Anda di halaman 1dari 26

HERNIA UMBILIKALIS

 Hernia Congenital
 Penonjolan organ visceral yang
masuk melalui cincin umbilikus
yang hanya tertutup peritoneum
dan kulit akibat penutupan yang
inkomplet dan tidak adanya fasia
umbilikalis.
 Terdapat pada kira-kira 20% bayi

 >>Bayi premature.

 Pada dewasa laki-laki : wanita = 1:3


ETIOLOGI
• Selama kehamilan tali pusat melewati lubang kecil yang
terbuka pada otot perut bayi  Jika lubangnya tidak
menutup dan otot di perut tidak bergabung secara
sempurna di garis tengah perut, dinding perut akan
melemah

• Pada orang dewasa bisa disebabkan oleh obesitas,


kehamilan berulang-ulang, adanya cairan dalam rongga
perut (ascites) dan operasi perut.
FISIOLOGI
 Pada janin 5 minggu, usus tengah tergantung pada dinding
abdomen dorsal oleh sebuah mesentrium pendek dan
berhubungan dengan yolk sac melaui duktus vitelinus.
 Perkembangan usus tengah ditandai oleh pemanjangan
cepat usus dan mesentriumnya sehingga terbentuk
lengkung usus primer.
 Akibat pertumbuhan yang pesat dan ekspansi hati, rongga
abdomen untuk sementara menjadi terlalu kecil untuk
menampung semua lengkung usus, dan lengkung tersebut
masuk ke rongga ekstraembrional di tali pusat selama
minggu ke 6 perkembangan (hernia umbilikalis fisiologi)
PATOFISIOLOGI
Waktu lahir pada fasia terdapat celah yang hanya dilalui tali pusat.

Setelah pengikatan, puntung tali pusat sembuh dengan granulasi dan

epitelisasi.

Namun pada beberapa bayi waktu lahir banyak bayi dengan hernia umbilikalis karena
defek yang tidak menutup sempurna dan linea alba tetap terpisah.
Sagittal section of the umbilical window: (1) subcutaneous tissues, (2) linea alba,
(3) skin attached to linea alba and umbilical ring ligaments, (4) round ligament
(ligamentum teres), (5) urachus, (6) transversalis fascia, (7) condensed portion of
transversalis fascia (Richet's fascia), and (8) peritoneum
BAGIAN HERNIA
1. Kantong hernia
Pada hernia abdominalis berupa peritoneum
parietalis. Tidak semua hernia memiliki
kantong, misalnya hernia incisional, hernia
adiposa, hernia intertitialis.
2. Isi hernia
Berupa organ atau jaringan yang keluar
melalui kantong hernia, misalnya usus,
ovarium, dan
jaringan penyangga usus (omentum).
3. Pintu hernia
Bagian-bagian Hernia
Merupakan bagian locus minoris resistance
yang dilalui kantong hernia.
4. Leher hernia
Bagian tersempit kantong hernia yang sesuai
dengan kantong hernia.
JENIS HERNIA
1. Menurut lokasinya :
a. Hernia inguinalis adalah hernia yang terjadi dilipatan paha. Jenis ini
merupakan yang tersering dan dikenal dengan istilah turun berok atau
burut.
b. Hernia umbilikus adalah di pusat.
c. Hernia femoralis adalah di paha.

2. Menurut isinya :
a. Hernia usus halus
b. Hernia omentum

3. Menurut penyebabnya :
a. Hernia kongenital atau bawaan
b. Hernia traumatic
c. Hernia insisional adalah akibat pembedahan sebelumnya.
4. Menurut terlihat dan tidaknya :
a. Hernia externs, misalnya hernia inguinalis, hernia scrotalis, dan
sebagainya.
b. Hernia interns misalnya hernia diafragmatica, hernia foramen
winslowi, hernia obturaforia.
6. Menurut keadaannya :
a. Hernia inkarserata adalah bila isi kantong terperangkap, tidak dapat kembali
kedalam rongga perut disertai akibat yang berupa gangguan pasase atau
vaskularisasi. Secara klinis hernia inkarserata lebih dimaksudkan untuk hernia
irrenponibel.

b. Hernia strangulata adalah jika bagian usus yang mengalami hernia terpuntir atau
membengkak, dapat mengganggu vaskularisasi dan pergerakan otot serta mungkin
dapat menimbulkan penyumbatan usus dan kerusakan jaringan.
7. Menurut sifatnya :
a. Hernia reponibel adalah bila isi hernia dapat keluar masuk. Isi
hernis keluar jika berdiri atau mengedan dan masuk lagi jika
berbaring atau didorong masuk, tidak ada keluhan nyeri atau gejala
obstruksi usus.
b. Hernia irreponibel adalah bila isi kantung hernia tidak dapat
dikembalikan ke dalam rongga, tidak nyeri, tidak ada gang. Pasase
isi usus

8. Jenis hernia lainnya :


a. Hernia pantolan adalah hernia inguinalis dan hernia femuralis yang
terjadi pada satu sisi dan dibatasi oleh vasa epigastrika inferior.
b. Hernia scrotalis adalah hernia inguinalis yang isinya masuk ke
scrotum secara lengkap.
c. Hernia littre adalah hernia yang isinya adalah divertikulum meckeli.
H. Reponibel Hernia strangulata
 Terlihat adanya penonjolan pada umbilikus

 Hernia umbilikalis pada anak biasanya tidak


menimbulkan rasa sakit/nyeri

 Pada orang dewasa ketidaknyamanan perut. &


inkaserasi lebih sering terjadi.
 Diagnosis yaitu dengan adanya defek
pada umbilikus sehingga tampak adanya
penonjolan di daerah tersebut
Hernia Umbilicalis gambaran X-ray
Abdominal CT before hernioplasty (left) and after
hernioplasty (right)
• (a) Axial contrast material–enhanced
reformatted CT image (umbilical hernia
containing omental fat (arrows).
• (b) Axial contrast-enhanced reformatted CT
image obtained during a Valsalva maneuver
(hernia mengandung loop usus kecil (panah). )
 Incarcerated umbilical hernia in a 56-year-
old woman.
 Bila cincin hernia < 2cm regresi spontan akan terjadi sebelum
bayi beumur 6 bulan, kadang cincin baru tertutup setelah 1
tahun.

 Bila sampai usia 2 tahun hernia masih menonjol, umumnya


diperlukan koreksi operasi. Pada cincin hernia yang > 2cm
jarang terjadi regresi spontan.

 Perbaikan klasik untuk hernia umbulikalis adalah Hernioplasti


Mayo.

 Terapi hernia umbilikalis pada orang dewasa hanya operatif.


 Jarang mengalami inkarserasi  Jika inkaserasi  ileus
obstruktif  di kerusakan usus lebih cepat dibanding pada
hernia inguinal.

 Pada beberapa kasus yang mengalami inkarserasi, dalam


kantong terdapat usus yang tidak mengalami nekrosis.

Anda mungkin juga menyukai