Pengangkatan
laring ke atas
Adduksi
plika Rima Glotis
vokalis tertutup
Aditus laring
menutup Kartilago aritenoid kiri
dan kanan mendekat
karena adduksi otot-
otot intrinsik
Fungsi Laring
2. Refleks batuk
• Rangsangan menginduksi
impuls aferen N. X di sal.
nafas ke medula
oblongata.
3. Fungsi Respirasi
• Bila m. Crico-arytenoid
posterior berkontraksi -->
prosesus vokalis kartilago
aritenoid bergerak ke
lateral --> rima glotis
terbuka (abduksi)
4. Pengatur sirkulasi darah
Bila terjadi perubahan tekanan udara (traktus
torako bronkial) Sirkulasi darah dialveolus
dan sirkulasi darah ditubuh.
5. PROSES MENELAN
6. FONASI SUARA
Laringoskopi Indirek
Prosedur :
1. Anastesi faring dengan xylocaine
spray. Tunggu 10 menit.
2. Cermin diuapkan terlebih dahulu
3. Minta pasien untuk menjulurkan lidah
4. Ambil kassa dan pegang lidah dgn
menggunakan tangan kiri. Jari I diatas
lidah, jari III dibawah lidah, jari II
menekan pipi
5. Arahkan cermin laring menuju area
faring (posisikan di depan uvula) dan
fokuskan cahaya pada daerah
tersebut.
Hal yang dinilai pada pemeriksaan
laring
• Radiks linguae, epiglotis dan sekitarnya
– Anatomi radiks linguae, epiglottis, plika
glossoepiglotica, valekula kiri dan kanan
– Nilai patologi yang ada
– Facies posterior tonsil
– Korda vokalis gerak ke garis median
Hal yang dinilai pada pemeriksaan
laring
• Laring dan sekitarnya
– Nilai anatomi
– Ada atau tidak peradangan, ulkus, udem, cairan,
tumor
• Trakea
– Nilai anatomi
– Patologi dan warna mukosa
– Sekret
– Udem
– Tumor
Laringoskopi Direk
Prosedur
1. Anastesi dengan xylocaine spray.
Tunggu 10 menit
2. Alat endoskopi diarahkan masuk ke
laring dan didapatkan gambaran
laring pada monitor yang direkam
melalui kamera yang terdapat dalam
alat endoskopi
Penilaian