Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
2020
Dikarenakan kondisi Pandemi Covid-19 Buku Log ini baru dapat direalisasikan penggunaannya
pada tanggal 22 Maret 2021
DATA PRIBADI
Pas Photo
Berwarna Latar
Belakang
Merah
3x4
Nama :
NIM :
Alamat :
No. Hp :
i
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah dipanjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi
Penyayang, atas terbitnya “Buku Log Program Pendidikan Profesi Dokter Departemen Ilmu
Kesehatan THT-KL FK USU”. Atas nama Pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara, saya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada Prof. Dr. dr.T. Siti Hajar
Haryuna, Sp.THT-KL(K), Ketua Departemen Ilmu Kesehatan THT-KL FK USU atas terbitnya
sebuah buku yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D) FK
USU. Terbitnya buku log ini merupakan bagian dari upaya untuk terus-menerus meningkatkan
kualitas pendidikan P3D di FK USU dan diharapkan semua departemen memiliki Buku Log P3D
masing-masing.
Dengan adanya buku log ini, mahasiswa harus mencatat seluruh kegiatannya saat menjalani di
Departemen Ilmu Kesehatan THT-KL di dalam buku ini, sehingga buku ini juga akan membantu
para dosen untuk mengawasi capaian para mahasiswa P3D. .Semoga buku ini membawa manfaat
bagi kita semua.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta`ala atas rahmat dan karuniaNya, Buku Log
Pendidikan Klinik Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok, Bedah Kepala Leher
(T.H.T.K.L) Fakultas Kedokteran USU telah selesai.
Buku log ini mengandung peraturan – peraturan yang berisikan ketentuan umum dan ketentuan
khusus, daftar kompetensi klinik, daftar kegiatan dan daftar penilaian untuk menuntun peserta
Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D) selama menjalankan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
di Departemen T.H.T.K.L.
Buku Log digunakan untuk menampung segala kegiatan KKS, sehingga masing-masing peserta
didik mempunyai bukti catatan tentang pendidikannya.
Buku ini merujuk kepada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) tahun 2012 dan Kurikulum
P3D. Proses penyusunannya disesuaikan dengan tata cara dan kondisi akademik kegiatan KKS di
Departemen T.H.T.K.L Fakultas Kedokteran USU.
Pada akhirnya diharapkan buku ini dapat bermanfaat sebagai wadah kegiatan KKS di Departemen
T.H.T.K.L Fakultas Kedokteran USU.
iii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat dan rahmat-Nya
serta kerjasama pihak-pihak terkait, akhirnya buku Panduan Program Pendidikan Profesi Dokter
Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher (T.H.T.K.L.) ini dapat
diterbitkan. Buku ini merupakan pedoman dan panduan pembelajaran bagi setiap peserta didik yang
akan melaksanakan kepaniteraan klinik senior di Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok Kepala dan Leher (T.H.T.K.L.).
Seiring dengan kemajuan di berbagai bidang khusunya ilmu pengetahuan dan teknologi,
maka ilmu kedokteran juga menuntut tersedianya dokter yang handal terampil dan profesional
dalam menghadapi tantangan global. Semua ini tentu tidak terlepas dari bagaimana proses
pendidikan yang dijalani seorang dokter sewaktu menjadi peserta program pendidikan profesi
dokter (P3D).
Buku ini diterbitkan untuk menuntun, mempermudah, mengarahkan peserta P3D serta
mengarahkan peserta didik untuk bekerja dalam tanggung jawab, berpegang dalam etika kedokteran
dan memupuk kerjasama dan kesetiakawanan dalam melaksanakan kepaniteraan klinik senior di
Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher (T.H.T.K.L.), sehingga
kelak ilmu yang didapatkan benar-benar bermanfaat dalam menjalankan profesi dokter ditengah-
tengah masyarakat dan mampu menghadapi tantangan global bersama.
Buku ini dapat membantu standarisasi proses pembelajaran yang disusun berdasarkan
kondisi dan situasi pendidikan di Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala
dan Leher (T.H.T.K.L.). Diharapkan buku ini dapat berguna bagi para peserta didik terutama dalam
bidang Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher (T.H.T.K.L.).
iv
PENYUSUN
Editor
Tengku Siti Hajar Haryuna
v
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU LOG
Tujuan
Petunjuk
1. Buku Log wajib dimiliki oleh setiap peserta Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D) dan
Buku Log tidak boleh hilang selama menjalani KKS
2. Buku Log harus selalu dibawa selama kegiatan KKS
3. Buku Log harus diisi dan ditandatangani Supervisor atau PPDS setiap selesai kegiatan
4. Tulisan harus jelas dan mudah dibaca menggunakan tinta hitam atau biru
5. Buku Log wajib diserahkan ke Koordinator P3D untuk dievaluasi sebelum melaksanakan
Post-Test
vi
DAFTAR ISI
vii
KETENTUAN UMUM DAN KETENTUAN KHUSUS
KETENTUAN UMUM
1. Peserta yang akan mengikuti KKS di Departemen T.H.T.K.L. harus melapor terlebih dahulu
kepada Koordinator P3D Departemen T.H.T.K.L. pada hari Senin minggu I atau pada hari
berikutnya jika terdapat tanggal merah (libur) pada pukul 08.00 s/d 12.00 WIB dengan
membawa surat pengantar dari Koordinator P3D FK-USU.
2. Peserta P3D T.H.T.K.L. sewaktu melapor di Departemen T.H.T.K.L :
Mengisi data-data pribadi di bagian administrasi Departemen T.H.T.K.L.
Menerima nama Supervisor pembimbing dari Koordinator P3D
Menerima nama PPDS yang memberi bimbingan Spiegel dari Koordinator P3D
Memperoleh bimbingan singkat tentang pelaksanaan P3D di Departemen T.H.T.K.L. dari
Koordinator P3D
3. Peserta P3D T.H.T.K.L. sewaktu keluar dari Departemen T.H.T.K.L wajib membawa surat
keluar yang ditandatangani oleh Koordinator P3D atau Ketua Departemen T.H.T.K.L. Nilai
dapat diterima 1 minggu setelah menyelesaikan KKS.
KETENTUAN KHUSUS
1. Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher
(T.H.T.K.L.) berlangsung selama 4 (empat) minggu di RSUP H. Adam Malik Medan dan RS
Universitas Sumatera Utara (USU).
2. KKS T.H.T.K.L. dibagi atas 2 (dua) kelompok A dan B dengan masing-masing kelompok
bertugas di Rumah Sakit yang berbeda secara bergantian mengikuti rotasi yang sudah
ditentukan.
3. KKS T.H.T.K.L. dilaksanakan setiap hari mulai Senin s/d Jum’at pukul 08.00 s/d 16.30 WIB.
4. Peserta Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D) T.H.T.K.L. wajib mengisi daftar hadir di
Departemen Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L. sebanyak 3 (tiga) kali setiap harinya. Jika tidak dapat
hadir wajib menyampaikan alasan secara tertulis kepada Koordinator P3D dan/atau Ketua
Departemen T.H.T.K.L.
5. Peserta P3D T.H.T.K.L. wajib mengikuti seluruh kegiatan KKS yang telah ditetapkan.
6. Selama menjalani KKS di Departemen T.H.T.K.L, peserta P3D wajib memiliki dan membawa
Buku Modul dan Buku Log Pendidikan Klinik.
1
7. Peserta P3D T.H.T.K.L. harus memperkenalkan diri kepada Supervisor yang dipandu oleh
PPDS T.H.T.K.L. semester satu.
8. Mid-Test dilaksanakan pada minggu ke-3 hari Selasa untuk kelompok B dan hari Kamis untuk
kelompok A di RS Universitas Sumatera Utara.
9. Post-Test dilaksanakan pada minggu ke-4 hari Selasa untuk kelompok B, hari Kamis untuk
kelompok A dan hari Jum’at apabila kelompok A dan B pada hari tersebut belum
melaksanakan Post-Test.
10. Peserta P3D T.H.T.K.L. wajib bersikap sopan, tertib dan berpenampilan rapi :
Tidak diperkenankan menggunakan kaos, celana jeans
Menggunakan tanda pengenal dokter muda
Menggunakan sepatu yang tertutup
11. Peserta P3D T.H.T.K.L. memelihara hubungan baik dengan pasien dan keluarganya, perawat,
sesama peserta P3D, para PPDS dan para Supervisor di Departemen T.H.T.K.L.
12. Peserta P3D T.H.T.K.L. yang keluar ruangan / meninggalkan ruang Departemen T.H.T.K.L.
wajib meminta izin terlebih dahulu kepada Koordinator P3D atau PPDS T.H.T.K.L. semester
satu.
13. Peserta P3D T.H.T.K.L. yang tidak mengikuti salah satu kegiatan seperti Bed Side
Teaching, Diskusi Kelompok, Laporan Kasus, Aplikasi Klinik dan lain-lain tanpa
keterangan, maka diberikan sanksi tidak boleh mengikuti Ujian Post-Test dan remedial 1
(satu) minggu.
14. Peserta P3D T.H.T.K.L. yang tidak mengikuti Mid-Test atau Post-Test remedial 1 (satu)
minggu. Tidak mengikuti Mid-Test dan Post-Test remedial 2 (dua) minggu.
15. Peserta P3D T.H.T.K.L. yang tidak mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior :
1 hari tanpa keterangan wajib mengganti selama 7 hari
2 hari tanpa keterangan wajib mengganti selama 14 hari
3 hari tanpa keterangan wajib mengganti 1 siklus
16. Peserta P3D T.H.T.K.L. yang tidak mengikuti Kepaniteran Klinik Senior :
1-2 hari dengan keterangan (izin/sakit) wajib mengganti sesuai jumlah hari
3-6 hari dengan keterangan (izin/sakit) wajib mengganti selama 7 hari
≥ 7 hari dengan keterangan (izin/sakit) wajib mengganti 1 siklus
17. Peserta P3D T.H.T.K.L. yang tidak mematuhi peraturan yang ditetapkan akan dikenakan sanksi
berupa :
Peringatan tertulis dan/atau tidak tertulis.
Penambahan jumlah jaga.
2
Penundaan kegiatan Post-Test
Remedial 1 minggu atau 2 minggu atau mengulang keseluruhan kegiatan KKS (4 minggu)
tergantung beratnya kesalahan
18. Peserta P3D T.H.T.K.L. bertugas dipoliklinik rawat jalan mengikuti PPDS dan Supervisor,
untuk melakukan Kegiatan Bimbingan, Tutorial Klinik, Presentasi Refarat / Kasus, Refleksi
Kasus, Direct Observation Procedural Skills (DOPS), Mini - Clinical Evaluation Exercise
(Mini-CEX), sesuai Daftar Kompetensi Klinik pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia
(SKDI).
19. Peserta P3D T.H.T.K.L. bertugas diruang rawat inap mengikuti PPDS dan Supervisor, untuk
melakukan kegiatan Bed Side Teaching, Refleksi Kasus, Direct Observation Procedural Skills
(DOPS), Mini - Clinical Evaluation Exercise (Mini-CEX), Long Case Examination sesuai
Daftar Kompetensi Klinik pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI).
20. Peserta P3D T.H.T.K.L. wajib mengikuti tugas jaga malam secara bergiliran yang disusun
dalam bentuk daftar jaga.
21. Peserta P3D T.H.T.K.L. wajib mengikuti operasi di Instansi Bedah Pusat (IBP) ataupun di
kamar bedah T.H.T.K.L. secara bergiliran pada minggu ke-2 dan ke-3 KKS.
22. Peserta P3D T.H.T.K.L. harus menguasai keadaan pasien (meliputi keluhan utama, hasil
pemeriksaan, diagnosa dan operasi / tindakan yang akan dilakukan) sebelum mengikuti
operasi.
23. Peserta P3D T.H.T.K.L. wajib membuat satu makalah ilmiah dengan judul yang telah
ditentukan oleh Pembimbing dan dipresentasikan pada minggu ke-3. Makalah ilmiah
merupakan salah satu unsur penilaian.
24. Aspek penilaian peserta P3D T.H.T.K.L. meliputi :
Pre-Test (Bobot 1), Refleksi Kasus / Jurnal (Bobot 1), Presentasi Refarat / Kasus (Bobot 1),
Mid-Test (Bobot 2), Post-Test (Bobot 3).
Attitude / tingkah laku.
Pre-test, dilaksanakan di Fakultas Kedokteran USU pada minggu ke-1 dalam bentuk CBT
(Computer Based Test) meliputi pengetahuan dasar T.H.T.K.L.
Mid-test, dilaksanakan pada minggu ke-3 dalam bentuk ujian lisan, meliputi uji
pengetahuan mengenai penyakit yang dijumpai selama menjalani KKS.
Post-test, dilaksanakan pada minggu ke-4 meliputi uji pengetahuan (50%) dan uji
keterampilan (50%) secara komprehensif melalui ujian kasus / pasien.
25. Peserta P3D T.H.T.K.L. akan menerima nilai akhir dan dinyatakan dengan angka (huruf)
dengan predikat lulus atau remedial.
3
26. Peserta P3D T.H.T.K.L. yang memperoleh:
Nilai A, B+ dan B, dinyatakan lulus KKS di departemen T.H.T.K.L.
Nilai C+ dan C, harus remedial KKS di departemen T.H.T.K.L. selama 1 Minggu.
Nilai D, harus remedial KKS di departemen T.H.T.K.L. selama 2 minggu.
Nilai E, harus remedial keseluruhan KKS di departemen T.H.T.K.L. (4 minggu).
27. Peserta P3D T.H.T.K.L. yang remedial, bertugas di poliklinik rawat jalan dan rawat inap
T.H.T.K.L. dan dievaluasi dengan ujian remedial.
4
SIKLUS KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK SENIOR (KKS)
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG DAN TENGGOROK,
BEDAH KEPALA LEHER
Minggu 1
RSUP H. Adam
A&B A A B B
Malik Medan
RS Universitas
- B B A A
Sumatera Utara
Minggu 2
RSUP H. Adam
B B B A A
Malik Medan
RS Universitas
A A A B B
Sumatera Utara
Minggu 3
RS Universitas B B A
B A
Sumatera Utara (Refarat) (Mid-Test) (Mid-Test)
Minggu 4
RS Universitas
A A B B -
Sumatera Utara
5
DAFTAR KOMPETENSI KLINIK
(BERDASARKAN SKDI 2012)
A. Daftar Masalah/Gejala/Kasus
6
B. Daftar Penyakit
7
Keterangan:
Mahasiswa mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan
yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi
penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali
dari rujukan.
Mahasiswa mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan
gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada
pasien. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien
selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Mahasiswa mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit tersebut
secara mandiri dan tuntas.
4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/atau Pendidikan
Kedokteran Berkelanjutan (PKB)
8
C. Daftar Keterampilan Klinik
Keterangan:
Tingkat kompetensi 2 (Knows How): Pernah melihat atau didemonstrasikan (target di S1)
Mahasiswa menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini dengan penekanan pada clinical
reasoning dan problem solving serta berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan
tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat.
10
Tingkat kompetensi 3 (Shows): Pernah melakukan atau pernah menerapkan dibawah
supervisi (target di Profesi)
Mahasiswa menguasai pengetahuan teori keterampilan ini termasuk latar belakang biomedik dan
dampak psikososial keterampilan tersebut, berkesempatan untuk melihat dan mengamati
keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada
pasien/masyarakat, serta berlatih keterampilan tersebut pada alat peraga dan/atau standardized
patient.
11
DAFTAR KEGIATAN MINGGUAN
Kegiatan Minggu 1
TTD
TEMPAT/ NAMA
NO. KEGIATAN SUPERVISOR
TANGGAL SUPERVISOR/PPDS
/PPDS
Melapor ke Koordinator P3D
1
Departemen T.H.T.K.L.
2 Bimbingan Spiegel
3 Jaga Pagi/Malam
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
12
Kegiatan Minggu 2
TTD
NO TEMPAT/ NAMA
KEGIATAN SUPERVISOR/
. TANGGAL SUPERVISOR/PPDS
PPDS
1 Jaga Pagi/Malam
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
13
Kegiatan Minggu 3
TTD
TEMPAT/ NAMA
NO. KEGIATAN SUPERVISOR
TANGGAL SUPERVISOR/PPDS
/PPDS
1 Mid-Test
2 Baca Refarat
3 Jaga Pagi/Malam
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
14
Mid-Test
Nama Peserta :
NIM :
TANDA
NAMA
TANGGAL NILAI TANGAN
PENGUJI
PENGUJI
Kriteria penilaian :
1. Kemampuan untuk menjawab pertanyaan dari penguji.
2. Kedisiplinan dengan hadir tepat waktu saat ujian dan sikap yang baik.
15
Kegiatan Minggu 4
TTD
TEMPAT/ NAMA
NO. KEGIATAN SUPERVISOR/
TANGGAL SUPERVISOR/PPDS
PPDS
1 Post-Test
2 Jaga Pagi/Malam
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
16
Post-Test
Nama Peserta :
NIM :
Penguji :
TANDA
DIAGNOSA PASIEN TANGGAL NILAI TANGAN
PENGUJI
Kriteria penilaian :
1. Kemampuan untuk memahami dan menuliskan kasus secara singkat dan ringkas.
2. Kemampuan untuk mengidentifikasi dan menuliskan hal-hal yang berkaitan dengan masalah
yang diderita pasien.
3. Kemampuan untuk menghubungkan, memanfaatkan dan mengintegrasikan ilmu dasar untuk
menerangkan dan menuliskan secara menyeluruh mengenai permasalahan pasien.
4. Kemampuan dalam melakukan pemeriksaan T.H.T.K.L, menegakkan diagnosa , melakukan
tatalaksana dan edukasi.
5. Kemampuan untuk membedakan antara kondisi penyebab dan akibat dari permasalahan
pasien sesuai EBM (mampu mengaplikasikan evidence terbaik dalam menjawab
permasalahan pasien).
6. Kemampuan untuk menjawab pertanyaan dari penguji.
7. Kedisiplinan dengan hadir tepat waktu saat ujian dan sikap yang baik.
17
DAFTAR KEGIATAN BIMBINGAN
18
BED SIDE TEACHING
TEMPAT/ TTD
NO DIAGNOSA PASIEN NAMA SUPERVISOR
TANGGAL SUPERVISOR
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
19
TUTORIAL KLINIK
TEMPAT/ TTD
NO TOPIK NAMA SUPERVISOR
TANGGAL SUPERVISOR
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
20
PRESENTASI REFARAT / KASUS
TEMPAT/ TTD
NO JUDUL REFARAT / KASUS NAMA SUPERVISOR
TANGGAL SUPERVISOR
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Presentator :
Pembimbing :
TANDA
JUDUL REFARAT / KASUS TANGGAL NILAI TANGAN
PEMBIMBING
Kriteria penilaian :
1. Kemampuan untuk memaparkan Refarat / Kasus secara singkat dan ringkas
2. Kemampuan untuk mengidentifikasi dan mendiskusikan hal-hal penting yang berkaitan
dengan Refarat / Kasus.
3. Kemampuan untuk menghubungkan, memanfaatkan dan mengintegrasikan ilmu dasar untuk
menerangkan secara menyeluruh mengenai Refarat / Kasus.
4. Kemampuan untuk membedakan antara kondisi penyebab dan akibat dari Kasus sesuai
dengan EBM (mampu mengaplikasikan evidence terbaik dalam menjawab
permasalahan pasien).
5. Kinerja peserta P3D : sistematika penulisan, penyajian dan kemampuan menjawab
pertanyaan dan sikap yang baik.
22
REFLEKSI KASUS
TEMPAT/ TTD
NO DIAGNOSA PASIEN NAMA SUPERVISOR
TANGGAL SUPERVISOR
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
23
Nama Peserta :
NIM :
TANDA
NAMA
TANGAN
TANGGAL NILAI PEMBIMBING/
PEMBIMBING/
PPDS
PPDS
Kriteria penilaian :
1. Kemampuan untuk memahami dan menuliskan kasus secara singkat dan ringkas.
2. Kemampuan untuk mengidentifikasi, mendiskusikan dan menuliskan hal-hal yang berkaitan
dengan masalah yang diderita pasien.
3. Kemampuan untuk menghubungkan, memanfaatkan dan mengintegrasikan ilmu dasar untuk
menerangkan dan menuliskan secara menyeluruh mengenai permasalahan pasien
4. Kemampuan untuk membedakan antara kondisi penyebab dan akibat dari permasalahan
pasien sesuai EBM (mampu mengaplikasikan evidence terbaik dalam menuliskan
permasalahan pasien).
5. Kinerja Peserta P3D : sistematika penulisan, kemampuan mendiagnosa, melakukan
tatalaksana dan edukasi.
24
DIRECT OBSERVATION PROCEDURAL SKILLS (DOPS)
Kemampuan teknis
Teknik aseptik
Keterampilan komunikasi
Profesionalisme penanganan
pasien
Kemampuan umum untuk
tindakan secara keseluruhan
25
MINI - CLINICAL EVALUATION EXERCISE (MINI – CEX)
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Manajemen pasien
Professionalisme
Organisasi / efisiensi
Keseluruhan
26
LONG CASE EXAMINATION
Sistematika
Teknik
Perencanaan pemeriksaan
lanjutan yang rasional
Kecermatan klinik
27
REKAPITULASI PENILAIAN
NILAI BOBOT x
ASPEK PENILAIAN BOBOT
(ANGKA) ANGKA
Pre-Test 1
Mid-Test 2
Post-Test 3
TOTAL 8
Prof. Dr. dr. Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp. T.H.T.K.L.(K) dr. Vive Kananda, Sp.T.H.T.K.L.
NIP. 197906202002122003 NIP. 196210231989031005
28
LAMPIRAN
29
NO NAMA JABATAN DIVISI
16 dr. Ashri Yudhistira,M.Ked Onkologi-Bedah
(ORL-HNS) Kepala Leher
Sp. T.H.T.K.L. (K), FICS Maxillofasial-Plastik
Rekonstruksi
17 Dr. dr. Devira Zahara, Otologi
M.Ked (ORL-HNS),Sp.
T.H.T.K.L. (K)
18 dr. M. Pahala H. Harahap, Otologi
M.ked (ORL-HNS) Sp.
T.H.T.K.L. (K)
19 dr. Ferryan Sofyan, M.Kes, Rinologi
Sp, T.H.T.K.L. (K) Alergi-Immunologi
30
STATUS
OTOLOGI / RINOLOGI / FARINGOLARINGOLOGI
No. MR : Suku :
Tanggal : Agama :
Nama : Alamat :
Jenis Kelamin : Dokter Muda :
Umur : PPDS :
Pekerjaan : Supervisor :
DIAGNOSA :
1. ANAMNESA
Keluhan Utama :
Telaah :
RPT :
RPO/ Alergi Obat :
31
1.1 TELINGA KANAN KIRI
Dijumpai Tidak Dijumpai Tidak
Dijumpai Dijumpai
Cairan :
Darah : …………… …………… …………… ……………
Nanah : …………… …………… …………… ……………
Sakit : …………… …………… …………… ……………
Bengkak : …………… …………… …………… ……………
Dikorek : …………… …………… …………… ……………
Sakit pada saat
buka mulut : …………… …………… …………… ……………
Berdengung/Tinitus : …………… …………… …………… ……………
Pendengaran : Terganggu / Tidak Terganggu
Penciuman
Anosmia : …………… …………… …………… ……………
Hiposmia : …………… …………… …………… ……………
Kakosmia : …………… …………… …………… ……………
32
Phantosmia : …………… …………… …………… ……………
Agnosia : …………… …………… …………… ……………
Berbau : …………… …………… …………… ……………
Tumpat : …………… …………… …………… ……………
Sakit : …………… …………… …………… ……………
Gatal : …………… …………… …………… ……………
Bersin : …………… …………… …………… ……………
Penciuman : …………… …………… …………… ……………
1.3 TENGGOROK
Dijumpai Tidak Dijumpai Tidak
Dijumpai Dijumpai
Sakit Menelan : …………… …………… …………… ……………
Sulit Menelan : …………… …………… …………… ……………
Cair : …………… …………… …………… ……………
Padat : …………… …………… …………… ……………
Sangkut Menelan
: …………… …………… …………… ……………
Gatal : …………… …………… …………… ……………
Lendir : …………… …………… …………… ……………
Batuk : …………… …………… …………… ……………
Darah : …………… …………… …………… ……………
Dahak : …………… …………… …………… ……………
Kering …………… …………… …………… ……………
Serak
Sesak/ Dispnoe …………… …………… …………… ……………
Rasa Panas Pada
Tenggorok …………… …………… …………… ……………
Rasa Kering Pada
Tenggorok …………… …………… …………… ……………
Mengorok …………… …………… …………… ……………
Stridor
33
Inspiratoar …………… …………… …………… ……………
Stridor
Ekspiratoar …………… …………… …………… ……………
1.4 LEHER
Dijumpai Tidak Dijumpai Tidak
Dijumpai Dijumpai
Benjolan : …………… …………… …………… ……………
Luka : …………… …………… …………… ……………
Nanah : …………… …………… …………… ……………
Fistula : …………… …………… …………… ……………
2. STATUS PRESENS
3. STATUS LOKALISATA
3.1 TELINGA
3.1.1 DAUN TELINGA KANAN KIRI
Bisul : ………………………… …………………………
Luka : ………………………… …………………………
Cairan : ………………………… …………………………
Nyeri Tekan : ………………………… …………………………
Kelainan Kongenital : ………………………… …………………………
Makrotia : ………………………… …………………………
GAMBAR KELAINAN
PADA MEMBRAN TIMPANI
35
3.2 HIDUNG
3.2.1 BATANG HIDUNG KANAN KIRI
Bentuk : ………………………… …………………………
Luka : ………………………… …………………………
Cairan : ………………………… …………………………
Bisul : ………………………… …………………………
Fistula : ………………………… …………………………
36
3.2.3 RHINOSKOPI POSTERIOR KANAN KIRI
Koana : ………………………… …………………………
Selaput Lendir : ………………………… …………………………
Septum Nasi : ………………………… …………………………
Konka : ………………………… …………………………
Superior : ………………………… …………………………
Luka : ……………………………………………………
3.3.2 GIGI
Karies : ……………………………………………………
3.3.3 LIDAH
Bentuk : ……………………………………………………
Pergerakan : ……………………………………………………
3.3.4 PALLATUM
MOLE
Bentuk : ……………………………………………………
Warna : ……………………………………………………
37
Uvula : ……………………………………………………
Gerakan : ……………………………………………………
3.3.5 FARING
Mukosa : ……………………………………………………
Luka : ……………………………………………………
Benjolan : ……………………………………………………
Warna : ……………………………………………………
Lain-lain : ……………………………………………………
Ligamentum
Ventrikulare/ Pita : ……………………………………………………
Suara Palsu
Bentuk : ……………………………………………………
38
Warna : ……………………………………………………
Ukuran : …………………………………………………
Warna : …………………………………………………
Permukaan : …………………………………………………
Mobilitas : …………………………………………………
Luka : …………………………………………………
Fistula : …………………………………………………
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Audiometri : …………………………………………………
Rontgen : …………………………………………………
CT-Scan : …………………………………………………
Histopatologi : …………………………………………………
39
Laboraturium : …………………………………………………
Darah Lengkap : …………………………………………………
5. RESUME / KESIMPULAN
6. DIAGNOSA BANDING
7. DIAGNOSIS SEMENTARA
8. TERAPI
40