Oleh:
Haikal Rifqi Nandika, S. Ked. 04084822225036
Tara Tiansi, S. Ked. 04084822225005
Pembimbing:
Mariana, S.KM, M.Kes.
dr. Hj. Apriyanti, M. Kes.
dr. Chitra Anggraini
Laporan
Diagnosis Komunitas Wilayah Kerja Puskesmas Kalidoni
Oleh:
Dosen Supervisor
Mariana, S.KM, M.Kes ……….………………
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan yang berjudul “Diagnosis Komunitas Wilayah Kerja Puskesmas
Kalidoni Palembang” sebagai salah satu syarat dalam mengikuti kepaniteraan
klinik di bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas
(IKM-IKK) Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya
kepada Kepala Bagian IKM-IKK FK Unsri, dr. Emma Novita, M.Kes, serta dr.
Hj. Apriyanti, M.Kes. selaku Kepala Puskesmas Kalidoni, dr. Chitra Anggraini
selaku dokter pembimbing selama penulis bertugas di Puskesmas Kalidoni, Ibu
Mariana, S.KM, M.Kes., sebagai pembimbing supervisor, beserta seluruh staf
Puskesmas Kalidoni karena bantuan dan bimbingannya laporan ini menjadi lebih
baik. Penulis juga ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu hingga selesainya laporan diagnosis komunitas ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan. Harapan penulis semogalaporan ini
bisa membawa manfaat bagi semua orang dan dapat digunakan dengan sebaik
baiknya.
Penulis
DAFTAR ISI
1.2. Tujuan
Tujuan Umum
Menegakkan diagnosis komunitas di wilayah kerja Puskesmas
Kalidoni melalui konsep-konsep epidemiologi terapan.
Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Kalidoni
2. Menetapkan prioritas masalah kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Kalidoni
3. Menetapkan alternatif pemecahan masalah kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas Kalidoni
4. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran kesehatan terpadu
berdasarkan data yang didapatkan di wilayah kerja Puskesmas
Kalidoni
1.3. Manfaat
1 Memberikan data mengenai penyebab masalah kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Kalidoni
2 Mengetahui faktor-faktor risiko penyebab penyakit di wilayah
kerja Puskesmas Kalidoni
3 Menjadi tolak ukur tenaga kesehatan dan kader untuk
meningkatkan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Kalidoni
4 Menambah pengetahuan dokter muda mengenai cara
penegakkan diagnosis komunitas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dan
dihubungkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa
keras tekanan waktu tuntuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu tadi.
b. Seriousness
Seberapa serius isu perlu dibahas dan dihubungkan dengan
akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah
yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang
menimbulkan masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak
dipecahkan.
c. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut
menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan.
Tabel 1. Prioritas Masalah Kesehatan dengan Metode USG
Daftar Masalah U S G Total Prioritas Masalah
Masalah 1
Masalah 2
Masalah 3
Keterangan:
1.
2.
3.1.2. Kependudukan
Berikut adalah data kependudukan berdasarkan jenis kelamin
di wilayah kerja Puskesmas Kalidoni tahun 2021:
Jenis kelamin Kelurahan Total
1. ISPA 3292
3. DM tipe II 1701
4. Gastritis 849
7. TB 137
8. Gastroentritis 129
9. Artritis 65
Total 10000
Tabel 7. Program upaya pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Menular dan Tidak
Menular 2023
N Program Target (%) Capaian
o.
TB Paru
Kusta
Diare
ISPA
7 Jumlah penderita pneumonia balita yang harus 100 2,59
ditemukan/ dicapai di suatu wilayah dalam
setahun
DBD
BAB IV
DIAGNOSIS KOMUNITAS DAN RENCANA KEGIATAN DAN
ANGGARAN KESEHATAN TERPADU
A. Keluarga Tn. AN
a) Pengenalan Anggota Keluarga
Keluarga Tn. AN terdiri dari istri Tn. AN yaitu Ny. P dan
anak laki-laki Tn. AN yaitu Tn. RW, Tn. AN bekerja sebagai
buruh harian lepas. Saat ini Tn. AN tinggal serumah dengan
istrinya. Tn. AN dan keluarga bertempat tinggal di Jl. Peltu
Kohar No 138, RT 020, RW 005 Kelurahan Kalidoni, Kecamatan
Kalidoni.
b) Assesment Pribadi
Tn. AN
Umur : 71 tahun
Agama : Islam
BB : 75 kg
TB : 157 cm
IMT : 30,4 kg/m2(Obesitas) Tekanan darah :
181/94 mmHg
Riwayat Genetik
Riwayat Hipertensi pada ayah pasien.
Genogram
Gambar 7. Genogram Keluarga Tn. AN
Keterangan:
Perempuan Hipertensi
Tinggal bersama
Laki-laki
Meninggal
Gaya Hidup
Tn. AN sehari-hari hanya berbaring dan hanya bisa duduk
saja sehingga Tn. AN sering tertidur pada waktu yang tidak teratur
setiap harinya. Tn. AN sehari-hari diurus oleh istrinya dan anaknya.
Tn. AN jarang berolahraga dan pernah merokok.
Diet
Tn. AN sehari-harinya mengkonsumsi makanan yang dimasak
oleh istri seperti nasi, sayur seperti kangkung dan bayam, serta
protein yang didapatkan dari ikan dan telur dengan porsi yang cukup
3 kali dalam sehari. Dahulunya Tn. AN sangat suka mengkonsumsi
makanan yang asin dan berminyak namun sudah mulai dikurangi saat
ini.
Assesment Lingkungan
Rumah Tn. AN terdiri dari satu lantai, berdinding bata yang
dicat dan berlantai berkeramik. Memiliki plafon. Atap rumah
memakai genteng. Rumah cukup rapi dan bersih. Ny. P (Istri Tn.AN)
mengaku rumah sering dibersihkan. Pencahayaan dalam rumah dan
kamar kurang baik, menggunakan lampu pijar. Ruangan cukup
lembab dan panas. Ventilasi rumah cukup baik, rumah dilengkapi
dengan jendela, terdapat 3 jendela di ruang tengah dan satu jendela di
ruang kamar,. Rumah memiliki 2 pintu keluar di bagian depan dan
belakang rumah. Luas rumah sekitar 8x10m (80m 2), dilengkapi
dengan 1 ruang tamu, 1 dapur, 1 kamar mandi, dan 2 kamar tidur
dengan luas 2x3m (6m2) yang digunakan untuk tidur bersama
sebanyak 2 orang.
Assesment Perilaku
Tn. AN jarang dibawa oleh keluarganya ke Puskesmas.
Perilaku keluarga sudah cukup baik dalam menerapkan PHBS
keluarga namun jarak antara kamar mandi dan dapur terlalu
dekat. Dalam keluarga ini aktivitas fisik, termasuk olahraga tidak
dijalankan dengan baik karena mereka tidak rutin utuk melakukan
olahraga dan aktivitas fisik yang melibatkan seluruh organ tubuh
bergerak. Keluarga ini selalu mencuci terlebih dahulu sayuran
dan buah-buahan yang akan dimakan.
B. Keluarga Ny. K
a. Pengenalan Anggota Keluarga
Keluarga Ny. K terdiri dari suami Ny. K yaitu Tn. R, dan satu
anak laki-laki yaitu Tn. P serta dua anak perempuan yaitu Ny. P
dan Ny. S. Suami Ny. K, Tn. R bekerja sebagai buruh harian
lepas dan Ny. K sebagai ibu rumah tangga. Saat ini Ny. K
serumah dengan suami dan dua anak perempuan. Bertempat
tinggal di Jl.
Pipa, Lr. Ki Malik, No. 18, RT 036, RW 006, Kelurahan
Kalidoni, Kecamatan Kalidoni.
b. Assesment Pribadi
Ny. K
Riwayat Genetik
Ny. K tidak tahu mengenai riwayat penyakit pada keluarga
Genogram
Keterangan:
Perempuan Hipertensi
Meninggal
Gaya Hidup
Ny. K tidur setiap hari sekitar pukul 21.00 sampai dengan
pukul 04.00. Ny. K hanya beraktivitas di rumah saja. Ny. K sudah
tidak pernah berolahraga. Ny. K tidak memiliki riwayat merokok,
Ny. K tidak ada riwayat minum alkohol.
Diet
Ny. K tidak memiliki jadwal makanan yang pasti sehingga
gizi Ny. K obesitas.
Assesment Lingkungan
Rumah Ny. K terdiri dari satu lantai, berdinding beton yang
dicat dan berlantai semen. Ny. K mengaku rumah sering dibersihkan.
Pencahayaan dalam rumah dan kamar cukup, menggunakan lampu
pijar. Ruangan tidak lembab, ventilasi rumah memadai, dimana
ventilasi hanya ada di ruang keluarga, kamar mandi, dan ruang dapur,
jendela rumah ada sebanyak 4 buah tetapi jarang dibuka, sedangkan
pintu sering dibuka. Luas rumah sekitar 6x10m (60m2), dilengkapi
dengan 1 ruang tamu, dapur, 1 kamar mandi, dan 2 kamar tidur
dengan luas 2x3m (6m2). Satu kamar tidur untuk tidur bersama
sebanyak 2 orang, dan 1 kamar tidur lainnya untuk tidur bersama
sebanyak 2 orang. Dapur rumah tidak ada pembuangan asap. Rumah
berada di lingkungan padat penduduk. Lantai kamar mandi cukup
bersih namun ruang kamar mandi tampak sempit dan gelap.
39
4.3. Penentuan Prioritas Masalah
Berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis data di RT 020
RW 005 dan RT 036 RW 006 Kelurahan Kalidoni Kecamatan
Kalidoni, terdapat masalah yang termasuk dalam komitmen nasional
yaitu Hipertensi. Kemudian masalah kesehatan yang telah didapat
didiskusikan untuk menentukan prioritas masalah. Metode USG
(Urgency, Seriousness, Growth) adalah salah satu alat untuk menyusun
urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan
menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan
menentukan skala nilai 1-5. Isu yang memiliki total skor tertinggi
merupakan isu prioritas.
41
4.5 Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah ditentukan akar penyebab masalah, selanjutnya adalah penentuan
alternatif pemecahan masalah apa yang dapat dilakukan untuk mewujudkan dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Kalidoni. Alternatif pemecahan masalah dapat dirincikan pada tabel 9.
43
N Program Masalah Alternatif/ Pemecahan Masalah
o
1. Pemantaua Deteksi dini Masyarak Koordinat Tensi Tenaga 4x/tahun Transport >90% p
faktor risiko at dan petugas Rp, hiperte
n kesehatan or meter, kesehatan
hipertensi pasien 800.000 dapat
keluarga hipertensi program stetos Alat
pada terdete
berisiko keluarga kop Rp, 200.000 secara
tinggi
secara
merata
2. Penyuluhan Deteksi dini Masyara Koordinat Poster, Kader 2x/tahun Cetak media >90%
hipertensi kat dan edukasi masyara
pentingnya or laptop, Kesehata
pada pasien Rp, 100.000 memah
memeriksa hipertens program flyer, n,
masyarakat i penting
ka n media petugas pencega
Kesehatan sosial puskesma hiperten
secara rutin s
(tekanan
darah)
hipertensi
4. Home visit Pemantauan Masyarakat Koordinat Tensim Tenaga 4x/tahun Transport >70%
rumah penyakit etes, petugas Rp, rumah
or kesehatan
penderita hipertensi stetosko 800.000
hipertensi program p penderit
pasien
hiperten
sampah
sehingga
menurunkan
perilaku
membakar
sampah di
lingkungan
rumah.
8. Kunjungan rumah Pencegahan Masyarakat Koordinat Rumah 4x/tahun Kunjungan rumah ke Rp.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
51
Saran yang dapat diberikan kepada Puskesmas Kalidoni adalah 1. Untuk staf
puskesmas khususnya di bidang promosi kesehatan, diharapkan dapat
mengadakan usulan rapat dan kerjasama lintas sektor untuk dukungan tenaga
dalam menjalankan kegiatan.
2. Card A. Moving Beyond the WHO Definition of Health: A New Perspective for an
Aging World and the Emerging Era of Value‐Based Care. World Med Heal
Policy J. 2017;
53