Anda di halaman 1dari 5

Sistematika Penyusunan RAD API

Tahapan Penyusunan RAD API – Permen LHK No. 33 Tahun 2016

Identifikasi target cakupan wilayah dan/atau sektor spesifik


dan masalah dampak perubahan iklim

Penyusunan kajian kerentanan dan risiko iklim

Penyusunan pilihan aksi adaptasi perubahan iklim

Penetapan prioritas aksi adaptasi perubahan iklim

Pengintegrasian aksi adaptasi perubahan iklim ke dalam


kebijakan, rencana, dan/atau program pembangunan

PPI ITB, 2019


Tahapan Penyusunan RAD API – KAK RAD API
Identifikasi target Kondisi iklim
cakupan wilayah (historis dan proyeksi)

Jenis dan tingkat dampak/bahaya di 27 kab/kota

Sektor terdampak pada setiap bahaya di 27 kabupaten/kota

Analisis dampak perubahan iklim (potensi manfaat dan kerugian)


terhadap sektor, baik secara fisik, sosial dan ekonomi

Hasil identifikasi kerentanan per sektor untuk masing-masing indikator


kerentanan (keterpaparan, sensitivitas, kapasitas adaptif)

Hasil analisis kerentanan di 27 kab/kota pada setiap bahaya,


kab/kota yang paling rentan pada setiap bahaya, serta
indikator kerentanan dominan pada setiap kab/kota

Hasil analisis risiko pada setiap sektor dan bahaya,


pemetaan berdasarkan sektor dan wilayah administratif,
sektor dan wilayah kab/kota dengan risiko perubahan iklim tertinggi,
sektor dan lokasi prioritas

Rekomendasi pilihan aksi adaptasi

Rencana Aksi Adaptasi Perubahan Iklim

PPI ITB, 2019


Tahapan Penyusunan RAD API

 Tahapan Penyusunan RAD API berdasarkan Permen LHK No. 33 Tahun 2016
masih bias antara pendekatan wilayah dan sektor
 Tahapan Penyusunan RAD API berdasarkan KAK RAD API merupakan rincian dari
Permen LHK No. 33 Tahun 2016 sehingga pendekatan sektor dan wilayah
dijelaskan secara lebih rinci

PPI ITB, 2019


Tahapan Penyusunan RAD API – Permen LHK No. 7 Tahun 2018
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan
Kajian Kerentanan, Risiko dan Dampak Perubahan Iklim
Lingkup
Tingkat makro Tingkat meso Tingkat mikro Tingkat tapak
analisis
Kepentingan Nasional Provinsi Kabupaten/Kota Kecamatan dan Desa
Lingkup daerah Lingkup desa dan/atau
Lingkup nasional Lingkup satu daerah provinsi
kabupaten/kota kelurahan
Lingkup lintas daerah Lingkup lintas kecamatan Wilayah administrasi RW
Lingkup lintas daerah
kabupaten/kota dalam 1 dalam 1 (satu) daerah dan/atau dusun dalam satu
provinsi
Kajian (satu) daerah provinsi kabupaten/kota desa dan/atau kelurahan
Satu kesatuan lanskap Satu kesatuan lanskap Satu kesatuan lanskap
paling sedikit 3 (tiga) paling sedikit 2 (dua) paling sedikit 1 (satu) Satu kesatuan lanskap
ekosistem dan/atau 3 (tiga) ekosistem dan/atau 2 (dua) ekosistem dan/atau 1 (satu) dalam 1 (satu) ekosistem
zona iklim zona iklim zona iklim

Skala spasial paling sedikit Skala spasial paling sedikit Skala spasial paling sedikit Skala spasial paling sedikit
sebesar 1:1.000.000 atau sebesar 1:250.000 atau sebesar 1:50.000 atau sebesar 1:5.000 atau
Skala spasial
ketelitian grid paling sedikit ketelitian grid paling sedikit ketelitian grid paling sedikit ketelitian grid paling sedikit
sebesar 25 x 25 km sebesar 5 x 5 km sebesar 2.5 x 2.5 km sebesar 1 x 1 km

Paling sedikit mampu


Paling sedikit mampu Metode tingkat mikro
menghitung nilai relatif Metode tingkat meso dan
menghitung tingkat dilengkapi dengan
Metode tingkat Kerentanan dan mampu mengukur Dampak
Kerentanan dan risiko pendekatan partisipatif
Analisis risiko Perubahan Iklim pada Perubahan Iklim pada fokus
Perubahan Iklim pada suatu untuk menilai kondisi sosial
suatu wilayah dan/atau wilayah dan sektor
wilayah dan/atau sektor budaya kemasyarakatan
sektor

PPI ITB, 2019

Anda mungkin juga menyukai