Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

FAKULTAS TEKNIK

SEMARANG

2023

Disusun oleh:

Azkia Sandra Nugroho

NIM : 2305130067

AKTUALISASI GENERASI MUDA SEBAGAI AGENT OF CHANGE


DALAM MENYONGSONG INDONESIA EMAS 2045
LEMBAR ORISINALITAS KARYA

Dengan ini saya

Nama : Azkia Sandra Nugroho

NIM : 2305130067

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang

Progam Studi : Pendidikan Tata Kecantikan

Judul Essay : Kebencanaan

Menyatakan bahwa esai dengan judul diatas adalah benar-benar hasil karya
sendiri dan bukan merupakan plagiat atau saduran dari karya orang lain serta
belum pernah dipublikasikan. Apabila dikemudian hari pernyataan ini tidak benar,
maka saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh panitia PKKMB
Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. berupa pengurangan poin dalam
penilaian.

Demikian surat ini dibuat dengan sebenar benarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Semarang, 11 Agustus 2023

Azkia Sandra Nugroho

NIM : 2305130067
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Bencana alam merupakan suatu fenomena yang tidak di ketehui
pasti kapan terjadinya. Bencana alam juga merupakan suatu peristiwa yang
dapat merugikan banyak kehidupan masyarakat dari faktir alam, nonalam
maupun perbutan manusia dapat menyebabkan kerusakan lingkungan,
banyak nya korban jiwa dan lain sebagainya. Bencana alam juga
diakibatkan oleh seranangkai peristiwa alam seperti gunung meletus,
tsunami, gempa bumi, tanah longsor dan banjir.
Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi,
gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. Bencana sosial
merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial
antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror.
Jadi, bencana alam merupakan suatu pristiwa yang di akibatkan
oleh fakor alam, non alam dan faktor sosial dan bahkan bisa menyebabkan
kerugian yang besar bagi masyarakan dan juga meruupakan dampak
negarif bagi masyarakat sekitar. Namun bencana alamm merupakan
masalah bagi masyarakat sekitar dan maka dari itu sinergi antar individu
untunk mengantisipasi dan mengurangi resiko bencana sangat penting.
Definisiii bencana menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun
2007 adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan
oleh faktor alam atau faktor non alam dan maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologi.
B. Urgensi Permasalahan
Bencana merupakan salah satu peristiwa yang sangat sulit untuk
ditebak atau di prediksi kapan terjadinya baik dari waktu atau
tingkat keparahan dari suatu bencana tersebut. sehingga demikian
amat sangat penting bagi masyarakat atau warga sekitar dan
pemerintah untuk memiliki persiapan dan kesiagaan dalam
menghadapi bencana yang akan terjadi.
Adapun berbagai kegiatan persiapan dalam menghadapi bencana salah
satunya adalah dengan cara membekali diri dengan pengetahuan dan tata
cara mencegah, evakuasi, hingga dapat di laksanakan sebagai kesiagaan
dan persiapan ketika bencana itu terjadi.
Terdapat beberapa manfaat yang kita dapat atau rasakan apabila kita
membekali diri dengan pengetahuan dalam mencegah atau mengevakuasi
dalam menghadapi bencana, diantaranya sebagai berikut :
1) Meminimalisir banyaknya korban jiwa ataupun korban luka akibat
bencana
2) Siap dalam menghadapi bencana
3) Meminimalisir kurugian akibat bencana yang terjadi
4) Menimbulkan kesadaran tentang pentingnya vegetasi yaitu
kegiatan menjadi alam dengan cara meanam kembali pohon-pohon
yang bermanfaat meminimalisir potensi bencana seperti longsor.

Dengan mengetahui berbagai fungsi atau manfaat dari kesiapsiagaan


bencana, diharapkan mampu memberikan kesadaran pada masyarakat agar
bersegera dalam melakukan tindakan preventif untuk meminimalisir
jatuhnya korban luka maupun jiwa akibat bencana.

Dengan adanya pemahaman pengetahuan dalam kesiapsiagaan dan


persiapan ketika terjadinya suatu bencana dapat bermanfaat bagi diri
sendiri untuk masyarakat sekitar agar dapat mencegah atau membantuk
korban korban yang terkena dampak daru bencana tersebut.
C. Tujuan Penulis
Tujuan penulis memilih sub tema ‘Kebencanaan’ untuk menjelaskan atau
menginformasikan, meyakinkan dan menyampaikan kepada pembaca
mengenai suatu peristiwa baik berupa pendapat, berupa fakta ataupun
peristiwa atau cerita . Adapun tujuannya sebagai berikut :
1) Mengingatkan dan memberitahu tentang pentingnya persiapan dan
kesiapsiagaan yang harus di miliki masyarakat dalam antisipasi untuk
bencana yang akan terjadi
2) Mengurangi resiko/dampak yang ditimbulkan oleh bencana khususnya
bagi penduduk, seperti korban jiwa (kematian), kerugian ekonomi
(economy costs) dan kerusakan sumber daya alam.

3) Meningkatkan pengetahuan masyarakat (public awareness) dalam


menghadapi serta mengurangi dampak/resiko bencana, sehingga
masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman (safe).
4) Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta
mengurangi dampak/risiko bencana, sehingga masyarakat dapat hidup
dan bekerja dengan aman.

5) Mengurangi dampak yang ditimbulkan, khususnya bagi penduduk


ISI

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan


mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis.

Definisi tersebut menyebutkan bahwa bencana disebabkan oleh faktor alam, non
alam, dan manusia. Oleh karena itu, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007
tersebut juga mendefinisikan mengenai bencana alam, bencana nonalam, dan
bencana sosial.

Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami,
gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.

Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian
peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi,
epidemi, dan wabah penyakit.

Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial
antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror.

Kejadian Bencana adalah peristiwa bencana yang terjadi dan dicatat berdasarkan
tanggal kejadian, lokasi, jenis bencana, korban dan/ataupun kerusakan. Jika terjadi
bencana pada tanggal yang sama dan melanda lebih dari satu wilayah, maka
dihitung sebagai satu kejadian.
Adapun contoh peristiwa alam sebagai berikut :

1) Letusan Gunung Api

Letusan Gunung Api merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang


dikenal dengan istilah "erupsi". Bahaya letusan gunung api dapat berupa
awan panas, lontaran material (pijar), hujan abu lebat, lava, gas racun,
tsunami dan banjir lahar.

2) Tsunami

Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti gelombang ombak lautan
("tsu" berarti lautan, "nami" berarti gelombang ombak). Tsunami adalah
serangkaian gelombang ombak laut raksasa yang timbul karena adanya
pergeseran di dasar laut akibat gempa bumi.

Adapun Contoh Bencana Non alam sebagai berikut :


1) Kebakaran Hutan dan Lahan

Kebakaran Hutan dan Lahan adalah keadaan dimana hutan dan lahan di
landa api sehingga mengakibatkan kerusakan hutan dan lahan yang
menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai lingkungan. Kebakaran
hutan dan lahan sering kali menyebabkan bencana asap yang dapat
mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat sekitar.

2) Kecelakaan Transportasi

Anda mungkin juga menyukai