PENANGGULANGAN BENCANA
DISUSUN OLEH :
Kelompok 7 – Reguler 3A
1. Krista Hasanah PO7139121002
2. Rachelda Febriani PO7139121014
3. Ulfa Puspita Sari PO7139121016
DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Lukman , S.Kep., M.M., M.Kep
Adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada kawasan dengan
waktu tertentu yang dapat berupa kematian,luka,sakit,jiwa terancam, hilang rasa aman,
kerusakan, mengungsi, kehilangan harta dan gangguan kegiatan.
KONSEP RISIKO
C. Peta Kapasitas
1. Indikator
Penguatan kebijakan dan kelembagaan
Pengkajian risiko dan perencanaan terpadu
Pengembangan sistem informasi, diklat dan logistik
Penanganan tematik kawasan rawan bencana
peningkatan efektivitas pencegahan & mitigasi bencana
Penguatan kesiapsiagaan dan penanganan darurat bencana
Pengembangan sistem pemulihan bencana
2. Kapasitas masyarakat
Pengaruh kesiapsiagaan bencana (pkb)
Pengelolaan tanggap darurat (ptd)
Pengaruh kerentanan masyarakat (pkm)
Ketidaktergantungan masyarakat
Partisipasi masyarakat
TUJUAN
Analisis risiko bencana longsor lahan pada lahan pertanian tanaman semusim yang
berkembang di wilayah periurban di bentuk lahan gunung api kuarter
Contoh kajian risiko bencana
1. Analisis risiko
Paradigma Risiko Bencana Longsorlahan
Risiko = (Bahaya x Kerentanan) /Kapasitas
PENELITIAN GEOGRAFI
1. Batas wilayah penelitian
Kombinasi DAS (alamiah) & administrasi (pengelolaan)
2. Objek kajian fisik
Populasi lahan yang tersusun dari peta
3. Skala penelitian yaitu 1:75.000
4. Objek kajian manusia
Sampel penduduk dengan pekerjaan utama petani tanaman semusim
5. Penyusun peta (vektor)
KARAKTERISTIK RISIKO TINGGI DAN RISIKO RENDAH