Dampak
Mitigasi Adaptasi
Respon
Tujuan adaptasi: Tipe data iklim yang
diperlukan untuk kajian
- Perencanaan yang lebih baik dengan dampak:
mempertimbangkan kondisi iklim (perubahan iklim) - Perubahan iklim rata-
untuk mencapai pembangunan berkelanjutan rata jangka panjang
(contoh: pengelolaan sumberdaya air, pertanian) (exposure’s mean
change)
- Mengurangi kemungkinan bencana dikarenakan iklim
- Potensi intensitas dan
(contoh: banjir, kekeringan, kebakaran hutan,
frekuensi iklim ekstrim
longsor)
(variability of exposures)
Sumber : Santoso, 2006
PELAKU ADAPTASI
Masyarakat
Pemerintah :
• Mengurangi konsumsi air
• Mendorong pemangku bersih;
kepentingan untuk • Membiasakan diri dengan
melakukan kajian makanan pokok lain (selain
kerentanan dan adaptasi; beras);
• Menyusun strategi dan • Merelokasi industri yang
kebijakan nasional untuk berlokasi di tepi pantai ke
tempat yang lebih tinggi
kegiatan adaptasi
perubahan iklim
• Daerah pantai
• Pertanian
• Kesehatan manusia
DAERAH PANTAI
KEGIATAN ADAPTASI :
• Pembangunan tanggul-tanggul di daerah pantai
• Perlindungan terhadap pelabuhan, bangunan atau
infrastruktur lainnya yang rentan terhadap
kenaikan air laut
• Konservasi air a.l . melalui kampanye publik untuk
mencegah kontaminasi oleh air laut
• Penerapan teknologi untuk memperoleh air bersih
dari air yang telah tercemar
• Perubahan pola penangkapan ikan oleh nelayan
PERTANIAN
KEGIATAN ADAPTASI :
• Konservasi air dan tanah
• Aforestasi melalui agroforestry dengan tanaman
pengikat nitrogen
• Penyesuaian waktu tanam yang dilakukan oleh
petani
• Penanaman jenis tanaman yang lebih tahan terhadap
perubahan iklim
KESEHATAN MANUSIA
KEGIATAN ADAPTASI :
• Pemusnahan tempat perkembangbiakan nyamuk
• Peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap lokasi-lokasi
perkembangbiakan nyamuk
• Peningkatan akses terhadap air bersih
• Peningkatan imunisasi dan kampanye ASI
• Peningkatan kebersihan diri dan sanitasi perorangan
• Peningkatan system drainase dan pengelolaan banjir
DEFINISI KEKERINGAN
Kekeringan Meteorologi
Suhu tinggi, angin kencang,
Berkurangnya hujan
kelembaban rendah,
(jumlah,intensitas, waktu)
sinar matahari terik, tiada awan
Berkurangnya infiltrasi,
Meningkatnya evaporasi
larian, perkolasi,
dan transpirasi
imbuhan air tanah
Kekeringan sosio-ekonomi
lengas tanah
Waktu
Tanaman mengalami
stress kekurangan air,
berkurangnya panen
Nilai pemepatan adalah berupa nilai normal seri data (ratarata atau
median) atau dapat berupa nilai yang mewakili kebutuhan air seperti
kemungkinan 10% atau 20%, untuk pertanian diambil pemepatan pada
tingkat kemungkinan 20%.
Setelah nilai pemepatan ditentukan, dari seri data hujan dapat dibentuk
dua seri data baru yaitu durasi kekeringan (Ln) dan jumlah kekeringan (Dn)
Jika Y (m) < X (t.m), maka D (t,m) = X(t,m) – Y (m) (1)
Jumlah kekeringan:
𝐷𝑛 = σ𝑖𝑚−1 𝐷 𝑡, 𝑚 𝐴(𝑡, 𝑚) (2)
Durasi kekeringan
𝐿𝑛 = σ𝑖𝑚−1 𝐴(𝑡, 𝑚) (3)