Anda di halaman 1dari 15

Assalamualaikum wr. wb.

METODOLOGI PENELITIAN
Bachtiar, M.Pd.

Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi


FKIP UMMI
DESAIN PENELITIAN KORELASI

Penelitian hubungan atau (asosiatif) dapat berupa hubungan simetris,


kasual (sebab akibat), atau hubungan timbal balik menurut Iskandar
(2008).

Penelitian tentang hubungan X dan Y dapat digolongkan menjadi


penlitian kausal, yaitu penelitian tentang sebab akibat. Dan
menggunakan rumusan statistic korelasi, maka penelitian ini termasuk
penelitian korelasi yang menghubungkan dua variable atau lebih.
CONTOH JUDUL PENELITIAN

Hubungan antara tingkat kebugaran jasmani dengan hasil belajar siswa di SMP 4 Kota Sukabumi
V. Ind V. Dep

• Variabel independen biasanya disimbolkan dengan X


• Variabel dependen biasanya disimbolkan dengan Y
DESAIN PENELITIAN KORELASI SIMETRIS

X Y

Model hubungan simetris ini X tidak mempunyai hubungan


dengan Y atau sebaliknya, Y tidak mempunyai hubungan
dengan X. Dua kemungkinan ini terjadi dalam model
hubungan simetris. Model penelitian simetris variable
prediktornya diketahui setelah penelitian dilakukan.
MODEL PENELITIAN KASUAL SEBAB AKIBAT

X Y

Dalam model kasual sebab akibat ini, variable X


mempengaruhi Y. Variable independen X mempengaruhi
variable dependen Y. Misalnya: penelitian tentang
pengaruh kebugaran jasmani terhadap hasil belajar siswa.
MODEL PENELITIAN TIMBAL BALIK

X Y

Model hubungan timbal balik ini konsepnya adalah, antara


dua variable atau lebih saling mempengaruhi. Variabel X
dapat mempengaruhi variable Y dan begitupun sebaliknya.
DESAIN PENELITIAN TIMBAL BALIK TIGA
VARIABEL

Contoh Judul: Kontribusi power lengan dan tungkai terhadap kecepatan renang gaya dada

X1 : Power Lengan
X2 : Power Tungkai
X1 Y : Kecepatan renang gaya bebas
rx1y Rx1y : Kontribusi power lengan terhadap
kecepatan renang gaya bebas
rx12y
Y Rx2y : Kontribusi power tungkai terhadap
kecepatan renang gaya bebas
X2 Rx12y : Kontribusi power lengan dan tungkai
rx2y
secara bersama-sama terhadap kecepatan renang
gaya bebas
DESAIN PENELITIAN EKSPERIMEN

1. Pre-experiment design (nondesigns)

Dikatakan demikian karena penelitian ini adalah penelitian


eksperimen tidak murni/eksperimen semu yang masih harus diuji
kebenarannya. Bentuk pre-experiment ada beberapa macam, yaitu:

• One-Shot Case Study

• One-Group Pretest-Posttest Design

• Intact-Group Comparison
ONE-SHOT CASE STUDY DESIGN
One-shot case study adalah jenis eksperimen yang dilakukan tanpa adanya
kelompok perbandingan dan tanpa adanya tes awal. Maka model ini hanya
bertujuan untuk melihat adanya pengaruh/efek dari treatment/perlakuan
yang selanjutnya diobservasi oleh peneliti.

X O

X : treatment yang diberikan


O : observasi
ONE-SHOT CASE STUDY DESIGN
Contoh Judul:

Pengaruh berjalan kaki 2 KM terhadap kebugaran jasmani siswa.

V. Ind V. Dep

Penelitian akan dilakukan menggunakan treatment berjalan kaki (X) terhadap


kebugaran jasmani (Y), kemudian diobservasi apakah benar berjalan kaki 2KM dalam
1 bulan dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa.
ONE-GROUP PRETEST-POSTTEST DESIGN

One-group pretest-posttest design adalah penelitian eksperimen yang


dilakukan pada 1 kelompok eksperimen tanpa ada kelompok perbandingan.

O1 X O2

O1 : Nilai pretest/tes awal


X : treatment yang diberikan
O2 : Nilai posttest/tes akhir
ONE-GROUP PRETEST-POSTTEST DESIGN

Contoh Judul:

Pengaruh metode pembelajaran saintifik terhadap hasil belajar.

V.Ind V.Dep

Penelitian akan terlihat perbedaan antara tes awal dan tes akhir dari hasil
belajar siswa apakah dengan model pembelajaran saintifik dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Jika hasilnya ada peningkatan, artinya
metode pembelajaran saintifik dapat dijadikan sebagai salah satu metode
pembelajaran dalam mata pembelajaran penjas.
POSTTEST ONLY CONTROL GROUP DESIGN

Penelitian eksperimen yang 1 kelompok diberi perlakuan/treatment dan 1


kelompok lagi tidak/kontrol

E: X O1
C: O2

X : treatment yang diberikan


O1 : Hasil pengukuran kelompok setelah diberikan treatment
O2 : Hasil pengukuran kelompok yang tidak diberikan treatment
POSTTEST ONLY CONTROL GROUP DESIGN

Contoh:

Terdapat sekelompok siswa yang sedang melakukan permainan bola basket,


Kelompok 1 diberikan pola latihan A sedangkan kelompok satunya tidak
diberikan perlakuan. Setelah penelitian selesai, bandingkan dengan game,
kelompok mana yang lebih baik poin dan bermainnya saat melakukan game
bola basket tersebut.
TERIMA KASIH

Wassalamualaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai