Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ADMINISTRASI KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok Mata Kuliah
Administrasi Pendidikan

Dosen Pengampu : M. Nasir, M.Ag.

Disusun Oleh : Kelompok 1


Amiera Zulvaa
Rif’at Abdul Basir
Siti Maulida Pajrun
Sri Rahayu Lestari

SEMESTER IV
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AL-MASTHURIYAH
SUKABUMI
2022
KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah ‘Azza Wajalla. Kita memuji, meminta pertolongan,
serta memohon ampun kepada-Nya. Kita juga berlndung kepada Allah dari
kejahahtan diri dan keburukan amal-amal kita. Sungguh siapa saja yang Allah beri
petunjuk maka tidak ada yang bisa menyesatkannya; dan siapa saja yang Allah
sesatkan maka tidak ada yang bisa memberinya petunjuk (hidayah). Dan
Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan makalah ini tentang “Administrasi
Kurikulum Dalam Pendidikan”.

Kami sadari, makalah yang kami buat jauh dari sempurna dan masih
banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca, guna menghasilkan makalah yang lebih baik.

Kami berharap, makalah ini bisa memberi manfaat dan inspirasi bagi
pembaca.

Sukabumi, 11 Februari 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………….i

DAFTAR ISI………………………..…………………………………….ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………...1

A. Latar Belakang…………….…………………………………………..1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………..1
C. Tujuan………………………………………..………………………..2

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………3

A. Pengertian Administrasi Kurikulum Dalam Pendidikan………………3


B. Pentingnya Administrasi Kurikulum Dalam Pendidikan………………
5
C. Kegiatan-kegiatan Administrasi Kurikulum Dalam Pendidikan………7
D. Landasan Perencanaan Kurikulum…………………………………….8
E. Komponen Kurikulum Dalam Lembaga Pendidikan………………….9

BAB III PENUTUP……………………………………………………..10

A. Kesimpulan…………………………………………………………..11
B. Saran……………..…………………………………………………..11

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu aspek yang berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan


nasional adalah aspek kurikulum. Kurikulum merupakan salah satu komponen
yang memiliki peran strategis dalam sistem pendidikan. Kurikulum merupakan
suatu sistem program pembelajaran untuk mencapai tujuan institusional pada
lembaga pendidikan, sehingga kurikulum memegang peranan penting dalam
mewujudkan sekolah yang bermutu atau berkualitas. Adanya beberapa program
pembaruan dalam bidang pendidikan nasional merupakan salah satu upaya untuk
menyiapkan masyarakat dan bangsa Indonesia yang mampu mengembangkan
kehidupan demokratis yang mantap dalam memasuki era globalisasi dan
informasi sekarang ini.

Salah satu aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan kurikulum adalah


pemberdayaan bidang manajemen atau pengelolaan kurikulum di lembaga
pendidikan yang bersangkutan. Pengelolaan kurikulum pada tingkat satuan
pendidikan atau sekolah perlu dikoordinasi oleh pihak pimpinan lembaga dan
pembantu pimpinan yang dikembangkan secara integral dalam konteks
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) serta disesuaikan dengan visi dan misi lembaga pendidikan yang
bersangkutan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian administrasi kurikulum dalam pendidikan ?


2. Apa pentingnya administrasi kurikulum dalam pendidikan ?
3. Apa itu kegiatan-kegiatan administrasi kurikulum dalam pendidikan ?
4. Apa landasan perencanaan kurikulum ?
5. Apa komponen kurikulum dalam lembaga pendidikan ?

1
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian administrasi kurikulum dalam pendidikan.
2. Mengetahui pentingnya administrasi kurikulum dalam pendidikan.
3. Mengetahui kegiatan-kegiatan administrasi kurikulum dalam pendidikan.
4. Mengetahui landasan perencanaan kurikulum.
5. Mengetahui komponen kurikulum dalam lembaga pendidikan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Kurikulum dalam Pendidikan


 Administrasi

Kata “administrasi” berasal dari bahasa Latin yang terdiri atas kata ad dan
ministrare. Kata ad mempunyai arti yang sama dengan kata to dalam bahasa
Inggris, yang berarti “ke” atau “kepada”. Dan ministrare sama artinya dengan kata
to serve atau to conduct yang berarti “melayani”, “membantu”, atau
“mengarahkan”.

Administrasi terdiri dari dua pengertian, yaitu administrasi dalam arti sempit
dan administrasi dalam arti luas.

Administrasi dalam arti sempit yaitu kegiatan yang meliputi catat-mencatat,


surat-menyurat, ketik-mengetik, dan lain-lain yang berhubungan dengan
ketatausahaan.

Sedangkan administrasi dalam arti luas adalah sebagai suatu kegiatan atau
usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di
dalam mencapai suatu tujuan.

Menurut Dr.S.P.Siagian, administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama


antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk
mencapai suatu tujuan yang di tentukan sebelumnya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa administrasi adalah rangkaian kegiatan atau


proses yang di lakukan oleh sekelompok orang yang berlangsung dalam suatu
bentuk kerja sama di maksudkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah di
tetapkan.

 Kurikulum

Secara etimologis, kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu curir yang
artinya pelari, dan curare yang berarti tempat berpacu. Jadi istilah kurikulum

3
berasal dari dunia olah raga pada zaman Romawi Kuno di Yunani, yang
mengandung pengertian suatu jarak yang harus di tempuh oleh pelari dari garis
srart sampai garis finish.

Dalam bahasa Arab, kata kurikulum biasa di ungkapkan dengan manhaj yang
berarti jalan yang terang yang dilalui oleh manusia pada berbagai bidang
kehidupan manusia. Sedangkan kurikulum pendidikan (manhaj al-dirasah) dalam
Qamus Tarbiyah adalah seperangkat perencanaan dan media yang dijadikan acuan
oleh lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan.

Secara Terminologi, para ahli telah banyak mendefinisikan kurikulum


diantaranya:

a) Crow and crow mendefinisikan bahwa kurikulum adalah rancangan


pengajaran atau sejumlah mata pelajaran yang disusun secara
sistematis untuk menyelesaikan suatu program untuk memperoleh
ijazah.
b) M.Arifin memandang kurikulum sebagai seluruh bahan pelajaran yang
harus disajikan dalam proses kependidikan dalam suatu sistem
institusional pendidikan.
c) Zakiah Daratjat memandang kurikulum sebagai suatu program yang
direncanakan dalam bidang pendidikan dan dilaksanakan untuk
mencapai sejumlah tujuan-tujuan pendidikan tertentu.
d) Dr. Addamardasyi Sarhan dan Dr.Munir Kamil yang disitir oleh Al-
Syaibani, bahwa kurikulum adalah sejumlah pengalaman pendidikan,
kebudayaan, social, olahraga, dan kesenian yang di sediakan oleh
sekolah bagi murid-muridnya di dalam dan di luar sekolah dengan
maksud menolong untuk berkembang menyeluruh dalam segala segi
dan merubah tingkah laku mereka sesuai dengan tujuan-tujuan
pendidikan.

Jadi dapat di simpulkan kurikulum adalah sebagai sebuah dokumen


perencanaan yang berisi tentang tujuan yang harus dicapai, isi materi dan
pengalaman belajar yang harus dilakukan siswa, strategi dan cara yang dapat
dikembangkan, evaluasi yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang

4
pencapaian tujuan, serta implementasi dari dokumen yang di rancang dalam
bentuk nyata. Dengan demikian, pengembangan kurikulum meliputi penyusunan
dokumen, implementasi dokumen serta evaluasi dokumen yang telah disusun.

 Administrasi Kurikulum

Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang


direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta
pembinaan secara continue terhadap situasi belajar mengajar secara efektif dan
efisien demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Pada tingkat sekolah apapun, yang menjadi tugas utama kepala sekolah ialah
menjamin adanya program pengajaran yang baik bagi murid-murid. Karena pada
dasarnya pengelolaan atau manajemen pendidikan fokus segala usahanya adalah
terletak pada Praktek Belajar mengajar (PBM). Hal ini nampak jelas bahwa pada
hakikatnya segala upaya dan kegiatan yang dilaksanakan didalam sekolah atau
lembaga pendidikan senantiasa diarahkan pada suksesnya PBM.

B. Pentingnya Administrasi Kurikulum Dalam pendidikan

Administrasi kurikulum dalam lembaga pendidikan merupakan seluruh


proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan
bersungguh-sungguh serta pembinaan secara continue terhadap situasi belajar
mengajar secara efektif dan efisien demi membantu tercapainya tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan.

Pada tingkat sekolah apapun, yang menjadi tugas utama kepala sekolah
ialah menjamin adanya program pengajaran yang baik bagi murid-murid. Karena
pada dasarnya pengelolaan atau manajemen pendidikan fokus segala usahanya
adalah terletak pada Praktek Belajar mengajar (PBM). Hal ini nampak jelas bahwa
pada hakikatnya segala upaya dan kegiatan yang di laksanakan didalam sekolah
atau lembaga pendidikan senantiasa diarahkan pada suksesnya PBM.

Administrasi dalam pendidikan yang tertib dan teratur, sangat diperlukan


untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan pendidikan bagi Kepala Sekolah
dan Guru. Peningkatan kemampuan tersebut akan berakibat positif, yaitu makin
meningkatnya efisiensi, mutu dan perluasan pada kinerja di dunia pendidikan

5
tersebut. Untuk memperlancar kegiatan di atas agar lebih efektif dan efisien perlu
informasi yang memadai. Sistem informasi di dunia pendidikan ini menyangkut
dua hal pokok yaitu kegiatan pencatatan data(recording system) dan pelaporan
(reporting system).

Administrasi suatu lembaga pendidikan merupakan suatu sumber utama


manajemen dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib sehingga
tercapainya suatu tujuan terpenting pada lembaga pendidikan tersebut. Yang
sangat diperlukan oleh para pelaku pendidikan untuk melakukan tugas dan
profesinya. Kepala Sekolah dan guru disekolah sangat memerlukan data-data
tentang siswa, kurikulum, sarana dan sebagainya untuk pengelolaan sekolah
sehari-hari. Pengawas pendidikan di semua tingkat memerlukan data-data
tersebut sebagai bahan sarana supervisi. Untuk tingkat yang lebih tinggi misalnya
Dinas Pendidikan mulai tingkat kecamatan sampai propinsi memerlukan data
untuk pelaporan yang lebih tinggi, untuk melakukan pembinaan, serta untuk
menyusun rencana atau program pendidikan pada masa mendatang. Di tingkat
pusat (nasional) data pendidikan diperlukan untuk perencanaan yang lebih makro,
melakukan pembinaan, pengawasan, penilaian (evaluasi), dan keperluan
administrasi lainnya.

Data pendidikan yang terdapat disekolah sangat banyak macam dan


jenisnya. Ada yang bersifat relatif tetap dan ada yang selalu berubah. Untuk
mendapatkan gambaran perubahan data dari waktu ke waktu, perlu dilakukan
pencatatan yang teratur dan berkelanjutan dengan menggunakan sistem yang baku
dalam satu sistem. Agar pencatatan data lebih akurat dan benar sesuai yang
diharapkan tenaga administrasi yang terampil dan mengetahui apa yang menjadi
tugasnya.

Di lembaga pendidikan tingkat menengah hampir sebagian besar belum


ada tenaga administrasi sesuai yang diharapkan. Kepala Sekolah sebagai
administrator di lingkungan sekolah yang dipimpinnya, dalam melaksanakan
tugas administrasi dibantu oleh guru dengan cara membagi tugas administrasi
mereka. Agar dalam melaksanakan tugas administrasi dan pelaporan, cepat dan
benar diperlukan pedoman administrasi di tingkat sekolah.

6
C. kegiatan kegiatan administrasi kurikulum dalam pendidikan

Kegiatan administrasi dititikberatkan pada usaha-usaha pembinaan situasi


belajar mengajar di sekolah agar selalu terjamin kelancarannya. Kegiatan
administrasi kurikulum yang terpenting disini dapat disebutkan dua hal yaitu
sebagai berikut :

a. Kegiatan yang amat erat kaitannya dengan tugas guru


b. Kegiatan yang erat kaitannya dengan proses belajar mengajar

1. Kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru

Kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru ini yaitu meliputi :

a) Pembagian tugas pengajar dan tugas piket.


b) Pengaturan bimbingan guru terhadap siswa.
c) Penyusunan satuan pelajaran.
d) Penyusunan program kegiatan mgbs (majelis guru bidang studi) dan
pelaksanaannya dalam rangka peningkatan kemampuan tugas
profesionalnya.
e) Pembagian tugas/tanggung jawab dalam membina ekstrakulikuler.
f) Koordinasi penyusunan persiapan mengajar.

2. Kegiatan yang berhubungan dengan proses pelaksanaan belajar-mengajar

Kegiatan yang berhubungan dengan proses pelaksanaan belajar-mengajar ini yaitu


meliputi :

a) Penyusunan jadwal pelajaran.


b) Penyusunan program (rencana) berdasar satuan waktu tertentu (catur
wulan, semesteran, tahunan).
c) Pengisian daftar kemajuan murid.
d) Penyelenggaraan evaluasi hasil belajar.
e) Laporan hasil evaluasi.
f) Kegiatan bimbingan penyuluhan.

7
3. Kegiatan yang menyangkut Siswa
a) Menentukn jumlah dan syarat siswayang akan diterima.
b) Perencanaan untuk pengarahan dan pelayanan siswa dalam menyelesaikan
suatu program.
c) Merencanakan yang melaksanakan peraturan kenaikan kelaslas bagi .
d) Menentukan kelas bagi siswa yang diterima dan naik kelas.
e) Pencatatan segala sesuatu mengenai kegiatan siswa dan hasilnya
disekolah.

D. Landasan Perencanaan Kurikulum

Perencanaan kurikulum pendidikan harus mengasimilasi dan mengorganisasi


informasi dan data secara intensif yang berhubungan dengan pengembangan
program lembaga atau sekolah. Informasi dan data yang menjadi area utama
adalah sebagai berikut.

a) Kekuatan Sosial

Perubahan sistem pendidikan di Indonesia sangatlah dinamis. Pendidikan


kita menggunakan sistem terbuka sehingga harus selalu menyesuaikan dengan
perubahan dan dinamika social yang terjadi di masyarakat, baik itu sistem politik,
ekonomi, social, dan kebudayaan. Proses pendidikan merupakan sebuah
perjalanan sejarah di dalam suatu Negara yang selalu menerapkan mekanisme
adaptasi untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Kekuatan yang lain pada
satuan pendidikan dan perencanaan kurikulum adalah perubahan nilai struktur dari
masyarakat itu sendiri.

b) Perlakuan Pengetahuan

Perencana dan pengembangan kurikulum, umumnya bereaksi terhadap


keberadaan data dan informasi yang berhubungan dengan pembelajaran. Di
sekolah tradisional biasanya struktur informasi lebih dari informasi itu sendiri.
Pertimbangan lainnya untuk perencana kurikulum yang berhubungan dengan
perlakuan pengetahuan adalah di mana individu belajar aktif untuk

8
mengumpulkan dan mengolah informasi, mencari fakta dan data, berusaha belajar
tentang sikap, emosi, perasaan terhadap pembelajaran, proses informasi,
memanipulasi, menyimpan, dan mengambil kembali informasi tersebut untuk di
kembangkan dan digunakan dalam kegiatan merancang kurikulum yang di
sesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

c) Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Landasan ketiga dalam perencanaan kurikulum adalah informasi yang


berhubungan dengan perkembangan manusia. Data-data ini penting seperti
kegiatan sekolah yang selalu menyediakan untuk pengembangan program sekolah
baru, lebih awal anak belajar pendidikan khusus, pendidikan alternative, dan
pendidikan akselerasi. Umumnya penting untuk dipahami tentang pola-pola dari
pertumbuhan dan perkembangan karena para guru di tuntut untuk merencanakan
kurikulum atau program pembelajaran yang berkenaan dengan kebutuhan dan
perkembangan siswa. Kontribusi untuk memahami perkembangan manusia telah
menyeluruh di dunia ini sebagai informasi tentang perkembangan manusia yang
diakumulasikan ke sekolah. Pemikiran ini timbul sebagai usaha untuk
mengorganisasi informasi dan data. Interpretasi tentang pengetahuan
perkembangan dasar manusia untuk membedakan dalam teori pembelajaran yang
di kemukakan oleh perencana kurikulum.

E. Komponen Kurikulum Dalam Lembaga Pendidikan

Mengingat bahwa fungsi kurikulum dalam proses pendidikan adalah


sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan, maka hal ini berarti bahwa
sebagai alat pendidikan, kurikulum memiliki bagian-bagian penting dan
penunjang yang dapat mendukung operasinya dengan baik. Bagian-bagian ini
disebut komponen yang saling berkaitan , berinteraksi dalam upaya mencapai
tujuan.

Menurut Hasan Langgulung ada 4 komponen utama kurikulum yaiti:

1. Tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh pendidikan itu. Dengan lebih tegas
lagi orang yang bagaimana yang ingin kita bentuk dengan kurikulum
tersebut.

9
2. Pengetahuan (knowledge), informasi-informasi, data-data, aktifitas-
aktifitas dan pengalaman-pengalaman dari mana terbentuk kurikulum itu.
Bagian inilah yang disebut mata pelajaran.
3. Metode dan cara-cara mengajar yang di pakai oleh guru-guru untuk
mengajar dan memotivasi murid untuk membawa mereka kea rah yang
dikahendaki oleh kurikulum.
4. Metode dan cara penilaian yang dipergunakan dalam mengukur dan
menilai kurikulum dan hasil proses pendidikan yang direncanakan
kurikulum tersebut.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang
direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh
serta pembinaan secara continue terhadap situasi belajar mengajar
secara efektif dan efisien demi membantu tercapainya tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan.
2. Administrasi suatu lembaga pendidikan merupakan suatu sumber
utama manajemen dalam mengatur proses belajar mengajar dengan
tertib sehingga tercapainya suatu tujuan terpenting pada lembaga
pendidikan tersebut. Yang sangat diperlukan oleh para pelaku
pendidikan untuk melakukan tugas dan profesinya.
3. Kegiatan administrasi kurikulum yang terpenting disini dapat
disebutkan dua hal yaitu sebagai berikut :
a. Kegiatan yang amat erat kaitannya dengan tugas guru
b. Kegiatan yang erat kaitannya dengan proses belajar mengajar
4. Landasan perencanaan kurikulum ada tiga hal yaitu:
a) Kekuatan sosial
b) Perlakuan pengetahuan
c) Pertumbuhan dan perkembangan manusia
5. Komponen kurikulum dalam lembaga pendidikan yaitu : Tujuan –
tujuan yang dicapai, pengetahuan, metode cara mengajar dan cara
penilaian.
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami susun tentang Administrasi
Kurikulum dalam P, Makalah ini pun tak luput dari kesalahan dan
kekurangan maupun target yang ingin dicapai. Adapun kiranya terdapat
kritik, saran maupun teguran digunakan sebagai penunjang pada makalah
ini. Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://parassitah.blogspot.com/2012/12/makalah-administrasi-kurikulum.html
https://www.google.com/search?
q=makalah+administrasi+kurikulum+dalam+pendidikan&rlz=1C1YTUH_idID98
1ID981&oq=makalah+administrasi+kurikulum+dalam+pendidikan+&aqs=chrom
e.0.0i512j0i22i30l8.19203j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8
http://dewivalentini.blogspot.com/2017/07/makalah-administrasi-kurikulum.html

iii

Anda mungkin juga menyukai