TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah salah satu kelainan metabolik yang memiliki peranan
penting risiko seseorang terkena penyakit jantung iskemik, penyakit ginjal,
stroke,gagal jantung, serta penyakit kardiovaskuler lainnya (Hong et al.,
2020).
Hipertensi termasuk penyakit yang mematikan, tanpa disertai dengan
gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya.
Kalaupun muncul gejala tersebut seringkali dianggap gangguan biasa,
sehingga korbannya terlambat menyadari akan dating penyakit darah
tinggi (Siwi & Susanto, 2020).
Melviani et al., (2022) state that Hipertensi merupakan suatu keadaan
meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik 90
mmHg. Hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu:
a. hipertensi primer atau esensial yang penyebabnya tidak diketahui.
b. hipertensi sekunder yang dapat disebabkan oleh penyakit ginjal,
penyakit endokrin, penyakit jantung.
Sehingga Hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala,
sementara tekanan darah yang terus-menerus tinggi dalam jangka
waktu lama dapat menimbulkan komplikasi. Pemeriksaan tekanan
darah secara berkala menjadi Langkah awal untuk deteksi dini
penderita hipertensi.
Secara keseluruhan Hipertensi sangat berkaitan dengan faktor gaya
hidup dan pola makan. Gaya hidup sangat mempengaruhi pada bentuk
perilaku atau kebiasaan seseorang yang mempunyai pengaruh positif
maupun negatif pada kesehatan. Dampak yang menimbulkan bahaya dari
hipertensi ketika telah terjadi komplikasi, jadi baru menyadarinya ketika
telah menyebabkan gangguan organ seperti gangguan fungsi jantung
koroner, fungsi ginjal, gangguan fungsi kognitif/stroke. Hipertensi pada
dasarnya mengurangi harapan hidup para penderitanya.Tingkat kepatuhan
dalam pengobatan menjadi faktor yang sangat penting dalam mengontrol
tekanan darah (Ayu, 2021).
B. Klasifikasi Hipertensi
a. Klasifikasi Hipertensi berdasarkan Etiologi
1) Hipertensi Esensial (Primer)
Menurut Septianingsih hipertensi esensial atau hipertensi
primer atau idiopatik adalah hipertensi tanpa kelainan dasar
patologi yang jelas, lebih dari 90% kasus merupakan hipertensi
esensial. Penyebabnya multifaktorial meliputi faktor genetik dan
lingkungan. Faktor genetik mempengaruhi kepekaan terhadap
natrium, kepekaan terhadap stres, reaktivitas pembuluh darah
terhadap faktor vasokonstriktor, resistansi insulin, dan lain-lain.
Sedangkan yang termasuk faktor lingkungan antara lain diet,
kebiasaan merokok, stres emosi, obesitas, dan lain-lain
2) Hipertensi Sekunder
Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang penyebabnya
dapat diketahui antara lain kelainan pembuluh darah ginjal,
gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid), penyakit kelenjar adrenal
(hiperaldosteronisme), dan lain-lain (Wang et al., 2022).
Eriyani, T., Sugiharto, F., Hidayat, M. N., Shalahuddin, I., Maulana, I., &
Rizkiyani, F. (2022). Intervensi Berbasis Self-Care Pada Pasien Hipertensi: a
Scoping Review. Jurnal Keperawatan BSI, 10(1), 41–52.
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/711
Hong, K., Yu, E. S., & Chun, B. C. (2020). Risk factors of the progression to
hypertension and characteristics of natural history during progression: A
national cohort study. In PLoS ONE (Vol. 15, Issue 3).
https://doi.org/10.1371/journal.pone.0230538
Melviani, M., Aryzki, S., Rahman, A., Putri, G. A., & Riadi, S. D. R. (2022).
Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Penyakit Hipertensi Berdasarkan Teori TPB
(Theory Of Planned Behavior). Journal Pharmaceutical Care and Sciences,
2(2), 30–38. https://doi.org/10.33859/jpcs.v2i2.164
Octavianie, G., Pakpahan, J., Maspupah, T., & Debora, T. (2022). Promosi
Kesehatan Hipertensi Pada Usia Produktif Sampai Lansia di Wilayah Desa
Lulut RT 04 RW 02 Kec. Klapanunggal Kab. Bogor. Pengabdian
Masyarakat Saga Komunitas, 01(02), 32–38.
Ribas Sola, J., Sánchez-Corral Mena, M. Á., & Riera-Mestre, A. (2023). Update
in the management of chronic thrombo-embolic pulmonary hypertension.
Medicina Clinica, xxxx. https://doi.org/10.1016/j.medcli.2023.08.006
Wang, Z., Zhao, H., & Zhou, Q. (2022). Analysis of Risk Factors of Coronary
Heart Disease and Its Correlation with Inflammatory Factors in Patients with
Type 2 Diabetes Mellitus. BioMed Research International, 2022.
https://doi.org/10.1155/2022/6818888