Anda di halaman 1dari 19

Kenzo Adhi Wiranata

1220221111
HERNIA UMBILIKALIS
DEFINISI
Penonjolan yang mengandung isi
rongga perut yang masuk melalui
cincin umbilikus yang hanya ditutup
peritoneum dan kulit akibat
penutupan yang inkomplet dan
tidak adanya fasia umbilikalis.
Bahasa awam bodong
Sagittal section of the umbilical window: (1) subcutaneous tissues, (2) linea alba,
(3) skin attached to linea alba and umbilical ring ligaments, (4) round ligament
(ligamentum teres), (5) urachus, (6) transversalis fascia, (7) condensed portion of
transversalis fascia (Richet's fascia), and (8) peritoneum
FISIOLOGI
Pada janin 5 minggu, usus tengah tergantung pada
dinding abdomen dorsal oleh sebuah mesentrium
pendek dan berhubungan dengan yolk sac melaui
duktus vitelinus.
Perkembangan usus tengah ditandai oleh
pemanjangan cepat usus dan mesentriumnya
sehingga terbentuk lengkung usus primer.
Akibat pertumbuhan yang pesat dan ekspansi hati,
rongga abdomen untuk sementara menjadi terlalu kecil
untuk menampung semua lengkung usus, dan
lengkung tersebut masuk ke rongga ekstraembrional di
tali pusat selama minggu ke 6 perkembangan (hernia
umbilikalis fisiologi)

EPIDEMIOLOGI
Terdapat pada kira-kira 20% bayi
Lebih tinggi pada bayi prematur.
Bayi laki-laki = perempuan.
Pada dewasa laki-laki : wanita 1:3
ETIOLOGI
Selama kehamilan tali pusat melewati lubang kecil
yang terbuka pada otot perut bayi. Namun jika
lubangnya tidak menutup dan otot di perut tidak
bergabung secara sempurna di garis tengah perut,
dinding perut akan melemah
Pada orang dewasa bisa disebabkan oleh obesitas,
kehamilan berulang-ulang, adanya cairan dalam
rongga perut (ascites) dan operasi perut.
Bagian hernia
1. Kantong hernia
Pada hernia abdominalis berupa
peritoneum parietalis. Tidak semua
hernia memiliki kantong, misalnya
hernia incisional, hernia adiposa,
hernia intertitialis.
2. Isi hernia
Berupa organ atau jaringan yang
keluar melalui kantong hernia,
misalnya usus, ovarium, dan
jaringan penyangga usus
(omentum).
3. Pintu hernia
Merupakan bagian locus minoris
resistance yang dilalui kantong
hernia.
4. Leher hernia
Bagian tersempit kantong hernia
yang sesuai dengan kantong
hernia.
Bagian-bagian Hernia
Jenis hernia
1. Menurut lokasinya :
a. Hernia inguinalis adalah hernia yang terjadi dilipatan paha.
Jenis ini merupakan yang tersering dan dikenal dengan
istilah turun berok atau burut.
b. Hernia umbilikus adalah di pusat.
c. Hernia femoralis adalah di paha.

2. Menurut isinya :
a. Hernia usus halus
b. Hernia omentum

3. Menurut penyebabnya :
a. Hernia kongenital atau bawaan
b. Hernia traumatic
c. Hernia insisional adalah akibat pembedahan sebelumnya.
4. Menurut terlihat dan tidaknya :
a. Hernia externs, misalnya hernia inguinalis, hernia scrotalis, dan
sebagainya.
b. Hernia interns misalnya hernia diafragmatica, hernia foramen winslowi,
hernia obturaforia.

5. Menurut keadaannya :
a. Hernia inkarserata adalah bila isi kantong terperangkap, tidak dapat
kembali kedalam
rongga perut disertai akibat yang berupa gangguan pasase atau
vaskularisasi. Secara klinis
hernia inkarserata lebih dimaksudkan untuk hernia irrenponibel.
b. Hernia strangulata adalah jika bagian usus yang mengalami hernia
terpuntir atau
membengkak, dapat mengganggu aliran darah normal dan pergerakan
otot serta mungkin
dapat menimbulkan penyumbatan usus dan kerusakan jaringan.

6. Menurut nama penemunya :
a. Hernia petit yaitu hernia di daerah lumbosacral.
b. Hernia spigelli yaitu hernia yang terjadi pada linen semi sirkularis diatas
penyilangan vasa epigastrika inferior pada muskulus rektus
abdominalis bagian lateral.
c. Hernia richter yaitu hernia dimana hanya sebagian dinding usus yang
terjepit.


7. Menurut sifatnya :
a. Hernia reponibel adalah bila isi hernia dapat keluar masuk. Isi hernis keluar
jika berdiri atau mengedan dan masuk lagi jika berbaring atau didorong
masuk, tidak ada keluhan nyeri atau gejala obstruksi usus.
b. Hernia irreponibel adalah bila isi kantung hernia tidak dapat dikembalikan
ke dalam rongga.

8. Jenis hernia lainnya :
a. Hernia pantolan adalah hernia inguinalis dan hernia femuralis yang terjadi
pada satu sisi dan dibatasi oleh vasa epigastrika inferior.
b. Hernia scrotalis adalah hernia inguinalis yang isinya masuk ke scrotum
secara lengkap.
c. Hernia littre adalah hernia yang isinya adalah divertikulum meckeli.


PATOFISIOLOGI
Waktu lahir pada fasia terdapat
celah yang hanya dilalui tali pusat.
Setelah pengikatan, puntung tali
pusat sembuh dengan granulasi dan
epitelisasi. Namun pada beberapa bayi waktu lahir
banyak bayi dengan hernia umbilikalis
karena defek yang tidak menutup
sempurna dan linea alba tetap terpisah.
GEJALA KLINIS
Terlihat adanya penonjolan pada umbilikus
Hernia umbilikalis pada anak biasanya tidak menimbulkan
rasa sakit/nyeri
Hernia umbilikalis yang muncul selama masa dewasa
dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut.


HERNIA UMBILIKALIS
DIAGNOSIS
Diagnosis yaitu dengan adanya defek pada
umbilikus sehingga tampak adanya penonjolan di
daerah tersebut
Hernia Umbilicalis gambaran X-ray
Abdominal CT before hernioplasty (left) and after
hernioplasty (right)
KOMPLIKASI
Hernia umbilikalis jarang mengalami inkarserasi. Jika hal ini
terjadi, kerusakan usus lebih cepat dibanding pada hernia
inguinal. Pada beberapa kasus yang mengalami inkarserasi,
dalam kantong terdapat usus yang tidak mengalami
nekrosis.

PENATALAKSANAAN
Bila cincin hernia < 2cm regresi spontan akan terjadi
sebelum bayi beumur 6 bulan, kadang cincin baru tertutup
setelah 1 tahun.
Bila sampai usia 2 tahun hernia masih menonjol,
umumnya diperlukan koreksi operasi. Pada cincin hernia
yang > 2cm jarang terjadi regresi spontan.
Perbaikan klasik untuk hernia umbulikalis adalah
Hernioplasti Mayo.
Terapi hernia umbilikalis pada orang dewasa hanya
operatif.

Anda mungkin juga menyukai