Anda di halaman 1dari 13

+

Konsep Pengurangan
Risiko Bencana
+
Pengantar

n  Merujuk pada penger-an bencana, maka sesungguhnya bencana


-dak akan terjadi jika -ga unsur -dak bertemu dalam satu waktu,
yaitu Ancaman, Kerentanan, dan Kapasitas.

n  Formula dasar dari Risiko Bencana yang diadopsi saat ini adalah:
R (risiko) = (Ancaman x kerentanan)/kapasitas
+
Pengurangan Risiko Bencana

n  Berdasarkan formula sederhana tadi, maka secara mudah


dapat dimenger- bahwa upaya mengurangi risiko
bencana dapat dijalankan dengan -ga alterna-f, yaitu:
n  Meniadakan ancaman/menurunkan intensitas
ancaman;
n  Menurunkan -ngkat kerentanan; atau
n  Meningkatkan kapasitas.
+
Penger7an Pengurangan Risiko
Bencana (PRB)
n  UNISDR (2009) menyatakan

PRB adalah sebuah konsep sekaligus sebuah praktek dalam mengurangi


risiko-risiko bencana melalui upaya yang sistema-s untuk menganalisis
dan mengelola faktor penyebab bencana, termasuk mengurangi
keterpaparan dari sisi ancaman, mengurangi kerentanan orang dan
kekayaan, pengelolaan lahan dan lingkungan yang bijaksana, dan
peningkatan kesiapsiagaan terhadap peris-wa-peris-wa yang
berdampak nega-f.
n  Menilik dari penger-an tersebut maka PRB harus dilaksanakan dengan
syarat:
n  Sistema-s, terencana, dan -dak sporadik;
n  Didasarkan pada analisis yang baik dan prinsip pengelolaan risiko.
+
Perkembangan Teori PRB

n  Teori-teori awal terkait risiko pertama sekali dikenal di Tahun


1930an yang dikemukakan oleh Carr (1932) dan Sorokin
(1942) yang melihat bencana dari pola hubungan sosial.

n  Teori PRB yang kontemporer mulai dikenal di sekitar awal


Tahun 2000an yang membagi PRB dalam dua jenis teori, yaitu:
n  Teori konstruk-vism yang rela-f memiliki kemiripan dengan
teori PRB awal 1930an yang banyak melihat PRB dari pola
sosial;
n  Teori Objek-visme yang lebih melihat bencana sebagai
proses alam dan dimensi fisik.
+
Kerangka Kerja PRB

n  Kerangka Kerja untuk PRB yang pertama digagas secara formal


pada Tahun 1994 melalui The Yokohama Strategy and Plan of
Ac6on for a Safer World yang mengkaitkan Upaya PRB dengan
Pembangunan Berkelanjutan.

n  Kesepakatan global terkait PRB baru dicanangkan melalui


Hyogo Frameworks for Ac-ons (HFA) yang dicanangkan
menjadi kerangka kerja PRB untuk Tahun 2005-2015. HFA lahir
banyak dimo-vasi oleh peris-wa tsunami di Aceh.

n  Kesepakatan global terkait PRB yang paling mutakhir adalah


Sendai Frameworks for Disaster Risk Reduc-on (SFDRR) yang
diharapkan menjadi acuan global PRB untuk kurun waktu
2015-2030.
+
Prioritas Aksi dalam SFDRR

Pemahaman terhadap risiko bencana

Memperkuat tata laksana risiko bencana


untuk pengelolaan risiko bencana

Investasi dalam pengurangan risiko bencana


untuk ketangguhan

Meningkatkan kesiapsiagaan bencana


untuk response yang efektif dan “Bangun
Lebih baik” dalam upaya pemulihan,
rehabiltasi dan rekonstruksi
+
Outcome SFDRR

n  Hasil jangka panjang yang ingin dicapai dalam 15 tahun ke


depan melalui SFDRR adalah:
n  Penurunan yang signifikan risiko bencana dan kehilangan nyawa,
dukungan kebutuhan hidup sehari-hari dan kesehatan dari aspek
ekonomi, fisik, sosial, budaya dan lingkungan, baik pada tingkat
individu, bisnis, komunitas, maupun negara.
+

Kaitan PRB dan


Pembangunan
Berkelanjutan

Sumber: UNISDR
2004
+ Tujuh Prinsip Tata Laksana Risiko
Bencana
n  Menjadikan manajemen risiko bencana sebagai prioritas kebijakan;

n  Menghasilkan komitmen secara poli7k yang kemudian diterjemahkan


menjadi upaya untuk mempromosikan PRB;

n  Pengelola Risiko Bencana haruslah menjadi tanggung-jawab mul7-


sektor;

n  Akuntabilitas dalam menilai kerugian yang di-mbulkan akibat bencana;

n  Mengalokasikan sumberdaya yang diperlukan untuk PRB;

n  Menegakkan pelaksanaan manajemen risiko bencana dan upaya PRB;

n  Keterlibatan berbagai pemangku kepen-ngan, meningkatkan


sensi7vitas gender, dan memfasilitas par7sipasi masyarakat dan sektor
swasta.
+ Tahapan Penilaian Risiko Bencana

Hazard Produk
Identification
(e.g. tsunami)

Hazards Hazard Map


Analysis

Vulnerability and Capacity

Infrastructur Social Economy Environment Vulnerability and


e Analysis Analysis Analysis Analysis
Capacity Maps

Risk Analysis
Risks Map

Mitigation, RPB, RAD,


Preparedness, RRR, RTD, SOP
etc dsb
+ Kesimpulan
n  Upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB) merupakan upaya
yang sistema-k dan didasarkan pada analisis, dalam upaya
menihilkan/mengecilkan ancaman, menurunkan kerentanan,
dan meningkatkan kapasitas;

n  Sendai Frameworks for Disaster Risk Reduc-on menjadi


acuan global untuk upaya PRB dari Tahun 2015-2030 yang
memuat empat prioritas aksi;

n  Penurunan bahkan penihilan jumlah korban jiwa, kerugian


harta benda dan dampak nega-f dari bencana menjadi hasil/
dampak jangka panjang yang dituju dalam kerangka PRB;

n  Keterlibatan berbagai pemangku kepen-ngan menjadi salah


satu prinsip pelaksanaan PRB.

n  Pelaksanaan PRB didasarkan pada analisis risiko bencana.


+
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai