Pengertian Bencana :
Pembangunan Normalisasi
Analisis kapasitas Kehidupan
dan kerentanan Perbaikan
sarana
Rekonstruksi Rehabilitasi
7
Tahap Kesiapsiagaan
Ada 9 kegiatan dlm tahap kesiapsiagaan:
Penilaian Risiko (risk assessment)
Perencanaan Siaga (contingency planning)
Mobilisasi Sumberdaya (resource
mobilization)
Pendidikan dan Pelatihan (training &
education)
Koordinasi (coordination)
Mekanisme Respon (response mechanism)
Peringatan Dini (early warning)
Manajemen Informasi (information systems)
Gladi / Simulasi (drilling/simulation)
Tanggap Darurat Bencana :
Serangkaian tindakan yang diambil secara cepat
menyusul terjadinya suatu peristiwa bencana,
termasuk penilaian kerusakan, kebutuhan
(damage and needs assessment), penyaluran
bantuan darurat, upaya pertolongan, dan
pembersihan lokasi bencana;
Tujuan :
Menyelamatkan kelangsungan kehidupan manusia;
Mengurangi penderitaan korban bencana;
Meminimalkan kerugian material;
Rehabilitasi :
Terdapat 5(lima) hal yang perlu diperhatikan dalam menilai kerentanan sosial
budaya :
• Kategori kelompok rentan dalam masyarakat (balita, ibu hamil/menyusui, lansia,
penyandang cacad phisik/mental);
• Matapencaharian yang beresiko;
• Kepadatan penduduk;
• Persepsi masyarakat terhadap resiko;
• Ketiadaan institusi sosial budaya;
3. Kerentanan Organisasi/Institusional
4. Kerentanan Ekonomi
Anggapan/pendapat
seseorang atas resiko serta
kemampuannya untuk
mengurangi dan mengatasi
bencana
GARIS BESAR ORANG RENTAN
• Mengabaikan kerentanan atau adanya
persepsi yg terbatas mengenai resiko
• Kepentingan, kekuasaan & keinginan yg
terbatas untuk mengubah kerentanan
• Kepemimpinan yang lemah dan tidak
efektif unutuk memperbaiki kondisi
• Pilihan yang sangat sedikit atau bahkan
tidak ada pilihan sama sekali
KAPASITAS
Kemampuan potensial
sesungguhnya yang ada di dlm
masyarakat utk menghadapi
bencana lewat berbagai sumber
daya manusia atau materi untuk
membantu pencegahan dan TD
yang efektif
PENGGOLONGAN KAPASITAS
• Kapasitas fisik
• Kapasitas sosial ekonomi
• Kapasitas
keorganisasian/kelembagaan
• Kapasitas ekonomi
• Kapasitas bersikap/memotivasi
RESIKO
Suatu peluang dari timbulnya akibat
buruk atau kemungkinan kerugian
dalam hal kematian, luka-luka,
kehilangan dan kerusakan harta
benda, gangguan kegiatan mata
pencaharian dan ekonomi atau
kerusakan lingkungan yang
ditimbulkan interaksi antara ancaman
bencana dan kerentanan
PENGURANGAN RESIKO ???
Upaya terpadu yg dilaksanakan oleh
masyarakat dan mitra setempat untuk
mengurangi kerentanan yg ada di
masyarakat dan meningkatkan kapasitas
masyarakat utk dpt menanggulangi
dampak dari bencana, wabah penyakit,
masalah kesehatan, lingkungan dsb
Mengurangi Risiko Bencana
Ancaman X Ke-Rentan-an
RB =
Ke-Mampu-an
PENENTUAN RESIKO
• Kemungkinan terjadinya bahaya : alamiah
atau bhy tehnologi disuatu daearah/lokasi
• Unsur Resiko : Mengidentifkasi serta
membuat penemuan ttg data penduduk,
bangunan, atau unsur lain yg trtimpa
bencana saat bahaya terjadi
• Kerentanan unsur-unsur yang beresiko :
Sejauh mana kerusakan bangunan atau
manusia atau unsur lain saat harus
mengalami beberapa tingkatan bahaya
• Dilihat dari letak geografisnya : Adalah hal
yg lazim di Indonesia terjadi banyak
bencana alam. Namun pada
kenyataannya dlm beberapa tingkatan
perencanaan bisa pula dilakukan utk
hampir semua bencana
DAMPAK BENCANA BAGI
MANUSIA & LINGKUNGANNYA
• Fisik/lingkungan dan kesehatan
• Kelembagaan/keorganisasian
• Sosial/budaya
• Ekonomi
• Sikap motifasi
Isu penting
Pergeseran paradigma dan pendekatan
penanggulangan bencana dari:
– Tanggap darurat ke Pengurangan
Risiko
– Sektoral menjadi Terpadu
– Sentralistis ke Desentralisasi
– Tugas Pemerintah ke Berbasis
Komunitas
TUGAS