Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 3, No. 1, Januari 2019, hlm. 434-441 http://j-ptiik.ub.ac.id

Perancangan Dashboard Untuk Monitoring Dan Evaluasi


(Studi Kasus : FILKOM UB)
Winda Willina Sihombing1, Himawat Aryadita2, Denny Sagita Rusdianto³
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Email: 1winda.willina@gmail.com, 2himawat@ub.ac.id, ³sagita@ub.ac.id

Abstrak
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) merupakan salah satu fakultas yang dimilki oleh Universitas
Brawijaya. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancangan dashboard untuk untuk monitoring
dan evaluasi akademik mahasiswa. Dashboard merupakan salah satu perangkat visualisasi yang
emnampilkan visual dari informasi terpenting yang dibutuhkan untuk mencapai satu atau beberapa
tujuan. Dashboard pada penelitian dapat digunakan membantu pimpinan program studi pada FILKOM
dalam melakukan monitoring dan evaluasi kinerja terhadap kualitas layanan yang dimiliki oleh
FILKOM dari sisi akademik mahasiswa dan kegiatan mahasiswa dengan menyajikan informasi Key
Performance Indicators (KPI) dalam dashboard. Data yang ditampilan dalam bentuk visual dapat
dianalisa dengan cara yang lebih efektif, efisien, dan komprehensif . Prototype dashboard dibangun
melalui pendekatan user-centric dengan empat tahapan utama yaitu identifikasi kebutuhan,
perencanaan, perancangan prototype dan evaluasi prototype. Berdasarkan aktifitas yang dilakukan,
disimpulkan bahwa dashboard yang dirancang untuk FILKOM adalah strategic dashboard, dimana
dashboard dapat menampilkan informasi KPI dalam grafik gauge meter, line chart dan bar chart
dengan kode warna yang interaktif. Penampilan data dalam bentuk grafik dapat dipahami dengan
mudah oleh pengguna, sehingga tujuan utama dari penyampaian informasi dan perancangan dashboard
sudah tercapai.
Kata kunci: Evaluasi Diri, Performance Dasboard, Key Performance Indicator, KPI, User-Centric

Abstract
The Faculty of Computer Science (FILKOM) is one of the faculties owned by Universitas Brawijaya.
The purpose of this study is to make a dashboard design for student academic monitoring and
evaluation. Dashboard is a visualization device that displays visuals of the most important information
needed to achieve one or more goals. Dashboard in the research can be used to help the leaders of the
study program at FILKOM in monitoring and evaluating performance on the quality services of
FILKOM in terms of academic students and student activities by presenting Key Performance
Indicators (KPI) information in dashboard. Data displayed in visual form can be analyzed in a more
effective, efficient and comprehensive way. The prototype dashboard is built through a user-centric
approach with four main stages, namely identification of needs, planning, prototype design and
prototype evaluation. Based on the activities carried out, it was concluded that dashboard designed
for FILKOM was a strategic dashboard, where a dashboard could display KPI information in an
interactive gauge meter, line chart and bar chart with color coding. Appearance of data in graphical
form can be easily understood by users, so that the main purpose of information delivery and
dashboard design has been reached.
Keywords: Self evaluation, Performance Dashboard, Key Performance Indicator, KPI, User-Centric

untuk menyajikan informasi dari proses BI


1. PENDAHULUAN yaitu, memberikan tampilan antarmuka dengan
Dashboard sangat populer dan banyak berbagai bentuk seperti diagram, laporan,
digunakan. Informasi dashboard ini merupakan indikator visual, mekanisme alert, yang
salah satu perangkat Business Intelegence (BI), dipadukan dengan informasi yang dinamis dan
dimana informasi dashboard berfungsi alat relevan (Kusnawi, 2011). BI dapat diartikan

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 434
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 435

sebagai pengetahuan yang didapatkan dari hasil informasi terpenting yang dibutuhkan untuk
analisis data yang diperoleh dari kegiatan suatu mencapai satu atau beberapa tujuan, yang
organisasi (Kusnawi, 2011). Dashboard banyak tergabung dan tersusun dalam satu layar
dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan atau tunggal sehingga bisa dipantau secara sekilas
industri-industri besar karena manfaatnya dalam (Few, 2006). Dashboard memberikan tampilan
memberikan informasi dengan mudah. antarmuka dengan berbagai bentuk seperti
Pemimpin organisasi membutuhkan akses diagram, laporan, indikator visual, mekanisme
terhadap informasi yang strategis untuk alert, yang dipadukan dengan informasi yang
melakukan monitoring, pengukuran kinerja, dan dinamis dan relevan (Gonzales, 2006).
menyoroti jika adanya anomali pada organisasi. Menurut Rassmusen, et al (2009), terdapat
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) tiga jenis dashboard, yaitu :
merupakan salah satu fakultas yang ada di 1. Dashboard Strategis (Strategic
Universitas Brawijaya (UB) Malang. Saat ini Dashboard), dimana dashboard
FILKOM telah memiliki dua jurusan, Sistem strategis digunakan untuk
Informasi (SI) dengan tiga program studi mendukung level manajemen level
(Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan strategis untuk memberikan
Pendidikan Teknologi Informasi) dan jurusan informasi dalam membuat
Teknik Informatika (TI) dengan tiga program keputusan bisnis, memprediksi
studi (Teknik Informatika, Teknik Komputer peluang, dan memberikan arahan
dan Magister Ilmu Komputer).. Dashboard in pencapaian tujuan strategis.
dibangun dengan tujuan untuk mempermudah 2. Dashboard Taktis (Tactical
pimpnan dalam melihat kinerja yang ada dalam Dashboard)
FILKOM dari sisi akademik mahasiswa. Dashboard tipe taktis berfokus
Perancangan dashboard dilakukan dengan pada proses analisis untuk
cara mengidentifikasi kebutuhan pengguna, menentukan penyebab dari suatu
dimana pada identifikasi pengguna didapatkan kondisi atau kejadian tertentu.
Key Performance Indicator (KPI) yang ingin 3. Dashboard Operasional
diterapkan. KPI ini ditemukan dan ditetapkan (Operational Dashboard)
dengan melakukan studi dokumen dan Dashboard operasional
wawancara terhadap pihak-pihak. Metode digunakan untuk memantau
perancangan prototype dashboard yang proses bisnis, aktivitas bisnis,
digunakan peneliti dalam penelitian adalah dan hal yang kompleks.
metode user-centric. Peneliti berfokus terhadap Dashboard operasional akan
pengguna, karena pada dasarnya fungsi utama
memberikan update harian atau
dashboard adalah untuk mempermudah
pengguna dalam menganalisa data yang mingguan atau grafik real time
dimiliki. yang menggambarkan status
Perancangan dashboard ini diterapkan proses bisnis dari suatu
pada menu dashboard yang pada salah satu organisasi.
website yang dimiliki oleh FILKOM yaitu Dalam membangun dashboar
FILKOM APPS. Dashboard ini diharapkan diperlukan adanya Key Performance
dapat mempermudah pengguna, dimana Indicators (KPI). KPI adalah indikator utama
pengguna disini adalah ketua jurusan, untuk dari kinerja proses yang dijalankan dalam
memonitoring kinerja dari bagian akademik sebuah organisasi (Ilhamsyah et al, 2017). KPI
mahasiswa yang ada pada FILKOM. Hasil juga merupakan sekumpulan ukuran mengenai
monitoring tersebut digunakan oleh pengguna aspek kinerja yang paling kritis, yang
utuk melakukan evaluasi terhadap capaian menentukan kesuksesan organisasi pada masa
kinerja yang tidak mencapai target dan sekarang dan masa yang akan datang (Nurani,
melakukan monitoring hasil capaian kinerja 2011). KPI berisi quantific metric yang
yang dimiliki. merepresentasikan serangkaian pengukuran
yang dilakukan dengan fokus pada aspek
kinerja terpenting dari suatu organisasi
2. DASAR TEORI (Wilbanks & Langford, 2014b dalam Auliya,
Dashboard merupakan tampilan visual dari 2017).
Perancangan dashboard dilakukan dalam

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 436

versi prototype. Prototype merupakan versi berkaitan dengan waktu. Line graph
dasar dari perangkat lunak yang digunakan menyajikan pola data seperti tren,
untuk mendemonstrasikan konsep, mencoba fluktuasi, tingkat perubahan, dan
pilihan rancangan, menemukan permasalahan variasi antara dua data.
dalam rancangan serta menerapkan solusi bagi 3. Bar Chart
permasalahan tersebut (Sommerville, 2011). Bar chart merupakan jenis grafik yang
Perancangan prototype pada dashboard digunakan untuk menampilkan banyak
berfokus pada pengguna, sehingga entitas. Penggunaan bar chart sesuai
peneliti menggunakan metode user centered untuk menampilkan pengukuran dala
design. User Centered Design adalah istilah satu kategori
yang luas untuk menggambarkan proses
perancangan dimana end-users
memengaruhi bagaimana sebuah desain
terbentuk (Abras et al, 2004).
Aspek penting dalam dashboard yang
harus dilakukan dengan cermat dan
membutuhkan pemahaman terhadap keterkaitan
antara jenis data dan media penyajian yang
sesuai adalah pemilihan grafik. Berdasarkan
teori yang dikemukakan oleh Few (2006),
terdapat beberapa jenis grafik yang pada Gambar 3. Bar Chart
umumnya digunakan dalam dashboard, antara
lain : 3. METODOLOGI
1. Gauge Meter, menyediakan satu jenis
pengukuran, terkadang dibandingkan
dengan pengukuran lain seperti target
atau kondisi yang baik atau buruk.

Gambar 1.Gauge Meter


2. Line Graph

Gambar 4. Alur Penelitian


Penelitian melakukan identifikasi
Gambar 2. Line Graph kebutuhan pengguna dengan metode user-
Line Graph, digunakan untuk centric. Tahapan pertama yang dilakukan oleh
menyajikan bentuk pergerakan data peneliti adalah identifikasi high level scenario.
dari sebuah nilai terutama perubahan Tujuan dari tahapan ini adalah untuk

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 437

mendapatkan gambaran umum dari dan perencanaan fungsionalitas dashboard.


pengembangan dashboard. Prosesnya diawali Pada tahapan ini peneiti melakukan paper
dengan wawancara kepada orang yang prototype dengan dua tipe dashboard yang akan
bertanggung jawab. Wawancara ini dilakukan dirancang dalam bentuk digital, peneliti
untuk mendapatkan tujuan. Lingkup dan melakukan diskusi dengan pengguna dan
skenario dalam penyajian dashboard. pengguna menentukan rancangan tipe mana
Identifikasi KPI organisasi ini dilakukan yang akan digunakan.
setelah identifikasi high level scenario. Tahapan Analisis konten dan hierarki informasi
ini dilakukan oleh peneliti sehingga ditemukan dilakukan setelah tahapan sebelumnya sudah
KPI organisasi yang berkaitan dengan proses selesai. Tahapan ini bertujuan untuk
bisnis dalam lingkup pembangunan dashboard. menentukan konten informasi dan penyajian
Pada tahapan ini dilakukan review dokumen informasi dashboard. Pada tahapan ini
rencana strategis. Tahapan ini akan dilakukan pengkajian dokumen meta informasi
menghasilkan dokumen KPI organisasi. untuk mengidentifikasi tingkat kedetailan
Identifikasi jenis dashboard dan kelompok informasi tiap KPI dan juga identifikasi media
pengguna dilakukan bersamaan dengan penyajian informasi untuk tiap KPI, lalu
identifikasi KPI organisasi. Tahapan ini dilakukan pengkajian dokumen fungsionalitas
dilakukan untuk mengetahui jenis dashboard dashboard untuk mengidentifikasi informasi
yang diperlukan oleh organisasi dan pihak- utama dan informasi tambahan bagi dashboard.
pihak yang kana menggunakan dashboard. Perancangan interface dilakukan setelah
Identifikasi KPI dashboard ini dilakukan analisis konten dan hierarki. Pada tahapan ini
setelah identifikasi KPI organisasi dan dilakukan perancangan layout dan dashboard
identifikasi kebutuhan bisnis penguna. Tahapan yang meliputi penetuan jumlah layar
ini dilakukan untuk mendapatkan KPI yang dashboard, jumlah frame pada setiap layar,
benar-benar dibutuhkan oleh pengguna. Pada susunan dan urutan konten informasi, serta
tahapan ini dilakukan pemetaan KPI organisasi susunan dan urutan elemen informasi dalam
sesuai kebutuhan setiap kelompok pengguna sebuah frame. Lalu menentukan dan merancang
dan juga identifikasi KPI yang diperlukan jenis media penyajian untuk setiap elemen
setiap kelompok pengguna dashboard. informasi dalam frame yang ditentukan.
Analisis meta-informasi dilakukan setelah Kemudian merancang desain warna dan
identifikasi KPI untuk tiap kelompok pengguna. animasi, penentuan warna dashboard, resolusi
Tahapan ini bertujuan untuk mendapatkan yang sesuai untuk kejelasan visual, bentuk teks
meta-informasi dari KPI yang akan diajukan yang tepat dan bentuk animasi untuk
pada setiap dashboard. Pada tahapan ini memperkuat persepsi visual penggunaan.
dilakukan survei dan wawancara dengan setiap Perancangan kontrol dan navigasi
kelompok pengguna dashboard untuk dilakukan setelah tahapan perancangan desain
mengetahui meta-informasi dari setiap KPI, dan layout. Tahapan ini bertujuan untuk
seperti sumber data, prioritas, granualitas, mengetahui mekanisme navigasi dan kontrol
ukuran dan perhitungan, varians juga threshold pada dashboard. Pada tahapan ini dilakukan
serta alert. Lalu, dilakukan review relevansi dan pemilihan bentuk, warna dan desain yang sesuai
konsistensi meta informasi KPI di semua untuk setiap jenis kontrol navigasi, juga
kelompok dashboard. merancang kontrol navigasi pada desain
Perencanaan fungsionalitas dashboard dashboard dan terakhir menguji kontrol
dapat dilakukan bersamaan dengan analisis navigasi.
meta informasi KPI. Tahapan ini bertujuan Tahapan selanjutnya adalah evaluasi
untuk menentukan fungsi-fungsi pada prototype, tahapan ini dilakukan untuk
dashboard sesuai dengan kebutuhan bisnis mengetahui apakah rancangan yang dibuat
penggunanya. Pada tahapan ini dilakukan sudah memenuhi kebutuhan pengguna.
review dokumen daan kebutuhan bisnis Pengguna juga dapat mengevaluasi dan
pengguna, identifikasi cara analisis pengguna memberikan saran atau pendapat jika pengguna
untuk pengambilan keputusan/ tindakan bisnis ingin memperbaiki desain dashboard yang
dan juga merencanakan fungsi-fungsi untuk sudah dirancang.
dashboard. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini
Paper prototyping merupakan tahapan mencakup dua jenis data antara lain :
yang dilakukan setelah analisis meta-informasi 1. Data Primer

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 438

Data primer merupakan data yang sumber data, penanggungjawab, skala prioritas,
diperoleh secara langsung dari sumber granulitas dan perhitungan.
data. Data primer dalam penelitian ini Peneliti kemudian melakukan perancangan
yakni informasi yang didapatkan dari paper prototyping terlebih dahulu sebelum
pimpinan FILKOM. melakukan perancangan digital terhadap
2. Data Sekunder dashboard yang akan didesain. Peneliti
Data sekunder yang digunakan dalam merancang dua tipe rancangan untuk dashboard
penelitian ini antara lain data mengenai yang akan digunakan, yaitu tipe A dan tipe B.
prosedur pemantauan kinerja Peneliti kemudian mendiskusikan tipe
organisasi, indikator kinerja dalam perancangan mana yang akan digunakan oleh
dunia pendidikan, dan data pendukung ketua jurusan dan juga mendiskusikan tentang
lain yang berasal dari dokumen. penentuan konten fungsi utama dan juga fungsi
tambahan pada dashboard. Hasil diskusi yang
4. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN dilakukan menetapkan bahwa tipe yang akan
Kegiatan identifikasi kebutuhan dilakukan digunakan adalah rancangan tipe B.
dengan wawancara dan studi dokumen yang Hasil rancangan paper prototyping bisa
dilakukan oleh peneliti, tujuan perancangan dilihat gambar di bawah :
dashboard adalah untuk membantu pengguna 1. Prototype Tipe A
dalam hal peninjauan dan pemantauan kinerja
layanan yang ada di FILKOM terhadap
akademik mahasiswa. Pemantauan kinerja
dilakukan berdasarkan dokumen penilaian
akreditasi dan juga buku panduan SKM serta
tambahan beberapa poin oleh ketua jurusan
sendiri. Berdasarkan tujuan yang dimiliki,
tujuan tersebut kemudian diuraikan menjadi
tujuan umum dan khusus. Berdasarkan
deskripsi tujuan yang dimilliki dan juga teori
mengenai dashboard yang sudah dibahas, maka
dashboard yang akan digunakan pada
penelitian ini adalah dashboard dengan jenis Gambar 5. Halaman Utama Dashboard
strategic dashboard. Tipe A
Kelompok pengguna yang akan
menggunakan dashboard adalah ketua jurusan
dan task utama dari pengguna adalah
Mendapatkan informasi mengenai capaian
kinerja program studi FILKOM UB.
Pengidentifikasian KPI dilakukan dengan cara
wawancara dan diskusi terhadap Unit Jaminan
Mutu (UJM) dan ketua jurusan, juga peneliti
melakukan studi dokumen. Dokumen yang
digunakan pada penelitian ini adalah dokumen
Matriks Penilaian Instruen Akreditasi Program
Studi Sarjana yang terdapat dalam buku IV
Akreditasi Program Studi Sarjana BAN-PT dan
juga buku panduan SKM yang dimiliki oleh
FILKOM. KPI yang digunakan pada penelitian Gambar 6. Halaman tiap kelompok
disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan indikator kinerja tipe A
juga disesuaikan dengan dokumen
akreditasi.Tahapan selanjutnya adalah analisis
meta informasi KPI.
Analisa meta-informasi KPI dilakukan
untuk mengetahui elemen-elemen yang terkait
dengan KPI, elemen-elemen tersebut meliputi

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 439

DASHBOARD
Perhitungan rekapitulasi capaian kinerja,
nilai dari setiap indikator dikonversi
dalamsatuan indeks yang sama. Indeks yang
digunakan dalam skala 0 (nol) sampai dengan 3
(tiga). Indeks kurang dari 1(satu) menyatakan
bahwa indikator belum mencapai target
yangditentukan pada tahun terkini. Indeks
antara 1(satu) sampai dengan 2(dua)
mengindikasikan bahwa target yang ditetapkan
pada tahun terkini sudah tercapai, namun belum
Gambar 7. Halaman per indikator tipe A mencapai dua tahun mendatang. Sedangkan,
nilai dari 2(dua) sampai dengan 3(tiga), capaian
2. Tipe B indikator sudah mencapai target yang
ditentukan untuk dua tahun mendatang. Proses
konversi tersebut, dapat menggunakan rumusan
Chowdary (2006).
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
,
𝑇1
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 < 𝑇1
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖−𝑇1
( ) + 1,
𝐼𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 = 𝑇2−𝑇1 (1)
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑇1 ≤ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 ≤ 𝑇2
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖−𝑇1
( ) + 1,
𝑇2−𝑇1
Gambar 8. Halaman utama dashboard { 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 > 𝑇2
tipe B Rancangan fungsionalitas dashboard pada
penelitian ini dilakukan berdasarkan tipe design
yang sudah dipilih dan ditentukan oleh ketua
jurusa. Tahapan ini dilakukan dengan tujuan
mendapatkan hierarki dan juga mekanisme
komunikasi yang akan digunakan oleh
pengguna dashboard. Tahapan ini akan
membagi fungsionalitas menjadi dua bagian,
yatu fungsionalitas utama dan tambahan.
Tahap perancangan desain dan layout
prototype dashboard merupakan tahapan
penting untuk pembangunan dashboard yang
menggunakan metode pendekatan user-centred
design. Pedekatan user-centred design
Gambar 9. Halaman tiap kelompok menekankan pada pembangunan antar muka
indikator kinerja tipe B melalui perancangan prototype, dengan fokus
pada kebutuhan dan selera pengguna
(Gonzalez,2006). Perancangan prototype
dilakukan dengan menggunakan tools, yaitu
Axure RP. Salah satu keuntungan
menggunakan Axure RP adalah akses terbatas
yang bertahan selama satu tahun.
Media penyajian dashboard menggunakan
gauge meter untuk menampilkan indeks
pencapaian dari setiap aspek kelompok KPI.
Line chart digunakan untuk menampilkan hasil
capaian kinerja per indikator per tahun. Bar
Gambar 10. Halaman per indikator tipe B chart digunakan untuk menampilkan
perbandingan antara target dan capaian kinerja
5. PERANCANGAN PROTOTYPE yang dimiliki. Kode warna yang digunakan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 440

pada gauge meter adalah warna lalu lintas. 6. KESIMPULAN


Warna hijau pada chart menunjukkan indeks
Perancangan prototype dashboard
pencapaian indeks kinerja di antara angka 2 - 3,
terhadap FILKOM dilakukan untuk membantu
yang berarti bahwa capaian indeks kinerja
melakukan monitoring dan evaluasi capaian
sudah mencapai target yang ditentukan 2(dua)
kinerja program studi FILKOM. Pendekatan
tahun ke depan. Warna kuning menunjukkan
yang dilakukan dalam perancangan dashboard
indeks pencapaian kinerja antara angka 1 -
adalah pendekatan user-centric dengan tahapan
2,yang berarti bahwa capaian kinerja sudah
identifikasi kebutuhan dan perancangan
mencapai target yang ditentukan pada tahun
dashboard. Dashboard dirancang berdasarkan
tertentu, tetapi belum mencapai target yang
KPI yang telah ditentukan. KPI ditentukan
ditetapkan 2(dua) tahun ke depan. Sedangkan,
berdasarkan diskusi dan studi dokumen dengan
warna merah menunjukkan idneks pencapaian
buku IV Akreditasi Program Studi Sarjana
kinerja antara angka 0 -1, yang menunjukkan
BAN-PT dan juga buku panduan SKM yang
capaian kinerja belum mencapai target yang
dimiliki oleh FILKOM. KPI tersebut dibagi
ditentukan.
menjadi 5 bagian yaitu, Sistem Rekrutmen
Mahasiswa yang memiliki empat (4) KPI,
Ketepatan Waktu Lulus dengan tiga (3) KPI,
Alumni dengan lima (5) KPI , Kepuasan
Mahasiswa dengan tiga (3) KPI dan Poin
Mahasiwa dengan tiga (3). Perancangan
prototyping dashboard dilakukan dengan
menggunakan tools Axure RP, dimana
dashboard akan menampilkan informasi dengan
gauge meter, line chart dan bar chart.
Gambar 11. Halaman utama dashboard Hasil evaluasi yang dilakukan
menunjukkan bahwa prototype sudah baik
tetapi banyak hal yang perlu diperbaiki, seperti
space yang terlalu banyak kosong dan juga
penggunaan grafik yang belum mengikuti tren
serta penggunaan alert juga tambahan data yang
lebih detail. Hasil evaluasi juga menunjukkan
bahwa pengguna sudah mengerti cara
menggunakan dashboard dan paham akan
kegunaan dari setiap konten yang ada di
dashboard.
Saran yang diberikan untuk penelitian
selanjutnya adalah peneliti harus melakukan
Gambar 12. Halaman menu Rekrutmen implementasi perancangan yang sudah ada, dan
pada saat melakukan implementasi peneliti
disarankan untuk mengikuti trend dalam
menerapkan grafik yang ingin digunakan dalam
dashboard. Peneliti juga harus berkomunikasi
dengan pihak-pihak yang terkait pada saat
pengimplementasian dashboard, sehingga
peneliti dapat lebih memahami apa yang
dibutuhkan oleh pengguna.

7. DAFTAR PUSTAKA

Abras, C., Maloney-Krichmar, D., Preece, J.


2004. User-Centered Design. In
Bainbridge, W. Encyclopedia of
Gambar 13. Halaman rata-rata IPK Human-Computer Interaction.
Thousand Oaks: Sage Publications. (In

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 441

Press)
Auliya, Ridlo Sayyidina. 2017. Pengembangan
Metodologi Perancangan Dashboard
untuk Pemantauan Kinerja Pelayanan
Kesehatan Primer Di Indonesia (Studi
Kasus Model Organisasi dan
Manajemen Kesehatan Andal). Malang:
Fakultas Ilmu Komputer. Universitas
Brawijaya
Chowdhary, Pawan. 2006. Model-Driven
Dashboards for Business Performance
Reporting. IBM T.J. Watson Research
Gonzales, T. 2005. Designing Executive
Dashboards.
Few, Stephen. 2006. Information Dashboard
Design. Sebastapol, CA: O' Reilly
Media.
Ilhamsyah Dan Syahru R. 2017. Perancangan
Model Dashboard untuk Monitoring
Evaluasi Mahasiswa. Jurnal
Informatika:Jurnal Pengembangan IT
(JPIT) , Vol. 2, No. 1, Januari 2017.
Issn: 2477-5126 E-Issn: 2548-9356.
Kusnawi. 2011. Tinjauan Umum Metode
Pendekatan Dashboard Pada Proses
Business Inteligence AMIKOM.
Rassmusen, Nils., Claire Y.C., Dan Manish B.
2009. Business Dashboard: A Visual
Catalog For Design And Deployment.
Hoboken, New Jersey: John Wiley &
Sons, Inc.
Sommerville, I. .2011. Software Engineering
(9th ed.). Pearson Education Limited.
Wilbanks, B. A., & Langford, P. A. (2014b). A
Review of Dashboards for Data
Analytics in Nursing. Computers.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai