Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Pengelolaan Pelatihan
(Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pelatihan)

Dosen Pengampu :
Dr. M. Haris Fadillah, M.Pd

Disusun oleh:
Semester Lima Kelas C

Latif Siamanto (1911030330)


Rani Anggraini (1911030376)
Tri Rahayu (1911030213)

Jurusan Manajemen Pendidikan Islam

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI

RADEN INTAN LAMPUNG

2021/2022

i
KATA PENGANTAR

‫َالَّسَال ُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهللا َو َبَر َك ا ُته‬

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga berhasil menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya yang berjudul “Pengelolaan Pelatihan” untuk memenuhi tugas
Mata kuliah Manajemen Pelatihan.
Makalah ini berisikan tentang bagaimana pengelolaan latihan manajemen
diklat dalam suatu kegiatan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
ke sempurnaan.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir
kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam menyusun makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi penulis secara khususnya dan bagi pembaca secara umumnya.

‫َو الَّس َال ُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهللا َو َبَر َك اُته‬

Lampung selatan, 20 September 2021

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................

KATA PENGANTAR.................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan Masalah.................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 2

A. Pengertian Pengelolaan Pelatihan......................................................... 2


B. Prosedur Pengelolaan Pelatihan............................................................ 4
C. Mengelola program pelatihan............................................................... 5
BAB III PENUTUP......................................................................................... 6

A. Kesimpulan........................................................................................... 6
B. Saran..................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA

iii
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengelolaan program pelatihan tidak jauh berbeda dengan
pengelolaan sebuah proyek atau pengelolaan tertentu. Akan tetapi,
seringkali pengelolaan pelatihan dianggap sebagai suatu yang sederhana
hingga banyak dikesampingkan. Hal ini ditandai dengan “tingkat
keseriusan dan komitmen”berbagai pihak.
Banyak pihak lebih memperhatikan dan lebih menguntungkan
“mengelola proyek fisik” dari pada “proyek pengembangan sumber daya
manusia melalui program pelatihan”. Di samping itu, tercermin pula
“penyediaan atau alokasi dana” yang relatif kecil untuk komponen latihan,
baik pelatihan bagi staf maupun pelatihan bagi kelompok sasaran.
Pelatihan yang dilakukan merupakan salah satu bentuk nyata
dalampengelolaan kemampuan karyawan, karena dengan adanya pelatihan
dapatmenunjang dan meningkatkan kemampuan karyawan, baik karyawan
yang baruditerima pada suatu perusahaan maupun karyawan yang sudah
lama bekerja danditugaskan oleh perusahaan untuk mengikuti
pengembangan.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Pengelolaan dan Pelatihan?
2. apa saja Prosedur pengelolaan pelatihan?
3. Bagaimana mengola program pelatihan?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa itu pengelolaan dan pelatihan
2. Untuk memahami prosedur-prosedur pengelolaan pelatihan
3. Untuk mengetahui pengelolaan program pelatihan
2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengelolaan Pelatihan


Pengelolaan berasal dari kata kelola yang mendapat awalan “peng”
dan akhiran “an” sehingga menjadi pengelolaan yang berarti pengurus,
perawatan, pengawasan, pengaturan. Pengelolaan itu sendiri awal katanya
“kelola”, di tambah awalan “pe” dan akhiran “an” istilah lain dari
pengelolaan adalah “manajemen”. Manajemen adalah kata yang aslinya
dari bahasa Inggris yaitu “management”, yang berarti keterlaksanaan, tata
pimpinan, pengelolaan manajemen atau pengelolaan dalam pengertian
umum menurut suharismiarikunto adalah pengadministrasian, pengaturan,
atau penataan suatu kegiatan.1 Namun kata management sendiri sudah
diserap kedalam bahasa Indonesia menjadi kata manajemen yang berarti
sama dengan “pengelolaan”, yakni sebagai suatu proses mengoordinasi
dan mengintergrasi kegiatan kegiatan kerja agar dapat diselesaikan secara
efisien dan efektif.2
Kemudian, manajemen diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
menjadi pengelolaan. Pengelolaan dilakukan melalui proses dan dikelola
berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen itu sendiri. Manajemen
adalah melakukan pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh Sekolah
atau organisasi yang diantaranya adalah manusia, uang, metode, material,
mesin dan pemasaran yang dilakukan dengan sistematis dalam suatu
proses.3 Manajemen juga diartikan sebagai proses perencanaan,
pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian anggota organisasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.4
Para ahli mengemukakan pendapatnya tentang definisi pengelolaan
diantaranya:

1
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1996),
h. 221.
2
Rita Mraiyana, Pengelolaan Lingkungan Belajar, (Jakarta: Kencana, 2010), h.16
3
Rohiat, Manajemen Sekolah, Teori Dasar dan Praktik, (Bandung: PT Refika Aditama,
2010), h. 29
4
George R Terry, Prinsip-Prinsip Manajemen, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h. 15
3

a. G.R Terry mengatakan bahwa pengelolaan merupakan


proses khas yang terdiri atas tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan
pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta
mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya.5
b. James A.F. Toner menyatakan bahwa pengelolaan adalah
proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan
mengawasi upaya anggota suatu organisasi dengan
menggunakan sumber daya lainnya dalam mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.6
c. Menurut Hamalik pengelolaan adalah suatu proses untuk
menggerakkan, mengorganisasikan, mengarahkan usaha
manusia untuk mencapai tujuannya.7
d. Menurut Soekanto pengelolaan adalah suatu proses yang
dimulai dari proses perencanaan, pengaturan, pengawasan,
penggerak, sampai dengan proses terwujudnya tujuan.8

Dari definisi di atas dapat diartikan bahwa pengelolaan adalah


suatu rangkaian proses baik berupa perencanaan, pengorganisasian,
pengendalian dan pengawasan dalam suatu organisasi terutama dalam
dunia pendidikan sehingga tujuan pendidikan yang diinginkan dapat
berjalan dengan efektif dan efisien.

Sedangkan pelatihan adalah adalah kegiatan yang memberikan


latihan atau pendidikankepada karyawan. Pelatihan memberikan peranan

5
Hartono, Manajemen Perpustakaan Sekolah, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2016), h. 26
6
Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Manajemen
Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2013), h.12
7
Suryosubroto B, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), h.
86-87
8
Ibid
4

penting terhadap kemajuan kemampuan para karyawan yang akan


dikembangkan.9

Pengertian pelatihan menurut Andrew F.Sikula dalam


Mangkunegara, (2000:43) mendefinisikan pelatihan sebagai berikut:
“Training is a short term educational process utilizing systematic and
organized procedure by which non managerial personel learn tecnical
knoeledge ang skill for a definite pyrpose”. Pelatihan adalah sesuatu
proses pendidikan jangka pendek dengan menggunakan prosedur yang
sistematis dan terorganisir, sehingga karyawan operasional belajar
pengetahuan teknik pengerjaan dan keahlian untuk tujuan tertentu.

B. Prosedur Pengelolaan Pelatihan


Pengelolaan latihan merupakan proses penggunaan sumber daya
secara efektif untuk mencapai sasaran yang berupa kegiatan memahirkan.
Prosedur pengelolaan pelatihan secara hierarkis dapat diuraikan melalui
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Identifikasi dan analisis kebutuhan pelatihan.
Kebutuhan pelatihan ada yang bersifat kelembagaan, kesatuan unit
dalam lembaga, atau kebutuhan pelatihan yang bersifat individual.
2. Menguji dan analisis jabatan dan tugas.
3. Klasifikasi dan menentukan peserta pelatihan.
4. Rumusan tujuan pelatihan.
5. Pendesainan kurikulum dan silabus pelatihan.
6. Perencanaan program pelatihan.
Hal yang perlu diperhatikan yaitu: latar belakang, tujuan,
biaya/sumber dana, tempat, jadwal pelatihan (waktu, materi, dan
pemateri), susunan panitia pelaksanaan, tata tertib, nara sumber dan
peserta pelatihan.
7. Penyusunan dan kerangka acuan (TOR).
8. Pelaksanaan program pelatihan.

9
https://www.academia.edu/37350327/MAKALAH_PELATIHAN_SDM_pdf
5

Hal yang perlu diperhatikan yaitu komunikasi, logistik, fasilitator,


peserta dan prasarana pendukung lainnya.
9. Evaluasi program dan tindak lanjut pelatihan.
Hal ini untuk mengetahui berbagai kekurangan, kelemahan, dan
kelebihan, baik penyelenggaraan pelatihan maupun dalam
prosesnya sehingga dapat mengetahui tindakan selanjutnya.10

C. Mengelola Program Pelatihan.


Mengelola program pelatihan, secara sepintas tampaknya sesuatu
hal yang sangat sederhana. Namun bila dicer,ati, membutuhkan sesuatu
penanganan dan pengelolaan yang sangat serius. Dalam hal ini program
pelatihan menjadi tanggung jawab semua pihak yang ada disuatu lembaga
atau instansi. Komitmen dan tanggung jawab tersebut dimulai dari awal,
pada saat penjajakan dan identifikasi kwbutuhan pelatihan sampai dengan
tindak lanjut pelatihan.
Sepuluh langkah strategis dan sistematis dalam pengelolaan
program pelatihan sebagai berikut:
1. Identifikasi dan analisis kebutuhan
2. Menguji dan menganalisis jabatan dan tugas
3. Menentukan perserta pelatihan
4. Merumuskan tujuan pelatihan
5. Rancangan program pelatihan (rancangan kurikulum dan silabus)
6. Rencana program pelatihan
7. Menyusun dan mengembangkan karangka acuan (TOR)
8. Pelaksanaan program pelatihan
9. Evaluasi program pelatihan
10. Tindak lanjut pelatihan
11.

10
Daryanto & Bintoro. Manajemen Diklat. Yogyakarta: Penerbit Gava Media. 2014
6

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengelolaan berasal dari kata kelola yang mendapat awalan “peng”
dan akhiran “an” sehingga menjadi pengelolaan yang berarti pengurus,
perawatan, pengawasan, pengaturan. Pengelolaan itu sendiri awal katanya
“kelola”, di tambah awalan “pe” dan akhiran “an” istilah lain dari
pengelolaan adalah “manajemen”. Manajemen adalah kata yang aslinya
dari bahasa Inggris yaitu “management”, yang berarti keterlaksanaan, tata
pimpinan, pengelolaan manajemen atau pengelolaan dalam pengertian
umum menurut suharismiarikunto adalah pengadministrasian, pengaturan,
atau penataan suatu kegiatan. Sedangkan Pelatihan adalah sesuatu proses
pendidikan jangka pendek dengan menggunakan prosedur yang sistematis
dan terorganisir, sehingga karyawan operasional belajar pengetahuan
teknik pengerjaan dan keahlian untuk tujuan tertentu.
Pengelolaan latihan merupakan proses penggunaan sumber daya
secara efektif untuk mencapai sasaran yang berupa kegiatan memahirkan.
Prosedur pengelolaan pelatihan secara hierarkis dapat diuraikan
melalui 10 langkah-langkah dan10 langkah strategis dan sistematis dalam
pengelolaan program pelatihan

B. Saran
Semoga hasil makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis.
Kami selaku penyusun makalah tersebut mengharapkan saran, dan ide
yang bisa membangun, dan melengkapi makalah yang telah kami buat.
7

DAFTAR PUSTAKA

W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1996, Jakarta: Balai


Pustaka

Rita Mraiyana, Pengelolaan Lingkungan Belajar, 2010, Jakarta: Kencana

Rohiat, Manajemen Sekolah, Teori Dasar dan Praktik, 2010, Bandung: PT Refika
Aditama

George R Terry, Prinsip-Prinsip Manajemen, 2012,Jakarta: Bumi Aksara

Hartono, Manajemen Perpustakaan Sekolah, 2016, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia,


Manajemen Pendidikan,2013, Bandung: Alfabeta

Suryosubroto B, Proses Belajar Mengajar di Sekolah,1997, Jakarta: Rineka Cipta

https://www.academia.edu/37350327/MAKALAH_PELATIHAN_SDM_pdf

Daryanto & Bintoro. 2014. Manajemen Diklat. Yogyakarta: Penerbit Gava Media

Anda mungkin juga menyukai