Kerentanan Ekonomi
• umumnya masyarakat atau daerah yang miskin atau kurang mampu lebih rentan terhadap bahaya
Kerentanan Sosial
• kondisi demografi (jenis kelamin, usia, kesehatan, gizi, perilaku masyarakat, pendidikan) kekurangan
pengetahuan
Kerentanan Lingkungan
• Masyarakat yang tinggal di daerah yang kering dan sulit air akan selalu terancam bahaya kekeringan, Penduduk
yang tinggal di lereng bukit atau pegunungan rentan terhadap ancaman bencana tanah longsor dan sebagainya
CAPABILITY/ KEMAMPUAN
Kerentanan
Bahaya Risiko &
Kapasitas
ANALISIS RISIKO BENCANA
Mari kita perhatikan gambar diatas.
Tiga gambar lingkaran yang saling
bersentuhan menunjukkan faktor
risiko bencana. Bila satu lingkaran,
misalnya lingkaran ‘ancaman’
diperbesar gambarnya, maka daerah
pertemuan tiga lingkaran yang
menggambarkan dampak bencana,
akan semakin luas. Artinya, semakin
tinggi ancaman bahaya di suatu
daerah, maka semakin tinggi risiko
daerah tersebut terkena bencana.
Demikian pula semakin tinggi tingkat
Kekuatan Kerentanan kerentanan masyarakat atau
penduduk, maka semakin tinggi pula
tingkat risikonya. Tetapi sebaliknya,
Dampak bencana semakin tinggi tingkat kemampuan
masyarakat, maka semakin kecil
Sumber:ISDR, 2004 risiko yang dihadapinya
Gambar 4.9. Faktor yang Mempengaruhi Dampak Bencana
• Pengurangan Risiko Bencana adalah upaya untuk
melindungi penghidupan (livelihood) dan asset
individu dan masyarakat dari dampak bencana
melalui kegiatan :
– Pelibatan seluruh stakeholder
– Melakukan penanggulangan bencana sesuai
siklus bencana
– Melakukan Manajemen Risiko Bencana
– Membuat strategi dalam pengurangan risiko
bencana
::: Pelibatan seluruh stakeholder
Pemerintah Pusat
Bantuan Internasional
::: Melakukan penanggulangan bencana
sesuai siklus bencana
Bencana
Disaster
Response
Tanggap Darurat
Preparedness
Kesiapsiagaan
Pencegahan
dan Mitigasi Rehabilitation
Prevention Reconstruction
Mitigation Pemulihan
::: Melakukan Manajemen Risiko Bencana
Inisiatif Pemerintah
Menentukan Tujuan
Analisis Risiko
Revisi
Pilihan Tindakan