Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KONTRASEPSI KONDOM

OLEH : DEWI rAHMAWATI

NPM : 195401426427

KELAS : C3

DIV KEBIDANAN UNIVERSITAS NASIONAL

TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Satuan Acara Penyuluhan ini yang berjudul ”Kontrasepsi Kondom”.

Satuan Acara Penyuluhan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Nasional.

Penulis sangat menyadari dalam penyusunan dan penulisan tugas ini masih banyak sekali
kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun untuk perbaikan dan memperluas wawasan penulis. Semoga makalah ini dapat
memberi tambahan ilmu bagi penulis pada khususnya dan dapat bagi pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Tangerang, 30 Maret 2020

Dewi Rahmawati
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
SATUAN ACARA PENYULUHAN.......................................................................................1
MATERI KONTRASEPSI KONDOM.............................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................7
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………………………………………….8
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
KONTRASEPSI KONDOM

Salah satu cara kontrasepsi yang cukup efektif apabila dilakukan dengan benar yaitu dengan
pemakaian kondom. Kondom merupakan cara kontrasepsi metode tradisional dan cara kerjanya yaitu
dengan menggunakan barrier atau pelindung.
 

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan                        : Alat Kontrasepsi


Sub Pokok Bahasan                : KB Kondom
Penyuluh                                 : Dewi Rahmawati
Sasaran                                    : Usia Reproduktif
Waktu                                     : 30 menit
Tempat                                    : Aula Balai Desa Gintung
Hari / Tanggal                         : 30 Maret 2020

A.    Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan pasangan usia subur dapat memahami
mengenai alat kontrasepsi kondom.
B.     Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan, pasangan usia subur mampu:
1.      Menyebutkan kembali Pengertian Kondom
2.      Menyebutkan kembali Kelebihan Kondom
3.      Menyebutkan kembali Kekurangan Kondom
C.    Materi
Terlampir
D.    Metode
1.      Ceramah
2.      Tanya Jawab
E.    Media
1.      Leaflet
2. Power Point
F.     Sumber
Saifuddin, Abdul Bari. 2006 Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Manuaba, Ida Bagus Gde. 2008. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran (EGC).

G.    Kegiatan Penyuluhan


N Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens Waktu
O
1  Pembukaan : 3 menit
a.       Mengucapkan salam Menjawab salam
b.      Memperkenalkan diri
c.       Menyampaikan tujuan Mendengarkan
penyuluhan
2 Inti : 20 menit
a.       Menggali pengetahuan tentang Mendengarkan
kondom Menjawab dan
b.      Menyampaikan materi : menyampaikan apa yang
         Pengertian kondom diketahui tentang alat
         Kelebihan kondom kontrasepsi kondom

         Kekurangan kondom


         Cara pemakain kondom
3 Penutup : 7 menit
a.       Memberikan kesempatan Mengajukan pertanyaan
audiens untuk mengajukan Mendengarkan
pertanyaan. Mendengarkan
b.      Menjawab pertanyaan audiens Menjawab pertanyaan
c.       Menyimpulkan isi penyuluhan Menjawab salam
d.      Melakukan evaluasi
e.       Mengucapkan salam penutup

H.    Evaluasi
Prosedur               : Post Test
Bentuk                 : Lisan
Jenis                     : Tanya Jawab
Jenis Pertanyaan   :
1.      Sebutkan kegunaan kondom ?
2.      Bagaimana cara pemakaian kondom ?
3.      Apa saja diantaranya kelebihan kondom ?
4.      Apa saja diantaranya kekurangan kondom ?
ALAT KONTRASEPSI KONDOM

A.    Pengertian Kondom


Kondom merupakan selubung atau sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan
diantaranya lateks atau karet, plastik atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada
penis pada saat berhubungan seksual.  (Abdul Barri Saifuddin.2006)
Kondom adalah metode kontrasepsi yang paling umum digunakan di seluruh
dunia. Kondom pria dikenakan di penis pria yang sedang ereksi dan secara fisik menghalangi
sperma yang diejakulasi agar tidak memasuki tubuh pasangan seksual. (Manuaba, Ida Bagus
Gde.2008)
Salah satu cara kontrasepsi yang cukup efektif apabila dilakukan dengan benar yaitu
dengan pemakaian kondom. Kondom merupakan cara kontrasepsi metode tradisional dan cara
kerjanya yaitu dengan menggunakan barrier atau pelindung (Kusmarjadi, 2008)
Dapat disimpulkan bahwa kondom adalah alat kontrasepsi yang terbuat dari bahan lateks
atau karet, yang cukup epektif apabila digunakan oleh laki-laki pada saat hubungan seksual yang
dipasangkan di penis ketika terjadi ereksi.

B.     Cara kerja Kb Kondom menurut ( Abdul Barri Saifuddin, 2006 )


1)      Kondom menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel dengna cara mengemas sperma
di ujung selubung karet yang dipasang pada penis sehingga sperma tersebut tidak tercurah ke
dalam saluran reproduksi perempuan.
2)      Mencegah penularan mikroorganisme dari satu pasangan kepada pasangan yang lain (khusus
kondom yang terbuat dari vinil)

C.    Efektivitas Kb Kondom menurut ( Abdul Barri Saifuddin, 2006 )


Kondom cukup efektif bila dipakai secara benar pada setiap kali berhubungan seksual. Pada
beberapa pasangan, pemakaian  kondom tidak efektif karena tidak dipakai secara konsisten.
Secara ilmiah didapatkan hanya sedikit angka kegagalan kondom yaitu 2-12 kehamilan per 100
perempuan per tahun.
D.    Manfaat Kontrasepsi menurut ( Abdul Barri Saifuddin, 2006 )
1)      Efektif bila digunakan dengan benar.
2)      Tidak mengganggu produksi ASI.
3)       Tidak mempunyai pengaruh sistemik.
4)      Murah dan dapat dibeli secara umum.
5)       Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatan khusus.
6)      Metode kontrasepsi sementara bila metode kontrasepsi lainnya harus ditunda.

E.     Manfaat Nonkontrasepsi menurut ( Abdul Barri Saifuddin, 2006 )


1)      Member dorongan kepada suami untuk ikut ber-KB.
2)      Dapat mencegah penularan IMS.
3)       Mencegah ejakulasi dini.
4)       Membantumencegah terjadi kanker serviks.
5)      Saling berinteraksi sesama pasangan.
6)      Mencegah imuno infertilitas. 

F.     Kekurangan Kondom menurut ( Abdul Barri Saifuddin, 2006 )


1)   Efektivitas tidak terlalu tinggi.
2)   Cara penggunaan sangat mempengaruhi keberhasilan kontrasepsi.
3)   Agak mengganggu hubungan seksual.
4)   Harus selalu tersedia setia kali berhubungan seksual.
5)   Beberapa orang malu untuk membeli kondom di tempat umum.
6)   Pembuangan kondom bekas mungkin menimbulkan masalah dalam hal limbah.

G.    Cara Pemakaian Kondom menurut ( Abdul Barri Saifuddin, 2006 )


1)      Gunakan kondom setiap akan melakukan hubungan seksual.
2)      Jangan menggunakan gigi, benda tajam seperti pisau, silet, gunting atau benda tajam lainnya
pada saat membuka kemasan.
3)     Pasangkan kondom pada saat sedang ereksi, tempelkan pada ujung penis dan tempatkan
bagian penampung sperma pada ujung penis.       
4)      Bila kondom tidak mempunyai tempat penampung sperma pada bagian ujungnya, maka saat
memakai, longgarkan sedikit bagian ujungnya agar tidak terjadi robekan pada saat ejakulasi.
5)      Kondom dilepas sebelum penis melembek.
6)      Pegang bagian pangkal kondom sebelum mencabut penis sehingga kondom tidak terlepas
pada saat penis dicabut, dan lepaskan kondom di luar vagina agar tidak terjadi tumpahan
cairan sperma di sekitar vagina.
7)      Gunakan kondom hanya satu kali pakai.
8)      Buang kondom bekas pakai pada tempat yang aman.
9)      Sediakan kondom dalam jumlah cukup di rumah dan jangan disimpan di tempat yang panas,
karena hal ini dapat mengakibatkan kondom menjadi rusak atau robek saat digunakan.
10)  Jangan gunakan kondom apabila kemasannya robek atau kondom tampak rapuh atau kusut.
11)  Jangan gunakan minyak goreng, minyak mineral, atau pelumas dari bahan petrolatum karena
akan segera merusak kondom.
12)  lepaskan kondom diluar vagina agar tidak terjadi tumpahan cairan sperma di sekitar vagina. 

PENUTUP
           
          Kb kondom murupakan alat kontrasepsi buatan yang bertujuan untuk menunda jarak
kehamilan yang bisa digunakan oleh pasangan usia reproduktif. Karena kb kondom mudah
didapat, epektif bila digunakan dengan benar, tidak mengganggu asi, tidak mengganggu
kesehatan, walaupun epektifitasnya tidak terlalu tinggi, dan tergantung pada ketaatan dalam
menggunakan petunjuk penggunaan.
            Oleh karena itu, setelah penyusunan SAP ini dan diadakannya penyuluhan kesehatan tentang
Alat Kontrsepsi KB Kondom, mampu memberikan pengetahuan lebih luas kepada masyarakat,
bahwa bukan hanya istri yang dapat menggunakan alat kontrasepsi tetapi suami juga dapat
berpartisipasi dalam pengunaan alat kontrasepsi seperti kondom. Sehingga dengan begitu
masyarakat diharapkan dapat menggunakan alat kontrasepsi kondom dengan baik dan benar
sesuai dengan prosedur dan kegunaannya, agar tingkat keepektifannya maksimal.
DAFTAR PUSTAKA

Saifuddin, Abdul Bari. 2006 Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Manuaba, Ida Bagus Gde. 2008. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran (EGC).

Anda mungkin juga menyukai