quads
and Triangles Only)
7. Beban Struktur
8. Input Pembebanan
Input beban di SAP berdasarkan pada hasil perhitungan pembebanan
bab 2.
Blok keseluruhan penampang kuda-kuda > assign > frame > Releases/
Partial Fixcity lalu pilih momen 22 dan momen 33, seperti gambar
dibawah ini:
MA = 9062388.78 N.mm
MB = 97521896 N.mm
MC = 29093458.07 N.mm
2. Tekuk Lokal
a. Pada bagian sayap
Berdasarkan Kelangsingan:
λ< λp(Penampang kompak)
λ> λp (Penampang nonkompak)
b E
tf √
≤ 0.38
fy
… … … … … …(Tabel B 4.1 b , SNI 1729 :2015)
L−L p
¿ ¿ ≤ Mp … … …( F 2−2)
Lr−L p
Bila Lb > Lr, maka:
Mn = Fcr.Sx ≤ Mp, dimana:
Cb π 2 E
Fcr= ¿ ¿
Lb = 4000 mm
E
Lp=1.76∙ r y ∙
√ Fy
… … … … … … … … … … … … … … … …( F 2−5)
200000
Lp = 1.76 x32.9
√ 290
Lp = 1520.63 mm
Karena Lb>Lp, Sehingga perlu dihitung Lr (F2-6):
E Jc √
Lr=1.95 r ts∙ ∙
√
0.7 Fy Sx . h 0
+ ¿¿
2 I y ∙ h0
r ts = … … … … …(F 2−9)
2 ∙ Sx
rts = 39.20
Untuk profil I simetris ganda: C = 1
1
J= ( bf . tf 3 ) + ( ht −2tf ) .t 3w
3
J = 99538.63 mm4, sehingga:
Lr = 4419 mm
Karena Lp<Lb≤Lr atau bentang menengah sehingga nilai Mn
dihitung dengan rumus pada pasal (F2-2 SNI-1729-2015):
L−L p
[
Mn=Cb∙ Mp – ( Mp – 0.7 ∙ Fy ∙ Sx )
( Lr−L p)]
≤ Mp … … … ( F 2−2)
12.5 Mmaks
Cb= … … … … … … … … … …(F 1−1)
2.5 Mmaks+3 MA +4 MB +3 MC
Cb = 1.66 , sehingga:
Mn = 175461608.54 N.mm.
Karena nilai Mn > Mp, maka dipilih nilai Mp = 151402185.0 N.mm.
Kontrol:
BAB 1