Anda di halaman 1dari 22

Pediatric Surgery International (2022) 38:523-532

The Prevalence and Clinical Presenta-


tion of Hirschprung’s Disease In
Preterm Infants:
A Systemic Review and Meta-analysis
Yi Chen1, Xiaojian Yuan2,3, Yonglin Li3, Shannan Wu3, Xuefeng Miao3, Junfei Gong3, Yuntao Huang3

Rama Haruki
Introduction
Hirschprung’s Disease (HD)
• Tidak adanya sel ganglion (aganglionosis) pada distal usus besar  ob-
struksi
• Abnormalitas sel dan molekul dari perkembangan sistem saraf enterik 
aganglionosis

Angka Kejadian
• 1/4500-5500 kelahiran
• Laki-laki 3x >>perempuan

Klasifikasi
• Short-segment
• Long-segment
• Total colon aganglionosis
Introduction

Pemeriksaan Diagnostik HD

Suction Rectal Biopsy


Anorectal Manometry Asetilkolinesterase (SRB)
(ARMM) (AChE)
- Gold standard diagno-
- Metode non invasif - Jika ada proliferasi
menilai reflek inhibitory sis HD (sensitivitas dan
yang insufisien dari AChE spesifisitas 100% pada
rectoanal pada mukosa saat bayi usia <39 hari)
- Kelemahannya : banyak neonatus  pewarnaan
artefak negatif palsu - Sangat jarang terjadi
positif palsu HD
Introduction

Tatalaksana
• Tujuan utama  membuang usus yang aganglion dan
mengidentifikasi usus dengan normoganglion melalui
biopsi seromuskular intraoperatif untuk menentukan tem-
pat anostomosis yang tepat
• Reseksi dapat dilakukan secara operatif baik endorectal
(Soave), retrorectal (Duhamel) atau perirectal (Swenson)
Introduction

Patogenesis  Aganglionosis

• Abnormalitas sel dan molekul dari perkembangan sistem saraf enterik


• Adanya dismotilitas intestinal (bayi prematur)  belum matangnya sis-
tem saraf enterik

Manifestasi Klinis

• Obstruksi usus
• Mekonium keluar setelah 46 jam bayi lahir
• Distensi abdomen, muntah kuning/kehijauan Bayi cukup bulan
• Intolerans asupan makanan
Introduction

Namun, gejala tersebut sangat jarang dijumpai


pada bayi prematur.
Oleh karena itu studi ini menilai prevalensi dan
manifestasi klinis HD pada bayi yang prematur
Metode

Sumber data studi , kriteria pemilihan


• Studi ini dilaporkan Preferred Reporting Items for
Systematic Reviews and Meta-Analysis Statement
• Kriteria inklusi : seluruh studi dengan manifestasi
klinius HD pada bayi prematur
• Dari PubMed,EmBase dan data Cochrane hingga
May 2021 dengan keyword “Hirschprung’s disease”
atau “aganglionosis” atau “copngenital megacolon”
dan “premature” atau “preterm”
• Pemilihan data studi dan literatur dilakukan oleh
dua reviewer
Metode

Pengumpulan data dan penilaian kualitas


• Data dari nama penulis, asal negara, tahun pub-
likasi, metode studi, usia, proporsi jenis kelamin,
bayi prematur, manifestasi klinis
• Kualitas studi dinilai dengan Newcastle-Ottawa
Scale (NOS) dari 0-9, pemilihan (4 jenis), perbandin-
gan (1 jenis) dan hasil (3 jenis). Nilai 6-9 berarti
kualitas baik.
• Dilakukan oleh 2 reviewer, dan tambahan reviewer
jika diperlukan
Metode

Analisis Statistik
• Prevalensi dan manifestasi klinis bayi prematur den-
gan HD berdasarkan jumlah kejadian dan besar
sampel
• Insiden dengan confidence interval (CI) 95% dihitung
dengan random-effect
• Heterogenitas dinilai dengan I2 dan Q statistic, het-
erogenitas signifikan I2 > 50% atau p<0.10
• Analisis subgrup untuk insiden bayi prematur den-
gan HD dinilai berdasarkan asal negara, tahun pub-
likasi studi, metode studi, sampel, usia, proporsi laki-
laki dan perbedaan antaranya dinilai dengan uji in-
teraksi p.
• Bias dinilai dengan metode kualitatif dan kuantitatif
Hasil

Pencarian Literatur
Hasil

Karakteristik Studi
Hasil

Prevalensi

(insiden bayi
prematur HD)
Hasil

Prevalensi

(analisis sensitivitas
Bayi prematur HD)
Hasil

Prevalensi

(per karakteristik)
Hasil

Klinis
Diskusi

Dari 30 studi dengan 4557 pasien HD

Pooled incidence 7%, setelah removal sekuens menjadi 5-5.6%

Klinis utama adalah : distensi abdomen, muntah, terlambatnya keluar


mekonium, konstipasi dan enterokolitis
Diskusi

Duess et al 26 studi  prevalensi bayi prematur 6% pada


(2014) pasien HD

Menurut studinya prevalensinya meningkat dari-


pada sebelumnya

Menurutnya, obstruksi intestinal menjadi perha-


tian khusus pada bayi prematur HD

Studi ini merupakan studi kualitatif, bukan KUAN-


TITATIF
Diskusi

Studi ini Pooled incidence 7%, 5-5.6 % berdasarkan analisis sensitivitas

(2022)

Insidens bayi prematur dengan HD pada tiap studi berkisar 2-22%  HD


jarang pada bayi prematur  karena imaturitas sistem saraf enterik 
feeding problem

Studi bayi prematur dengan HD banyak dipublikasikan pada tahun 2000


dan setelahnya (usia 0-1th, dengan laki-laki <80%) hasil ini meningkat
dibandingkan 2=th 1964-1997

Baxter et al  peningkatan ini dikarenakan oleh perawatan bayi prematur


yang sudah baik dan peningkatan uji diagnostik untuk HD

Prevalensi prospective study >> retrospective, karena kelemahan dari re-


call dan kemungkinan bayi telah meninggal sebelum diagnostik HD
Diskusi

Studi ini Pasien HD didiagnosis pada usia dibawah usia rerata  sesuai dengan
studi sebelumnya, usia saat diagnosis menurun setiap dekade  adanya
(2022) peningkatan metode penegakkan diagnostik HD

Pooled prevalence >> pada laki-laki  paradoks dengan studi sebelum-


nya bahwa laki-laki beresiko tinggi HD, walaupun hanya <80% sehingga
pooled menjadi bervariasi

 klinis pasien dengan distensi abdomen,muntah kehijauan, terlambat


keluarnya mekonium, konstipasi dan enterocolitis. Klinis ini jarang pada
bayi prematur (karena adanya kel kongenital  delayed HD)

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara klinis bayi prematur dan bayi
cukup bulan

Namun, beberapa studi tidak menyebutkan klinis pada bayi prematur


ataupun cukup bulan  merupakan keterbatasan dari studi ini
Diskusi

Kelemahan studi ini

• Kebanyakkan studi merupakan retrospektif dan pooled conclusion menjadi bias


karena kesulitan partisipan me recall dan faktor penyerta lainnya
• Kemungkinan heterogenitas yang signifikan tidak sepenuhnya dijelaskan oleh
analisis sensitivitas dan subkelompok
• Definisi yang bervariasi dari bayi prematur dari beberapa studi dapat mempen-
garuhi hasil insiden
• Analisis ini berdasarkan artikel yang sudah terpublikasi
• Terdapat bias publikasi dan analisis yang terbatas
Kesimpulan

Insiden bayi prematur dengan HD adalah 7%

Proporsi bayi prematur dengan HD lebih banyak pada tahun ≥ 2000, studi
prospektif, pada usia 0-1tahun dengan proporsi laki-laki < 80%

Klinis yang paling sering adalah distensi abdomen, muntah, muntah kehi-
jauan, terlambat keluarnya mekonium, konstipasi dan enterokolitis

Dibutuhkan studi lebih lanjut untuk membandingkan klinis HD pada bayi pre-
matur dan cukup bulan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai