Anda di halaman 1dari 5

BLOK 9

LAB-SKILL
ANAMNESIS

1
BLOK 9
LAB-SKILL ANAMNESIS

I. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melakukan anamnesis dengan benar

II. Tujuan Pembelajaran


Setelah melakukan latihan keterampilan anamnesis ini, mahasiswa :
1. Dapat membina komunikasi terhadap pasien dengan baik
2. Dapat menanyakan identitas pasien dengan benar
3. Dapat menanyakan dan menggali keluhan utama pasien dengan benar
4. Dapat menanyakan penyakit/keluhan lain yang ada hubungannya dengan penyakit
sekarang dengan benar
5. Dapat menanyakan riwayat penyakit pasien sebelumnya dengan benar
6. Dapat menanyakan penyakit keluarga dengan benar
7. Dapat mempersiapkan pemeriksaan fisik yang akan dilakukan.

IV.Rancangan Acara Pembelajaran


Waktu (menit) Aktivitas belajar mengajar Keterangan
10 menit Pendahuluan Narasumber
30 menit Demonstrasi Narasumber
40 menit Demonstrasi oleh instruktur, Instruktur mahasiswa
mahasiswa melakukan simulasi
secara bergantian dibawah
bimbingan instruktur
70 menit Mahasiswa melakukan latihan Instruktur mahasiswa
anamnesis secara bergantian dengan
teman sendiri atau probandus
(simulated patient)

V. Sarana dan Alat yang Diperlukan


Ruangan skill-lab.

2
VI. Prosedur Pelaksanaan

No Langkah/Kegiatan Skor
0 1 2
MEMBUKA WAWANCARA
Mengucapkan salam, lalu pemeriksa berdiri,
melakukan jabat tangan dan memperkenalkan diri
Mempersilahkan pasien duduk berhadapan
Menyampaikan maksud dan tujuan dilakukan anamnesis
(mengidentifikasi dan mengkonfirmasi permasalahan pasien).

Memberikan respon yang baik untuk membina hubungan dan


saling percaya
Menjaga suasana santai dan rileks, berbicara
dengan vokal yang jelas dengan menggunakan
bahasa yang dapat dipahami.

ANAMNESIS
 Menanyakan identitas pasien: nama, umur, alamat & pekerjaan
 Menanyakan keluhan utama
 Menanyakan riwayat perjalanan penyakit
a. Onset
b. Kronologi
c. Kuantitas
d. Kualitas
e. Faktor yang memperberat,
f. Faktor yang memperingan
g. Gejala yang menyertai

 Menanyakan Riwayat Penyakit Dahulu (apakah ada kaitan dengan


penyakit sekarang, apakah ada gejala sisa, apakah ada pengaruh
terhadap pengelolaan selanjutnya, apakah ada riwayat alergi)
Pertanyaan yang diajukan: pernahkah menderita penyakit berat,
pernakah mengalami pembedahan, pernakah mengalami masalah
emosional).
Didalam status terdapat ANAMNESIS SITEM (keluhan/kelainan
patologis yang bukan bagian Riwayat Penyakit Sekarang dan belum
ditulis dalam Riwayat Penyakit Dahulu) yaitu deskripsikan keluhan
tentang : kepala, mata, telinga,hidung, mulut,tenggorokan,
leher,jantung, paru-paru,lambung,usus,alat kelamin,riwayat haid,
saraf,otot, berat badan.
 Menanyakan riwayat kesehatan keluarga (peran herediter atau
kontak)
 Menanyakan riwayat sosial ekonomi
 Menanyakan Riwayat kebiasaan sosial (Social history) :
a. Olah raga ....................................................................
b. Merokok .....................................................................
c. Diet .............................................................................
d. Hubungan suami-istri .............................................

3
e. Hubungan dengan tetangga dan teman

Penggunaan bahasa yang mudah dipahami pasien


Menggunakan pertanyaan terbuka secara tepat
Menggunakan pertanyaan tertutup secara tepat

Contoh : ANAMNESIS
 keluhan utama ”DEMAM”
 Riwayat Perjalanan Penyakit
1. Sejak kapan demam
2. Bagaimana tipe demam (demam mendadak tinggi, demam
naik bertahap, demam terus menerus, naik turun, waktu
kapan panasnya lebih tinggi, adakah hari bebas demam)
3. Adakah gejala lain yang menyertai demam
4. Apakah pernah bepergian ke suatu tempat yang diketahui
endemik penyakit tertentu (malaria)?
5. Apakah dalam keluarga ada juga yang sedang demam?
dst………

MENUTUP WAWANCARA
Menanyakan pada pasien apakah ada hal yang terlewat
Menutup wawancara dengan membuat suatu ringkasan

SAMBUNG RASA DENGAN PASIEN


 Menunjukkan tingkah laku (non verbal) yang sesuai
 Bila melakukan kegiatan lain (misal melihat catatan ata
menulis), tidak sampai mengganggu proses wawancara
pasien.
 Tidak menghakimi
 Memberikan empati dan dukungan terhadap pasien
 Tampak percaya diri

KETERAMPILAN MENSTRUKTUR WAWANCARA


 Memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya dengan
pertanyaan-pertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan
informasi yang relevan, akurat dan adekuat.
 Memberikan respon yang sesuai terhadap insyarat pasien baik
yang verbal maupun non verbal.
 Menjalankan wawancara dengan urutan yang logis/ tepat
 Memperhatikan waktu
. JUMLAH SKOR

VII. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

4
September 2019

VIII. Referensi
1. Penuntun Anamnesis dan Pemeriksaan Fisis, Editor ,
dokter.H.M.S.Markum, SpPD, KGH, Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK
UI, hal.1-32.
Clinical Examination Pocket Guide

Anda mungkin juga menyukai