Anda di halaman 1dari 8

Diskusi-LK 11

A. Tulis 3 (tiga) konsep yang ada dalam KB 11 disesuaikan dengan PAK!

1) PTK

 Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

PTK merupakan intervensi praktik dunia nyata yang ditujukan untuk


meningkatkan situasi praktis proses pembelajaran. PTK yang dilakukan oleh
guru ditujukan untuk meningkatkan situasi pembelajaran yang menjadi
tanggung jawabnya, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dalam mencapai tujuannya.

 Langkah-langkah PTK

Tahapan Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai berikut:

o Identifikasi dan perumusan masalah penelitian tindakan kelas


o Menganalisa masalah, menyusun hipotesis, dan rencana tindakan
o Implementasi tindakan intervensi, mengamati, mengolah dan
menganalisis (refleksi) dampak intervensi
o Menyusun laporan hasil penelitian.

Secara garis besar PTK memiliki empat tahapan yang lazim, yaitu:

Perencanaan (planning),
Pelaksanaan (acting),
Pengamatan (observing), dan
Refleksi (reflecting)

 Penyusunan Rencana Penelitian Tindakan

Penyusunan proposal merupakan langkah awal dalam kegiatan penelitian.


Proposal mempunyai kedudukan yang sangat penting karena merupakan
gambaran umum tentang tahapan dan langkah-langkah yang akan dilakukan
oleh seorang peneliti. Dengan adanya proposal, seorang peneliti tidak akan
ragu-ragu melakukan tindakannya karena sudah memiliki pedoman. Proposal
Penelitian Tindakan Kelas tidak jauh berbeda dengan rancangan proposal
penelitian secara umum. Suatu proposal penelitian tindakan kelas,
memberikan rancangan yang cukup jelas dan akurat tentang judul, masalah,
kajian teori, hipotesis. Pengembangan instrumen, analisis data, teknik
peloporan.
Substansi secara umum, sistematika proposal penelitian tindakan kelas terdiri
dari komponen-komponen berikut:

o Judul,
o Latar belakang masalah,
o Identifikasi masalah,
o Pembatasan dan perumusan masalah,
o Cara pemecahan masalah,
o Tujuan tindakan,
o Manfaat tindakan,
o Kerangka konseptual dan hipotesis tindakan,
o Metode penelitian, mencakup unsur-unsur: (a) subjek dan objek
penelitian, (b) rancangan penelitian, yang mencakup: perencanaan,
tindakan, pengamatan, refleksi, perencanaan ulang, dst, (c)
instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data, (d) analisis data
dan kriteria keberhasilan

 Pengumpulan Data

Jika perencanan yang telah dirumuskan sebelumnya merupakan


perencanaan yang cukup matang, maka proses tindakan semata-mata
merupakan pelaksanaan perencanaan itu.

Untuk memperoleh data yang lebih obyektif, guru dapat menggunakan alat-
alat optik atau elektronik, seperti kamera, perekam video, atau perekam
suara. Pada setiap kali akan mengakhiri penggalan kegiatan, lakukanlah
evaluasi terhadap hal-hal yang telah direncanakan. Jika observasi berfungsi
untuk mengenali kualitas proses tindakan, maka evaluasi berperanan untuk
mendeskripsikan hasil tindakan yang secara optimis telah dirumuskan melalui
tujuan tindakan.

 Pengolahan dan Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan harus dianalisis. Analisis hanya bersifat


kualitatif. Jika ada datakuantitatif, analisisnya paling banyak menggunakan
statistik deskriptif dengan penyimpulan lebih mendasarkan diri pada nilai rata-
rata dan simpangan baku amatan atau persentase amatan. Hasil analisis data
kualitatif dikonsultasikan dengan makna kualitatif yang mencerminkan struktur
dasar terhadap jawaban masalah penelitian.

 Penyusunan Proposal PTK


Dalam menyusun proposal Penelitian Tindakan Kelas ini mencakup tiga bab
yaitu:

Bab I Pendahuluan

1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah menguraikan adanya kesenjangan antara


harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoretik ataupun
kesenjangan praktis. Latar belakang masalah ini dipaparkan secara
ringkas dengan mendasarkan pada teori, hasil-hasil penelitian, hasil
seminar dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman/pengamatan
pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti.

2. Pembatasan dan rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk kalimat


tanya. Masalah perlu dijelaskan secara operasional dan ditetapkan
lingkup penelitiannya. Berdasarkan rumusan masalah disusun
alternatif tindakan yang dapat dilakukan untuk memecahkan
masalah perlu diidentifikasi. Argumentasi logis terhadap pilihan
tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah

3. Tujuan Penelitian Dirumuskan secara singkat dan jelas


berdasarkan permasalahan yang diteliti.

4. Manfaat Penelitian

Manfaat hasil penelitian untuk perbaikan kualitas pendidikan


dan/atau pembelajaran diuraikan secara jelas. Manfaat hasil
penelitian terdiri dari dua bagian, yaitu manfaat teoritis dan praksis..

Bab II Kerangka Teori

1. Landasan Teori

Landasan teori memuat uraian tentang teori yang relevan,


lengkap, mutakhir/sejalan dengan permasalahan. Teori diambil
dari sumber teori/hasil temuan yang mempunyai bobot kualitas
relatif sama/lebih baik dengan penelitian yang ditulis.
2. Penelitian Terdahulu

Kajian pustaka berisi tentang telaah terhadap hasil penelitian


terdahulu (prior research) yang relevan dengan permasalahan
dan variabel yang diteliti.

3. Hipotesis Penelitian (Jika ada)

Hipotesis tindakan adalah suatu perkiraan tentang tindakan yang


diduga dapat mengatasi permasalahan. Hipotesis tindakan itu
dapat disusun sebagai berikut: jika menggunakan metode X
pada mata pelajaran X materi X dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas X semester X Kabupaten X Tahun Pelajaran X

Bab III Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian Menjelaskan jenis penelitian yang digunakan

2. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah pokok permasalahan


penelitian yang mengandung variasi nilai dan dapat diukur. Variabel
tersebut tergambar dalam judul penelitian

3.Populasi dan Sampel Menjelaskan siapa yang menjadi populasi


penelitian, berapa jumlahnya, berapa sampelnya dan didasari teori
siapa

4. Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Menjelaskan jenis


data yang akan digunakan, didapatkan darimana dan bagaimana
mendapatkannya

5. Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis (Jika ada) Teknik analisis


ini menjelaskan bagaimana teknis peneliti menganalisis data yang
diperoleh untuk dapat digunakan dalam penelitian ini.

 Penyusunan Laporan PTK

Pembiayaan yang termasuk dalam bagian ini adalah penyusunan konsep


laporan, review konsep laporan, penyusunan konsep laporan akhir. Seminar
lokal hasil penelitian, seminar nasional hasil penelitian, dan sebagainya. Juga
termasuk dalam pembiayaan adalah penggandaan dan pengiriman laporan
hasil PTK, serta pembuatan artikel hasil PTK dalam Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris.
2) Instrumen Penelitian

 Pengertian Instrumen Penumpulan Data

a. Menurut Suharsimi Arikunto (2004: 193), instrumen pengumpulan data


merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam
melakukan kegiatan penelitian agar kegiatan tersebut menjadi
sitematis dan dipermudah olehnya.
b. Menurut Hajar (1996), instrumen pengumpulan data merupakan alat
ukur yang digunakan untuk mendapatkan informasi kuantitatif tentang
variable yang berkarakter dan objektif.
c. Instrumen pengumpulan data menurut Suryabrata (2008) adalah alat
yang digunakan untuk merekam pada umumnya secara kuantitatif
keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis.
d. Adapun jenis data yang dimaksud menurut Sugiyono (2013) antara
lain:

 Data Primer Data primer adalah sumber data yang langsung


memberikan data kepada pengumpul data.

 Data Sekunder Data sekunder adalah sumber data yang tidak


langsung memberikan data kepada pengumpul data.

 Jenis-jenis Instrumen Pengumpulan Data

 Menurut Sugiyono (2015) terdapat dua hal utama yang mempengaruhi


kualitas hasil penelitian, yaitu kualiatas instrumen penelitian dan
kualitas pengumpulan data. Dalam penelitian kuantitatif, kualitas
instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas
instrumen dan kualitas pengumpulan data berkaitan dengan ketepatan
cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data.

 Berikut ini beberpa jenis instrumen pengumpulan data menurut para


ahli: (a) Syahrum dan Salim (2012) bahwa instrument penelitian
berbeda-beda, menurut bentuknya instrument penelitian kuantitatif
terdiri atas beberapa jenis, yaitu: Angket atauquestioner, Tes atau
Evaluasi, dan Dokumenter. (b) menurut Sugiyono (2015) apabila dilihat
dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka instrument
pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara),
angket (kuesioner), observasi, dan gabungan antara ketiganya. (c)
Husaini dan Purnomo (2017) instrumen pengumpulan data terdiri atas
observasi (observation), wawancara (interview), angket (questionary),
dan dokumentasi (documentation). (d) Yusuf (2014) secara umum
teknik pengumpulan data yang dapat digunakan peneliti dalam
penelitian kuantitatif yaitu: tes, kuesioner, dan skala. Sedangkan dalam
penelitian kualitatif yaitu: wawancara, observasi, dan dokumen.

 Menurut Arikunto (2010) terdapat kaitan antara metode dan jenis


instrument pengumpulandata yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

No Alat Instrumen Jenis Instrumen

1 Angket  Daftar Cocok (Check list)


 Skala (Scala)
 Inventory (Inventory)

2 Wawancara  Pedomana Wawacara


 Daftar Cocok (Check list)

3 Observasi  Lembar Pengamatan


 Panduan Observasi
 Daftar Cocok (Check list)

4 Tes  Soal Ujian


 Inventory

5 Dokumentasi Daftar Cocok (Check list)

 Fungsi Instrumen Penelitian

a. Instrumen Penelitian Kualitatif Peneliti kualitatif sebagai “human


instrument” berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan
sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas
data, analisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas
temuannya.

b. Instrumen Penelitian Kuantitatif Secara umum, fungsi instrumen dari


penelitian kuantitatif sebagai berikut: (a) alat pencatat informasi yang
disampaikan oleh responden. (b) alat untuk mengorganisasi proses
wawancara (3) alat evakuasi performa pekerjaan alat peneliti

3) Kalibrasi Instrumen Penelitian

a) Defini Kalibrasi
 Definisi Kalibrasi Menurut ISO/IEC Guide (2005) dan Vocabulary of
International Metrology (VIM) adalah serangkaian kegiatan yang membentuk
hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem
pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang
sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi
tertentu.

 Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai


penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan
terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional
maupun internasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional dan bahan-
bahan acuan tersertifikasi.

b) Teknik Kalibrasi Instrumen Penelitian

o Penelitian Kualitatif

Menurut Moleong (2004) ada empat kriteria yang digunakan dalam


pengujian keabsahan data pada metode penelitian kualitatif yang antara
lain: (1) credibility (derajat kepercayaan), (2) ketekunan pengamatan
dalam penelitian, (3) triangulasi, (4) pemeriksaan sejawat melalui diskusi,
(5) kecukupan referensi, (6) kajian kasus negatif, (7) pengecekan
anggota.

o Penelitian Kuantitatif

Terdapat dua persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh instrument


penelitian kuantitatif yaitu validitas dan reliabilitas.

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat


kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Sedangkan Reliabilitas
merupakan konsistensi atau kestabilan skor suatu instrumen penelitian
terhadap individu yang sama, dan diberikan dalam waktu yang berbeda

B. Buatlah satu rumusan judul PTK sesuai dengan kelas pembelajaran yang diampu di
satuan Pendidikan dan rumuskan tujuan PTK dari judul tersebut!
Rumusan Judul PTK:

Peningkatan Literasi pada Pembelajaran Agama Katolik di Kelas 5 SD Unity Bekasi

Tujuan:
o Peserta didik dapat memahami materi pembelajaran Agama Katolik
secara lebih mendalam
o Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur-unsur teks Kitab Suci dalam
pembelajaran agama Katolik dengan mudah.
o Peserta didik semakin rajin membaca teks-teks Kitab Suci dengan
pendekatan literasi

Anda mungkin juga menyukai