OTOTOKSIK
Oleh :
Herdiansyah
Loop
LoopDiuretik
Diuretik
Obat
Obat Obat
ObatAntineoplastic
Antineoplastic
Ototoksik
Ototoksik
NSAID
NSAID
Anti
AntiMalaria
Malaria
Antineoplastic: Radikal bebas apoptosis sel rambut dan stria vaskular
Jenis obat yang berpotensi ototoksik
Contoh : Cisplatin, carboplatin, oxiloplatin, nedaplatin, ZD0473, BBR3464,
and satraplatin
Loop diuretics :
-gangguan pada Na+K+2CL- contraporters di stria vaskularis gangguan
endopotensial
-Pelebaran reticulum endoplasma pada ganglion spiralis
Contoh : bumetanide (Bumex), furosemide (Lasix), and ethacrynic acid
(Edecrin)
NSAID :
Jenis obat yang berpotensi ototoksik
Mengganggu transport anion mengganggu electromotility gangguan
pada cochlear amplifier
Contoh : Salisilat
Obat lain :
Obat anti malaria : kina
TANDA DAN GEJALA
Tinitus dan gangguan pendengaran merupakan gejala
utama ototoksisitas
Ciri khas tinnitus ototoksik : kuat dan bernada tinggi,
berkisar antara 4 KHz sampai 6 KHz bilateral. Pada
kerusakan yang menetap, tinnitus lama kelamaan tidak
begitu kuat tetapi juga tidak pernah hilang
TANDA DAN GEJALA
Gejala lain : gangguan keseimbangan badan, sulit memfiksasi
pandangan, terutama setelah perubahan posisi, ataksia
(kehilangan koordinasi otot) dan oscillopsia (pandangan
kabur dengan pergerakan kepala) tanpa adanya riwayat
vertigo sebelumnya.
Grading
Menurut CTCAE (Common Terminology Criteria for Adverse Events) :
Derajat 1 : ambang dengar turun 15-25 dB dari pemeriksaan
frekuensi
Derajat 1 : ambang dengar > 40dB pada frekuensi 8.000Hz
8.000Hz
Derajat 3 : ambang dengar > 40dB pada frekuensi 2.000-
8.000Hz
Derajat 4 : ambang dengar > 40dB pada frekuensi 1.000-
8.000Hz
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Anamnesis
Tinnitus, gangguan pendengaran, vertigo
Riwayat pemakaian obat ototoksik dalam jangka panjang
Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Pendengaran dan keseimbangan
Pemeriksaan Penunjang
• Audiometri
DIAGNOSIS BANDING
Prebiskusis
NIHL
Penyakit Meniere
PENATALAKSANAAN
• Hentikan obat-obatan ototoksik dengan pemilihan
alternatif obat yang kurang ototoksik/vestibuletoksik
mencegah agar kerusakan yang terjadi tidak meluas atau
semakin parah
• Pemakaian alat bantu dengar
• Rehabilitasi fungsi pendengaran (auditory training) dan
atau keseimbangan
• Pemeriksaan evaluasi pendengaran (audiometri)
PROGNOSIS
Beberapa pasien dapat mengalami perbaikan setelah
penghentian penggunaan obat. Penghentian penggunaan
obat menyebabkan hilangnya gejala dalam beberapa hari,
meskipun kerusakan vestibular dan kokhlear yang
berkaitan dengan aminoglikosida, diuretic , erotromisin,
cisplatin dan vankomisin dapat menghasilkan ataksia
ataupun tuli permanen.
TERIMA KASIH...