ENDAHULUAN
Bela Negara menurut UU No. 3 tahun 2002 adalah sikap dan perilaku warga
Negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan Negara. Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha
pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam
keberadaan negara tersebut, sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai
upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui
pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan orang-orang yang
menyusun bangsa tersebut. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pembelaan negara dan syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undangundang.
Dalam kehidupan bernegara, aspek pertahanan merupakan faktor yang sangat
hakiki dalam menjamin kelangsungan hidup suatu negara. Jika suatu negara tidak
mampu mempertahankan diri terhadap ancaman dari luar negeri dan atau dari dalam
negeri, maka suatu negara tidak akan dapat mempertahankan keberadaannya.
Demikian pula, negara Indonesia yang bertekad bulat untuk mempertahankan
kemerdekaan serta kedaulatan.
Unsur Bela Negara adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
I.2.2
I.2.3
Negara
Usaha pertahanan dan keaman Negara dilaksanakan melalui sistem pertanahan
dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan
pendukung
3. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan
Angkatan Udara sebagai alat Negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan
memelihara keutuhan dan kedaulatan Negara.
4. Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat Negara yang menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, melayani masyarakat,
serta menegakkan hukum.
5. Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara
Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia didalam menjalankan tugasnya, syaratsyarat keikutsertaan warga Negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur
dengan Undang-undang.
c. UU No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat (1) dan (2) :
1.
Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya Bela
Negara yang diwujudkan dalam Penyelenggaraan Pertahanan Negara
2.
Keikutsertaan warga Negara dalam upaya bela Negara dimaksudkan ayat
(1) diselenggarakan melalui :
- Pendidikan Kewarganegaraan,
- Pelatihan dasar Kemiliteran,
- Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib, dan
- Pengabdian sesuai dengan profesi
Pelanggaran wilayah
Spionase
Sabotase
Aksi terror
Pemberontakan bersenjata
Perang saudara
Dampak globalisasi
9. Upaya bela Negara tuntuk mengharumkan nama Bangsa Indonesia di mata dunia.