Disusun Oleh :
Kelompok 2 :
1. M. Yogi Saputra
2. Nurma
3. Windy
Dosen Pengampu :
FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) AL-AZHAAR
LUBUKLINGGAU
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah “Dasar dan Fungsi Manajemen BK”
ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata kuliah “Manajemen
Konseling” Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dina Ervina, M.Pd.
makalah ini.
Penyusun,
i
DAFTAR ISI
Pendahuluan .................................................................................................... ii
c. Pelaksanaan manajemen..................................................................... 13
Kesimpulan .................................................................................................... 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
dosen dan pendidik lainnya. Dengan kedudukan demikian itu, konselor (guru
dan jenisnya.1
pendidikan, dan dalam arti sempit bimbingan dan konseling dapat dianggap
1
Marsudi, Saring, dkk. 2003. Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah. Surakarta.
Muhammadiyah University Press. H. 54
2
Prayitno dan Erman Amti. 2000. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta :
Renika Cipta. H.90
3
Nasari Fina, Penerapan Bimbingan Konseling di masyarakat. ( Jakarta : Prenada Media
Group , 2013). Hal. 28.
iii
B. Rumusan Masalah
iv
BAB II
PEMBAHASAN
tertentu.5
4
Inu Kencana Syafiie, al-Quran dan Ilmu Administrasi, (Jakarta : Rineka Cipta,
2000),h.59-60
5
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Dasar : Pengertian dan Masalah, (Jakarta :
Gunung Agung, 1995), h. 3
6
Kartini Kartono, Manajemen Umum Sebuah Pengantar, (Yogyakarta: BPFE, 1994),
h. 148
1
2
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Hal tersebut menjelaskan
bahwa untuk mencapai tujuan tertentu, maka kita tidak bergerak sendiri, tetapi
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ada tiga hal penting yang perlu
mencapai tujuan
7
Wahyosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoritik
danPermasalahannya, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001), h. 93-95
3
kebutuhannya berupa materi dan nonmateri dari hasil kerjanya. Tujuan yang
ingin dicapai selalu ditetapkan dalam suatu rencana (plan),karena itu hendaknya
2. Fungsi-fungsi Manajemen
Dalam manajemen selain penekanan, dipusatkan kepada
8
Ibnu Syamsi S.U., Pokok-pokok Organisasi dan Manajemen, (Jakarta : Rineka Cipta,
2004), h. 60-61.
9
Winardi, Kepemimpinan dalam Manajemen, (Jakarta: Rineka Cipta, 1987), h. 230.
4
5) Koordinasi (coordinating)
6) Permintaan laporan (reporting)
7) Pengendalian (controlling)
8) Penyempurnaan / peningkatan (improvement).10
1) Perencanaan (Planning)
10
Winardi, Kepemimpinan dalam Manajemen, (Jakarta: Rineka Cipta, 1987), h. 230.
5
11
James A. F. Stoner, Manajemen, alih bahasa Alexander Sindoro, (Jakarta: Bhuana Ilmu
Populer, t.th.), h. 19.
12
Burhanuddin, Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan,
(Malang: Bumi Aksara, 1990), h. 187.
13
James A. F. Stoner, Manajemen, alih bahasa Alexander Sindoro, h. 17.
6
aktivitas tersebut.
3) Pelaksanaan BK
kemampuan.
7
konflik psikis tapi juga konflik fisik, dan (d) pelarian dari masalah
professional, serta dinamis, dan kreatif. Hal ini sesuai dengan visi
wajar.15
14
Syamsu Yusuf dan A. Juntika Nur Ihsan, Landasan Bimbingan dan Konseling,
(Bandung : Remaja Rosdakarya, 2005), h.80
15
Sofyan. S. Willis, Konseling Individu Teori dan Praktek, (Bandung : Alfabeta, 2004),
h. 50
8
16
Musthafa al-Maraghi, Tafsir al-Maraghi, terj. Anshori Umar Sitanggal,
(Semarang Toha Putra, 1989), h. 26
9
oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu,
berlaku.
17
Prayitno dan Erman Amti, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, (Jakarta: Rineka
Cipta, 1999), h. 92
10
4) Pengontrolan (Controling)
suatu komunikasi yang baik dengan seluruh staf yang ada. menuntun,
pengelolaan.
2. Fungsi Manajemen BK
18
Ahmad Juntika Nur Ihsan dan Akur Sudiarto, Manajemen Bimbingan dan Konseling di
SMA,(Jakarta : Grasindo, 2005), h. 14
19
Ahmad Juntika Nurikhsan dan Akur Sudianto, Manajemen Bimbingan dan Konseling
di SMA, op.cit., h. 28-29.
12
konseling dengan baik maka program yang baik itu tidak ada gunanya,
para guru atau atasan dipusat. Jadi, tidak mungkin satu program
dapat mencapai hasil yang efektif bilamana dari adanya program yang
suatu komunitas yang baik dengan seluruh staf yang ada, personel-
bimbingan adalah :
13
tugasnya, dan
masing.
jelas dan cermat maka diperoleh data atau informasi, tentang proses
suatu akan berhasil dan tujuan nya tersampaikan maka rencana nya jelas dan
segala bentuk aktivitas kerja yang dilakukan oleh guru BK baik telah terencana di
seorang Guru.
B. Saran
pembuatan makalah ini, semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk referensi kita
15
16
DAFTAR PUSTAKA
Prayitno dan Erman Amti. 2000. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta :
Renika Cipta.