Anda di halaman 1dari 17

ISU LINTAS SEKTORAL

ISU LINTAS SEKTORAL


(CROSS CUTTING ISSUE)

• adalah topik yang mempengaruhi semua aspek program


(yaitu lintas sektoral) dan oleh karena itu perlu perhatian
khusus.
• Hal ini harus diintegrasikan ke dalam semua tahap
program dan proyek, mulai dari perencanaan hingga
penilaian dampak – tetapi ini tidak selalu terjadi.
Topik : Isu-Isu Lintas Sektoral dlm TDB
Sub Pokok Bahasan :
1. Mengelola isu lintas sektoral dalam TDB
2. Tantangan danTindakan dalam pengelolaan isu lintas sektoral

Peserta dapat :
1. Menganalisis isu-isu lintas sektor yang ada di lapangan
2. Merancang tindakan yang tepat untuk menjawab isu lintas sektor
yang ditemukan
3. Melaksanakan tindakan yang tepat dengan keterlibatan lintas sector

Peserta memiliki kemampuan menjabarkan isu-isu lintas


sektoral dalam Tanggap Darurat Bencana

3
ISU-ISU LINTAS SEKTOR

Kesetaraan
Gender HIV

Pengurangan
Anak –
Risiko
anak
Bencana

Lingkungan
Hidup Lansia

Kearifan Dukungan
Lokal Difabel Psikososial
Kesetaraan Gender
• Isu gender sangat mempengaruhi
pelayanan tanggap darurat bencana
(TDB).
• Memerlukan tindakan perencanaan
yang berbeda dalam pelayanan TDB
• Aksi kemanusiaan akan lebih efektif
bila didasarkan pada pemahaman akan
perbedaan kebutuhan, kerentanan,
kepentingan, kapasitas dan strategis
penyesuaian diri antara perempuan
dan laki-laki.
Anak – anak
• Upaya Khusus dilakukan untuk memastikan perlindungan
anak-anak dari bahaya dan memberi kesetaraan kesempatan
untuk mengakses layanan dasar TDB.
• Memberikan layanan tanpa
pilih kasih dan diskriminasi.
Anak-anak dan kaum muda
sering terabaikan, rentan
terhadap bahaya dan
eksploitasi.
Pengurangan Risiko Bencana
• Tantangan dan tindakan dalam
pengurangan resiko bencana dengan
pengembangan kapasitas dalam
tanggap darurat bencana
• Banyaknya jumlah penduduk, lokasi
yang terpencil dan banyaknya
komunitas pelaku TDB Penanggulangan
merupakan permasalahan tersendiri yang
memerlukan tindakan komprehensi
intregasi.
Lingkungan Hidup
• Tantangan dan tindakan dalam
pengurangan resiko bencana
dengan pengembangan kapasitas
dalam tanggap darurat bencana
• Banyaknya jumlah penduduk,
lokasi yang terpencil dan
banyaknya komunitas pelaku TDB
Penanggulangan merupakan
permasalahan tersendiri yang
memerlukan tindakan komprehensi
intregasi.
Kearifan Lokal
• Menurut Moendardjito (Ayatrohaedi, 1986:40-41) mengatakan
bahwa unsur budaya daerah potensial sebagai local genius
karena telah teruji kemampuannya untuk bertahan sampai
sekarang.
Kearifan Lokal
Ciri-cirinya adalah:
– Mampu bertahan terhadap budaya luar
– Memiliki kemampuan mengakomodasi
unsur-unsur budaya luar
– Mempunyai kemampuan mengintegrasikan
unsur budaya luar ke dalam budaya asli.
– Mempunyai kemampuan mengendalikan
– Mampu memberi arah pada perkembangan
budaya.
Orang berkebutuhan khusus
• Kelompok berkebutuhan khusus menghadapi
resiko berganda dalam situasi bencana dan
sering kali terabaikan dari proses penyelamatan/
bantuan dan rehabilitasi. Pengabaian ini semakin
mempersulit penggunaan dan partisipasi
dalam layanan kemanusiaan standart saat
bencana.
• Kelompok berkebutuhan khusus terdiri dari
semua kelompok usia usia dari anak anak
sampai lanjut usia sehingga dalam melayani
tidak bisa hanya menggunakan satu ukuran saja
untuk semua.
HIV / AIDS
• Orang dengan HIV AIDS ( ODHA ) sering kali mengalami
diskriminasi dan stigma. Maka prinsip kerahasiaan harus dipatuhi
dan ODHA harus mendapat perlindungan jika diperlukan.
• Selama tanggap darurat bencana akses
pencegahan HIV AIDS mungkin akan
terkurangi atau bahkan tak
mempunyai akses pencegahan. Maka
mengetahui prevalensi HIV dalam
konteks khusus kemanusiaan sangatlah
penting untuk memahami kerentanan
dan resiko untuk pelayanan Tanggap
Darurat yang efektif.
Lansia
• Faktor kelemahan fisik dan
keterasingan menjadi
permasalahan tersendiri bagi
lanjut usia saat tanggap
darurat Bencana dan hal ini
memperburuk kerentanan
lanjut usia itu sendiri.
• Di sisi lain lanjut usia dalam masa rehabilitasi maupun di
pengungsian dapat berperan penting dalam pengasuhan
anak
Dukungan Psikososial
Beberapa sumber terbesar dari kerentanan
dan penderitaan di masa bencana timbul dari
efek kompleks emosi, sosial, fisik,dan
spiritual. Kebanyakan dari tindakan ini dapat
diatasi seiring berjalannya waktu. Maka
bantuan dapat diberikan dengan dukungan
psikososial dengan memperhatikan rasa
kasih sayang dan meningkatkan harkat dan
martabat, meningkatkan kemandirian melalui
partisipasi aktif, penghormatan atas agama
dan praktik budaya setempat dalam upaya
mendukung kesejahteraan secara menyeluruh.
 Isu dan kebijakan lintas sektor tergantung pada cara
dimana isu-isu tersebut saling berinteraksi.
 Analisis mengenai dampak isu lintas sektoral akan
berpengaruh pada analisis kebijakan lintas sektoral
 Jenis analisis memerlukan pengetahuan yang luas di
seluruh sektor kebijakan yang berbeda
 Keahlian multi-disiplin dan kemampuan untuk
mensintesis interaksi yang kompleks dibutuhkan
 Kebutuhan yang memperhatikan isu lintas sektor dapat
meringankan penderitaan
IDENTIFIKASI TANTANGAN DAN KEBUTUHAN
Sektor WASH Food & Nutrition Shelter & NFI Kesehatan
Isu Tantangan kebutuhan Tantangan kebutuhan Tantangan kebutuhan Tantangan kebutuhan

Gender

Anak – anak

Penguranga
n Risiko
Bencana
Lingkungan
Hidup
Kearifan
Lokal
Orang
berkebutuh
an khusus
HIV

Lansia

Dukungan
Psikososial
TERIMA KASIH.....

Menjadi RELAWAN itu bukan dilihat seberapa besar yang kita dapatkan...
Namun dengan mengukur seberapa yang kita bisa berikan....

Anda mungkin juga menyukai