HERNIA UMBILIKALIS
DEFINISI
Penonjolan yang mengandung isi rongga perut yang masuk melalui cincin
umbilikus yang hanya ditutup peritoneum dan kulit akibat penutupan yang
inkomplet dan tidak adanya fasia umbilikalis.
Bahasa awam bodong
Sagittal section of the umbilical window: (1) subcutaneous tissues, (2) linea alba, (3) skin attached to linea alba and
umbilical ring ligaments, (4) round ligament (ligamentum teres), (5) urachus, (6) transversalis fascia, (7) condensed portion
of transversalis fascia (Richet's fascia), and (8) peritoneum
FISIOLOGI
Pada janin 5 minggu, usus tengah tergantung pada dinding abdomen dorsal oleh
sebuah mesentrium pendek dan berhubungan dengan yolk sac melaui duktus
vitelinus.
Perkembangan usus tengah ditandai oleh pemanjangan cepat usus dan
mesentriumnya sehingga terbentuk lengkung usus primer.
Akibat pertumbuhan yang pesat dan ekspansi hati, rongga abdomen untuk
sementara menjadi terlalu kecil untuk menampung semua lengkung usus, dan
lengkung tersebut masuk ke rongga ekstraembrional di tali pusat selama minggu
ke 6 perkembangan (hernia umbilikalis fisiologi)
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
Selama kehamilan tali pusat melewati lubang kecil yang terbuka pada otot
perut bayi. Namun jika lubangnya tidak menutup dan otot di perut tidak
bergabung secara sempurna di garis tengah perut, dinding perut akan
melemah
Bagian hernia
1. Kantong hernia
Pada hernia abdominalis berupa peritoneum parietalis.
Tidak semua hernia memiliki kantong, misalnya
hernia incisional, hernia adiposa, hernia intertitialis.
2. Isi hernia
Berupa organ atau jaringan yang keluar melalui kantong
hernia, misalnya usus, ovarium, dan
jaringan penyangga usus (omentum).
3. Pintu hernia
Merupakan bagian locus minoris resistance yang dilalui
kantong hernia.
4. Leher hernia Bagian-bagian Hernia
Jenis hernia
1. Menurut lokasinya :
a. Hernia inguinalis adalah hernia yang terjadi dilipatan paha. Jenis ini merupakan yang
tersering dan dikenal dengan istilah turun berok atau burut.
b. Hernia umbilikus adalah di pusat.
c. Hernia femoralis adalah di paha.
2. Menurut isinya :
a. Hernia usus halus
b. Hernia omentum
3. Menurut penyebabnya :
a. Hernia kongenital atau bawaan
b. Hernia traumatic
c. Hernia insisional adalah akibat pembedahan sebelumnya.
5. Menurut keadaannya :
a. Hernia inkarserata adalah bila isi kantong terperangkap, tidak dapat kembali kedalam
rongga perut disertai akibat yang berupa gangguan pasase atau vaskularisasi. Secara klinis
hernia inkarserata lebih dimaksudkan untuk hernia irrenponibel.
b. Hernia strangulata adalah jika bagian usus yang mengalami hernia terpuntir atau
membengkak, dapat mengganggu aliran darah normal dan pergerakan otot serta mungkin
dapat menimbulkan penyumbatan usus dan kerusakan jaringan.
7. Menurut sifatnya :
a. Hernia reponibel adalah bila isi hernia dapat keluar masuk. Isi hernis keluar jika
berdiri atau mengedan dan masuk lagi jika berbaring atau didorong masuk, tidak ada
keluhan nyeri atau gejala obstruksi usus.
b. Hernia irreponibel adalah bila isi kantung hernia tidak dapat dikembalikan ke dalam
rongga.
PATOFISIOLOGI
Waktu lahir pada fasia terdapat
GEJALA KLINIS
HERNIA UMBILIKALIS
DIAGNOSIS
Diagnosis yaitu dengan adanya defek pada umbilikus sehingga tampak adanya
penonjolan di daerah tersebut
KOMPLIKASI
Hernia umbilikalis jarang mengalami inkarserasi. Jika hal ini terjadi, kerusakan usus lebih
cepat dibanding pada hernia inguinal. Pada beberapa kasus yang mengalami inkarserasi,
dalam kantong terdapat usus yang tidak mengalami nekrosis.
PENATALAKSANAAN
Bila cincin hernia < 2cm regresi spontan akan terjadi sebelum bayi beumur 6
bulan, kadang cincin baru tertutup setelah 1 tahun.
Bila sampai usia 2 tahun hernia masih menonjol, umumnya diperlukan koreksi
operasi. Pada cincin hernia yang > 2cm jarang terjadi regresi spontan.