Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

METODE PENELITIAN

“ RANGKUMAN JENIS-JENIS PENELITIAN “

SEMESTER IV

DISUSUN OLEH :

NAMA : PITA ROSNIAR MAHULAUW

NIM : P07131019057

TINGKAT : II A

PRODI GIZI

POLTEKKES KEMENKES

MALUKU

2021
RANGKUMAN

JENIS – JENIS PENELITIAN

1. EKSPERIMEN
Penelitian dengan jenis eksperimen merupakan penelitian yang bersifat coba-coba atau
menguji sebuah hipotesis atau mengenali hubungan sebab akibat dengan maksud
tertentu.
Jenis penelitian eksperimen dibagi lagi menjadi empat jenis yaitu pre experimental, true
experimental, quasy experimental dan design factorial.
 Kelebihan
Menawarkan tingkat kendali tertinggi, Berguna di setiap industri dan subjek,
Memberikan kesimpulan yang spesifik, Mampu mereplikasi pengaturan alam
dengan keuntungan kecepatan yang signifikan, Lebih dapat diduplikasi,
Memungkinkan diketahuinya hubungan sebab dan akibat dari variabel yang diteliti,
Dikombinasikan dengan metode penelitian lain.
 Kekurangan
Hasil sangat subjektif karena kemungkinan terjadi kesalahan dari peneliti, Dapat
menciptakan situasi yang tidak realistis, Memakan waktu, Terkadang tidak
memberikan penjelasan yang sebenarnya, Variabel asing tidak selalu bisa
dikontrol, Partisipan dapat dipengaruhi oleh situasi mereka saat ini , Memanipulasi
variabel belum tentu merupakan sudut pandang yang objektif.

2. DESKRIPTIF
penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang dimaksudkan dengan tujuan
menggambarkan kejadian-kejadian yang ada dan masih terjadi sampai saat sekarang
atau bahkan pada masa lampau. Jenis penelitian deskriptif berbeda dengan eksperimen
dimana pada penelitian ini tidak melakukan perubahan terhadap variabel-variabel
bebasnya. Sehingga, penelitian ini hanya mendeskripsikan suatu kejadian sesuai
dengan apa yang terjadi tanpa campur tangan kita sendiri.
 Kelebihan
Bermanfaat dalam menentukan karakteristik subjek, Bermanfaat untuk mengukur
tren data, Mampu membuat perbandingan, Memvalidasi kondisi yang ada, Dapat
dilakukan selama beberapa waktu (overtime), Membantu dalam pengambilan
keputusan, Menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif
 Kekurangan
Tidak dapat menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana, Bergantung pada
tanggapan orang, Adanya hello effect, Keacakan sampel tidak mewakili seluruh
populasi, Memungkinkan adanya bias dari peneliti, Kerahasiaan adalah kelemahan
utama dari penelitian deskriptif, Memungkinkan terjadinya kesalahan dan
subjektivitas

3. KORELASIONAL
Jenis penelitian korelasional merupakan penelitian yang bertujuan untuk menentukan
hubungan antara dua variabel atau lebih. Pada umumnya, penelitian ini membutuhkan
data variabelnya sendiri sehingga penelitian ini memerlukan kegiatan pengumpulan
data. Dengan data yang sudah dikumpulkan, dapat diambil sebuah kesimpulan antara
hubungan variabel-variabel yang ada.
 Kelebihan
Tidak ada variabel yang melalui proses manipulatif, Dua metode pengumpulan data
berbeda tersedia dalam penelitian korelasional, Hasil dari penelitian korelasional
lebih aplikatif, Metode ini menawarkan posisi awal yang menguntungkan untuk
penelitian, Peneliti dapat menentukan arah dan kekuatan dari setiap hubungan,
Metode survei sangat membantu dalam penelitian korelasional, Hasil studi
penelitian korelasional mudah untuk diklasifikasikan.
 Kekurangan
Hanya mengungkap hubungan, Tidak akan menentukan variabel apa yang paling
berpengaruh, Tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat, Memakan waktu,
Variabel asing dapat mengganggu informasi, Hasil dapat dipengaruhi secara
negatif oleh kualitas pekerjaan, Menimbulkan kesalahpahaman apakah studi,
korelasional termasuk penelitian kuantitatif atau kualitatif.

4. EVALUASI
Penelitian dengan tipe evaluasi merupakan sebuah penelitian yang bertujuan untuk
mengecek kembali proses berlangsungnya sebuah sistem.
Akan tetapi, penelitian evaluasi ini haruslah memiliki topik yang telah dijalankan pada
waktu itu juga.
 Kelebihan
Lebih sistematis, simple, dan juga akan mudah untuk diterima sehingga,
menciptakan hal yang idmana raasional, Biasanya melakukan penggunaan akan
pendekatan ilmiah, Akan dapat dibedakan dengan menggunakan sebuah konsep
pengukuran dan juga evaluasi, BIasnaya dilegitimasi tidak hanya dengan
menggunakan sebuah metode dari pengumpulan data yang dimana dilakukan
secara konvensional, Mudah untuk dapat dimengertin dan juga dilaksanakan
 Kekurangan
Fokus kepada desain dari pre-post, Gagal untuk mealkukan penyediaan akan
sebuah cara untuk mealkukan penilaian akan kekuatan dan juga kelemahaannnya,
Gagal untuk mealkukan penyediaan dari sebuah cara uintuk mealkuakn evaluasi
dari sasaran sebuah program, Tidak akan sebuah pendapat yang dimana konsisten
untuk memahami kepada siapa yang dimana memiliki hal untuk memilih sasaran
dan sasaran yang dimana akan dipilih.

5. SIMULASI
Biasanya orang-orang sulit membedakan antara penelitian simulasi dengan penelitian
eksperimen.
Hal ini dikarenakan kedua penelitian ini memang memiliki cara yang serupa. Akan
tetapi, pada simulasi memiliki sebuah rancangan awal serta kondisi sistem yang telah
ditetapkan sehingga lingkungan pengujian dibuat semirip mungkin dengan kondisi
sistemnya. Berbeda dengan eksperimen yang menemukan bagaimana pengaruh
kondisi sistem yang akan diuji.
 Kelebihan
1. Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi
yang sebenarnya kelak; baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat,
maupun menghadapi dunia kerja.
2. Simulasi dapat mengembangkan krwativitas siswa, karena melalui simulasi
siswa diberi kesempatan untuk memainkan peranan sesuai dengan topik
yang disimulasikan.
3. Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa.
4. Memperkaya pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperlukan dalam
menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis.
5. Simulasi dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses pembelajaran.

 Kekurangan
1. Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai
dengan kenyataan di lapangan.
2. Pengelolaan yang kurang baik. sering simulasi dijadikan sebagai alat hiburan,
sehingga tujuan pembelajaran menjadi terabaikan.
3. Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering mempenggaruhi siswa
dalam melakukan simulasi.
6. SURVEI
Seperti yang telah kita ketahui, survei merupakan kegiatan untuk mengumpulkan
beberapa informasi atau data dalam sebuah populasi atau komunitas yang besar,
sehingga data tersebut dapat mewakili keseluruhan populasi tersebut. Ilmu statistik
sangat berperan dalam pengambilan survei agar data yang dikumpulkan dapat
dikatakan valid.
 Kelebihan
a. Relatif murah.
b. Deskripsi populasi besar. Tidak ada metode lain memiliki kemampuan ini.
c. Menjangkau lokasi terpencil dengan menggunakan surat, email atau telepon.
d. Sampel sangat besar memberi hasil signifikan secara statistik bahkan ketika
menganalisis beberapa variabel.
e. Banyak pertanyaan diterapkan mengenai suatu topik sehingga memiliki
fleksibilitas tinggi.
f. Pertanyaan standar membuat pengukuran lebih tepat.
g. Memiliki kemampuan tinggi dalam mengeliminasi subjektivitas peneliti.
 Kekurangan
a. Standarisasi metodologi memaksa peneliti merancang pertanyaan umum
sehingga menghapus keunikan tiap responden.
b. Survei yang fleksibel membutuhkan desain administrasi stabil sepanjang
pengumpulan data.
c. Peneliti harus memastikan bahwa sejumlah besar sampel memberikan respon
(bebas respon bias).
d. Mungkin sulit bagi responden mengingat informasi atau mengatakan
kebenaran tentang pertanyaan kontroversial.
e. Berbeda dengan direct observation, penelitian survei sulit mengontrol
“konteks”.

7. STUDI KASUS
Studi kasus merupakan penggalian informasi mendalam melalui permasalahan yang
ada di sekitar kita. Dalam studi kasus, kita diibaratkan menjadi seorang detektif yang
mencoba memecahkan masalah yang ada. Data atau informasi mengenai
permasalahan menjadi hal penunjang dalam mencari solusi.
 Kelebihan
Penelitian dapat mempelajari subjek secara mendalam dan menyeluruh.
 Kekurangan
Informasi yang diperoleh sifatnya subjektif

8. ETNOGRAFI
Penelitian berbasis etnografi meliputi kegiatan analisa secara detail melalui kelompok
sosial yang ada di masyarakat. Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan wawancara
dengan narasumber serta dokumentasi peristiwa yang ada dalam kelompok sosial
tersebut.
 Kelebihan
a. Metodologi etnografi dapat menghasilkan pemahaman yang mendalam untuk
menggambarkan kebudayaan tertentu
b. Mendapatkan informasi dari sumber yang utama
c. Peneliti melakukan interaksi secara langsung dengan masyarakat
d. Akan menghasilkan penjelasan yang rinci dan spesifik
e. Meningkatkan kemampuan interaksi dan sosialisasi bagi peneliti.
 Kekurangan
a. Membutuhkan waktu yang panjang dalam proses pengumpulan data
b. Mengharuskan seorang peneliti untuk menggali pengetahuan yang lebih dalam
mengenai subyek yang akan diteliti
c. Adanya kemungkinan pengkajian cenderung mengarah pada perspektif dari
budaya peneliti
d. Peneliti sebaiknya memiliki sifat yang mudah bersosialisasi dan berinteraksi
agar dapat diterima oleh masyarakat yangakan diteliti.

9. CULTURAL
Pada umumnya, penelitian cultural merupakan penelitian dengan objek yang berupa
budaya atau hal yang sudah turun temurun dari masyarakat. Biasanya, penelitian
cultural setidaknya harus mengambil data yang memang sudah dipastikan valid akan
perkembangan budaya yang ada di suatu tempat.

10. HISTORIS
Dalam penelitian historis, kajian yang akan dijadikan objek berupa sejarah atau fakta-
fakta mengenai fenomena yang telah terjadi di masa lampau. Data utama dari penelitian
historis ini berupa dokumentasi baik suara, gambar digital atau bahkan objeknya
langsung. Ilmu pengetahuan merupakan hal yang sangatlah luas untuk dipelajari dan
diteliti. Oleh karena itu, terdapat berbagai macam penelitian untuk mengungkap ilmu-
ilmu baru yang dapat dipelajari dari hasil penelitian tersebut.
 Kelebihan
Dapat terjamin keaslian hasil observasi penelitian yang dibuat, Terdiri dari data atau
informasi sesuai fakta di masa lampau, Pencarian informasi lebih tuntas karena
sudah mencakup seluruh data yang terkumpul.
 Kekurangan
Membutuhkan waktu yang lama untuk melengkapi suatu data, Terjadi
keterhambatan penelitian jika suatu barang atau kegiatan lainnya di masa lampau
menghilang 

Anda mungkin juga menyukai