OBSTRUKSI JALAN NAFAS

ATAS

DISKUSI PPDS THT-KL PRA-KUALIFIKASI

SUBBAGIAN LARING-FARING
dr. Putri Sari Ivanny
dr. Desy Ambriani
dr. Nadya Dwi Karsa
 DEFINISI
Mmmm,,,,

Obstruksi saluran napas atas adalah kondisi buntunya jalan

nafas atas baik sebagian/partial maupun keseluruhan yang
menyebabkan terjadinya gangguan ventilasi.

Obstruksi saluran napas atas ini sering menyebabkan gagal

napas

EMERGENSI

Harus ditangani SEGERA !!
ANATOMI
 Laki-laki Perempuan

Panjang laring 44 mm 36 mm

Diameter transversal 43 mm 41 mm

Diameter anteroposterior 36 mm 26 mm

Lingkar laring 136 mm 112 mm

Grays Anatomy
Skandalakis Surgical Anatomy
Kartilago Laring
Tunggal
Kartilago epiglotis
Kartilago tiroid
Kartilago krikoid
Kartilago Laring
Sepasang
Kartilago aritenoid
Kartilago kuneiformis
Kartilago kornikulata
Otot Ekstrinsik
Suprahioid :
- M. Digastrikus
- M. Geniohioid
- M. Stilohioid
- M. Milohioid
Sebagai depressor

Infrahioid :
- M. Sternohioid
- M. Omohioid
- M. Tirohioid
Sebagai elevator
otot intrinsik
adduktor
m. krikoaritenoid lateral
m. tiroepigloticus
m. vokalis
m. ariepiglotika
m. krikotiroid
m. aritenoid transversum
m. aritenoid obliq
Otot abduktor
laring

M. krikoaritenoid posterior
 Proses
peradangan
Obstruksi
benda asing

ETIOLOGI
Keganasan

Kelainan
anatomi Trauma
ETIOLOGI BERDASARKAN LETAK ANATOMI
Supralaring

Kongenital : Atresia Koana, Sindrome Pierre Robin

Inflamasi : Angina Ludwig, Abses Retrofaring
Trauma : Trauma Muka, luka bakar
Imunologi : Edema oleh karena reaksi alergi
Lain-lain : OSAS
 Supra Glotis

Kongenital : atresia dan webs, laringomalasia

Inflamasi : Epiglotitis
Trauma : Trauma leher, luka bakar
Imunologi : Alergi
Keganasan : Karsinoma
Glotis

Kongenital : atresia dan webs

Inflamasi : Laringitis, Croup Syndrome, edema intubasi
Trauma : Fraktur laring, benda Asing
Imunologi : Granuloma (TB, Scleroma, Post intubasi)
Keganasan : Karsinoma
Neurologi : Paralisis pita suara unilateral atau bilateral
Trauma Laring

Trauma Eksternal Laring

- Trauma tumpul leher
- Trauma tajam leher

Trauma Internal Laring

- Intubasi endotrakeal lama
- post trakeostomi
Proses Peradangan/Infeksi

Croup sindrome : kumpulan gejala yang terdiri :

batuk(barking cough), suara parau, stridor inspiratoir yang disebabkan
obstruksi saluran napas atas/laring
Usia 1-3 th (>> 2 th)
Viral Croup
Chest X-ray often
shows classic
steeple sign
EPIGLOTITIS
Epiglotitis akut merupakan keadaan gawat darurat diagnosa harus
ditegakkan secepat mungkin peradangan epiglotis (terbanyak
disebabkan Haemophylus Influenza tipe B)

Gejala klinis :
mendadak panas tinggi
stridor inspiratoir, retraksi cepat timbul
nyeri epiglotis : suara kecil (pelan)
anak tampak sakit berat, air liur keluar berlebihan (drooling), gelisah,
sianosis
epiglotis bengkak dan merah seperti buah cherry
dapat cepat terjadi gagal napas
Epiglotitis
Epiglotitis
Lateral soft
tissue neck x-
ray:
thumbprint sign
 OBSTRUKSI LARING

Penyebab obstruksi jalan nafas atas yang sering

ditemukan

Obstruksi laring menurut Jackson

Stadium 1 : stridor inspirasi, cekungan waktu

inspirasi di suprasternal
Stadium 1I : timbulnya cekungan di daerah
epigastrium, stridor inspirasi

Stadium 1II : cekungan bertambah di infraklavikula

dan sela-sela iga, dispnea, stridor
inspirasi dan ekspirasi, pasien sudah
mulai gelisah
Stadium 1V : pasien sangat gelisah, ketakutan dan sianosis meninggal karena
asfiksia

Stadium I Konservatif
Stadium II & III intubasi dan trakeostomi
Stadium IV Krikotirotomi
Intubasi Trakea

indikasi :
- obstruksi saluran nafas bagian atas
- Membantu ventilasi
- Memudahkan mengisap sekret
- Mencegah aspirasi
TRAKEOSTOMI
Adalah tindakan membuat lubang pd dinding anterior trakea
untuk bernafas.
Pembagian letak berdasarkan lokasi stoma diatas atau
dibawah cincin trakea III.
Darurat (emergency) dan elektif / berencana
Indikasi :
1) Mengatasi obstruksi laring
2) Mengurangi dead air space pd kerusakan paru dgn
kapasitas vital yang berkurang.
3) Mempernudah pengisapan sekret pd keadaan koma
4) Untuk memasang respirator (alat bantu nafas)
5) Pengambilan benda asing dari subglotik bila tidak
ada bronkoskopi
Teknik TRAKEOSTOMI

- Sayatan kulit di buat vertikal antara krikoid dan

suprasternal atau sayatan horizontal kira-kira 2 jari dibawah
krikoid
- Kemudian kulit dan jaringan dipisahkan ke lateral tampak
trakea dan cincin tulang rawan
- Ismus tiroid dipotong, lakukan aspirasi
- Buat stoma
- Dipasang kanul dan difiksasi
Lokasi Insisi
Anatomical Position of Trach Tube
Fungsi kanul

- Proteksi dari aspirasi

- Memudahkan ventilasi tekanan positif
dalam waktu lama
- Memudahkan membersihkan sekret
KRIKOTIROTOMI
Tindakan membelah membran krikotiroid
Kontra indikasi :
- anak dibawah 12 tahun
- tumor laring yang sudah meluas ke
subglotik
- laryngitis
Komplikasi : stenosis subglotik, laryngitis
Krikotirotomi diganti dengan trakeostomi dalam waktu 48 jam
DIAGNOSIS
Anamnesis
Penderita mengeluh sesak napas disertai dengan bunyi napas seperti
orang ngorok, tidak dapat berkomunikasi dengan baik serta gangguan
kesadaran
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
PEMERIKSAAN FISIK
Stridor turbulensi aliran udara tanda utama
Gangguan suara Hoarseness
Retraksi dinding dada
Takipnea
Sianosis
Stridor inspirasi obstruksi di Supralaring dan Supraglotis

Bifasik stridor obstruksi diglotis, subglotis, servikal dan torakal.

Stridor ekspirasi obstruksi di trakea

PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Pemeriksaan radiologi :
X-foto leher AP dan lateral (jaringan lunak)
CT-Scan kepala & leher (dengan dan tanpa kontras)

- Fiber optik Laryngoscopy

- Analisa gas darah

TERIMA KASIH