CAPAIAN AKSES AIR BERSIH DAN

SANITASI LAYAK DI PROVINSI

NUSA TENGGARA TIMUR
RAPAT KOORDINASI PEMBENTUKAN FORUM AIR MINUM DAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN (AMPL) DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KUPANG, 27 JUNI 2023

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
CAPAIAN PENANGANAN
AIR MINUM 2022
• JUMLAH PENDUDUK NTT 2022: 5.466.300
• RATA-RATA JUMLAH ANGGOTA RUMAH TANGGA 2022: 5.54
• JUMLAH RUMAH TANGGA 2022: 986.697
• PERSENTASE RUMAH TANGGA YANG MEMILIKI AKSES TERHADAP SUMBER AIR
MINUM LAYAK DI NTT, 2022: 86.76%
• ATAU MASIH SEKITAR 13.24% RUMAH TANGGA YANG BELUM MEMILIKI AKSES
TERHADAP SUMBER AIR MINUM LAYAK/ 130.639 RUMAH TANGGA (723.738
JIWA)
• KEBUTUHAN PENDANAAN (ASUMSI RP. 3JUTA/ JIWA): RP.2,171,214,000,000
• PENANGANAN AIR MINUM DI NTT DILAKUKAN OLEH:
• PEMERINTAH PUSAT, PROVINSI (DINAS & BLUD) DAN KABUPATEN/ KOTA (DINAS, PDAM,
UPTD & BLUD) SERTA DESA
• LEMBAGA MITRA (UNICEF, PLAN, DLL)
• DUNIA USAHA MELALUI CSR
• KEWENANGAN PEMERINTAH PROVINSI DALAM PEMBANGUNAN AIR MINUM:
• REGIONAL/ LINTAS KABUPATEN/ KOTA
• KAWASAN STRATEGIS DAERAH PROVINSI (DAERAH PENANGANAN STUNTING, DAERAH
WISATA ESTATE & KAWASAN STRATEGIS PROVINSI)
• PENETAPAN PERKADA RISPAM REGIONAL DAN PENYUSUNAN DED
BERDASARKAN RISPAM REGIONAL
CAPAIAN PENANGANAN
SANITASI 2022
• JUMLAH PENDUDUK NTT 2022: 5.466.300
• RATA-RATA JUMLAH ANGGOTA RUMAH TANGGA 2022: 5.54
• JUMLAH RUMAH TANGGA 2022: 986.697
• PERSENTASE RUMAH TANGGA YANG MEMILIKI AKSES TERHADAP SANITASI
LAYAK DI NTT, 2022: 73.70%
• ATAU MASIH SEKITAR 26.30% RUMAH TANGGA YANG BELUM MEMILIKI
AKSES TERHADAP SANITASI LAYAK/ 259.501 RUMAH TANGGA (1.437.637
JIWA)
• KEBUTUHAN PENDANAAN (ASUMSI RP. 15JUTA/ KK): RP.3,892,519,000,000
• PENANGANAN SANITASI DI NTT DILAKUKAN OLEH:
• PEMERINTAH PUSAT, PROVINSI DAN KABUPATEN/ KOTA SERTA DESA
• LEMBAGA MITRA (UNICEF, PLAN, DLL)
• DUNIA USAHA MELALUI CSR
• KEWENANGAN PEMERINTAH PROVINSI DALAM PEMBANGUNAN SANITASI:
• REGIONAL/ LINTAS KABUPATEN/ KOTA
• KAWASAN STRATEGIS DAERAH PROVINSI (DAERAH PENANGANAN STUNTING,
DAERAH WISATA ESTATE & KAWASAN STRATEGIS PROVINSI)
• PENYUSUNAN ROADMAP SANITASI REGIONAL DAN PENYUSUNAN DED
SANITASI BERDASARKAN ROADMAP SANITASI REGIONAL
ISU PELAKSANAAN PENANGANAN AIR MINUM DAN
SANITASI
• PERENCANAAN:
• PENDATAAN YANG BELUM PADU
• PELAKSANAAN:
• KOORDINASI PELAKSANAAN YANG TIDAK OPTIMAL
• KONDISI CUACA YANG MEMPERBURUK AKSES KE LOKASI
• KONDISI SOSIAL ADAT SETEMPAT YANG MEPERLAMBAT WAKTU PELAKSANAAN
• JARAK ANTAR RUMAH/ KELOMPOK RUMAH YANG BERJAUHAN MEMBUAT BIAYA KONSTRUKSI MAHAL
• PASCA PELAKSANAAN
• KELEMBAGAAN PENGELOLA BELUM ADA
• KELEMBAGAAN YANG ADA BELUM OPTIMAL KARENA BELUM SIAP
• KONDISI MATA AIR YANG FLUKTUATIF
• KONFLIK SOSIAL KARENA KONFLIK LAHAN DAN SASARAN PELAKSANAAN
• KURANGNYA KESADARAN DAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN ASET
• TERJADINYA PEMBAKARAN LAHAN YANG MERUSAK PIPA
SARAN TINDAK LANJUT
• SATU DATA CAPAIAN AKSES AIR MINUM LAYAK DAN SANITASI LAYAK
• PENYEDIAAN DOKUMEN KEBIJAKAN DAN STRATEGI DAERAH (JAKSTRADA),
RENCANA INDUK, ROAD MAP DAN RENCANA TEKNIS
• KEPASTIAN LOKASI YANG CLEAR DAN CLEAN SEBELUM KONSTRUKSI
• PEMANFAATAN TEKNOLOGI BAGI DAERAH RAWAN AIR YANG SULIT SUMBER AIR:
• PEMANFAATAN ALAT PENYULINGAN AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR
• PEMANFAATAN ALAT PENGUBAH UDARA MENJADI AIR TAWAR
• PENILITIAN DAN PENGEMBANGAN:
• PENGUAPAN SUMBER AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR
• PENJARING UDARA/ KABUT MENJADI AIR TAWAR
• PENYIAPAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN