Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL SESI 1

EKMA4159 / KOMUNIKASI BISNIS / 3 SKS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERIODE 2024.1

NAMA PENULIS : Etty Susanty, SE., M.Si.


NAMA PENELAH : Hery Susanto, SE., MM
NAMA : ANGGUN
NIM : 051571915
MK KOMUNIKASI BISNIS /EKMA4159

Pertanyaan:
Proses komunikasi merupakan unsur terpenting dalam menentukan berhasil atau tidaknya
proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan yang menjadi tujuan utama
dari komunikasi. Berdasarkan artikel berita di atas:
1. Coba Anda jelaskan implementasi skema proses komunikasi dari Thill, Bovee,
Keller & Moran !
Jawaban:
Skema proses komunikasi dari Thill, Bovee, Keller & Moran umumnya terdiri dari
beberapa tahap yang mencakup pengirim (komunikator), pesan, saluran komunikasi,
penerima (komunikan), serta umpan balik.
Berikut adalah penjelasan implementasinya:
a. Pengirim (Komunikator)
Ini adalah individu atau entitas yang ingin menyampaikan pesan kepada penerima.
dalam konteks artikel berita, pengirim bisa menjadi penulis atau pihak yang
bertanggung jawab atas konten yang disampaikan dalam artikel tersebut.
pengirim harus memiliki pemahaman yang baik tentang audiens target dan tujuan
komunikasi.
b. Pesan

Pesan merupakan informasi atau gagasan yang ingin disampaikan oleh pengirim kepada
penerima. Dalam artikel berita, pesan bisa berupa berita, laporan, atau informasi lainnya yang
ingin disampaikan kepada pembaca.

c. Saluran Komunikasi

Saluran komunikasi adalah media atau cara yang digunakan oleh pengirim untuk
menyampaikan pesan kepada penerima. Dalam konteks artikel berita, saluran komunikasi bisa
berupa media cetak (koran, majalah) atau media digital (situs web berita, media
sosial).Pemilihan saluran komunikasi harus memperhatikan karakteristik audiens dan efektivitas
komunikasi.

d.Penerima

adalah individu atau entitas yang dituju oleh pesan yang disampaikan. Dalam konteks artikel
berita, penerima adalah pembaca atau audiens yang membaca atau menerima informasi dari
artikel tersebut. Penerima harus mampu memahami dan memproses pesan yang disampaikan.

e. Umpan Balik

Umpan balik adalah tanggapan atau reaksi dari penerima terhadap pesan yang diterimanya.
Dalam konteks artikel berita, umpan balik bisa berupa komentar pembaca, tanggapan di media
sosial, atau analisis pembaca terhadap isi artikel. Umpan balik penting untuk mengevaluasi
efektivitas komunikasi dan memperbaiki pesan di masa mendatang.Dengan mengikuti skema
proses komunikasi yang baik, pengirim pesan dapat meningkatkan kesempatan untuk berhasil
dalam menyampaikan pesan kepada penerima dengan efektif dan efisien. Dalam konteks artikel
berita, penulis memiliki kendali penuh atas isi, gaya, dan nada dari artikel tersebut. Kontrol
pesan yang baik memastikan bahwa pesan disampaikan dengan jelas, objektif, dan sesuai
dengan standar jurnalisme yang baik.

f.Konteks

Konteks merujuk pada situasi atau lingkungan di mana komunikasi terjadi. Ini meliputi faktor-
faktor seperti waktu, tempat, budaya, dan situasi sosial. Dalam konteks artikel berita, penting
untuk memperhatikan konteks di mana artikel tersebut disajikan, seperti waktu penerbitan,
audiens target, dan isu-isu yang sedang relevan dalam masyarakat.

g. Pengkodean dan Dekodean

Pengkodean adalah proses di mana pengirim mengubah pesan menjadi bentuk yang dapat
dipahami oleh penerima, sedangkan dekodean adalah proses di mana penerima
menginterpretasikan pesan yang diterima. Penting untuk memastikan bahwa pengkodean
pesan dilakukan dengan jelas dan akurat, serta bahwa penerima memiliki pemahaman yang
tepat tentang pesan yang diterima.

h. Gangguan (Noise)
Gangguan merujuk pada faktor-faktor yang dapat mengganggu atau menghalangi proses
komunikasi, baik secara fisik maupun psikologis. Ini bisa termasuk gangguan teknis seperti
gangguan sinyal, serta gangguan psikologis seperti prasangka atau ketidakfahaman antara
pengirim dan penerima. Penting untuk mengidentifikasi dan mengurangi gangguan yang
mungkin mempengaruhi efektivitas komunikasi.

i. Kontrol Pesan

Kontrol pesan melibatkan pemilihan dan penyajian informasi secara selektif untuk mencapai
tujuan komunikatif tertentu. Dengan memperhatikan semua elemen dalam skema proses
komunikasi tersebut, pengirim pesan dapat meningkatkan kemungkinan bahwa pesan mereka
akan disampaikan dengan efektif dan akan diterima dengan baik oleh penerima.

2. Berdasarkan kasus di atas, coba identifikasi siapa yang berperan sebagai sender,

message dan receiver?

Jawaban: Dalam proses komunikasi komponen komunikator ini memiliki Arief Prasetyo
peranan penting untuk menunjang terjadinya proses komunikasi. Apabila pengirim pesan atau
komunikator ini tidak ada, maka tidak akan terjadi proses komunikasi tersebut Ada beberapa
faktor dalam komunikator yang dapat menentukan efektivitas proses komunikasi, yaitu sikap
komunikator serta pemilihan berbagai macam simbol yang memiliki makna sikap komunikator
artinya, bahwa komunikator tersebut harus memiliki sikap yang sifatnya adalah positif.
Sementara itu, pemilihan berbagai macam simbol yang bermakna dapat diartikan sebagai
pemilihan simbol yang bergantung pada siapa pun yang menjadi khalayak sasaran serta
bagaimana cara situasi lingkungan komunikasi tersebut Dari dua faktor yang harus ada dalam
diri komunikator, maka ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam menjalankan
proses komunikasi, yaitu sebagai berikut. Individu yang terlibat dalam komunikasi perlu
mengenali siapa yang menjadi komunikator atau penerima pesan serta khalayak sasaran. Pesan
yang akan dikirimkan oleh komunikator harus jelas dan tidak ambigu. Individu yang terlibat
dalam proses komunikasi, perlu memahami alasan komunikator mengirimkan pesan kepada
penerima pesan atau khalayak sasaran. Apa hasil yang diharapkan oleh komunikator sebagai
pengirim pesan. Apabila komunikator memenuhi faktor-faktor tersebut, maka proses
komunikasi pun akan rentan untuk menemui kegagalan.

Anda mungkin juga menyukai