Nama Obat

Diklofenak

Farmakodinamik

Obat antiinflamasi nonsteroid

yang termasuk bersifat
preferential COX-2 inhibitor.
Mekanisme kerjanya sama
dengan OAINS lainnya yaitu
menghambat siklooksigenase
COX-1 dan COX-2, sehingga
menghambat sintesis
prostaglandin.

Farmakokinetik

Bioavailabilitas:
50%-60%
Metabolisme:
Hati
Vd: 1,3-1,4L/kg
Ikatan protein:
99-99,8%
Ekskresi: Feses
30%-35%, Urin
50%-70%
T : 1,2-2 jam
Peak plasma
time: 10-30
menit
Clearance: 263350mL/menit

Efek Samping

Kontraindikasi

Interaksi Obat

Sediaan
dan
Posologi

Dosis

Gastritis

Hipersensitif
Pasien dengan
risiko
kardiovaskular

Tablet
dengan
potassium

Dysmenorrhea

Mual

Ketorolac
(meningkatkan
toksisitas melalui
sinergi
farmakodinamik,
kontraindikasi
kecuali benefit
jauh lebih dari
risikonya)
Methotrexate
(diklofenak
meningkatkan
kadar plasma
methrotrexate
dengan
menurunkan
klirens renal)

25mg

Muntah
Konstipasi
Diare

Pasien dengan
risiko GI

Hipersensitif
anafilaksis

50mg
Tablet
dengan
sodium

Dosis inisial
100mg PO
kemudian
50mg PO tiap
8 jam bila
nyeri

50mg
75mg

Apixaban
(meingkatkan
antikoagulasi)
Meloxicam

Obat antiinflamasi nonsteroid

yang termasuk bersifat
preferential COX-2 inhibitor.
Mekanisme kerjanya sama
dengan OAINS lainnya yaitu
menghambat siklooksigenase
COX-1 dan COX-2, sehingga
menghambat sintesis
prostaglandin.

Bioavailabilitas:
89%
Metabolisme:
Hati (CYP3A4)
Vd: 10L
Ikatan protein:
99,4%
Ekskresi: Feses,

ISPA

Hipersensitif

Diare

Pasien dengan
risiko
kardiovaskular

Sakit kepala
Konstipasi
Nausea

Pasien dengan
risiko GI

Ketorolac
(meningkatkan
toksisitas melalui
sinergi
farmakodinamik,
kontraindikasi
kecuali benefit
jauh lebih dari
risikonya)

Tablet
7,5mg
15mg

7,5-15mg PO
perhari, tidak
melebihi
15mg/hari

Urin
T : 15-20 jam
Peak plasma
time: 4-5 jam

Methotrexate
(diklofenak
meningkatkan
kadar plasma
methrotrexate
dengan
menurunkan
klirens renal)
Apixaban
(meingkatkan
antikoagulasi)