1.

2. fremitus adalah salah satu tanda hasil pemeriksaan yang didapat pada :
a. inspeksi
b. palpasi
c. perkusi
d. auskultasi
e. resosnansi
3. penyakit dibawah ini yang dihubungkan riwayat keluarga dengan penyakit yang sama..
a. asma bronchial
b. bronkiektasi
c. kistik fibrosis
d. tumor paru
e. penyakit paru kerja
4. seorang pasien 45 tahun dating dengan keluhan sesak nafas kambuhan, batuk berdahak putih kekuningan, riwayat
merokok 10 tahun, foto thorax hiperflasi, kemungkinan diagnosis..
a. asma akut
b. tumor paru
c. PPOK eksaserbasi akut
d. bronchitis kronis
e. bronkiektasis
5. dari pemeriksaan perkusi, didapat hasil hipersonor menandakan penyakit, kecuali..
a. asma akut sedang
b. pneumothorax
c. emfisema
d. PPOK dgn hiperinflasi
e. efusi pleura
6. bronkopneumonia nama lainnya disebut
a. pneumonia lobaris
b. pneumonia lobularis
c.
d. bronkietasis
e.
7.
8. M. tuberculosis biasanya masuk melalui.
a. saluran cerna
b. saluran cerna
c. saluran kencing
d. mukosa
13st

2011

9. ny.Y dulu pernah TB, sudah diobati dan sembuh. Lalu sekarang dideteksi menderita TB lagi. Kasus kambuh ini
termasuk kasus kambuh yang mana ?
10. seorang anak 10 tahun dengan keluhan sesak nafas mendadak disertai fase inspirasi yang lebih pendek
dibandingkan fase ekspirasi. Pada pemeriksaan fisik ditemukan penderita tampak gelisah dan sesak nafas.
Pemeriksaan thorax paru : RR 28, adanya retraksi intercosta dan suprasternal serta wheezing.
Wheezing pada penderita tersebut biasanya terjadi pada fase..
a. Batuk
b. Inspirasi
c. Sianosis
d. Ekspirasi
e. Asma berat
11. tyas
12. factor yang mempengaruhi interpretasi dalam pemeriksaan analisa gas darah adalah.
a. udara dalam sample
b
c.
d..
e.
13. adly
14. pada pasien DHF dengan dicurigai efusi pleura minimal (50-100ml). tindakan yang dilakukan adalah..
15. bila TB sekunder telah sembuh, biasanya meninggalkan bekas pada paru yaitu.
a. fibrosis
b. keloid
c.
d
e
16. adanya airfluid level dan cavitas merupakan tanda? abses paru
17.
18.
19.
20.
21. sel-sel yang terdapat pada abses paru merupakan akumulasi sel-sel..
a. sel datya langhans
b. sel mononuclear
c. sel PMN
d. sel mast
13st

2011

22. gambaran khas pada abses paru..

23.
24
25.

26. leukosit lebih dari 5000, ph (7,1) , glukosa meningkat, LDH >10000, cairannya termasuk apa ?
a. transudat
b. eksudat
c. dll?
d.lupa :D
27.
28. penyakit fibrosis kistik adalah penyakit genetic yang ditandai oleh perubahan/ mutasi gen pada kromosom
a. kromosom no 6 gen CF
b. no 7 gen CF
c. no 8 gen CF
d. no 9 gen CF
e. no 6 gen 10
29. penyakit ini langka, sering terkena pada kalenjar ludah dan keringat. Pada laki-laki bias berakibat.
a. faal paru
b. tidak tumbuh paru
c. infertile congenital
d. ginekomastia
e..
30. secara statistic penyakit fibrosis lebih sering ditemukan pada.
a. ras asia
b. ras eropa
c. ras afrika
d. ras kaukasia
e. ras mongolia
31. pada sweat test yang diperiksa adalah.
a. Na
b. Cl
c. K
d. Ca
e. Mg
32. etiologi adanya emboli paru adalah karena thrombus yang paling sering menjadi penyebab emboli paru
adalah
13st

2011

a. vena profunda tungkai

b. arteri pulmonalis
c. vena cava inferior
d. vena pada ekstremitas atas
e. vena pulmonalis
33. factor utama terjadinya DVT dan emboli paru seperti berikut ini, kecuali ?
A. stasis darah
b. perubahan dinding pembuluh darah
c. hiperkoagulabilitas
d. terbentuknya thrombosis vena
e. viskositas aliran darah
34. yang pertama kali menemukan thromboemboli adalah
a. Gregol Mendell
b
c. Rudolf vircow
d
e..
35.
36.
37.
38. penjelasan yang benar mengenai bronchitis.
a..
b. perdangan akut/kronis pada bronkus dan cabang-cabangnya yang dapat berakibat edema dan membentuk mucus
c.
d
e.
39. keuntungan pemakaian kanul hidung adalah.
a. nyaman
b. dapat dipakai sambil makan
c. akses ke wajah
d. konsentrasi o2 dapat dimonitor
e. dapat dipakai sehari-hari
40. menurut produksi sekretnya, bronchitis terbagi menjadi 3, yaitu..
41. 90% penyebab bronchitis adalah
a. bakteri
b. virus
c. jamur
d. merokok
13st

2011

e. udara dingin
42. saat pertama kali dating sebelum pengobatan, pemeriksaan inspeksi pada pasien dengan asma akut berat
a. pake alat tambahan + cuping hidung (+)
b. bicara lancer
c. bicara terputus-putus
d. retraksi suprasternalis intracranial
e. terdengar wheezing / mengi
43. tanda radiologi pada bronchitis adalah.
a. air broncogram
b. cavitas
c
d
e..
44. ISPA tidak dapat ditularkan melalui
a. batuk
b. makanan dan minuman bersih
c. darah
d. bersin
e. udara pernafasan
45. factor yangkurang mempengaruhi terjadinya ISPA .
a. asap rokok
b. gas CO
c. alcohol
d. gas SO2
e. malnutrisi
46. kuman penyebab SARS adalah :
a. retroviridae
b. coronavirus
c. arbovirus
d. oxtoviridae
e. piconaviridae
47. obat inhalasi terpolarisasi dalam tubuh
a. 1 %
b. 5%
c. 10-30 %
d. 30-40 %
e. 50%
48. pernyataan yang benar tentang gejala SARS seperti demam, mialgia, gejala sistemik sering didapat pada :
13st

2011

a. hari pertama sakit

b. minggu pertama
c. minggu kedua
d. minggu ketiga
e. minggu ke empat
49. teknik chest vibrasi :
A. cupped hand diatas paru
b. mengetuk dinding dada dengan ujung jari
c. memberi getaran saat ekspirasi
d. member getaran saat inspirasi
e. tekanan diberikan pada seluruh lapangan
50. influenza yang menyerang pada manusia adalah tipe
a. tipe A
b. tipe B
c. tipe C
d. tipe D
51. virus penyebab avian influenza adalah family.
52. manifestasi klinis ISPA, yang bukan karakteristik inokulum
a. jumlah
b. virulasi
c. diameter aerosol
d. berat aerosol
e. banyaknya aerosol
53.
54. pemeriksaan gold standar virus avian influenza dengan.
a. isolasi virus dan kultur sel
b. PCR
c. imunofluoresense
d. serologi
e. elisa
55. anjuran WHO sebelum pergi ke tempat yang terjangkit avian influenza, diberikan vaksinasi sebelum berapa
minggu ?
a. 1-2 minggu
b. 3-4 minggu
c. 5-6 minggu
d. 7-8 minggu
e. < 1 minggu
13st

2011

56. seorang ISPS T> 38 C, batuk atau sakit tenggorokan dengan salah satu keadaan :
- kontak dengan kasus konfirmasi flu burung
- seminggu ini mengunjungi peternakan (+) flu burung
- bekerja di lab pemrose flu burung
- kultur virus H5N1 (+), PCR influenza H5 +, peningkatan titer antibody H5 (+)
Kasus demikian termasuk
a. Investigasi
b. suspek
c. probable
d. confirm
e. langka
57.
58. cara kerja yang tidak benar dari antihistamin jenis CTM
a. mencegah histamine bekerja pada .. (tulisan gak jelas)
b. . Stulasi reflex bersin
c.
d
e
59. obat antitusif ini mempunya kelamahan efek antikolinergik :
a. codein
b. noskapin
c. cartoetapetane
d. benzonatate
e. dektrometropan
60. pernyataan yang benar tentang teofilin adalah
a. bersifat spasmolitis pada otot polos khususnya brokus
b. bekerja menstimulasi jantung dan mendilatasinya
c. bekerja menstimulasi susunan saraf pusat dan pernafasan
d. terdapat bersama kafein pada daun teh
e. di usus reabsorbsi teratur
61.
62. Perempuan, asma, mengi tidak membaik dengan pengobatan seperti biasa dapat tidur terlentang dan dapat
menjawab pertanyaan dengan lancer. HR 98, RR 28, riwayat asma 3 kali seminggu pada 3 bulan terakhir.baik saat
minum napasin.
a. asma akut ringan
b. asma akut sedang
c. asma akut berat
d. mengancam jiwa
e. status asmatikus
13st

2011

63. pada kasus no. 62, maka termasuk asma..

a. asma terkontrol penuh
b. asma terkontrol sebagian
c. asma tidak terkontrol
d. asma intermitten
e. brittle asma
64. untuk mengatasi inflamasi kroniknya seharusnya pasien tersebut diatas mendapatkan terapi rutin..
a. kortikosteroid oral setiap hari
b. kortikosteroid inhalasi rutin
c. beta 2 agonis rutin pagi dan sore
d. anti IgE
e. antikolinergik rutin
65. wanita 50th datang ke IGD dgn keluhan sesak nafas mengi, riwayat asma brokhial dari SMP. Batuk berdahak dan
mengi timbul saat dingin.
Pada kasus diatas keluhan sesak akibat kelainan fungsi paru jenis :
a. Retriksi
b. Retriksi dan obstruksi
c. Obstruksi
d. Difus
e. Perfusi
66. pada kasus nomor 65, pada pemeriksaan auskultasi dapat ditemukan..
a. suara amforik
b. sonor
c. wheezing
d.
e. stridor
67. pada kasus soal nomor 65 pemeriksaan penunjang yang digunakan untuk mendiagnosis sesuai berat derajat asma
adalah.
a. foto thorax
b. pemeriksaan sputum
c. CT scan thorax
d. bronkoskopi
e. spirometri
68.
69. berdasarkan soal 68 JVP meningkat akibat komplikasi dari
a. atrium dan ventrikel kanan
b. atrium dan ventrikel kiri
c. pembuluh kapiler pulmoner
d.
e. pembuluh limfe pulmoner
13st

2011

70.
71. tumor paru disentral ukuran besar, kemungkinan
a. efusi pleura
b. destroyed lung
c. atelektasis
d. pneumothorax
e. sqwarte
72. gejala klinis tumor pada mediastinum baik stadium awal maupun akhir adalah..
a. nyeri dada
b. batuk
c. sesak nafas
d. batuk darah
e. berat badan turun
73. seorang wanita penderita TB, sesak nafas, fremitus raba menurun. Tidur lebih suka pada posisi disebelah kanan.
Pada pemeriksaan menunjukkan pneumothorax
a. Spontan primer
b. spontan sekunder
c. Spontan tersier
d. Spontan..
e. trauma
74. penatalaksanaan pneumothorax yang paling sering digunakan dan direkomendasikan oleh dokter spesialis paru
adalah..
a. obstruksi >72 jam
b. torakoskopi
c. torakostomi
d. pleurodesis
e. torakostomi/ WSD
75.
76. polisitemia merupakan komplikasi dari
a. hiperkarbia
b. hiperkapnea
c. hipoksia
d. miositis
e.hiper
77. Terapi oksigen bertujuan agar
a. PCO2 > 35
b. PCO2 < 60
c. PCO2 > 90
13st

2011

d. PCO2 < 80
e. PCO2 > 80
78. untuk mengkompensasi asidosis metabolic maka terjadilah :
a. alkalosis metabolic
b. asisdosis respiratorik
c. alkalosis respiratorik
d. asidosis laktat
e. hipercarbia
79.
80. cairan di alveoli dan jaringan intersisiel paru dan adanya gangguan pertukaran gas, jawaban efusi pleura
81. kelainan anatomi dengan dilatasi abnormal pada bronkus dan bronkiolus disebut.
a. atelektasis
b. emfisema
c. bronkiektasis
d.bronchitis
e. BSSD
82. berkurangnya volume paru yang menimbulkan radiologic sign menyebabkan
a. atelektasis
b. emfisema
c. bronkiektasis
d. bronchitis
e. BSSD
83.
84. enam unsur penilaian sediaan dahak mikroskopis adalah.
a. kualitas specimen, pewarnaan, ukuran, kerataan, ketebalan, kehalusan
b. kualitas specimen, pewarnaan, ukuran, kerataan, kehalusan, kebersihan
c. kualitas specimen, pewarnaan, ukuran, kerataan, kehalusan, kebersihan
d. kualitas specimen, pewarnaan, ukuran, kerataan, ketebalan, kebersihan
e. kualitasspesimen, kuantitas, ketebalan, kerataan, warna, bau
85.
86. arti 2+ pada pemeriksaan menurut skala IUTLD.
a. 2 BTA dalam 10 lapang pandang
b. 1-10 BTA setiap 1 lapang pandang minimal 50 lapang pandang
c. 2 BTA setiap 1 lapang pandang minimal 100 lapang pandang
d. ditemukan 1- 10 BTA dalam 1 lapang pandang minimal 100 lapang pandang
e. lebih dari 10, minimal 5 lapang pandang
13st

2011

87. yang termasuk prinsip pengobatan TB.

a. diberikan dalam bentuk satu jenis obat
b. untuk menjamin kepatuhan penderita menelan obat dibantu untuk BPMO
c. pengobatan TB diberikan dalam 1 tahun, tahap lanjutan
d. pengobatan TB BTA (+) beda dengan BTA (-)
e. pengobatan TB seumur hidup
88. regiment OAT terstandar untuk kasus TB paru BTA (+) kasus kambuh, drop out adalah
a. 2RHZE/ RHZE/4R3H3E3
b. 2RHZES/ RHZE/ 4R3H3
c. 2RHZES/ RHE/ 4R3H3E3
d. 3RHZES/RHZE/4RHE3
e. RHZES/ RHZ/ 4RHE
89. usian 13 bulan keluhan sesak nafas. Pemeriksaan fisik : mengi/wheezing, air broncogram, hiperflasi.
Diagnosisnya adalah
a. bronkopneumonia dengan bronkiolitis
b. bronkopneumonia dengan asma bronchial
c. bronkopneumonia dengan bronchitis
d. bronkopneumonia dengan bronchitis dan asma bronchial
e. bronkopneumonia dengan bronkiolitis

90. Terapi kausatif dari nomor 89 adalah..

a. bronkodilator
b. bronkodilator + steroid
c..
d.
e
91.
92.
93.
94.
95
96. bakterostatik terkuat terhadap kuman M.TB dalam fase istirahat adalah
a. INH
b. rifampisin
c. pirazinamid
d. etambutol
e. streptomisin
97.
13st

2011

98. OAT yang menghambat sintesis protein kuman dengan jalan pengikatan pada DNA ribosom bakteri adalah
a. INH
b. rifampisin
c. pirazinamide
d. etambutol
e. streptomisin
99. metabolism OAT dengan cara asetilasi.
a. INH
b. etionamid
c. pirazinamid
d. etambutol
e. streptomisin

100. panduan OAT TB paru, BTA (+), pada fase inisial :

a. rifampisin, isoniasid, setiap hari
b. rifampisin, isoniasid, etambutol setiap hari
c. rifampisin, isoniasid, pirazinamide setiap hari
d. isoniasid , etambutol, setiap hari
e. isonoasid, etambutol, pirazinamide setiap hari
*virus avian influenza tidak akan mati pada kondisi
a. suhu 56 selama 3 jam
b. kondisi ph asam
c. kondisi ph asam
d. terdapat zat oksida seperti sodium dodecysulfate dan B propolakton
e. terkena desinfektan seperti formalin dan iodine
*berikut ini pernyataan yang berkaitan dengan dekongestan adalah..
a. bekerja seperti vasokonstriksi pembuluh darah mukosa
b. penurunan dan sumbatan pada hidung
c. efek samping yang ada bias rebond congestan
d. efek samping lainnya regular heart beat
e. contoh obat yang tergolong dekongestan adalah zolin (gagjelastulisannya)
*pasien 32 tahun laki-laki abses gigi, pengobatan dgn antibiotic tidak memberikan hasil/tidak sembuh. Tindakan
selanjutnya yang tidak benar adalah..
a. kultur sputum
b. diagnose sputum
c. pemasangan chest tube
d. operasi
e

13st

2011

TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT

13st

2011