Dosen Pengampu:
Oleh:
1. Gama Setiyazi (2186108010)
2. Hesti Winingsih (2186108013)
PROGRAM PASCASARJANA
Assalamu’alaikum wr.wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua. Salam sejahtera semoga tetap senantiasa dilimpahkan kepada
Nabi Muhammad SAW yang telah menuntukan kita menuju jalan kebenaran.
Alhamdulillah, kami telah menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Manajemen Kurikulum” yang disusun untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Manajemen Pendidikan Islam tahun akademik 2021.
Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang sudah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini. Makalah ini tidak lepas dari segala kekurangan,
karena mengingat pengalaman dan pengetahuan kami yang sangat terbatas, oleh
karena itu kami tidak menutupi diri dari segala saran dan kritik dari pembaca
untuk menyempurnakan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat berguna kepada para pembaca sekalian dan
terlebih khusus kepada diri kami sendiri. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat
bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya. Aamiin...
Wassalamu’alaikum wr.wb.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Administrasi Kurikulum..........................................................6
B. Fungsi Manajemen Kurikulm....................................................................8
C. Komponen-Komponen Kurikulum............................................................9
D. Peran Kepala Sekolah dalam Manajemen Kurikulum...............................10
E. Kegiatan Pokok Manajemen Kurikulm.....................................................11
F. Operasional Administrasi Kurikulum........................................................12
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
1 Mohamad Mustari, Manajemen Pendidikan, (Jakarta: Rajawali pers 2015), hlm. 57.
4
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu
sebagai berikut:
1. Apa pengertian administrasi kurikulum?
2. Bagaimana fungsi manajemen kurikulum?
3. Apa saja komponen-komponen kurikulum?
4. Bagaimana tugas dan peran kepala sekolah dalam manajemen kurikulum
5. Apa kegiatan pokok manajemen kurikulum?
6. Bagaimana operaasional adminstrasi kurikulum?
BAB II
PEMBAHASAN
5
Secara etimologis istilah kurikulum berasal dari bahasa Latin yaitu
curricular yang berarti jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari.
Dengan demikian dalam pengertian sempit kurikulum diartikan dengan
sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari oleh peserta didik dalam
jangka waktu tertentu. Selanjutnya dalam pengertian kurikulum diartikan
dengan semua pengalaman belajar yang diberikan kepada peserta didik,
selama mereka mengikuti pendidikan dan pembelajaran di sekolah atau
lembaga pendidikan tertentu (Asnawir, 2004)3.
Menurut Soedijarto, kurikulum berarti segala pengalaman dan kegiatan
belajar yang direncanakan dan diorganisir untuk diatasi oleh para
siswa/mahasiswa untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
bagi suatu lembaga pendidikan (Soetopo, 2004).
Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang
direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta
pembinaan secara continue terhadap situasi belajar mengajar secara efektif
dan efisien demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Pada tingkat sekolah apapun, yang menjadi tugas utama kepala
sekolah ialah menjamin adanya program pengajaran yang baik bagi murid-
murid. Karena pada dasarnya pengelolaan atau manajemen pendidikan fokus
segala usahanya adalah terletak pada Praktek Belajar mengajar (PBM). Hal
ini nampak jelas bahwa pada hakikatnya segala upaya dan kegiatan yang
dilaksanakan didalam sekolah atau lembaga pendidikan senantiasa diarahkan
pada suksesnya PBM. (Munandar, A. 2005)4.
3 Rahmi Suci Nadira, Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum, Jurnal Pendidikan,
Universitas Negeri Padang Indonesia, hlm. 1-2, 2020.
4 Rahmi Suci Nadira, Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum...
6
1. Proses Administrasi kurikulum
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Pengawasan
7
berjalan sesuai dengan rencana yang dibuat, instruksi-instruksi yang
dikeluarkan dan prinsip-prinsip yang ditetapkan (Syahril, 2009)5.
8
khususnya dalam mengisi bahan ajar atau sumber belajar perlu
disesuaikan dengan ciri khas dan kebutuhan pembangunan daerah
setempat.
C. Komponen-Komponen Kurikulum
Dalam manajemen pengembangan kurikulum yang pertama terdiri
dari empat tahap; pertama menentukan fondasi, yaitu dasar-dasar yang
diperlukan untuk mengembangkan kurikulum7. Kedua, Konstruksi
(mengembalikan model kurikulum yang diharapkan berdasarkan fondasi),
Implementasi (pelaksanaan kurikulum), Evaluasi (menilai kurikulum
secara komprehensif dan sistemik). Ini merupakan pendekatan kurikulum
secara makro.
Sebagaimana diketahui bahwa kurikulum adalah suatu sistem yang
mempunyai komponen-komponen yang saling berkaitan dan menunjang
satu sama lain. Komponen-komponen kurikulum tersebut terdiri dari
tujuan, materi pembelajaran, metode, dan evaluasi. Dalam bentuk sistem
ini kurikulum akan berjalan menuju suatu tujuan pendidikan dengan
adanya saling kerja sama di antara seluruh sub sistemnya8.
Mengingat pentingnya pendidikan dalam upaya mengangkat harkat
dan martabat serta menyiapkan manusia yang memiliki intelektualitas,
spiritualitas dan akhlakul karimah, maka pendidikan semacam ini
memerlukan suatu usaha dan pemikiran yang keras dan serius dalam upaya
mewujudkan cita-citanya (Baharun, 2016). Jika salah satu dari variabel
kurikulum tidak berfungsi dengan baik, maka sistem kurikulum akan
berjalan kurang optimal. Beranjak dari bentuk kurikulum tersebut, maka
dalam pelaksanaan kurikulum diperlukan suatu perencanaan dan
pengorganisasian pada seluruh komponennya (Islam, 2017). Adapun di
dalam proses pengorganisasian ini akan berhubungan erat dengan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengontrolan. Maka dalam penerapan
7 Hasibuan, Manajemen Dasar; Pengertian dan Masalah, Bandung, CV. Haji Masagung,
1990, hlm. 12.
8 Hasibuan, Manajemen Pengembangan Kurikulum, Manajemen Dasar, 1990, hlm. 15.
9
pelaksanaan kurikulum, seorang yang mengelola lembaga pendidikan
harus menguasai ilmu manajemen, baik untuk mengurus pendidikan
ataupun kurikulumnya sebagai operasional dari pendidikan.
9 http://repository.radenintan.ac.id/5380/1/SKRIPSI.pdf
10
merupakan bagian dari proses perancangan kurikulum yang dilakukan
setelah struktur kurikulum/mata pelajaran terbentuk. Silabus menjadi
acuan untuk mengimplementasikan kurikulum atau pelaksanaan proses
belajar mengajar pada tiap-tiap mata pelajaran.
7. Setiap akhir tahun ajaran mengadakan penelitian bersama guru-guru
mengenai situasi dan kondisi sekolah pada umumnya dan usaha
memperbaikinya. (sebagai pedoman untuk membuat program sekolah
untuk tahun berikutnya. Komponen konteks pada dasarnya
mempertanyakan apakah program sekolah/madrasah sesuai dengan
landasan hukum dan kebijakan pendidikan, tantangan masa depan, dan
kondisi lingkungan sekolah/madrasah.
11
Pelaksanaan kurikulum dibagi menjadi dua tingkatan yaitu pelaksanaan
kurikulum tingkat sekolah dan tingkat kelas. Dalam tingkat sekolah yang
berperan adalah kepala sekolah, dan pada tingkatan kelas yang berperan
adalah guru. Walaupun dibedakan antara tugas kepala sekolah dan tugas
guru dalam pelaksanaan kurikulum serta diadakan perbedaan dalam
Tingkat pelaksanaan administrasi, yaitu tingkat kelas dan tingkat sekolah,
namun antara kedua tingkat dalam pelaksanaan administrasi
kurikulumtersebut senantiasa bergandengan dan bersama-sama
bertanggungjawab melaksanakan proses administrasi kurikulum.
11 https://osf.io/ferh6/download/?format=pdf
12
3. Meningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan peserta didik maupun lingkungan sekitar peserta didik,
kurikulum yang dikelola secara efektif dapat memberikan kesempatan dan
hasil yang relevan dengan kebutuhan peserta didik maupun lingkungan
sekitar.
4. Meningkatkan efektivitas kinerja guru maupun aktivitas siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran, pengelolaan kurikulum yang profesional,
efektif, dan terpadu dapat memberikan motivasi pada kinerja guru maupun
aktivitas siswa dalam belajar.
5. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar, proses
pembelajaran selalu dipantau dalam rangka melihat konsistensi antara
desain yang telah direncanakan dengan pelaksanaan pembelajaran.
Dengan demikian, ketidaksesuaian antara desain dengan implementasi
dapat dihindarkan.Di samping itu, guru maupun siswa selalu termotivasi
untuk melaksanakan pembalajaran yang efektifdan efisien karena adanya
dukungan kondisi positif yang diciptakan dalam kegiatan pengelolaan
kurikulum.
6. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membantu mengembangkan
kurikulum, kurikulum yang di kelola secara professional akan melibatkan
masyarakat, khususnya dalam mengisi bahan ajar atau sumber belajar
perlu di sesuaikan dengan ciri khas dan kebutuhan pembangunan daerah
setempat.
13
BAB III
PENUTUP
Simpulan
14
DAFTAR PUSTAKA
15