Anda di halaman 1dari 35

Modul 6

Kajian Kerentanan, Risiko dan


Dampak Perubahan Iklim

M.S. Fitriyanto, M.Sc. dan Dadang Hilman, MA.


Pelatihan “Membangun Ketahanan Air”
Selasa, 3 Oktober 2023
Sub-Modul 6.1
Konsep dasar mengenai komponen bahaya,
keterpaparan, sensitivitas, kapasitas adaptasi;
serta analisis dampak
berdasarkan PERMENLHK P.33/MENLHK/2016
dan PERMENLHK P.7/MENLHK/2018

Dadang Hilman, MA.


Pelatihan “Membangun Ketahanan Air”
Selasa, 3 Oktober 2023
Konsep Kajian Risiko dan Dampak Perubahan Iklim
KERENTANAN: kecenderungan untuk mengalami
Spesifik Sektor dampak negatif. Kerentanan meliputi sensitivitas
terhadap dampak negatif dan kurangnya
kapasitas adaptasi untuk mengatasi dampak
BAHAYA: potensi terjadinya
negatif.
suatu kejadian alam yang
dapat menyebabkan
kerugian

KETERPAPARAN: keberadaan manusia, mata pencaharian,


spesies/ekosistem, fungsi lingkungan hidup, jasa, dan
sumber daya, infrastruktur, atau aset ekonomi, sosial, dan
budaya di wilayah atau lokasi yang dapat mengalami
dampak negatif
Sumber: IPCC (2014)
Komponen Bahaya/ Hazard (H)
Term PERMENLHK IPCC AR4 (2007) IPCC AR5 (2014) IPCC AR6 (2022)
Hazard (H) / Bahaya perubahan iklim The potential occurrence of a The potential occurrence
Bahaya adalah sifat perubahan natural or human-induced of a natural or human-
iklim yang berpotensi physical event or trend or induced physical event or
menimbulkan kerugian physical impact that may cause trend that may cause loss
bagi manusia atau loss of life, injury, or other health of life, injury or other
kerusakan tertentu bagi impacts, as well as damage and health impacts, as well as
fungsi lingkungan hidup loss to property, infrastructure, damage and loss to
yang dapat dinyatakan livelihoods, service provision, property, infrastructure,
dalam besaran, laju, ecosystems and environmental livelihoods, service
frekuensi, dan peluang resources. provision, ecosystems
kejadian. In this report, the term hazard and environmental
usually refers to climate- resources
related physical events or
trends or their physical impacts
Kondisi ancaman/ bahaya mempengaruhi tingkat
keterpaparan

Terancam apa?
Apa itu Kerentanan?
Tingkatan yang mana merasakan dampak akibat perubahan iklim.

Bagian dari kerentanan termasuk:

Keterpaparan
Sensitivitas
KapasitasAdaptif

/
Kerentanan = Keterpaparan x Sensitivitas Kapasitas Adaptif
Proses penilaian kerentanan secara bertahap

Ada berbagai pendekatan untuk menentukan kerentanan. Secara


umum, tahap-tahap berikut memberikan gambaran mengenai
langkah yang diperlukan:
• Tahap 1: Menilai Paparan penduduk, lokasi, dan prasarana/aset
• Tahap 2: Memperkirakan Sensitivitas penduduk, lokasi, dan
prasarana/aset
• Tahap 3: Memahami Kapasitas adaptif
• Tahap 4: Menentukan Kerentanan
• Tahap 5: Menentukan Risiko
Tahap1: Keterpaparan

Apa yang dimaksud dengan


keterpaparan?

Sebuah tolak ukur bagi masyarakat, lokasi, dan


prasarana/aset terpapar oleh ancaman/ bahaya yang sudah
ada atau bahaya yang akan datang.
Komponen Keterpaparan/ Exposure (E)
Term PERMENLHK IPCC AR4 IPCC AR5 IPCC AR6
Exposure (E) / Keterpaparan adalah The presence of people, livelihoods, species or
Keterpaparan keberadaan manusia, ecosystems, environmental functions, services,
mata pencaharian, and resources, infrastructure, or economic, social,
spesies/ekosistem, or cultural assets in places and settings that could
fungsi lingkungan hidup, be adversely affected
jasa dan sumber daya,
infrastruktur, atau aset
ekonomi, sosial, dan
budaya di wilayah atau
lokasi yang dapat
mengalami dampak
negatif.
Dimensi waktu dari keterpaparan

Kapan masyarakat mengalami risiko? Apakah risiko


sudah diperkirakan? Apakah mereka diingatkan
sebelumnya? Mengapa tidak?
Memberi definisi terhadap lokasi yang terpapar bahaya
Tahap 2: Sensitivitas

Apa itu Sensitivitas?

Tingkatan saat suatu sistem dipengaruhi, baik buruk atau


menguntungkan, oleh perubahan iklim.
Komponen Sensitivitas/ Sensitivity (S)

Term PERMENLHK IPCC AR4 IPCC AR5 IPCC AR6


Sensitivity / Sensitivitas adalah Sensitivity is the degree to which a system is affected, either adversely
Sensitivitas tingkat dimana suatu or beneficially, by climate variability or change. The effect may be direct
sistem akan (e.g., a change in crop yield in response to a change in the mean, range
terpengaruh atau or variability of temperature) or indirect (e.g., damages caused by an
responsif terhadap increase in the frequency of coastal flooding due to sea-level rise).
rangsangan iklim,
tetapi dapat diubah
melalui perubahan
sosial ekonomi.
Apa arti sensitivitas?
• Masyarakat, lokasi, dan prasarana/aset mengalami sensitivitas dengan cara masing-
masing
• Sensitivitas cenderung tinggi kalau masyarakat lokal memiliki
ketergantungan terhadap sumber daya alam atau ekosistem

Contoh:
• Masyarakat rentan atau golongan masyarakat tertentu lebih sensitif terhadap guncangan
dibanding masyarakat “biasa”
• Sistem drainase buruk mengakibatkan dampak banjir lebih parah karena dipengaruhi
oleh hujan yang lebih lebat atau kondisi hujan yang lebih sering terjadi
• Konstruksi perumahan buruk mengakibatkan lebih banyak orang ‘sensitif’
terhadap kerusakan dan kerugian
Bagaimana cara menilai, atau
memberi nilai “scoring” pada
berbagai tingkatan sensitivitas?
• Dengan pendekatan sama yang dilakukan untuk Paparan! Dengan
nilai “scoring” yang menggunakan angka, warna, atau keterangan
(dan kombinasi diantaranya)

• Sebagai contoh, ini adalah Tabel Sensitivitas dengan 5 tingkatan:


Tahap 3: Kapasitas Adaptif

Apa itu kapasitas adaptif

Kemampuan masyarakat, lokasi, dan prasarana/aset untuk beradaptasi


terhadap perubahan iklim dan mengurangi risiko dan memanfaatkan
peluang-peluang baru.
Komponen Kapasitas Adaptif/Adaptive Capacity (AC)

Term PERMENLHK IPCC AR4 IPCC AR5 IPCC AR6


Adaptive Kapasitas adaptasi The ability of a system The ability of systems, institutions, humans
Capacity (AC) / adalah potensi atau to adjust to climate and other organisms to adjust to potential
Kapasitas kemampuan suatu change (including damage, to take advantage of opportunities,
Adaptasi sistem untuk climate variability and or to respond to consequences
menyesuaikan diri extremes) to moderate
dengan perubahan iklim, potential damages, to
termasuk variabilitas iklim take advantage of
dan iklim ekstrim, opportunities, or to cope
sehingga potensi with the consequences.
kerusakannya dapat
dikurangi/dicegah.
Menilai Kapasitas Adaptif
Sama halnya seperti paparan dan sensitivitas, kembangkan skala/tingkatan (berdasarkan warna,
nilai angka, atau keterangan) untuk menilai kapasitas adaptif secara umum terkait masyarakat,
lokasi, atau prasarana/aset yang Anda ingin lakukan dalam proses penilaian kerentanan.

Gunakan pendekatan Shared Learning (dialog pembelajaran bersama) untuk memberi nilai
terhadap masyarakat, lokasi, dan prasaran/aset, seperti:
None to Limited Moderate High Degree of Very High
Very Low Access to Degree of Adaptive Degree of
Adaptive various Adaptive Capacity AC
Capacity elements of Capacity (3 – 4) (4 – 5)
(AC) AC (2 – 3)
(0 – 1 ) (1 – 2)
Tahap 4: Kerentanan

Apa itu kerentanan?


•Tingkatan yang akhirnya terkena dampak akibat perubahan iklim.

/
•Kerentanan (V) = Keterpaparan (E) x Sensitivitas (S) Kapasitas Adaptif (AC)
Kerentanan / Vulnerability (V)
Term PERMENLHK IPCC AR4 IPCC AR5 IPCC AR6
Vulnerability (V) / Kerentanan adalah Vulnerability is the degree The propensity or predisposition to be adversely
Kerentanan kecenderungan suatu to which a system is affected. Vulnerability encompasses a variety of
sistem untuk mengalami susceptible to, and unable concepts and elements, including sensitivity or
dampak negatif yang to cope with, adverse susceptibility to harm and lack of capacity to
meliputi sensitivitas effects of climate change, cope and adapt.
terhadap dampak negatif including climate variability
dan kurangnya and extremes. Kecenderungan atau kecenderungan untuk
kapasitas adaptasi untuk Vulnerability is a function terkena dampak buruk.
mengatasi dampak of the character, Kerentanan mencakup berbagai konsep dan
negatif. magnitude, and rate of elemen, termasuk kepekaan atau kerentanan
climate change and terhadap bahaya dan kurangnya kapasitas
variation to which a system untuk mengatasi dan beradaptasi.
is exposed, its sensitivity,
and its adaptive capacity.
Faktor Penentu Kerentanan

Tinggi rendah tingkat kerentanan dipengaruhi oleh:


• keterpaparan (besar peluang sistem untuk terpapar terhadap goncangan
atau gangguan), semakin besar semakin rentan
• sensitivitas (kondisi internal sistem yang mengambarkan tingkat
kepekaannya terhadap gangguan), semakin besar semakin rentan
• kemampuan adaptasi (kemampuan sistem untuk melakukan penyesuaian
terhadap tekanan, perubahan atau gangguan), semakin kecil semakin
rentan
Unsur Kerentanan: Manusia

Siapa masyarakat paling rentan?


Unsur Kerentanan: Lokasi

Dimana lokasi paling rentan?


Unsur Kerentanan: Aset-aset

Apa aset-aset paling rentan?


Contoh di Sektor Air
Contoh Dampak PI pada Sektor Air

• Meningkatnya intensitas curah hujan, mengakibatkan berkurangnya laju


‘recharge’
• Musim kemarau yang lebih lama, meningkatkan kebutuhan
untuk menyimpan pasokan air;
• Evapotranspirasi yang lebih tinggi dapat mengurangi jumlah air
di ‘reservoir’
• Kualitas air mungkin menurun dengan meningkatnya
pertumbuhan tanaman akuatik akibat PI
• Dapat menghasilkan laju erosi tanah dan pinggiran sungai dan
transport polutan di tanah
Contoh sederhana Kerentanan (V):

• Dampak PI: Musim kemarau yang lebih lama, meningkatkan


kebutuhan untuk menyimpan pasokan air

• Penduduk miskin (yang hanya memiliki sumber air: sumur gali atau tidak
memiliki akses ke pasokan air bersih/ PDAM) yang tinggal didaerah yang
terkena dampak PI tersebut = RENTAN terhadap PI
Uraian:

• E = penduduk yang tinggal di daerah terdampak PI tsb


• S = penduduk yang memiliki akses air bersih alternatif
• AC = sistem (di daerah terdampak tersebut) memiliki program penyediaan
sumber/ pasokan air bersih alternatif

• V = kelompok penduduk miskin, kaum difabel, ibu dan anaks (= kelompok


rentan);
• makin miskin/ tidak memiliki akses air bersih, makin rentan
Kerentanan pada Sistem Pasokan Air
• Kerentanan adalah karakteristik desain, implementasi, atau pengoperasian
infrastruktur penting yang menjadikan basis rentan terhadap kehancuran
atau ketidakmampuan akibat suatu ancaman. (Karamouz, 2010)

• Kerentanan tsb dapat berupa:


• Kekurangan dalam prosedur keamanan, perangkat lunak, kontrol system internal, atau
• Instalasi infrastruktur yang mengakibatkan integritas, kerahasiaan, akutabilitas, atau
ketersediaan data atau layanan.
Tahap 5: Risiko Perubahan Iklim
• Berdasarkan IPCC AR-5 (2014), kajian RISIKO PERUBAHAN IKLIM digunakan
sebagai pendekatan untuk ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM.
• Konsep RISIKO Perubahan Iklim telah mengalami evolusi, dari Konsep
KERENTANAN (IPCC AR-3, 2001) hingga muncul konsep RISIKO (2007).
• Kajian RISIKO memberikan kerangka bagi penyiapan KEBIJAKAN yang
terfokus pada aspek sosial-ekonomi, termasuk pengurangan tingkat
kemiskinan, diversifikasi pangan, proteksi infrastruktur, dsb (Patwardhan, 2006)
• Konsep RISIKO Perubahan Iklim:

HAZARD VULNERABILITY
RISK
ANCAMAN/ KERENTANAN
RISIKO
BAHAYA
Risiko / Risk (R)
Term PERMENLHK IPCC AR4 IPCC AR5 IPCC AR6
Risk (R) / Risiko iklim adalah potensi The potential for consequences The potential for adverse
Risiko dampak negatif where something of value is at stake consequences for human or
perubahan iklim yang and where the outcome is uncertain, ecological systems, recognising the
merupakan interaksi antara recognizing the diversity of values. diversity of values and objectives
kerentanan, keterpaparan Risk is often represented as associated with such systems.
dan bahaya. probability or likelihood of occurrence In the context of climate change, risks
of hazardous events or trends can arise from potential impacts of
multiplied by the impacts if these climate change as well as human
events or trends occur. In this report, responses to climate change.
the term risk is often used to refer to Relevant adverse consequences
the potential, when the outcome is include those on lives, livelihoods,
uncertain, for adverse consequences health and well-being, economic,
on lives, livelihoods, health, social and cultural assets and
ecosystems and species, economic, investments, infrastructure, services
social and cultural assets, services (including ecosystem services),
(including environmental services) ecosystems and species.
and infrastructure.
KOMPONEN
KERENTANAN
DAN RISIKO
PERUBAHAN
IKLIM
Peran/Manfaat dari Penilaian Kerentanan dan Risiko
• Langkah pertama dalam mengembangkan proyek-
proyek yang dapat menangani kebutuhan
mendesak
• Membentuk kerangka koordinasi yang jelas untuk
adaptasi
• Meningkatkan kesadaran dan memotivasi para
pemangku kepentingan
• Memungkinkan keputusan diambil berdasarkan
data bagi para perencana kota
• Membantu mengubah pola pembangunan dari
analisa sejarah menjadi perencanaan perubahan
masa depan!
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai