Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN JUAL-BELI PASIR KUARSA

antara
PT. BARA ABADI INTRA KARYA
dan
PT. BINTANG SUKSES RAJAWALI
-----------------------------------------------------
NO: 05/PJBB/KKS-BAIK/III/2021

Pada hari ini, Senin tanggal dua puluh dua bulan Maret tahun Dua Ribu Dua Puluh
Satu (22-03-2021), di Banjarmasin, dibuat perjanjian Jual Beli Pasir Kuarsa (Silica)
oleh dan
antara :

1. PT. BARA ABADI INTRA KARYA, suatu badan hukum yang berdiri
berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku di Republik Indonesia,
berkedudukan di Provinsi Kalimantan Tengah, beralamat di Jalan Jalan Ahmad
Yani No. 90, RT.04, Kecamatan Tamiang Layang, Kabupaten Barito, dalam hal
ini diwakili oleh Sdr. Akhmad Hadi, dalam jabatannya selaku Direktur, oleh
karena itu secara sah bertindak untuk dan atas nama PT. BARA ABADI INTRA
KARYA yang selanjutnya disebut sebagai “PENJUAL”.

2. PT. BINTANG SUKSES RAJAWALI, suatu badan hukum yang berdiri


berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku di Republik Indonesia,
berkedudukan di Provinsi DKI Jakarta, beralamat di Jalan Fatmawati Raya
Nomor 15, dalam hal ini diwakili oleh Sdr. RANDY KASWARA, dalam
jabatannya selaku Direktur Utama, oleh karena itu secara sah bertindakuntuk
dan atas nama PT. BINTANG SUKSES RAJAWALI yang selanjutnya disebut
sebagai “PEMBELI”.

Untuk selanjutnya PENJUAL dan PEMBELI secara bersama-sama disebut sebagai


PARA PIHAK, terlebih dahulu menerangkan hal-hal berikut ini:
a) Bahwa PENJUAL, bermaksud menjual Pasir Kuarsa kepada PEMBELI yang
berasal dari Lokasi Penambangan milik Pihak Penjual dengan IUP-OP No.
570/104/DESDM-IUPOP/XI/DPMPTSP-2019 di Pangkalabun, Kab.
Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.
b) Bahwa PEMBELI bermaksud untuk membeli Pasir Kuarsa milik PENJUAL
sebagaimana diterangkan diatas.
c) Bahwa PARA PIHAK setuju dan saling bersepakat untuk mengadakan
Perjanjian Jual-Beli Pasir Kuarsa ini dengan ketentuan dan syarat-syarat
sebagai berikut :

1 | Page e
PASAL 1
KUANTITA
S
PARA PIHAK sepakat bahwa kuantitas yang disepakati dalam perjanjian ini adalah
sebanyak 100.000 Metric Ton perbulan.
PARA PIHAK sepakat kontrak jual beli ini secara KHUSUS dan Pihak Penjual
(Pemilik Tambang) menjamin tidak ada kontrak jual beli dengan Pihak Pembeli lain.

PASAL 2
KUALITA
S
Spesifikasi Pasir Kuarsa yang diserahkan PENJUAL kepada PEMBELI adalah
sebagai berikut :
SiO2 : 99.20%
Fe2O3 : ≤ 0.01%
Cr2O3 : ≤ 0.01%
Moisture : 0-5% max.
Size : 25 mesh and above (140 mesh ≥ 5%)

SiO2 < 99%


Fe2O3 > 0.01%

Apabila karena satu dan lain hal terjadi perbedaan spesifikasi namun masih dalam
batas toleransi atau penyimpangan yang di-ijinkan, maka akan dilakukan
peninjauan terhadap spesifikasi atas kesepakatan para pihak, sebagai dasar dalam
pembayaran.

PASAL 3
HARGA PASIR KUARSA
Para Pihak sepakat harga jual Pasir Kuarsa dengan kualitas seperti disebut dalam
pasal 2 Perjanjian ini adalah sebesar Rp. 160,000.-/MT (seratus enam puluh ribu
rupiah, untuk setiap Metrik Ton), diatas Tongkang (FOB Barge).

PASAL 4
CARA PEMBAYARAN
4.1 Pembayaran akan dilakukan dengan sistem progress, yaitu :
a. 25% setelah kargo siap dan di verifikasi oleh Pihak Pembeli,
b. 25% setelah selesai muat,
c. 50% setelah serah terima dokumen yang lengkap.
4.2 Pembayaran akan dilakukan melalui transfer ke rekening bank milik pihak
Penjual sebagai berikut :
Nama Bank : Mandiri
2 | Page e
Nomor Rekening : 0310513145758
Atas Nama : PT. BARA ABADI INTRA KARYA

3 | Page e
4.3 Penjual wajib untuk membuatkan kuitansi atas segala macam pembayaran
yang dilakukan Pembeli.
PASAL 5
PERNYATAAN DAN JAMINAN
5.1 Para pihak dapat melakukan tindakan hukum dan sah karenanya mempunyai
wewenang untuk mengadakan perjanjian ini.
5.2 Para pihak memiliki izin dan persyaratan hukum yang ditentukan oleh Undang-
undang dan peraturan yang berlaku untuk melaksanakan kegiatan jual-beli ini.
5.3 Pihak yang bertandatangan dalam perjanjian ini merupakan pihak yang sah
dan berwenang mewakili para pihak berdasarkan anggaran dasar
Perusahaannya.
5.4 Para Pihak sepakat untuk tidak memberikan informasi dan menjaga
kerahasiaan mengenai perjanjian ini kepada Pihak Ketiga tanpa persetujuan
tertulis dari pihak lainnya, kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban
berdasarkan peraturan dan undang-undang yang berlaku.
5.5 Pihak Pembeli menyatakan dan menjamin bahwa dapat memenuhi semua
persyaratan yang tercantum dalam perjanjian ini.
5.6 Pihak Penjual melaksanakan segala tindakan yang menurut ketentuan hukum
untuk melangsungkan, menjalankan dan melaksanakan segala kewajibannya
berdasarkan perjanjian ini dan orang-orang yang menandatangani perjanjian
ini atas nama PENJUAL berkuasa atau telah dikuasakan secara sah untuk
melakukannya.

PASAL 6
PENGAWAS PEKERJAAN
PENJUAL akan menunjuk orang yang mewakili dan PEMBELI akan menunjuk
wakilnya untuk koordinasi dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Pasir
Kuarsa dari PENJUAL kepada PEMBELI.

PASAL 7
SITUASI KAHAR (FORCE MAJEURE)
7.1 Yang dimaksud dengan keadaan kahar dalam perjanjian ini adalah tidak dapat
dilaksanakannya perjanjian ini sebagai akibat langsung dari semua kejadian
diluar kemampuan para pihak untuk mengatasinya termasuk didalamnya tetapi
tidak terbatas pada kejadian-kejadian seperti bencana alam, peperangan,
blockade, tanah longsor, kebakaran, banjir.
7.2 Apabila terjadi keterlambatan dan/atau kegagalan penyerahan barang oleh
pihak penjual kepada pihak pembeli yang disebabkan oleh keadaan kahar
(force majeure), seperti gempa bumi, banjir, badai, sabotase, huru hara,
peperangan, maka pihak penjual harus memberitahukan keadaan kahar
tersebut dan melampirkan bukti-bukti syah kepada pihak pembeli secepat
mungkin dan paling lambat 3 (tiga) hari sejak terjadinya keadaan kahar.
7.3 Para pihak tidak bertanggungjawab dan tidak dapat menuntut ganti rugi
kepada pihak lainnya atas kegagalan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam
4 | Page e
perjanjian ini apabila kegagalan tersebut disebabkan oleh terjadinya keadaaan
kahar, dan para pihak tersebut telah menggunakan segala upaya terbaik untuk
menanggulangi penyebab atau peristiwa tersebut.
7.4 Pihak yang mengalami keadaan kahar harus segera memberitahukan pihak
lainnya secara lisan dalam waktu 24 jam dan di ikuti dengan pemberitahuan
secata tertulis selambat-lambatnya 2 (dua) hari setelah kejadian keadaan
kahar tersebut disertai dengan bukti atau keterangan resmi instansi yang
berwenang dan perkiraan atau upaya-upaya yang akan atau telah dilakukan
untuk mengatasi keadaan kahar tersebut.
7.5 Pihak yang menerima pemberitahuan keadaan kahar dapat menolak atau
menyutujui keadaan kahar selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah menerima
pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 7.4 perjanjian ini.
7.6 Apabila keadaan kahar ditolak oleh pihak yang menerima pemberitahuan
keadaaan kahar, maka para pihak akan meneruskan kewajiban sesuai dengan
ketentuan-ketentuan dalam perjanjian ini, jika keadaan kahar disetujui, para
pihak akan merundingkan kembali kelanjutan perjanjian ini, termasuk
menetapkan kembali jadwal penyerahan dan penerimaan pasir kuarsa serta
hal-hal lain yang dianggap penting dalam pelaksanaan perjanjian ini.
7.7 Apabila terjadi keadaan kahar lebih dari 30 (tiga Puluh) hari berturut-turut,
maka para pihaks sepakat selambat-lambatnya 180 (seratus depan puluh) hari
kalender sejak disepakatinya keadaaan kahar, untuk mengakhiri atau
memperpanjang perjanjian ini selama jangka waktu yang sama dengan jangka
waktu keadaan kahar.

PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
8.1 Perjanjian ini tunduk pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia.
8.2 Perjanjian ini dibuat dengan memenuhi kepercayaan dan itikad baik dari
PEMBELI dan PENJUAL dan apabila dikemudian hari ternyata terjadi
perselisihan pendapat, maka hal ini sedapat mungkin diselesaikan dengan
itikad baik dan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.
8.3 Apabila penyelesaian perselisihan pendapat dengan cara musyawarah
sebagaimana dimaksud dalam pasal 8.2 perjanjian ini tidak dapat
diselesaikan, maka PEMBELI dan PENJUAL sepakat untuk diserahkan
penyelesaiannya melalui jalur hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

PASAL 9
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN
9.1 PARA PIHAK sepakat bahwa masa berlaku perjanjian ini adalah selama (
3 ) bulan, setelah masa perjanjian ini berakhir, maka pihak pembeli dapat
melakukan evaluasi atas kinerja pihak penjual dan perjanjian ini dapat diperpanjang
atau dengan kata lain diperbaharui apabila pihak pembeli menghendakinya.

5 | Page e
9.2 Perjanjian ini dapat berakhir dikarenakan terjadinya pelanggaran atas pasal
atau pasal-pasal dalam perjanjian ini.
9.3 Masa berlakunya perjanjian ini dapat diperpanjang atas kesepakatan PARA
PIHAK termasuk perpanjangan karena keadaan kahar sebagaimana yang
dimaksud pasal 7 perjanjian ini.

PASAL 10
LAIN-
LAIN
10.1 Perubahan atas perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dalam bentuk
Addendum yang ditandatangani oleh PARA PIHAK dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
10.2 Usulan perubahan terhadap perjanjian ini harus diajukan oleh salah satu pihak
yang menginginkan perubahan kepada pihak yang lain selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari sebelum berlakunya perubahan yang diusulkan tersebut.
10.3 Para pihak dibebaskan dari permasalahan hukum yang timbul akibat
kerjasama antara salah satu pihak dalam perjanjian ini dengan pihak lainnya
dalam rangka kelancaran operasional kerjasama ini.-

PASAL 11
PENUTUP
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup
dan mempunyai ketentuan hukum yang sama untuk dipatuhi dan dilaksanakan
dengan itikad baik.

Ditandatangani di : Banjarmasin Tanggal : 22 Maret 2021

PIHAK PENJUAL PIHAK PEMBELI


PT. BARA ABADI INTRA KARYA PT. BINTANG SUKSES RAJAWALI

AKHMAD HADI ARANDY KASWARA


DIREKTUR DIREKTUR UTAMA

6 | Page e

Anda mungkin juga menyukai