Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MANAJEMEN BENCANA

Disusun Oleh :

Kelompok XIV

Khairunnisa (17023065)

Miftahur Rizki ()

Dosen Pembimbing

Dr.Ernawati,M.Si

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq,
dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“manajemen bencana “ ini dengan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan
memerlukan banyak perbaikan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk penyempurnaan makalah ini.

Pada kesempatan ini, dengan tulus ikhlas kami menyampaikan terima kasih yang tak
terhingga kepada kedua orangtua penyusun, dosen manajemen kami atas nama Ibu sumaini
Dr.Ernawati,M.Si karena berkat petunjuk beliau lah kami dapat menyusun sedemikian rupa data-
data yang kami peroleh sehingga menjadi makalah yang bermanfaat bagi pembaca serta teman-
teman yang telah memberikan bantuan dan partisipasinya baik dalam bentuk moril maupun
materiil untuk keberhasilan dalam penyusunan makalah ini.

Kami selaku penyusun berharap semoga makalah ini ada guna dan manfaatnya bagi para
pembaca. Amin.

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN

A.Latar Belakang ………………………………………………………………………….…

B.Rumusan Masalah ……………………………………………………………………...….

II. PEMBAHASAN

A. Fakta tentang kejadian bencana ……………………………………..………...…………


B. Konsep bencana ……………………………………………………..………...…………
C. Jenis-jenis bencana ……………………………………………………...……………….
D. Karakteristik bencana ………………..………………………………..……………..…..
E. Rawan bencana ………...………………………………………………..……………….
F. Ancaman bencana …………………………………………………..……………………
G. Potensi bahaya …………………………………………………..……………………….
H. Kerentanan …………………………………………………………..……………...……
I. Kapasitas ………………………………………………………..………………………..
J. Risiko bencana ……………………………………………..………………………….…

III. PENUTUP

A.Kesimpulan ………………………………………………………………………………..

b. Saran …………………………………………………………………………………...….

DAFTAR PUSAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bencana merupakan kejadian yang disebbkan oleh alam maupun kelalaian manusia.tanah
longsor,gempa bumi,angin topan,tsunami,banjir,letusan gunung merapi,kekeringan,serta
gelombang pasang adalah bencana yang disebabkan oleh alam.sementara itu aksi
terror,konflik,kecelakaan,kecelakaan transportasi,dan kebakaran hutan merupakan
bencana akibat kelalaian manusia.bencana yang disebabkan oleh alam dan kelalaian
manusia sama-sama menimbulkan kerugian terhadap lingkungan dan perekonomian

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep,fakta,jenis,karakteristik,serta rawan tentang bencana?


2. Apa ancaman,kapasitas,kerentanan,dan risiko bencana serta potensi bahaya dari
bencana ?
BAB II

PEMBAHASAN

A. FAKTA –FAKTA TENTANG KEJADIAN BENCANA

 Letusan gunung merapi


 gempa
 Kebakaran hutan
 tsunami
 banjir
 angin topan
 tanah longsor
 banjir bandang
 musim kemarau

B. KONSEP BENCANA

 merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu


kehidupan dan penghidupan masyarakat

 disebabkan oleh faktor alam dan non alam maupun manusia

 mengakibatkan timbulnya korban jiwa,kerusakan lingkungan,kerusakan harta benda dan


dampak psikologis

 diluar kemampuan masyarakat dengan segala sumber dayanya

C. JENIS-JENIS BENCANA

ALAM

Yang disebabkan oleh alam

Contoh :Gempa Bumi,Tsunami,Gunung meletus,Kekeringan,Angin Topan dan Tanah Longsor

NON-ALAM

Yang tidak disebabkan oleh alam

Contoh : gagal teknologi,gagal modernisasi,epidemi,dan wabah penyakit


SOSIAL

Yang disebabkan oleh manusia

Contoh : kebakaran hutan,konflik sosial antar kelompok atau komunitas serta masyarakat,dan
terror

D. KARAKTERISTIK BENCANA

Sumber (penyebab/pemicu terjadinya)

1. kekuatan (faktor yang menentukan kekuatan bencana,misalnya intensitas dan besarnya


gempa bumi)

2. kecepatanterjadinya (datang,pergi,dampak)

3. frekuensi (pola perulangan)

4. durasi kejadian

E. RAWAN BENCANA

merupakan sesuatu yang memiliki risiko tinggi terhadap ancaman terjadinya bencana baik akibat
kondisi geografis,geologis,dan demografis maupun karena ulah manusia.

 daerah rawan bencana: kawasan perbukitan,dataran,pesisir pantai

 Disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk,kurangnya pemahaman masyarakat


tentang bagaimana karakteristik wilayah yang rawan bencana,kurangnya kesadaran
tentang dampak yang akan terjadi,tidak bertanggung jawab dalam upaya pemeliharaan
kelestarian alam

F. BAHAYA/ANCAMAN (HAZARD)

Suatu keadaan yang diakibatkan oleh fenomena alam yang luar biasa ataupun manusia yang
berpotensi merusak atau mengancam kehidupan manusia,menyebabkan kehilangan harta
benda,mata pencaharian dan kerusakan lingkungan

Jenis Ancaman

ALAM

 Banjir

 Angin ribut
 Badai dan petir

 gempa bumi

 Gunung meletus

 tanah longsor

 Tsunami

 Kebakaran

 kebakaran hutan

TECNOLOGY

 Bahan-bahan berbahaya

 Pembangkit tenaga nuklir

 Pengeboran minyak atau sumber daya mineral

TERORISME

 Ledakan bom

 Penggunaan senjata biologis

 Penggunaan senjata kimia

BIOLOGI

• pandemik

G. POTENSI BAHAYA

ada 2 yakni :

1. utama

Dapat dilihat dari peta rawan bencana yakni kita memiliki zona-zona rawan gempa,banjir,dan
terjadinya banjir bandang maupun tanah longsor

2. ikutan

Kepadatan pemukiman penduduk,presentase bangunan yang terbuat dari kayu sangat tinggi
utama di perkotaan atau yang dikenal dengan daerah kumuh diperkotaan
H. KERENTANAN (VULNERABILITY)

uu No.23 tahun 2007

kondisi atau karakteristik


geologis,biologis,hidrologis,klimatologis,geografis,sosial,budaya,politik,ekonomi,dan teknologi
suatu wilayah untuk jangka waktu tertentu yang mengurangi kemampuan
mencegah,meredam,mencapai kesiapan,dan mengurangi kemampuan untuk menghadapi dampak
buruk bahaya tertentu

I. KAPASITAS (CAPACITY)

kemampuan memberikan tanggapan terhadap situasi tertentu dengan sumber daya yang
tersedia (fisik,manusia,keuangan dan lainnya).kapasitas ini bisa merupakan kearifan lokal
masyarakat yang diceritakan secara turun temurun dari generasi ke generasi

faktor yang mempengaruhi peningkatan kapasitas

• Dengan mengurangi risiko bencana.kemampuan ini Dapat berupa


pencegahan ,mengurangi dampak ,kesiapsiagaan dan keterampilan mempertahankan
hidup dalam situasi darurat.

J. RISIKO BENCANA

Risiko bencana merupakan potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu
wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian,luka ,sakit ,jiwa
terancam,hilangnya rasa aman ,mengungsi,kerusakan atau kehilangan harta,dan gangguan
kegiatan masyarakat, akibat kombinasi dari bahaya,kerentanan,dan kapasitas dari daerah yang
bersangkutan.

Upaya pengurangan risiko bencana

• Relokasi penduduk dari daerah rawan bencana,misal memindahkan penduduk yang


berada di pinggir tebing yang mudah longsor

• Kepelatihan kesiapsiagaan bencana bagi penduduk di sebuah daerah

• Pengkondisian rumah atau sarana umum yang tanggap bencana

• Bangunannya relatif lebih kuat jika dilanda gempa

• Penciptaan dan penyebaran kearifan lokal tentang kebencanaan


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari berbagai fakta yang ada jelas terlihat bahwa bencana besar yang terjadi tidak serta merta
datang,namun didahului oleh adanya eksploitasi lingkungan,adanya kebijakan yang tidak
memenuhi aspirasi masyarakat,serta tidak adanya manajemen bencana dari pemerintah.

Bencana-bencana tersebut seharusnya tidak perlu terjadi dan bisa meminimalisir oleh pemerintah
seandainya pemerintah berbesar hati untuk tidak mencampakkan alam dengan dalih kebijakan
pembangunan atau devisa.sungguh bencana tersebut adalah bencana yang terencana.

3.2 Saran

Saran yang dapat disampaikan setelah pembahasan makalah ini adalah :

Kepada pemerintah agar dapat meningkatkan manajemen bencana agar sedini mungkin dapat
diantisipasi terjadinya bencana alam di indonesia.

Kepada masyarakat agar lebih menjaga lingkungan karena bagaimana pun bencana yang terjadi
tidak terlepas dari kerusakan lingkungan.
DAFTAR PUSAKA

Https://www.indonesia.investments.com

www.sappk.itb.ac.id

www.hrdp-network.com

https://www.bnpd.go.id

repository.umy.ac.id

alexandersutan.lecture.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai