Anda di halaman 1dari 20

Direktorat PRB-BNPB

Jakarta, 31 Oktober 2018

PENGANTAR
KAJIAN RISIKO BENCANA UNTUK RPB
OUTLINE

 Gambaran Umum
 Gambaran Metodologi
 Keluaran/Output

DIREKTORAT PENGURANGAN RISIKO BENCANA


DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
1 GAMBARAN
UMUM
▪ Pengkajian Risiko Bencana
PENGERTIAN UMUM

RISIKO BENCANA:
Potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun
waktu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman,
mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat.
(UU 24/2007)

Pengkajian Kegiatan untuk


Risiko mengetahui
Bencana Risiko Bencana

DIREKTORAT PENGURANGAN RISIKO BENCANA


DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
TUJUAN KAJIAN RISIKO BENCANA

1. Mengetahui tingkat dan sebaran (secara spasial/peta):


 Ancaman bencana
 Kerentanan
 Risiko bencana
2. Menghitung kemungkinan dampak/paparan risiko bencana:
3. Mengetahui tingkat kemampuan/kapasitas pemerintah dalam
mengelola risiko bencana

DIREKTORAT PENGURANGAN RISIKO BENCANA


DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
KEDUDUKAN PENGKAJIAN RISIKO BENCANA
Kajian Risiko Bencana menjadi
Kajian Risiko Bencana sumber informasi sebagai dasar
penyusunan perencanaan terkait
bencana
Rencana
Penanggulangan
Bencana

Rencana
Rencana-rencana Rencana Operasi Rencana Pemulihan
Penanggulangan
Teknis PRB Darurat Bencana Bencana
Kedaruratan Bencana

Rencana Kontingensi

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana


Terpadu, Terstruktur, Terarah dan Terukur

DIREKTORAT PENGURANGAN RISIKO BENCANA


DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
2 GAMBARAN
METODOLOGI
▪ Pengkajian Risiko Bencana
[Perka BNPB No. 2/2012]
KONSEP DASAR

V
R≈H C
Risiko akan RENDAH jika Ancaman RENDAH
R = Risiko Bencana
H = Hazard/Ancaman
Risiko akan RENDAH jika Kerentanan RENDAH
V = Vulnerability/Kerentanan
Risiko akan RENDAH jika Kapasitas TINGGI C = Kapasitas

DIREKTORAT PENGURANGAN RISIKO BENCANA


DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
PENYUSUN PENYUSUNAN PENGGUNAAN

1. Tingkat Kedetailan
BEBAS
Analisis minimal:
(pemerintah/ - Nasional: Kab./Kota
akademisi/konsultan/ - Provinsi: Kecamatan
Praktisi) - Kab./Kota: Desa/Kel
tetapi harus dalam 2. Skala Minimal :
tanggung jawab - Nasional 1:250.000
KERANGKA DASAR Pemerintah/Pemda - Provinsi 1:250.000 KEBIJAKAN PB
- Kab/Kota 1:50.000
PENGKAJIAN - Kota 1:25.000
3. Jumlah Jiwa Terpapar
SINKRONISASI
4. Kerugian Harta
Benda KEBIJAKAN NAS-
5. Kerugian Lingkungan PROV-KAB/KOTA
6. Menggunakan GIS
RENCANA AKSI
PENANGGUNG JAWAB: REKOMENDASI PRAKTIS
PEMERINTAH DAERAH METODOLOGI KOMUNITAS
MASA BERLAKU KAJIAN: 5 TAHUN;
DI REVIEW SETIAP 2 TAHUN

DIREKTORAT PENGURANGAN RISIKO BENCANA


DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
METODE UMUM

DIREKTORAT PENGURANGAN RISIKO BENCANA


DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
ANCAMAN
1. Tingkat analisa:
 Kajian Kapasitas Provinsi: 1 : 250.000
 Kajian Kapasitas Kab/Kota: 1:50.000/25.000

2. Parameter pengukuran:
 Prioritas menggunakan data K/L/Dinas terkait (misalnya: banjir-PU, longsor-
ESDM, dll)
 Pendetailan dengan menggunakan kriteria teknis tambahan, jika diperlukan

3. Ancaman disimpulkan dalam 3 tingkat secara gradasi warna (merah-


kuning-hijau)

DIREKTORAT PENGURANGAN RISIKO BENCANA


DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
KERENTANAN
1. Tingkat analisa:
 Kajian Kapasitas Provinsi: 1 : 250.000
 Kajian Kapasitas Kab/Kota: 1:50.000/25.000

2. Menggunakan 4 parameter pengukuran:


 Sosial (jumlah penduduk)
 Fisik (jumlah nilai asset yang menjadi tanggungan pemerintah)
 Ekonomi (jumlah rupiah kemungkinan PDRB terdampak bencana)
 Lingkungan (jumlah luas lahan lingkungan yang kemungkinan terdampak
bencana)

3. Kerentanan disimpulkan dalam 3 tingkat secara gradasi warna (merah-


kuning-hijau)
DIREKTORAT PENGURANGAN RISIKO BENCANA
DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
KAPASITAS
1. Merupakan kapasitas kelembagaan dalam upaya menghadapi bencana
2. Tingkat analisa:
 Kajian Kapasitas Provinsi: tingkat Kabupaten/kota
 Kajian Kapasitas Kab/Kota:tingkat Desa/Kelurahan
3. Terdiri dari 5 parameter:
 Kesiapan lembaga dan kebijakan
 Kesiapan sistem peringatan dini
 Tingkat pengetahuan kebencanaan Sejak tahun 2015
 Upaya pencegahan diperbaharui menjadi
 Upaya kesiapsiagaan 7 parameter
 71 indikator

DIREKTORAT PENGURANGAN RISIKO BENCANA


DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
3
OUTPUT
▪ Pengkajian Risiko Bencana
[Perka BNPB No. 2/2012]
HASIL KAJIAN RISIKO BENCANA
PENGKAJIAN RISIKO
BENCANA

PETA DOKUMEN
Risiko Bencana Kajian Risiko Bencana

Berupa gambaran visual Berupa narasi dan tabel


sebaran risiko bencana jumlah jiwa, rupiah, dan
(Merah-Kuning-Hijau) hektar daerah berisiko

DIREKTORAT PENGURANGAN RISIKO BENCANA


DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
DIREKTORAT PENGURANGAN RISIKO BENCANA
DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
PETA RISIKO
1. Dapat menjadi pertimbangan dalam Penyusunan/Review Rencana tata Ruang dan
Wilayah (RTRW)
2. Dasar penentuan lokus kegiatan PB termasuk dalam penyusunan dokumen RPB
3. Salah satu dasar pembuatan Peta Indeks Risiko Bencana (bersama tabel kajian
risiko bencana)
4. Menjadi acuan Peta thematic lain (misalnya: peta jalur evakuasi, peta relokasi,
peta zonasi)

DIREKTORAT PENGURANGAN RISIKO BENCANA


DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
CONTOH TABEL KAJIAN RISIKO
BENCANA

KERENTANAN
Kabupaten/
No. Kecamatan/ Jenis Ancaman Tingkat Ancaman Fisik Lingkungan Kapasitas
Kelurahan Risiko Jiwa (Org) (Rp Milyar) (Ha)

  KOTA Gempabumi Tinggi 100% 6,015,089 20,541 - 4


BANDUNG
BANDUNG Gempabumi Tinggi 100% 1,629,236 3,761 - 1
BARAT

BANJAR Gempabumi Sedang 80% 181,397 247 - 1

Dapat dimanfaatkan untuk penyusunan


rencana kontinjensi, prioritas aksi, dan perencanaan lain
DIREKTORAT PENGURANGAN RISIKO BENCANA
DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
KESIMPULAN
1. Kajian Risiko Bencana merupakan dokumen yang penting dan harus dimiliki
seluruh Kabupaten/Kota sebelum menyusun rencana aksi terkait penanggulangan
bencana, termasuk Tata Ruang.
2. Kajian Risiko Bencana merupakan amanat UU 24/2007 kepada BNPB dan seluruh
BPBD
3. Kajian Risiko Bencana merupakan dasar penyusunan RPB.

DIREKTORAT PENGURANGAN RISIKO BENCANA


DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
Portal Informasi Kajian Risiko Bencana Indonesia

inarisk.bnpb.go.id

TERIMA KASIH
DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
Kawasan IPSC-Indonesia Peace and Security Center
Gedung Ina-DRTG Lantai 2 - Bukit Merah Putih,
Jl Anyer,  Desa Tangkil, Kecamatan Citeureup-Sentul, Provinsi Jawa Barat 

Anda mungkin juga menyukai