DAFTAR ISI...............................................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................1
A. Latar Belakang Penulisa..................................................................................................................1
B. Fokus Penulisan...............................................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................1
A. Pengertian Administrasi Kurikulum.................................................................................................1
1. Pengertian Administrasi...............................................................................................................1
2. Pengertian Kurikulum..................................................................................................................2
3. Pengertian Administrasi Kurikulum.............................................................................................2
B. Adminsitrasi Kurikulum..................................................................................................................2
1. Administarsi Struktur kurikulum TK/SD/SMP............................................................................3
C. Beban belajar......................................................................................................................................6
D. Kalender akademik..........................................................................................................................8
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................12
A. Simpulan........................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................13
SOAL-SOAL.............................................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penulisan
B. Fokus Penulisan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka akan secara spesifik dipaparkan dalam
makalah ini mengenai administrasi kurikulum.
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan fokus penulisan, maka tujuan pembahasan materi ini
adalah agar penulis dan pembaca sama-sama dapat mengetahui bagaimana administrasi
kurikulum.
BAB II
PEMBAHASAN
2 | Administrasi Kurikulum
A. Pengertian Administrasi Kurikulum
1. Pengertian Administrasi
Administrasi Secara sederhana administrasi berasal dari kata latin “ad” dan
“ministro”. Ad mempunyai arti “kepada” dan ministro berarti “melayani”. Secara bebas
dapat diartikan bahwa administrasi itu merupakan pelayanan atau pengabdian terhadap
subjek tertentu. Sedangkan dalam bahasa Inggris. Kata “ad” mempunyai arti yang sama
dengan kata “to”, yang berarti “ke” atau “kepada”. Dan ministrare sama artinya dengan
kata to serve atau to conduct yang berarti “melayani”, “membantu”, atau “mengarahkan”.
Dalam bahasa Inggris to administer berarti pula “mengatur”, “memelihara” (to look
after), dan “mengarahkan”.1
2. Pengertian Kurikulum
Pengertian kurikulum sebagai pengelaman belajar, mengandung makna bahwa
kurikulum adalah seluruh kegiatan yang dilakukan siswa baik di dalam maupun di luar
sekolah asal kegiatan tersebut berada di bawah tanggung jawab guru (sekolah). Yang
dimaksud dengan kegiatan itu tidak tersebut pada kegiatan intra ataupun ekstrakurikuler.3
Pada jenis dan tingkat sekolah apapun, yang menjadi tugas utama kepala sekokah ialah
menjamin adanya program pengajaran yang baik bagi murid-murid. Dan inilah menjadi
tanggung jawab kepala sekolah untuk mewujudkannya dalam membangun sekolah yang
berkualitas dan menangani tantangan-tantangan masalah yang tanpa batas, sedangkan staf
mendapat bagian tanggung jawab dalam membantu usaha pelaksanaan dan membangun
progran pengajaran yang efektif. supaya kepala sekolah mampu memberikan pimpinan
yang efektif dalam bidang ini hendaknya ia mengetahui berbagai teori mengenai
1 M. Ngalim Purwanto, Administrasi dan supervisi Pendidikan, (PT Remaja Rosdakarya, 2009) hlm.1.
2 Engkoswara, Administrasi Pendidikan, (Bandung: Alfabeta 2010), hlm.1.
3 Wina Sanjaya,Pembelajran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (Jakarta: Kencana, 2008) hlm. 3
3 | Administrasi Kurikulum
kurikulum dan menyadari kaitannnya dengan kebijaksanaan dan langkah-langkah
administrasi.4
3. Pengertian Administrasi Kurikulum
Dari gambaran diatas, dapat kita simpulkan bahwa administrasi kurikulum diartikan
sebagai pelayanan program pendidikan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan
dalam pendidikan.
B. Adminsitrasi Kurikulum
Semester I Semester II
N Tema Alokasi N Tema Alokasi Waktu
o waktu o
1 Diri Sendiri 3 Mg 1 Rekreasi 4 Mg
4 Daryanto, Administrasi Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2011), hlm. 36-37
4 | Administrasi Kurikulum
2 Lingkungank 4 Mg 2 Pekerjaan 3 Mg
u
3 Kebutuhanku 4 Mg 3 Air Udara/ Api 2 Mg
4 Binatang 3 Mg 4 Alat 2 Mg
Komunikasi
5 Tanaman 3 Mg 5 Tanah Airku 3 Mg
6 Alam semesta 3 Mg
5 | Administrasi Kurikulum
berdasarkan standart kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran
dengan ketentuan sebagai berikut :
6 | Administrasi Kurikulum
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 4 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2
10. Keterampilan/ Teknologi Informasi dan 2 2 2
Komunikasi
B. Muatan lokal 2 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)
Jumlah 32 32 32
C. Beban belajar
Beban belajar yang di atur pada ketentuan ini adalah beban belajar sistem paket pada
jenjang pendidikan dasar menengah. Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan program
pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan
beban belajar yang sudah ditetapkan setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang
berlaku pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem paket
dinyatakan.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta
didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai
standar kompetensi lulusan dengan memerhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran
pada masing-masing satuan pendidikan ditetapkan sebagai berikut:
Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu pada setiap satuan pendidikan
adalah sebagai berikut:
7 | Administrasi Kurikulum
1) Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk SD/MI/SDLB:
Kelas I s.d. III adalah 29 s.d. 32 jam pembelajaran;
Kelas IV s.d. VI adalah 34 jam pembelajaran
2) Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk SMP/ Mts/SMPLB adalah
34 jam pembelajaran.
3) Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk SMA/ MA/
SMALB/SMK/MAK adalah 38 s.d. 39 jam pembelajaran.
Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk satuan pendidikan
TK/SD/MI/SMP/MTs adalah sebagaimana tertera pada tabel 2.4.
D. Kalender akademik
8 | Administrasi Kurikulum
Seorang pengawas harus bisa membimbing kepala sekolah dalam menyusun
kalender akademik dan mengadministrasikannya. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam menyusun kalender akademik antara lain adalah:
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada
Tabel 4.5.
9 | Administrasi Kurikulum
nasional minggu
7 Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri
minggu kekhususan masing-masing
8 Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan
sekolah/ madrasah minggu secara khusus oleh sekolah/ madrasah tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan
waktu
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu
kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu
pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk
kegiatan pengembangan diri. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan
kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
TK/SD/SMP......
Tahun Pelajaran 2006-2007
Semester Ganjil
10 | Administrasi Kurikulum
Contoh 4.2. pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar per
semester
Mata Pelajaran :
Kelas/ Semester :
Tahun Pelajaran :
Sekolah :
No Standar Kompotensi Indiktor Aspek
KD = Kompetensi Dasar
11 | Administrasi Kurikulum
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
12 | Administrasi Kurikulum
DAFTAR PUSTAKA
13 | Administrasi Kurikulum
SOAL-SOAL
1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Merupakan Perarturan Pemerintah RI
tentang Standar Nasional Pendidikan nomor...
a. Perarturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005
b. Perarturan Pemerintah RI Nomor 01 Tahun 2005
c. Perarturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 1998
d. Perarturan Pemerintah RI Nomor 01 Tahun 1998
2. Seluruh kegiatan yang dilakukan siswa baik di dalam maupun di luar sekolah asal
kegiatan tersebut berada di bawah tanggung jawab guru (sekolah) baik kegiatan intra
ataupun ekstrakulikuler. Merupakan pengertian dari...
a. Kurikulum Sekolah
b. Kurikulum
c. Kurikulum Pembelajaran
d. Pembelajaran
4. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran berkisar 35 menit diberlakukan
pada jenjang...
a. TK/RA
b. SD/MI/SDLB
c. SMP/MTs
d. SMA/MA/SMK
5. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran berkisar 40 menit diberlakukan
pada jenjang...
a. TK/RA
b. SD/MI/SDLB
c. SMP/MTs
d. SMA/MA/SMK
14 | Administrasi Kurikulum
6. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran berkisar 35 menit diberlakukan
pada jenjang...
a. TK/RA
b. SD/MI/SDLB
c. SMP/MTs
d. SMA/MA/SMK
10. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun kalender akademik antara lain,
kecuali...
a. Kepala sekolah/madrasah menyusun kalender pendidikan/akademik yang meliputi
jadwal pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan, ekstrakurikuler, dan hari libur;
b. Penyusunan kalender pendidikan/ akademik
c. Sekolah/ madrasah menyusun jadwal penyusunan program kerja
d. Sekolah/ madrasah menyusun mata pelajaran yang dijadwalkan pada semester ganjil
dan genap.
15 | Administrasi Kurikulum